Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

Improving Students Critical Thinking through STEAM-PjBL Learning Ika Priantari; Aulya Nandha Prafitasari; Dwi Retno Kusumawardhani; Siti Susanti
Bioeducation Journal Vol 4 No 2 (2020): Bioeducation Journal
Publisher : Universitas Negeri Padang Address: Biology Education Study Program Faculty Mathematics and Natural Science (FMIPA) Jl. Prof. Dr. Hamka Air Tawar Barat, Padang-West Sumatera-Indonesia Telp. +62751-7057420 - Fax.+62751-7058772 - Ph. +6281363229286

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/bioedu.v4i2.283

Abstract

The industrial revolution 4.0 era affected people’s lives, as well as the education system and student learning. The world of education must be able to create and design learning life skills for the 21st century, which one of it is critical thinking skills. Efforts are made by applying the STEAM approach and using the PjBL model. The research was carried out at SMP Muhammadiyah 6 Wuluhan Jember, control class VII B and experiment class VII A. Material KD. 3.8 Analyzing the occurence of environmental pollution and its impact on the ecosystem. The result of the sig (2-tailed) value is 0.046, which indicates that hypotesis is accepted. To be conclude, the STEAM approach and PjBL model have a positive affect on students’ critical thinking skills.
Pemberdayaan Masyarakat dalam Pengelolaan Limbah Terasi di Pesisir Selatan Jember Awatiful Azza; Diyan Indriyani; Ika Priantari
J-Dinamika : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 6 No 1 (2021): June
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/j-dinamika.v6i1.1562

Abstract

Tingginya minat masyarakat akan terasi Puger ini menyebabkan industri rumah tangga ini harus meningkatkan jumlah produksinya. Hal tersebut berdampak pada banyaknya limbah home industry yang tidak diperhatikan pembuangannya, serta berkurangnya kualitas hygiene dari produk terasi. Mitra merupakan pengelola home industri terasi Puger yaitu UD Dua Berlian dan Kelurahan Puger Kulon Kabupaten Jember. Tujuan utama dari pelaksanaan program KKN-PPM yang berjudul “Pemberdayaan Masyarakat Dalam Pengelolaan Limbah Terasi Di Pesisir Selatan Jember” ini adalah untuk mengatasi permasalahan Mitra berupa: 1) belum optimalnya pemahaman Mitra tentang hidup bersih dan sehat., 2) belum optimalnya pemahaman Mitra tentang teknik pemasaran dan pengemasan terasi yang hygienis, 3) kurangnya keterampilan masyarakat dalam mengelola limbah terasi, sehingga beresiko mencemari lingkungan. Solusi untuk permasalahan yang dihadapi Mitra tersebut, perlu dilakukan tindakan berupa: 1) melakukan kerja bakti bersama dalam membersihkan lingkungan tempat pelelangan ikan, 2) melakukan pelatihan pengelolaan limbah terasi menjdi pupuk organik cair, 3) pelatihan penggunaan pupuk organik cair untuk penghijauan, 4) pelatihan pemasaran dan pengemasan produk terasi 5) penyuluhan tentang perilaku hidup bersih dan sehat 6) pemberdayaan masyarakat dalam penggunaan pupuk organik cair di lahan.. Selanjutnya target kegiatan ini adalah pengelola home indutri terasi mampu menjaga kebersihan tempat pembuatan terasi dan lebih hygienis. Mampu memanfaatkan limbah terasi untuk pupuk organik cair yang dapat meningkatkan kesuburan tanah pesisir. Jangka waktu pelaksanaan kegiatan PKM ini selama 2 bulan dengan melibatkan mahasiswa KKN sebanyak 20 mahasiswa . Metode pendekatan yang ditawarkan untuk menyelesaikan persoalan mitra program KKN-PPM adalah Pengelola terasi Puger mampu mengelola limbah menjadi pupuk organik cair dengan tahapan pelaksanaan sebagai berikut: 1) Persiapan dan pembekalan meliputi : (a) koordinasi dengan sasaran program KKN-PPM yaitu Kelurahan Puger Kulon, Kecamatan Puger, Kabupaten Jember, (b) Koordinasi dengan calon Mitra KKN-PPM (UD Berlian, pengelola home industry terasi Puger dan Pemerintah Desa Puger Kulon, Kecamatan Puger, Kabupaten Jember), (c) Sosialisasi Program KKN-PPM kepada mahasiswa sebagai calon peserta Program KKN-PPM (d) Pelatihan pembuatan Pupuk organik cair, (e) pelatihan tehnik pemasaran,(f) Penyuluhan tentang perilaku hidup bersih dan sehat. Dengan Volume pekerjaan dalam bentuk Jam Kerja Efektif Mahasiswa (JKEM) selama kegiatan adalah 147 JKEM.
DISCOVERY LEARNING MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA Sutoyo Sutoyo; Ika Priantari
BIOMA Vol 4, No 1 (2019): BIOMA : JURNAL BIOLOGI DAN PEMBELAJARAN BIOLOGI
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/bioma.v4i1.2649

Abstract

Kurikulum 2013 menuntut siswa memiliki kemampuan Critical Thingking, Colaboration, Comunication, Creativity. Critical thingking dibutuhkan untuk bisa menganalisis suatu masalah dan menenmukan solusinya. Hasil pra siklus kemampuan berpikir kritis siswa di dapatkan data dengan karakteristik Sangat Kurang 37,5%; Kurang 54,2%. Dibutuhkan  model pembelajaran yang meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa. Model yang tepat yaitu Discovery Learning. Metode penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas yang terdiri atas 2 siklus. Kemampuan berpikir kritis siswa pembelajaran Biologi Kelas X IPA 1 SMA Muhammadiyah 3 Jember semester ganjil 2018/2019 meningkat. Pada siklus I dengan karakteristik baik 25% ; dan karakteristik sangat baik 4,2%. Pada siklus II terjadi peningkatan Karakteristik baik 79,2%; dan karakteristik sangat baik 4,2%. Pada pra siklus siswa tidak ada yang mencapai (0%) untuk karakteristik baik dan sangat baik.
Pelatihan Media Pembelajaran Interaktif untuk Peningkatan Keterampilan Guru Anak Usia Dini Chusnul Khotimah Galatea; Widya Oktarini; Ika Priantari; Khusnul Hotimatus Agsutina
JPPM (Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat) VOL. 6 NOMOR 2 SEPTEMBER 2022 JPPM (Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat)
Publisher : Lembaga Publikasi Ilmiah dan Penerbitan (LPIP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (245.204 KB) | DOI: 10.30595/jppm.v6i2.10347

Abstract

Selama masa pandemi, pemerintah menetapkan kegiatan belajar yang seyogyanya berada di sekolah dipindah ke rumah. Maka, semua sekolah melakukan kegiatan pembelajaran secara daring dan luring. Sama seperti sekolah lainnya, TK ABA juga melakukan pembelajaran secara luring dan daring. Secara luring, dilakukan dengan orang tua siswa yang mengambil materi untuk belajar per pekannya, sedangkan secara daring, guru hanya menggunakan tutorial pembelajaran dengan menggunakan aplikasi kinemaster, padahal pembelajaran dapat dilakukan dengan menggunakan power point yang bisa membuat animasi dan audio yang menarik bagi anak TK. Berdasarkan hal ini, dapat disimpulkan bahwa guru di TK ABA belum memanfaatkan teknologi secara maksimal. Dengan demikian, pengabdian mengenai pelatihan media pembelajaran interaktif ini dirasa perlu untuk dilakukan guna meningkatkan kompetensi guru di TK ABA. Uraian pelaksanaan pelatihan penggunaan media pembelajaran interaktif terdiri atas: (1) pelatihan pemanfaatan power point sebagai media pembelajaran interaktif anak usia dini yang fokus pada literasi numerasi dan literasi baca. (2) pelatihan merancang media pembelajaran interaktif anak usia dini menggunakan power point. (3) peningkatan keterampilan dalam melaksanakan pembelajaran anak usia dini melalui pembelajaran interaktif berbasis power point. Adapun target luaran yang akan dihasilkan dari pelaksanaan PKMS ini, yaitu: jurnal nasional terakreditasi, artikel koran, dan hak cipta.
Pelatihan Penyusunan Perangkat Pembelajaran Berbasis STEAM bagi Guru PAUD Ika Priantari; Anggraeny Unedia Rachman; Mutiara Rahmatul Laili
Dedication : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 6 No 2 (2022)
Publisher : LPPM Universitas PGRI Argopuro Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31537/dedication.v6i2.817

Abstract

Pelaksanaan kegiatan pembelajaran di PAUD Sekolah Laboratorium Yasmin sudah mengimplementasikan kegiatan pembelajaran berbasis STEAM. Ada beberapa temuan yang jadi kendala dalam implementasi pembelajaran berbasis STEAM yaitu tentang kemampuan guru dalam merencanakan dan mempersiapkan pembelajaran berbasis STEAM dan pentingnya dukungan dari pengelola lembaga dalam mempersiapkan pelaksanaan pembelajaran berbasis STEAM. Tujuan dari kegiatan ini meningkatkan kompetensi pedagogik guru pendidikan anak usia dini di Sekolah Laboratorium PAUD Yasmin. Metode dalam kegiatan ini yaitu pelatihan penyusunan perancanaan pembelajaran berbasis STEAM. Hasil pengabdian ini adalah meningkatnya kompetensi pedagogik guru pendidikan anak usia dini di sekolah laboratorium PAUD Yasmin. Berupa produk perencanaan pembelajaran berbasis STEAM oleh guru PAUD sekolah Laboratorium Yasmin.
Physical Quality Characteristics of Coffea arabica and Coffea canephora Beans Ika Priantari; Hendy Firmanto
Jurnal Ilmiah Biologi Eksperimen dan Keanekaragaman Hayati (J-BEKH) Vol. 9 No. 2 (2022): November Edition
Publisher : Department of Biology Faculty of Mathematics and Natural Sciences Universitas Lampung in collaboration with The Indonesian Association of Biology (PBI) Lampung Branch.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jbekh.v9i2.267

Abstract

Komoditas kopi merupakan komoditas yang banyak digemari dengan Coffea arabica dan Coffea canephora sebagai kopi yang sering kali dibudidayakan di Indonesia. Kopi harus memenuhi kualitas Standar Nasional Indonesia, karenanya pada penelitian ini ditempuh metode identifikasi mutu kopi mengacu pada (SNI) 2907-2008. Sampel dalam penelitian ini yaitu kopi arabika (Coffea arabica) varietas Andungsari 2K (AS 2K), Komasti (Komposit Andungsari), serta kopi robusta (Coffea canephora) asal KP Kaliwining dan KP Sumberasin (SA). Hasil data penelitian menunjukkan bahwa kopi arabika hasil panen 2021 sesuai dengan uji mutu fisik SNI 01-02907-2008, varietas Andungsari 2K masuk dalam kategori mutu 2, dan Komasti masuk dalam kategori mutu 2. Kopi robusta hasil panen 2021 berdasarkan uji fsik sesuai dengan SNI 01-02907-2008, BP 308 masuk dalam kategori mutu 3, dan SA 237 masuk dalam kategori mutu 6.   Kata kunci: Coffea arabica, Coffea canephora, karakteristik fisik, kualitas biji Coffee is a very popular commodity, with Coffea arabica and Coffea canephora being the most commonly cultivated coffees in Indonesia. Coffee must meet the quality requirements of the Indonesian National Standard, so the method of determining coffee quality used in this study is (SNI) 2907-2008. The arabica coffee (Coffea arabica) Andungsari 2K varieties (AS 2K), Komasti (Andungsari Composites), and robusta coffee (Coffea canephora) clones of KP Kaliwining and KP Sumberasin were used in this study (SA). According to the findings of the research, arabica coffee harvested in 2021 meets the physical quality test of SNI 01-02907-2008, the Andungsari 2K variety is in quality category 2, and Komasti is in quality category 2.   Keywords: Bean quality, Coffea arabica, Coffea canephora, physical characteristics
Peningkatan Hasil Belajar Biologi Menggunakan Model Problem Based Learning Berbantu Puzzle Kelas X A di SMAM 2 Wuluhan Siti Alfiyana Azizah; Ika Priantari; Endah Kurniawati; Septi Irma S; Muhammad Ali Rif’an Fauzi
Jurnal Biologi Vol. 1 No. 4 (2024): Agustus
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/biology.v1i4.1992

Abstract

Dalam hal pembelajaran, diperlukan kemampuan berpikir yang lebih tinggi dari siswa. Ket-erampilan berpikir tingkat tinggi mencakup beberapa aspek seperti berpikir kritis, berpikir kreatif dan pemecahan masalah. Hal ini disebabkan persaingan pendidikan yang semakin meningkat di era globalisasi yang menuntut siswa untuk dapat berpikir kritis terhadap permasalahan yang akan dipecahkan. Pada studi pertama, pengajaran di sekolah biasanya dilakukan dengan menggunakan metode tradisional. Proses belajar mengajar dengan menggunakan media dan model pembelajaran belum optimal. Aktivitas siswa selama pembelajaran masih kurang, siswa tidak terlatih untuk mencari solusi untuk memecahkan masalah. Siswa tidak memperhatikan materi yang diajarkan guru. Penelitian ini menguji pengaruh penggunaan model pembelajaran berbasis masalah dan media puzzle terhadap hasil belajar siswa kelas X A SMAM 2 Wuluhan materi perubahan media. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hasil belajar biologi pada siswa kelas X A SMAM 2 Wuluhan dengan menggunakan model pembelajaran berbasis masalah dengan menggunakan media puzzle. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan menggunakan model spiral C. Kemmis & Mc. Subyek penelitian adalah siswa kelas X A yang berjumlah 22 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik tes berupa soal postes dan nontes berupa observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian dibuktikan dengan ketuntasan belajar siswa kelas X A pada prasiklus 31,82%, meningkat pada siklus I menjadi 72,73%, dan pada siklus II ketuntasan belajar siswa mencapai 100% dari 22 siswa. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa model Problem Based Learning berbantu media puzzle dapat meningkatkan hasil belajar biologi siswa kelas X A SMAM 2 Wuluhan.
Teaching at The Right Level sebagai Wujud Pemikiran Ki Hadjar Dewantara di Era Paradigma Baru Pendidikan Anisa Faradila; Ika Priantari; Farizatul Qamariyah
Jurnal Pendidikan Non formal Vol. 1 No. 1 (2023): September
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/jpn.v1i1.101

Abstract

Ki Hadjar Dewantara, a descendant of the aristocracy of the Yogyakarta Palace, with a profound concern for education, has given rise to a philosophical concept of National Education. According to Ki Hadjar Dewantara, education is a process of guiding every inherent potential in each student to achieve the highest level of well-being and happiness as part of society. Education, as a guidance in the growth of a child's life, reflects Ki Hadjar Dewantara's belief that every development of a student is something beyond the control or will of a teacher. Just as National Education, based on Ki Hadjar Dewantara's thoughts, the government is currently constructing a new paradigm of education that is flexible for teachers in creating classroom learning through the Teaching at The Right Level (TaRL) approach. The alignment of the flexible characteristics in the new paradigm of education with the philosophical education of Ki Hadjar Dewantara is a new hope in the development of education in Indonesia. To determine the compatibility of the concept of the new education paradigm with the implementation in the field, it is necessary to further examine the alignment of Ki Hadjar Dewantara's thoughts with the implementation of TaRL in the new education paradigm. This study employs literature review research. The results show that there is alignment between the philosophical thinking of Ki Hadjar Dewantara and the implementation of TaRL in the new education paradigm at the Senior High School level. Based on this literature review research, it can be concluded that the implementation of TaRL in schools can be considered as a manifestation of Ki Hadjar Dewantara's thoughts.
Penggunaan Picture and Picture untuk Pengenalan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Kukuh Munandar; Fitri Amilia; Ika Priantari; Angraeny Unedia Rachman; Vio Laudy Vince; Erdita Rachmawati; Rachma Widiastuti
E-Dimas: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 14, No 3 (2023): E-DIMAS
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/e-dimas.v14i3.13711

Abstract

Pengetahuan dan pembiasaan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) merupakan bekal hidup sehat setiap anak. Pengenalan dan pembiasaan PHBS ini dapat berjalan dengan baik bila dikenalkan sejak dini. Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pemahaman PHBS melalui picture and picture untuk guru Pendidikan Anak Usia Dini. Kegiatan ini dilakukan sesuai dengan data observasi bahwa pembiasaan PHBS pada siswa di TK ABA 1, TK ABA 3, dan TK ABA 4 belum ideal. Kegiatan ini didesain untuk memberikan keterampilan pada guru TK untuk membiasakan PHBS pada siswa melalui picture and picture. Metode pelaksanaan kegiatan dilakukan dengan alur pre-tes, penguatan pemahaman PHBS melalui picture and picture, simulasi PHBS melalui picture and picture oleh guru, pos tes, dan evaluasi kegiatan. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa guru akan menjadikan media gambar sebagai pijakan dalam pengembangan pembelajaran dan pembiasaan PHBS. Peserta kegiatan ini berjumlah 74 orang. Respon atau evaluasi kegiatan dibedakan menjadi tiga, senang, biasa, dan kecewa. Respon guru mitra dikategorikan baik, yaitu 74% peserta senang pada kegiatan ini. Respon mereka pada materi 74% senang, modul kegiatan 85% senang, jadwal kegiatan 44% senang, metode pelaksanaan 60% senang, alat dan bahan 94% senang, dinamika kelompok 89% senang. Rencana tindak lanjut kegiatan ini adalah pendampingan penggunaan picture and picture sebagai media belajar dan bermain dalam mengenalkan dan membiasakan PHBS. Dengan demikian, kesadaran PHBS diharapkan mewujudkan anak sehat cerdas ceria.
Disclosure of Biology Teacher Technological Pedagogical Content Knowledge as an Indicator of Learning Quality in Jember, Indonesia Ali Usman*; Novy Eurika; Ika Priantari
Jurnal Pendidikan Sains Indonesia Vol 11, No 4 (2023): OCTOBER 2023
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jpsi.v11i4.33040

Abstract

Understanding the quality of biology learning implemented by teachers in Jember is essential to pay attention to. This study aims to identify biology teachers' technological pedagogical content knowledge (TPACK) ability profiles. The research method combines quantitative and qualitative approaches with an explanatory sequential design. At the quantitative research stage, the questionnaire method was used as the main instrument, which was then strengthened with a qualitative approach through interviews and documentation studies. Data collection was carried out through surveys and interviews. The population of this study were biology teachers in Jember, Indonesia, with a total sample of 33 biology education teachers. The survey instrument used is based on previous research conducted by Muhaimin, with a standard validity coefficient of 0.71-0.93. The survey questionnaire was distributed using google forms, with the assistance of two high school teachers and two research assistants. The results showed that the TPACK ability of high school biology teachers in Jember was still low due to a lack of access to information about technological developments and new learning media. Information about technological developments and new learning media is only obtained from university students participating in the field experience program. Therefore, teachers must be encouraged to improve their TPACK skills to provide a more effective learning process