Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

UJI INFEKTIFITAS MIKORIZA INDIGENOUS TERHADAP TANAMAN KEDELAI TERINFEKSI Phakopsora pachyrhizi Syd. Ambar Susanti; Mazidatul Faizah; Roni Wibowo
Prosiding Seminar Nasional Multidisiplin Vol 1 (2018): Volume 1 Tahun 2018
Publisher : KH. A. Wahab Hasbullah University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penyakit karat daun kedelai disebabkan oleh Phakopsora pachyrhizi Syd., yang merupakan penyakit penting pada tanaman kedelai di berbagai negara, dan menjadi kendala terhadap upaya untuk mempertahankan produksi di tingkat petani. Simbiosis antara mikoriza indigenous dengan tanaman kedelai membantu meningkatkan ketahanannya terhadap serangan penyakit. Penelitian bertujuan untuk mengetahui infektifitas mikoriza indigenous terhadap tanaman kedelai yang terinfeksi P.pachyrhizi.Syd dan pengaruhnya terhadap pertumbuhan tanaman kedelai yang terinfeksi. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Agroekoteknologi Fakultas Pertanian dan lahan percobaan Universitas KH.A. Wahab Hasbullah pada bulan April 2018 sampai dengan Juli 2018. Rancangan penelitian menggunakan RAK faktorial, dengan metode eksperimen, menggunakan teknik random sampling. Hasil perlakuan tanaman kedelai yang diuji adalah akar sudah terinfeksi mikoriza 7 hari setelah inokulasi dengan rata – rata 20 – 40 %. Intensitas penyakit karat daun yang rendah pada perlakuan K2M2, kerapatan spora mikoriza lebih banyak setelah inokulasi pupuk agens hayati mikoriza, dan keadaan jumlah polong isi tanaman kedelai yang diuji cukup baik pada perlakuan aplikasi mikoriza. Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa Infektifitas mikoriza indigenous yang tinggi mampu meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan tanaman kedelai yang terinfeksi P.pachyrhizi.Syd Kata kunci: mikoriza indigenous, tanaman kedelai, Phakopsora phachyrhizi Syd.
STUDI KEANEKARAGAMAN MAKROFAUNAN TANAH PADA PERKEBUNAN APEL SEMI ORGANIK DAN ANORGANIK DESA TULUNGREJO KOTA BATU Mohamad Nasirudin; Ambar Susanti
Prosiding Seminar Nasional Multidisiplin Vol 1 (2018): Volume 1 Tahun 2018
Publisher : KH. A. Wahab Hasbullah University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak - Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi keanekaragaman makrofaunan tanah yang ada pada perkebunan apel semi organik dan anorganik di Desa Tulungrejo Kecamatan Bumiaji Kota Batu. Pengamatan makrofauna tanah dilakukan dengan menggunakan alat Pitt Fall Trap. Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret - Mei 2018. Parameter yang diamati pada penelitian ini ialah Indeks Keanekaragaman. Hasil penelitian makrofauna tanah di perkebunan apel Semi Organik ditemukan 5 ordo terdiri dari 5 famili dan berjumlah 60 individu. Peranan makrofauna tanahnya meliputi herbivor (2 famili), dan predator (3 famili). Hasil penelitian makrofauna tanah di lahan Anorganik ditemukan 2 ordo, yang terdiri dari 2 famili dan berjumlah 15 individu. Perananya sebagai predator (2 famili). Nilai Indeks keanekaragaman (H’) makrofauna tanah pada lahan semi organik lebih tinggi yaitu 1,16, sedangkan lahan Anorganik yaitu 0,39. Indeks Kesamaan 2 Lahan (Cs) makrofauna yang yang ditemukan di kedua lahan mempunyai tingkat kesamaan ada yang rendah yaitu 0,4. Kata Kunci : Makrofauna Tanah, Formicidae.
UJI EFEKTIVITAS SIFAT ANTAGONISME LIMA ISOLAT LOKAL Trichoderma spp. TERHADAP Fusarium sp. Aini Nur Maftuhah; Ambar Susanti; Ruri Febrianti
AGROSAINTIFIKA Vol 1 No 1 (2018): November
Publisher : LPPM Universitas KH. A. Wahab Hasbullah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (201.781 KB) | DOI: 10.32764/agrosaintifika.v1i1.306

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kerapatan spora, viabilitas Trichoderma spp pada lima isolat lokal dan kemampuan antagonismenya terhadap Fusarium sp. Pelaksanaan penelitian dilaksanakan pada bulan Oktober – Desember 2017 di laboratorium BBPPTP Surabaya, Jalan Raya Mojoagung, Kabupaten Jombang Jawa Timur dengan menggunakan jenis penelitian experimental. Hasil penelitian menunjukkan bahwa isolate Trichoderma spp dari tanaman kopi Kediri mempunyai kerapatan spora yang lebih tinggi (1,43 x 108), Viabilitas tertinggi diperoleh dari isolat dari tanaman Mente Tuban dan Ngawi (100%). Uji antagonism menunjukkan isolat Trichoderma spp dari tanaman Mente Tuban mempunyai daya antagonis lebih tinggi (83,2%) yang berpotensi sebagai APH terhadap Fusarium sp.
PENGARUH MIKORIZA INDIGENOUS TERHADAP PERTUMBUHAN VEGETATIF TANAMAN KEDELAI TERINFEKSI Phakopsora pachyrhizi Syd. Roni Wibowo; Ambar Susanti; Mazidatul Faizah
AGROSAINTIFIKA Vol 1 No 1 (2018): November
Publisher : LPPM Universitas KH. A. Wahab Hasbullah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (336.851 KB) | DOI: 10.32764/agrosaintifika.v1i1.315

Abstract

Simbiosis antara mikoriza indigenous dengan tanaman kedelai membantu meningkatkan ketahanannya terhadap serangan penyakit karat daun kedelai Phakopsora pachyrhizi Syd. Penelitian bertujuan untuk mengetahui infektifitas mikoriza indigenous dan pengaruhnya terhadap pertumbuhan tanaman kedelai yang terinfeksi P.pachyrhizi.Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Agroekoteknologi Fakultas Pertanian dan lahan percobaan Universitas KH. A. Wahab Hasbullah pada bulan April 2018 sampai dengan Juni 2018. Rancangan penelitian menggunakan RAK faktorial, dengan metode eksperimen, menggunakan teknik random sampling. Hasil pengujian menunjukkan bahwa mikoriza indigenous yang mendominasi pupuk agens hayati mikoriza yang digunakan adalah Glomus spp., dan sudah mampu menginfeksi perakaran tanaman kedelai 1 minggu setelah inokulasi.Prosentase intensitas penyakit karat daun Phakopsora pachyrhizi Syd. terendah pada perlakuan R2D2(8,6%), dan tertinggi pada R2D0 (18,93%).Rata – rata jumlah spora mikoriza tertinggi pada perlakuan R1D2 sebanyak 103,66, dan terendah pada R0D1 yaitu 45 buah.Rata – rata tinggi tanaman tertinggi pada perlakuan R0D2,R1D2, dan R2D2, yang berbeda sangat nyata dibandingkan control R0D0. Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa Infektifitas mikoriza indigenous yang tinggi mampu meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan vegetatif tanaman kedelai yang terinfeksi P.pachyrhizi.Syd
i IDENTIFIKASI SEKTOR UNGGULAN DALAM PEMBANGUNAN WILAYAH DI KABUPATEN JOMBANG DENGAN PENDEKATAN LQ, DLQ, SHIFTSHARE Ahmad Dzikrul Hakim; Siti Nur Qomariyah; Ambar Susanti
AGROSAINTIFIKA Vol 3 No 1 (2020): November
Publisher : LPPM Universitas KH. A. Wahab Hasbullah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (260.837 KB) | DOI: 10.32764/agrosaintifika.v3i2.942

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sektor unggulan perekonomian daerah Kabupaten Jombang. Penelitian ini menggunakan data sekunder berupa data time series dari produk domestik regional bruto (PDRB) atas dasar harga konstan tahun 2010 Kabupaten Jombang dan Provinsi Jawa Timur tahun 2015-2019. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu: 1) Analisis Location Quotient (LQ) digunakan untuk menentukan sektor basis dan non basis dalam perekonomian Kabupaten Jombang. 2) Analisis Dynamic Location Quotient (DLQ) digunakan untuk mengetahui pergeseran peranan sektor perekonomian Kabupaten Jombang. 3) Analisis Shiftshare digunakan untuk mengetahui penyebab pergeseran sektor perekonomian Kabupaten Jombang. Sektor unggulan (basis) dipilih berdasarkan hasil perhitungan LQ dan DLQ dengan nilai > 1, menjadi sektor unggulan dengan pertumbuhan besar dan mempunyai potensi untuk berkembang lebih cepat. Berdasarkan hasil perhitungan LQ dan DLQ, sektor Pertanian, kehutanan dan Perikanan tergolong kedalam sektor unggulan (basis), sedangkan nilai perhitungan shiftshare pada sektor Pertanian, Kehutanan, Perikanan menunjukkan bahwa sektor ini mempunyai keunggulan kompetitif. Kata kunci: Dynamic Location Quotien, Location Quotien,Sektor Unggulan, Shiftshare
IDENTIFIKASI PRODUK UNGGULAN TANAMAN HORTIKULTURA TAHUNAN DI KABUPATEN JOMBANG M Agi Ilham Ajrillah; Ambar Susanti; Siti Nur Qomariyah
Sigmagri Vol 1 No 1 (2021): Juni 2021
Publisher : Program Studi Agribisnis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (681.674 KB) | DOI: 10.32764/sigmagri.v1i01.465

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kontribusi subsektor tanaman hortikultura terhadap sektor pertanian dan kontribusi sektor pertanian dalam perekonomian Kabupaten Jombang. Penelitian ini menggunakan data sekunder berupa data time series dari produk domestik regional bruto (PDRB) Kabupaten Jombang dan Provinsi Jawa Timur tahun 2014-2018. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu: Analisis Location Quotient (LQ) digunakan untuk menentukan sektor basis dan non basis. Berdasarkan hasil penghitungan LQ tanaman hortikultura tidak termasuk sektor basis karena setelah di lakukan penghitungan nilai rata rata LQ hanya mencapai 0,15 hal ini menunjukan sub sektor hortikultura tidak termasuk sektor basis.
SISTEM MONITORING SUHU DAN KELEMBABAN BERBASIS IoT PADA PROSES PEMBUATAN PUPUK ORGANIK PADAT Muhammad Saiful Amin; Ambar Susanti; Primaadi Airlangga
SAINTEKBU Vol. 13 No. 02 (2021): Volume : 13 No. 02 Agustus 2021
Publisher : KH. A. Wahab Hasbullah University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (499.309 KB) | DOI: 10.32764/saintekbu.v13i02.1559

Abstract

The Process Of Making Organic Fertilizer requires a certain temperature and humidity to keep the microorganisms used to be able to stay alive and can decompose perfectly, for that it is necessary to monitor temperature and humidity. Along with the development of this technology, it can be done by remote automation using a microcontroller on the ESP8266 nodemcu based on IoT (Internet Of Things), which is combined with the DS18B20 sensor for temperature measurement and soil moisture sensor, as a humidity meter with a temperature unit of °C. The humidity meter is an analog signal, the larger the value, the more humid of organic fertilizer. Acquired measurement data is sent to the Smartphone using an internet-connected ESP8266 monitoring temperature and humidity, which can be viewed via the Blynk App.