Ardisal Ardisal
Unknown Affiliation

Published : 7 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

KORELASI ANTARA KONDISI SANITASI DASAR TERHADAP PENGETAHUAN SIKAP DAN PRILAKU SISWA SEKOLAH DASAR Ardisal Ardisal; Markis Yunus
Pedagogi: Jurnal Ilmu Pendidikan Vol 13 No 2 (2013): Pedagogi: Jurnal Ilmu Pendidikan
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/pedagogi.v13i2.107

Abstract

This research is a quantitative research whose purpose to find out the correlation between condition of basic sanitation and the elementary students ability with the use of basic sanitation means. Data collection is done by using test and quetioners. The data was analyzed by regression analysis. Suggestion in this study is to improve the infrastructure of basic sanitation and give information for elementary student about the use and the need of healthy live.
Peran Guru Pembimbing Khusus pada Anak Disleksia di Sekolah Penyelenggara Pendidikan Inklusif Melisa Yunita; Ardisal Ardisal; Asep Ahmad Sopandi
Jurnal Pendidikan Kebutuhan Khusus Vol. 1 No. 1 (2017): November 2017
Publisher : Jurusan Pendidikan Luar Biasa Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh temuan dilapangan saat proses pembelajaran guru kelas menerangkan materi pelajaran dengan cepat, tidak ada pengulangan materi, sedangkan di kelas terdapat disleksia, sehingga anak merasa bingung. Sedangkan guru tidak terfokus pada anak yang mengalami kesulitan, karena guru kelas harus membagi perhatiannya kepada semua anak. Peran GPK dibutuhkan untuk membimbing anak. Tujuan penelitian ini melihat tentang peran GPK dalam proses pembelajaran pada anak disleksia di sekolah penyelenggara pendidikan inklusif SD Negeri 15 Ulu Gadut. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini adalah GPK. Pengumpulan data menggunakan teknik observasi, teknik wawancara teknik dokumentasi.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa GPK melaksanakan tugasnya. GPK melaksanakan identifikasi, asesmen dan GPK berkerjasama dalam pengembangan kurikulum sekolah. GPK menjalin kerjasama dengan kepala sekolah, guru kelas, orang tua, dan lembaga terkait. GPK membimbing anak dalam proses pembelajaran dan memberikan layanan khusus pada anak disleksia.
Tata Cara Berwudhu Anak Tunagrahita Ringan Dapat Ditingkatkan Melalui Media Poster Yerneli Yusra Aknuti; Irdamurni Irdamurni; Ardisal Ardisal
Jurnal Pendidikan Kebutuhan Khusus Vol. 3 No. 1 (2019): April 2019
Publisher : Jurusan Pendidikan Luar Biasa Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh dua orang siswa tunagrahita (RA dan MZ) mengalami masalah dalam melakasanakan tata cara berwudhu. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, peneliti menggunakan media poster dalam pembelajaran. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (classroom action research) yang terdiri II siklus. Peneliti berkolaborasi dengan guru kelas III C yang buka di kelas objek peneltianteman sejawat. Peneliti sebagai pemberi sebagai tindakan dan kolaborator sebagai pengamat. Siklus penelitian yang dilakukan terdiri dari perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Teknik pengumpulan data yang digunakan observasi dan tes (tes lisan dan tes perbuatan). Hasil analisis data menunjukkan terjadi peningkatan kemampuan tata cara berwudhu, kemampuan awal anak RA 49,91% dan MZ 43,75%. Siklus I RA meningkat menjadi 75% dan MZ meningkat menjadi 70,83%. Siklus II RA lebih meningkat menjadi 93,75% dan MZ juga lebih meningkat menjadi 89,58%. Dengan demikian dapat disimpulkan tata cara berwudhu anak tunagrahita ringan dapat ditingkatkan melalui media poster
Pelaksanaan Pembelajaran Pendidikan Jasmani Adaptif bagi Anak Cerebral Palsy Ardisal Ardisal; Asep Ahmad Sopandi; Johandri Taufan
Jurnal Pendidikan Kebutuhan Khusus Vol. 3 No. 2 (2019): November 2019
Publisher : Jurusan Pendidikan Luar Biasa Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jpkk.v3i2.544

Abstract

Penelitian ini memiliki latar belakang dari hambatan fisik dan motorik anak cerebral palsy yang mempengaruhi hambatan pada aspek intelektual, bahasa, sosial, emosi, psikologis dan kemampuan dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Salah satu upaya pendidikan dalam memberikan penanganan khusus bagi anak cerebral palsy yakni melalui pembelajaran bina gerak yang terdapat pada pembelejaran pendidikan jasmani adaptif. Dalam pendidikan jasmani adaptif bagi cerebral palsy guru perlu mengakui bahwa aspek psikologis dari situasi kelas sama dan bahkan lebih penting daripada tujuan substantif pendidikan jasmani. Disamping itu guru perlu memiliki cara-cara kreatif dalam pengajaran agar dapat memotivasi anak. Jenis penelitian yang dipergunakan yaitu penelitian deskriptif kualitatif. Ada beberapa aspek yang akan dibahas meliputi perencanaan pembelajaran jasmani adaptif oleh guru penjas, serta sarana dan prasarana yang digunakan dalam pembelajaran.
Meningkatkan Kemampuan Membaca Permulaan Melalui Media Video Pembelajaran Bagi Siswa Disleksia Indi Ali Sopiani; Ardisal Ardisal
Edumaspul: Jurnal Pendidikan Vol 6 No 1 (2022): Edumaspul: Jurnal Pendidikan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Enrekang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (537.34 KB) | DOI: 10.33487/edumaspul.v6i1.2933

Abstract

Salah satu dari empat komponen pembelajaran bahasa yang harus dimiliki siswa adalah kemampuan membaca. Bagi siswa disleksia (siswa berkesulitan belajar membaca), hall tersebut merupakan momok yang menakutkan. Masalah ini ditemukan di SDN 09 Koto Luar. Dimana siswa memiliki kemampuan membaca yang rendah berdasarkan hasil studi pendahuluan dan asesmen membaca. Tujuan dari penelitian ini yaitu melihat seberapa besar pengaruh media video pembelajaran pada kemampuan membaca permulaan seorang siswa disleksia kelas III B di SDN 09 Koto Luar. Penelitian ini berfokus pada pengukuran kemampuan membaca permulaan lebih tepatnya kemampuan membaca kata yang terdapat huruf j dan huruf t didalam kata dengan benar. Metode eksperimen SSR (Single-Subject-Research) digunakan untuk penelitian ini, mempertimbangkan subjek penelitian satu orang siswa disleksia, dengan desain reversal A-B-A. Teknik pengumpulan data yang digunakan melalui pengamatan langsung perkembangan kemampuan membaca permulaan siswa. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa media video pembelajaran memberikan pengaruh pada perubahan kemampuan membaca permulaan siswa disleksia, sehingga kemampuan membaca siswa mengalami peningkatan, dapat dilihat dari perolehan data awal pada baseline (A1) selama tiga kali pertemuan dengan persentase kata benar yaitu 20%, 20%, 20%. Kondisi intervensi (B) mengalami peningkatan selama delapan kali pertemuan, hasilnya 50%, 83,3%, 63,3%, 86,6%, 93,3%, 100%, 100%, 100%, perolehan data akhir pada kondisi baseline (A2), yaitu 100%, 100%, 100% yang dilakukan sebanyak tiga kali pertemuan.
Effectiveness of Interactive Learning Media Based on Articulate Storyline in Increasing the Ability to Understand the Concept of a Healthy Home in Children with Cerebral Palsy Septrika Puspita Sari; Nurhastuti Nurhastuti; Mega Iswari; Ardisal Ardisal; Antoni Tsaputra
Edumaspul: Jurnal Pendidikan Vol 8 No 1 (2024): Edumaspul: Jurnal Pendidikan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Enrekang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33487/edumaspul.v8i1.7640

Abstract

This research was motivated by problems that occurred in one cerebral palsy student who was not yet able to understand the concept of a healthy home in class VIII. To overcome this, researchers aim to improve the ability to recognize the concept of a healthy home in children with cerebral palsy by using articulate storyline based interactive learning media. This type of research is experimental research using a quantitative approach in the form of Single Subject Research (SSR) with A-B-A design. Variable X in this research is interactive learning media based on an articulate storyline, while variable Y in this research is the ability to recognize the concept of a healthy home. The data collection techniques used are observation, tests and documentation. The data collection tool in this research is a test instrument in the form of a checklist. Data analysis was carried out using visual analysis methods. The research results showed that there was an increase in the ability to recognize the concept of a healthy home in children with cerebral palsy by using articulate storyline-based interactive learning media. This is proven by condition A1, during 3 meetings the child obtained a score of 45.4%, 45.4%, 45.4%. Condition B during 7 meetings the child obtained a score of 51.5%, 63.6%, 66.6%, 87.6%, 100%, 100%, 100%. Then, in condition A2 for 3 meetings the child obtained a score of 96.9%, 96.6%, 96.6%. After analysis, articulate storyline based interactive learning media was proven to be able to increase the ability to recognize the concept of a healthy home in children with cerebral palsy.
Improving Balloon Bouquet Making Skills Through the Direct Instruction Model for Deaf Children Azzahra Firdausi Salma; Zulmiyetri Zulmiyetri; Nurhastuti Nurhastuti; Ardisal Ardisal; Retno Triswandari
Edumaspul: Jurnal Pendidikan Vol 8 No 1 (2024): Edumaspul: Jurnal Pendidikan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Enrekang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33487/edumaspul.v8i1.7782

Abstract

One of the skills learned at SLB Muhammadiyah Pauh IX Padang is making balloon bouquets. This is the background to the problems found at the school. This problem arises when the process of learning the skill of making balloon bouquets has not provided maximum results due to the lack of suitability of the learning methods that have been used, namely demonstrations and lectures. This research aims to improve skills in making balloon bouquets through direct instruction. The method used is classroom action research. The research consisted of two cycles. Each cycle consists of four meetings with stages consisting of planning, implementing actions, observing and reflecting. Data collection techniques consist of observation, documentation and tests. The results of the research show 1) the process of learning the skill of making balloon bouquets for deaf children in grades IX and direct instruction. 2) increasing the ability of deaf students in learning balloon bouquet making skills. This can be seen from the comparison of students' scores before being given action, namely IS got a score (50%) and AI (46%). After being given action in cycle I, the capabilities of IS and AI increased with the same score (68%). Then the research continued in cycle II to maximize students' abilities with the final scores obtained by IS (90%) and AI (89%). So it can be concluded that the direct instruction model can improve the skills of deaf students in making balloon bouquets.