Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Peningkatan Produktivitas Mesin Sangrai Biji Kopi Di UKM Kabupaten Kediri Eko Yohanes Setyawan; Basuki Widodo; Ahmad Dony Mutiara Bahtiar; Irmalia Suryani Faradisa
JURNAL APLIKASI DAN INOVASI IPTEKS "SOLIDITAS" (J-SOLID) Vol 2, No 1 (2019): Jurnal Aplikasi Dan Inovasi Ipteks SOLIDITAS
Publisher : Badan Penerbitan Universitas Widyagama Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31328/js.v2i1.1284

Abstract

Kopi adalah minuman dengan cara di seduh dengan air panas, ada beberapa jenis kopi yang tumbuh di wilayah Kab. Kediri yaitu kopi robusta dan lebrika. Berkaitan dengan hal pengabdian masyarakat yang dilakukan di Kab. Kediri yaitu transfer teknologi proses sangrai biji kopi untuk meningkatkan kualitas dan karakter yang dimiliki oleh kopi yang tumbuh di daerah gunung kelud agar memiliki citra rasa yang khas. Salah satu transfer teknologi yang dilakukan yaitu membuat mesin sangrai kopi untuk penyangrai kopi dengan pemanas kompor berbahan bakar LPG. Sangrai biji kopi sendiri di bedakan menjadi beberapa warna tergantung dari lama  waktu sangrai dan temperatur yang digunakan pada saat sangrai biji kopi, semakin besar temperatur yang digunakan saat menyangrai kopi otomatis mempengaruhi waktu yang digunakan semakin sedikit untuk menyangrai biji kopi. Hasil dari sangrai terdapat 3 pilihan warna yang pertama light, kedua medium dan yang ke 3 dark. Dengan variasi temperatur 1000 C sampai dengan 2200 C begitu juga dengan lama waktu penyangraian mulai dari 10 menit sampai dengan 30 menit.
IbM Pengembangan Produk Tahu Kuning Khas Kediri Menjadi Produk Lain (Mi - Sosis - Krecek Tahu Kuning) Sebagai Produk Khas Kediri Yang Baru Ahmad Dony Mutiara Bahtiar; Wiwiek Kusumaning Asmoro; Riswan Eko Wahyu Susanto
Jurnal Pengabdian pada Masyarakat Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Terintegrasi Vol. 2 No. 1 (2017): J-INDEKS
Publisher : P2M Polinema

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (139.717 KB)

Abstract

Kegiatan Iptek Bagi Masyarakat (IbM) dari Lembaga Pengabdian Pada Masyarakat (LPPM) Politeknik Kediri dengan kegiatan kepada masyarakat Kota Kediri yang mempunyai usaha produksi tahu kuning dalam pembuatan produk olahan makanan baru yang berbahan dasar tahu kuning menggunakan teknologi mesin baru. Program Iptek Bagi Masyarakat (IbM) ini dilaksanakan dalam 8 (delapan) 0 bulan dengan target luaran utama yaitu mesin untuk olahan makanan baru yang berbahan dasar tahu kuning, yaitu mesin Mi Tahu Kuning, mesin pembuat Sosis Tahu Kuning, dan mesin Krecek tahu Kuning. Dampak pengiring dari program Iptek Bagi Masyarakat (IbM) bagi masyarakat adalah munculnya kesadaran bagi pengusaha produksi tahu kuning baik secara individu atau kelompok untuk mencoba mengembangkan dan sekaligus menerapkan mesin pengolah tahu kuning dalam produksi olahan makanan baru yaitu, Mi, Sosis, dan Krecek Tahu Kuning. Dengan demikian masyarakat umum tidak akan merasa jenuh lagi terhadap tahu kuning karena mempunyai produk olahan makanan baru yang akan membuat omset penjualan tahu kuning meningkat. Pelaksanaan program Iptek Bagi Masyarakat (IbM) ini dilakukan secara bermitra dengan 2 (dua) pengusaha produksi tahu kuning di kota Kediri. Agar pelaksanaan Iptek Bagi Masyarakat (IbM) terarah, metode yang digunakan dengan langkah Persiapan (Plan), Pelaksanaan (Do) dan Refleksi (See).
Penerapan Teknologi Mesin Pengolah Jantung Pisang Menjadi Dendeng Sebagai Makanan Khas Kediri Kepada Anggota Umkm Kota Kediri Ahmad Dony Mutiara Bahtiar; Nila Nurlina
Jurnal Pengabdian pada Masyarakat Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Terintegrasi Vol. 3 No. 1 (2018): J-INDEKS
Publisher : P2M Polinema

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (217.901 KB)

Abstract

Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) sangat penting bagi perkembangan perekonomian negara. Penelitian yang dilakukan oleh Hill (2001) menyatakan bahwa UMKM memegang peranan yang penting dalam perkembangan perekonomian di Indonesia, karena pertama, kontribusi yang signifikan berkaitan dengan penyerapan tenaga kerja. Kedua, pemerintah Indonesia menempatkan prioritas lebih tinggi untuk UMKM. Tiga, potensi kontribusi UMKM dalam mengembangkan usaha yang dilaksanakan oleh pribumi asli. Keempat, pentingnya formulasi kebijakan perekonomian yang sesuai denga karakteristik UMKM. Lima, harapan atas kontribusi UMKM untuk meletakkan dasar bagi pertumbuhan industri. Keenam, UMKM telah terbukti lebih tahan terhadap deraan dan tempaan krisis ekonomi yang dialami Indonesia tahun 1997-1998.Tujuan yang hendak dicapai dari program ini adalah memberikan pelatihan kepada anggota UMKM Kota Kediri dalam meningkatkan ketrampilan dan menggunakan mesin pengolah jantung pisang menjadi dendeng.Luaran yang diperoleh: 1.) Mesin pengolah jantung pisang menjadi dendeng. 2.) Peserta mampu mengoperasikan mesin dengan benar. 3.) Peserta memiliki pengetahuan dan keterampilandalam memanfaatkan jantung pisang sebagai alternatif sumber makanan. 4.). Peserta pelatihan dapat melaksanakan K3 mesinsert aperawatan mesin secara mandiri.