Yusmansyah Yusmansyah
Universitas Lampung

Published : 18 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

NILAI PREDIKSI IEKAD UNTUK KEBERHASILAN STUDI SISWA PADA JURUSAN STUDI TERTENTU Ira Yulyatin; Syarifuddin Dahlan; Yusmansyah Yusmansyah
ALIBKIN (Jurnal Bimbingan Konseling) Vol 3, No 1 (2014): ALIBKIN
Publisher : ALIBKIN (Jurnal Bimbingan Konseling)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (203.573 KB)

Abstract

The aim of this research was to determine the effectiveness of study majors stabilization using IEKAD. Problem of this research was how many the IEKAD prediction studies on successful students for specific programs option in SMA Bandar Lampung. Method used in this research is descriptive method of verification. The samples in this study were 178 students using a random technique. Data collection techniques in this study by using IEKAD and interviews. The results obtained show that the effectiveness of the IEKAD the majors they have chosen is the science students have a value of 0.961 and 0.303 in the IPS students. The conclusion of this study is that the effectiveness of the results obtained from the calculation of the stabilization IEKAD student learning that is students IPS by 0.303 while 0.961 of students IPA. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat keefektifan pemantapan jurusan studi dengan menggunakan IEKAD. Masalah dalam penelitian ini adalah jurusan studi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif verifikatif. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 178 siswa dengan menggunakan teknik random. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dengan menggunakan IEKAD dan wawancara. Teknik analisis data yang digunakan oleh peneliti adalah SPSS 17.  Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa keefektifan antara IEKAD dengan jurusan yang telah mereka pilih yaitu pada siswa IPA memiliki nilai 0.303 dan pada siswa IPS 0.961. Simpulan dalam penelitian ini adalah secara statistik dapat disimpulkan bahwa IEKAD memiliki nilai prediksi yang memadai (cukup) bagi perkiraan keberhasilan studi siswa SMA pada jurusan tertentu (IPA dan IPS). Ketentuan nilai prediktifnya juga bervariasi . jurusan IPA dapat dikategorikan cukup dan IPS di kategorikan cukup. Kata kunci: IEKAD, jurusan studi, keberhasilan studi 
Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Melalui Penggunaan Layanan Bimbingan Kelompok Pada Siswa Kelas VII Aditya Purnama; Yusmansyah Yusmansyah; Shinta Mayasari
ALIBKIN (Jurnal Bimbingan Konseling) Vol 5, No 6 (2017): ALIBKIN
Publisher : ALIBKIN (Jurnal Bimbingan Konseling)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (322.034 KB)

Abstract

The problems of this research was "whether Students Learning Motivation could be improved through group guidance services". The purpose of the research was to determine whether there was an increase in Students Learning Motivation through group guidance in students of grade VII junior high school 13 Bandar Lampung. The method in this research was one-group pretest-posttest design. Research subjects were 10 VII students of class VII. Data analyzed techniques used Students Learning Motivationscale. The analyzed data using Wilcoxon test obtained 0.005 the probability which less than 0.05 it meants Ho was rejected and Ha was accepted, meant that there was increase in Students Learning Motivation before and after being given a group guidance service. The analysis also showed an increase of 48,84%. The conclusion was the Students Learning Motivation could be improved through group guidance services at junior high school 13 Bandar Lampung Lesson Year 2016/2017.Permasalahan penelitian adalah Apakah motivasi belajar siswa dapat ditingkatkan melalui layanan bimbingan kelompok. Tujuan penelitian untuk mengetahui peningkatan motivasi belajar siswa melalui layanan bimbingan kelompok secara tepat pada siswa kelas VII SMP Negeri 13 Bandar Lampung. Metode penelitian ini adalah metode pre eksperiment dengan desain one-group pretest-posttest. Subjek penelitian sebanyak 10 siswa kelas VII. Teknik pengumpulan data menggunakan skala motivasi belajar siswa. Hasil analisis data menggunakan uji Wilcoxon, diperoleh angka probabilitas 0.005 yang kurang dari 0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima, artinya terdapat peningkatan pada motivasi belajar siswa sebelum dan sesudah diberi layanan bimbingan kelompok. Hasil analisis juga memperlihatkan peningkatan sebesar 48,84%. Kesimpulannya adalah motivasi belajar siswa dapat ditingkatkan melalui layanan bimbingan kelompok pada siswa SMP Negeri 13 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2016/2017.Kata kunci: bimbingan kelompok, bimbingan konseling, motivasi belajar siswa
Penggunaan Bimbingan Kelompok Teknik Self Management untuk Menurunkan Kecenderungan Nomophobia Siswa SMA Intan Permatasari; Yusmansyah Yusmansyah; Ratna Widiastuti
ALIBKIN (Jurnal Bimbingan Konseling) Vol 7, No 5 (2019): ALIBKIN
Publisher : ALIBKIN (Jurnal Bimbingan Konseling)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (697.125 KB)

Abstract

The purpose of the research was to know the decrease proclivity of nomophobia using of group guidance self management tecnical at first grade student of SMA Negeri 1 Gedongtataan year lesson 2019/2020. The research method used was quasi experimental design with time series design. Research subject were 8 student. Data collection techniques used nomophobia scale. The results of data analysis using the Wilcoxon Matched Pairs Test, obtained values Zcalculate = -2.350 Z table = 1.645, then Ho was rejected and Ha was accepted. The results showed that there was a decrease nomophobia by 31.3% after treatment of group guidance self management tecnical. So that it can be concluded that group guidance self management tecnical can decrease the proclivity of nomophobia at first grade student of SMA Negeri 1 Gedongtataan year lesson 2019/2020.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penurunan kecenderungan nomophobia menggunakan bimbingan kelompok teknik self management pada siswa kelas X SMA Negeri 1 Gedongtataan tahun pelajaran 2019/2020. Penelitian ini menggunakan metode quasi experimental dengan time series design. Subjek penelitian sebanyak 8 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan skala nomophobia. Hasil analisis data dengan uji Wilcoxon Matched Pairs Test, menghasilkan Zhitung = -2.350 Ztabel = 1.645, dengan ini berarti bahwa Ho ditolak dan Ha diterima. Hasil penelitian juga menunjukkan terjadi penurunan nomophobia sebesar 31.3% setelah diberikan perlakuan bimbingan kelompok teknik self management. Kesimpulannya adalah layanan bimbingan kelompok teknik self management dapat menurunkan kecenderungan nomophobia pada siswa kelas X SMA Negeri 1 Gedongtataan tahun pelajaran 2019/2020.Kata kunci: bimbingan kelompok, nomophobia, remaja, self management 
HUBUNGAN POLA ASUH ORANGTUA OTORITER DENGAN PERILAKU BULLYING DI SEKOLAH Marlinda Marlinda; Yusmansyah Yusmansyah; Syarifuddin Dahlan
ALIBKIN (Jurnal Bimbingan Konseling) Vol 3, No 3 (2014): ALIBKIN
Publisher : ALIBKIN (Jurnal Bimbingan Konseling)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (207.378 KB)

Abstract

The aim of research is to recognize the correlation between care pattern of authoritarian parents towards bullying behavior. The method used was quantitatively descriptive method using correlation approach. The subject of research are 30 students who did bullying behavior towards eighth grader student of SMP N 1 Abung Selatan Kotabumi Lampung Utara academic year 2013/2014. The result of research showed that there was correlation between of care pattern of aurhoritarian parents towards bullying behavior with coefficient correlation was 0,500 andinterval of 0,400-0,599. Therefore, the correlation degree was average and Ha was acceptable. These research concluded that there was a correlation among care pattern of authoritarian parent towards bullying behavior of student.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pola asuh orangtua yang otoriter dengan perilaku bullying. Metode yang digunakan adalah metode penelitian kuantitatif yang menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan korelasional. Subjek penelitian sebanyak 30 siswa yang melakukan Perilaku bullying pada siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Abung Selatan Kotabumi Lampung Utara Tahun Ajaran 2013/2014. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara pola asuh orang tua otoriter dengan perilaku bullying nilai koefisien korelasi sebesar 0,500 dan berada pada interval 0,400-0,599 maka tingkat hubungan sedang dan Ha diterima. Kesimpulan penelitian ini adalah ada hubungan antara pola asuh orang tua otoriter dengan perilaku bullying pada siswa.Kata kunci: bimbingan dan konseling, perilaku bullying, pola asuh orangtua
Bimbingan Kelompok Dapat Meningkatkan Interaksi Sosial Siswa Kelas VIII Dimas Agung Pamungkas; Yusmansyah Yusmansyah; Redi Eka Andriyanto
ALIBKIN (Jurnal Bimbingan Konseling) Vol 5, No 6 (2017): ALIBKIN
Publisher : ALIBKIN (Jurnal Bimbingan Konseling)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (410.552 KB)

Abstract

This research issue was could group guiding service improve students social interaction. The aim of the research was to identify the utilizing of group guidance service in increasing students social interaction grade VIII public junior high school 10 Pesawaran grade VIII academic year 2016/2017. Method applied in this research was Quasi exsperimental with one group pretest-posttest design. The subjects were As many as 7 students. The data collecting technique used students social interaction scale. The data was analyzed by Wilcoxon test. Based on gain score result which obtained Z value + -2,366 366 Z tabel = 1,645, Z count lower than Z table so H0 was rejected and Ha was accepted. The conclusion was the utilizing group guidance could increase students social interaction grade VIII public junior high school 10 Pesawaran grade VIII academic year 2016/2017.Permasalahan penelitian ini adalah apakah layanan bimbingan kelompok dapat meningkatkan interaksi sosial siswa. Tujuan penelitian untuk mengetahui penggunaan layanan bimbingan kelompok dalam meningkatkan interaksi sosial siswa pada siswa kelas VIII SMP Negeri 10 Pesawaran. Penelitian ini menggunakan metode Quasi exsperimental dengan desain one group pretest-posttest design. Subjek penelitian sebanyak 7 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan skala interaksi sosial siswa. Hasil analisis data menggunakan uji Wilcoxon, berdasarkan hasil gain score diperoleh Z hitung = -2,366 Z tabel = 1,645 maka Z hitung lebih kecil dari Z tabel sehingga H0 ditolak dan Ha diterima. Kesimpulannya adalah penggunaan layanan bimbingan kelompok dapat meningkatkan interaksi sosial siswa pada siswa kelas VIII SMP Negeri 10 Pesawaran tahun pelajaran 2016/2017.Kata kunci: bimbingan kelompok, bimbingan konseling, interaksi sosial siswa
PENGGUNAAN LAYANAN INFORMASI DALAM BIMBINGAN DAN KONSELING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR Ema Widya Sari; Yusmansyah Yusmansyah; Syarifuddin Dahlan
ALIBKIN (Jurnal Bimbingan Konseling) Vol 2, No 4 (2013): ALIBKIN
Publisher : ALIBKIN (Jurnal Bimbingan Konseling)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (245.505 KB)

Abstract

The research aims determine the use of  information services in increasing student learning activities. The research problem was the low of student learning activities. The research method was quasi-experimental with one-group pretest-posttest design. The research subjects were six students of grade VII who have a low learning activities. Data collecting technique  observation. The research result  showed that students learning activitie increased after given information service, it proved from the result of pretest and posttest  obtained toutput= 8.94 and ttable 0.05= 2.015. toutputttable, thereby Ho was rejected and Ha was received, it meant that there was increasing of student’s learning activities by using group counseling. The conclusion was that there was increasing of student’s learning activities by using information services of the students grade VII SMP Wiyatama Bandar Lampung. Tujuan penelitian untuk mengetahui penggunaan layanan informasi dalam meningkatkan aktivitas belajar siswa. Masalah penelitian adalah rendahnya aktivitas belajar siswa. Metode penelitan Metode penelitian adalah quasi-experiment dengan one-group pretest-posttest design. Subjek penelitian adalah enam orang siswa kelas VII yang memiliki aktivitas belajar rendah. Teknik pengumpulan data adalah observasi. Hasil penelitian menunjukkan aktivitas belajar siswa di sekolah meningkat setelah diberikan layanan informasi, hal ini ditunjukkan dari hasil pretest dan posttest yang diperoleh thitung = 8.94 dan ttable 0.05= 2.015. thitungttabel, maka Ho ditolak dan Ha diterima, artinya terdapat peningkatan aktivitas belajar dengan menggunakan layanan informasi pada siswa kelas VII SMP Wiyatama Bandar Lampung.Kata kunci : aktivitas belajar, bimbingan dan konseling, layanan informasi
UPAYA MENGURANGI PERILAKU BULLYING DI SEKOLAH DENGAN MENGGUNAKAN LAYANAN KONSELING KELOMPOK Dina Afriana; Yusmansyah Yusmansyah; Diah Utaminingsih
ALIBKIN (Jurnal Bimbingan Konseling) Vol 3, No 2 (2014): ALIBKIN
Publisher : ALIBKIN (Jurnal Bimbingan Konseling)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (206.122 KB)

Abstract

The aims of this research to decrease student bullying behavior through group counseling services. Problem in this research going on bullying behavior in students at school. This research is a quasi experimental design with the type time series design. Subject in this research 10 students who have bullying behavior. Technique in gained the data of this research by using observation. The results shows that bullying behavior can be decreased by using group counseling services, as evidenced from analysis of the data by using t-test. The pretest and posttest results obtained tcountttable (6.5481.83). Then Ha is accepted, it means that bullying behavior in the school can be decreased by using group counseling services of the student grade VIII SMP Negeri 19 Bandar Lampung year 2013/2014. Tujuan penelitian ini untuk mengurangi perilaku bullying siswa melalui layanan konseling kelompok. Masalah dalam penelitian ini terjadi perilaku bullying pada siswa di sekolah. Penelitian ini bersifat quasi eksperimental dengan jenis time series design. Subjek penelitian sebanyak 10 siswa yang memiliki perilaku bullying. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi. Hasil penelitian menunjukkan perilaku bullying dapat dikurangi menggunakan layanan konseling kelompok, terbukti dari hasil analisis data menggunakan uji-t. Hasil pretest dan posttest menunjukkan bahwa thitung ttabel (6,548 1,83). Dengan demikian Ha diterima, artinya perilaku bullying dapat dikurangi dengan menggunakan layanan konseling kelompok pada siswa kelas VIII SMP Negeri 19 Bandar Lampung tahun ajaran 2013/2014. Kata kunci : bimbingan dan konseling, konseling kelompok, perilaku bullying
Hubungan Antara Regulasi Diri Dalam Belajar Dengan Rencana Pemiihan Karier Romulus Akyan Rasman Naibaho; Yusmansyah Yusmansyah; Diah Utaminingsih
ALIBKIN (Jurnal Bimbingan Konseling) Vol 5, No 6 (2017): ALIBKIN
Publisher : ALIBKIN (Jurnal Bimbingan Konseling)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (574.505 KB)

Abstract

The problem was lack of understanding of career selection plan. The researched purpose was to know the corelation between self-regulation learning with career selection plan. This researched method is correlational. The researched sample was 44 students and the population amounted to 219 students determined by simple random sampling technique. Data collection techniques using self-regulation scales in learning and career selection plans. Analysis data of this research was using Product moment correlation. The research result showed that there was a positive and significant relationship between self-regulation learning with career selection plan. This is indicated from the results of calculated by T-countT-table (0,426 0,297) with P Value = 0,426 then Ho rejected and Ha accepted. The conclusion of this research that positive and significant corelation between self-regulation learning with career selection plan at grade XI students of SMAN 11 Bandar Lampung I n school year 2017/2018Masalah penelitian ini adalah kurangnya pemahaman rencana pemilihan karier. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara regulasi diri dalam belajar dengan rencana pemilihan karier. Metode penelitian ini adalah korelasional. Sampel penelitian sebanyak 44 siswa dan populasi berjumlah 219 siswa yang ditentukan dengan teknik simple random sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan skala regulasi diri dalam belajar dan rencana pemilihan karier. Analisis data pada penelitian ini menggunakan korelasi Product moment. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan positif dan signifikan antara regulasi diri dalam belajar dengan rencana pemilihan karier. Hal ini ditunjukkan dari nilai rhitung rtabel (0,426 0,297 ) dengan nilai P = 0,426. maka Ho ditolak dan Ha diterima. Kesimpulan penelitian ini yaitu terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara regulasi diri dalam belajar dengan rencana pemilihan karier siswa kelas XI SMAN 11 Bandar Lampung tahun ajaran 2017/2018.Kata kunci : hubungan, regulasi diri dalam belajar, rencana pemilihan karier
PENGARUH TEKNIK SOSIODRAMA UNTUK PENINGKATAN PERILAKU ASERTIF SISWA Novita Wella Sari; Yusmansyah Yusmansyah; Diah Utaminingsih
ALIBKIN (Jurnal Bimbingan Konseling) Vol 3, No 4 (2014): ALIBKIN
Publisher : ALIBKIN (Jurnal Bimbingan Konseling)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (287.858 KB)

Abstract

The aims of this research was to increase of students assertive attitude at school through sociodrama. The problem in this research was the low students assertive attitude at school. This research was quasy-experimental research with equivalent time series. Subject in this research were 10 students. Technique the data of this research was observation sheet of students assertive attitude. The result showed that students assertive attitude could be increased by sociodrama. The assertive attitude had increased (gain score) of N-gain = 0,9 (high category) and Hypothesis testing using wilcoxon matched pairs test showed Zoutput Ztable (-0,28038). Therefore Ha was accepted. It meant the students assertive attitude could be increased by sociodrama.Tujuan penelitian ini untuk meningkatkan perilaku asertif siswa melalui sosiodrama. Masalah dalam penelitian ini adalah rendahnya perilaku asertif siswa disekolah. Penelitian ini bersifat quasi eksperimental dengan desain equivalent time series. Subjek penelitian sebanyak 10 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi kemunculan perilaku asertif siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perilaku asertif siswa dapat ditingkatkan melalui sosiodrama. Perilaku asertif siswa mengalami peningkatan (gain score) N-gain = 0,9 (kategori tinggi) dan uji hipotesis menggunakan wilcoxon matched pairs test menunjukkan Zhitung Ztabel (-2,803 8). Dengan demikian Ha diterima. Artinya perilaku asertif siswa dapat ditingkatkan menggunakan sosiodrama.Kata kunci : bimbingan dan konseling, perilaku asertif, sosiodrama
PENGGUNAAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK UNTUK MENINGKATKAN SIKAP KEPATUHAN TERHADAP TATA TERTIB SEKOLAH Agus Purwanto; Yusmansyah Yusmansyah; Ranni Rahmayanthi
ALIBKIN (Jurnal Bimbingan Konseling) Vol 3, No 2 (2014): ALIBKIN
Publisher : ALIBKIN (Jurnal Bimbingan Konseling)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (120.483 KB)

Abstract

The research problem is the lack of students’ pursuance to their school’s rules. Therefore, the research question is “Does group guidance improve the students’ pursuance to their school’s rule?”.This research is aimed to know the result of using group guidance service in improving the students’ pursuance to their school’s rules. To accomplish that aim, the researcher uses quasi experiment method with One-Group Pretest-Posttest design. The research’s subject consist of 10 students. The data collection process uses pursuance behavior scale to school’s rule. The result shows that the group guidance service can improve the students’ pursuance to their school’s rules. It can be proven by using the result of data analysis in pretest and posttest thitung= 14,92ttabel  0,05= 1,833. Hence, Ha is accepted and Ho is rejected. To sum up, the usage of group guidance service improves the students’ pursuance to their school’s rules Masalah penelitian adalah rendahnya sikap kepatuhan siswa terhadap tata tertib sekolah. Permasalahannya adalah “apakah penggunaan layanan bimbingan kelompok dapat meningkatkan sikap kepatuhan siswa terhadap tata tertib sekolah”. Tujuan penelitian untuk mengetahui hasil penggunaan layanan bimbingan kelompok terhadap sikap kepatuhan siswa terhadap tata tertib sekolah. Metode penelitian adalah metode kuasi eksperimen desain One-Group Pretest-Posttest. Subjek penelitian sebanyak 10 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan skala sikap kepatuhan siswa terhadap tata tertib sekolah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa layanan bimbingan kelompok dapat meningkatkan sikap kepatuhan siswa terhadap tata tertib sekolah. Hal ini terbukti dari hasil analisis data pretest dan posttest  thitung = 14,92 ttabel  0,05 = 1,833. Maka Ha diterima dan Ho ditolak. Kesimpulannya penggunaan layanan bimbingan kelompok dapat meningkatkan sikap kepatuhan siswa terhadap tata tertib sekolah. Kata kunci: bimbingan dan konseling, layanan bimbingan kelompok, sikap kepatuhan siswa terhadap tata tertib sekolah