Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

PENGARUH METODE BERMAIN PERAN MAKRO TERHADAP ASPEK PERKEMBANGAN BERBAHASA ANAK USIA 5-6 TAHUN Khumaira Khumaira; Riswanti Rini; Asih Budi Kurniawati
Jurnal PG-PAUD Vol 1, No 5 (2015): Jurnal Pendidikan Anak
Publisher : FKIP UNILA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The background of this research was the low language development of children aged 5-6 years old in Nurul Ikhlas kindergarten Bandar Lampung 2014/2015. The research objective was to determine the influence of macro role playing method toward children language development.The study was pre-experimental research to determine role playing activity as independent variable (X) toward children language development as dependent variable (Y). Samples were 30 children aged 5-6 years old in Nurul Ikhlas Bandar Lampung. Data were collected by using observation sheets and documentations. Data were analyzed by using simple linier regression formula.The result concluded that there was an influence between macro role playing activities toward children language development aged 5-6 years old in Nurul Ikhlas kindergarten in Bandar Lampung, 2014/2015.Masalah dalam penelitian ini adalah rendahnya aspek berbahasa pada anak usia 5-6 tahun di PAUD Nurul Ikhlas Bandar Lampung Tahun Ajaran 2014/2015. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kegiatan bermain peran makro terhadap aspek perkembangan bahasa anak. Penelitian ini untuk melihat pengaruh perlakuan kegiatan bermain peran makro sebagai variabel bebas (X) terhadap aspek perkembangan bahasa anak sebagai variabel terikat (Y). Adapun sampel yang digunakan sebanyak 30 anak. Data penelitian dikumpulkan melalui observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data untuk menguji hipotesis digunakan uji regresi linier sederhana. Berdasarkan hasil analisis data maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh pada kegiatan bermain peran makro terhadap aspek perkembangan bahasa anak usia 5-6 tahun di PAUD Nurul Ikhlas Bandar Lampung Tahun Ajaran 2014/2015.Kata Kunci: anak usia dini, bermain peran makro, perkembangan aspek bahasa
HUBUNGAN PERMAINAN TRADISIONAL DENGAN PENGEMBANGAN KECERDASAN JAMAK LOGIKA MATEMATIKA ANAK USIA 4-5 Junariah Junariah; Riswanti Rini; Asih Budi Kurniawati
Jurnal PG-PAUD Vol 1, No 3 (2015): Jurnal Pendidikan Anak
Publisher : FKIP UNILA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Problem in this research was children mathematical intelligence that still undeveloped in class A PAUD Serasi Mawar Bandar Lampung. The purpose of this study was to determine the correlation between traditional games with children plural intelligence development on logical mathematic. This research used quantitative method with correlational approach. The Samples of this research were all student in class A, which were 18 children. Data were analyzed by using spearman rank correlation. It was obtained the average value of Y variables by 80% within the criteria of developing was very good and the average value of X variables by 74% within the criteria of developing was suit to the expectation. The result showed that traditional games contributed 47% of children mathematical intelligence development. Therefore, traditional games has a correlation toward development of children mathematical intelligence.Masalah pada penelitian ini adalah kecerdasan logika matematika anak yang masih rendah pada kelas A Paud Serasi Mawar Bandar Lampung. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan permainan tradisional dengan pengembangan kecerdasan jamak logika matematika anak. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan korelasional. Sampel pada penelitian ini berjumlah 18 orang siswa yaitu seluruh siswa pada kelas A. analisis data menggunakan jenis korelasi spearman rank yang diperoleh nilai rata-rata pada variabel Y sebesar 80% dengan kriteria Berkembang Sangat Baik, dan rata-rata pada variabel X sebesar 74% dengan kriteria Berkembang Sesuai Harapan. Hasil penelitian yang diperoleh untuk hubungan permainan tradisional adalah sebesar 47% dalam mengembangkan kecerdasan logika matematika anak usia 4-5 tahun. Berdasarkan hal itu maka permainan tradisional mempunyai hubungan dengan pengembangan kecerdasan logika matematika anak.Kata kunci: permainan tradisional, logika matematika, kecerdasan jamak, anak usia dini
HUBUNGAN PENGGUNAAN METODE BERCAKAP-CAKAP DENGAN KEMAMPUAN BERBAHASA ANAK USIA 4-5 TAHUN Handis Septanti; Riswanti Rini; Asih Budi Kurniawati
Jurnal PG-PAUD Vol 1, No 5 (2015): Jurnal Pendidikan Anak
Publisher : FKIP UNILA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The problem in this research was an underdeveloped language ability in early childhood. This study aimed to investigate the relationship between the use of conversation method toward early childhood language ability. This research used quantitative method with a correlational approach. The subjects of this research were all class A students at Al-Azhar 14 kindergarten, which were 18 children. The data were analyzed by using spearman rank correlation. It was obtained that the average value of Y variable by 82% within the criteria of developing was very good and the average value of X variables by 78% within the criteria of developing was very good. The result showed that relationship between the use of conversation method toward children language ability contributed by 42%. Therefore, conversation method influenced children language development.Masalah dalam penelitian ini adalah belum berkembangnya kemampuan berbahasa pada anak usia dini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara penggunaan metode bercakap-cakap dengan kemampuan berbahasa pada anak usia dini. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan korelasional. Subyek penelitian ini adalah siswa TK Al AZHAR 14 kelas A yang berjumlah 18 orang siswa. Analisis data menggunakan jenis korelasi Spearman rank yang diperoleh nilai rata-rata pada variabel Y sebesar 82% dengan kriteria Berkembang Sangat Baik (BSB), dan rata-rata pada variabel X sebesar 78% dengan kriteria Berkembang Sangat Baik (BSB). Hasil penelitian yang diperoleh untuk hubungan metode bercakap-cakap dalam mengembangkan kemampuan berbahasa anak adalah sebesar 42%. Berdasarkan hal itu maka metode bercakap-cakap mempunyai hubungan dengan pengembangan kemampuan berbahasa anak.kata Kunci: metode bercakap-cakap, kemampuan berbahasa, anak usia dini.
PERMAINAN KARTU UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL LAMBANG BILANGAN DAN HURUF ANAK Heni Oktina; Riswanti Rini; Asih Budi Kurniawati
Jurnal PG-PAUD Vol 1, No 5 (2015): Jurnal Pendidikan Anak
Publisher : FKIP UNILA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The research problem of this study the lack of instructional media that commonly used in children literacy learning aged 5-6 years old. The purpose of this study was to determine the influences of card games toward children ability in knowing letters and numbers. The research method used experimental design with one-shot case study. Samples of this study were 20 children aged 5-6 years old. The instrument used observation guide with check list form. Based on simple linear regression analysis, it was concluded that there was a positive influences between card game toward children ability in knowing letters and numbers. Masalah dalam penelitian ini adalah kurangnya media pembelajaran yang digunakan dalam mengenalkan lambing bilangan dan huruf pada anak usia 5-6 tahun. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui permainan kartu angka dan huruf terhadap kemampuan mengenal lambang bilangan dan huruf anak usia 5-6 tahun di TK Istiqlal Rajabasa Bandar Lampung. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen tipe one-shot case study. Sampel yang diambil berjumlah 20 anak. Instrumen penelitian menggunakan pedoman observasi dengan bentuk chek list. Hasil uji analisis regresi linier sederhana menunjukkan terdapat pengaruh positif antara permainan kartu angka dan huruf terhadap kemampuan mengenal lambang bilangan dan huruf.Kata Kunci: permainan kartu, lambang bilangan, lambang huruf
HUBUNGAN KEGIATAN MERONCE DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS ANAK Heni Putri Pratiwi; Riswanti Rini; Asih Budi Kurniawati
Jurnal PG-PAUD Vol 1, No 4 (2015): Jurnal Pendidikan Anak
Publisher : FKIP UNILA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Problems in this study is was the low fine motor development of children aged 5-6 year. The purpuso of the study was to determine the relationship between the lacing activities meronce with children fine motor development of children. The method was using correlation. The study population in this study was all students of B2 class in At-Taqwa kindergarten Central Lampung. The technique sampling was using study population because all population was used as sampled. The independent variabel (X) was lacing activities, while the dependent variabel (Y) was fine motoric skills. Data were collected by observation and documentation. Data was analyzed by using Spearman Rank test analysis. The results showed that there was a corelation between lacing activities and fine motor, with the correlation coefficient (R) of 0,626.Masalah dalam penelitian ini adalah rendahnya perkembangan motorik halus anak usia 5-6 tahun. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan antara kegiatan meronce dengan perkembangan motorik halus anak. Metode yang digunakan yaitu metode korelasional. Populasi dalam penelitian ini semua siswa yang berada dikelompok B2 di TK At-Taqwa Lampung Tengah. Teknik pengambilan sampel menggunakan populasi study karena semua populasi dijadikan sebagai sampel. Variabel bebas (X) kegiatan meronce, sedangkan variabel terikat (Y) adalah motorik halus. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan analisis uji spearman rank. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara kegiatan meronce dengan motorik halus dengan koefisien korelasi r sebesar 0,626.Kata kunci: meronce, motorik halus, anak usia dini
HUBUNGAN METODE BERMAIN PERAN MIKRO DENGAN PERKEMBANGAN SOSIAL EMOSIONAL ANAK Febri Lianti; Riswanti Rini; Asih Budi Kurniawati
Jurnal PG-PAUD Vol 1, No 5 (2015): Jurnal Pendidikan Anak
Publisher : FKIP UNILA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The research problem of this study was the low social development emotional in children aged 4-5 years in group A Satu Atap kindergarten Pringsewu. This study aimed to investigate the relationship between micro role playing method with social emotional development in early childhood. The method used was the correlation method. The population was all of students in group A Satu Atap kindergarten Pringsewu. Data were collected by observation and documentation. Independent variabel was micro role playing method (x) while dependent variabel was the social emotional development (y). Data was analysed by using spearman rank test. The results showed that there was the relationship between micro role playing method with social emotional development in early chilhood. This can be proved from the calculation of Spearman rank correlation of 0.90.Masalah dalam penelitian ini adalah rendahnya perkembangan sosial emosional pada anak usia 4-5 tahun di kelompok A TK Satu Atap Pringsewu. Penelitian ini bertujuannya untuk mengetahui hubungan antara metode bermain peran mikro dengan perkembangan sosial emosional anak usia dini. Metode yang digunakan adalah metode korelasional. Populasinya adalah semua siswa kelompok A TK Satu Atap Pringsewu. Variabel bebas yaitu metode bermain peran mikro (x) sedangkan variabel terikat yaitu perkembangan sosial emosional (y). Teknik pengumpulan data yang digunakan dengan observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan analisis uji spearman rank. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara metode bermain peran mikro dengan perkembangan sosial emosional anak. Hal ini dibuktikan dari hasil perhitungan korelasi spearman rank sebesar 0,90.Kata kunci: bermain peran mikro, perkembangan sosial emosional, anak usia dini.
PELATIHAN PENYUSUNAN MENU SEHAT SEIMBANG BAGI GURU PAUD DI TULANG BAWANG BARAT PROVINSI LAMPUNG Asih Budi Kurniawati; Devi Nawangsasi; Een Yayah Haenilah
Jurnal Pengabdian Pendidikan Masyarakat (JPPM) Vol 4 No 2 (2023): Jurnal Pengabdian Pendidikan Masyarakat Vol 4 No 2 (2023)
Publisher : LP3M STKIP MUHAMMADIYAH MUARA BUNGO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52060/jppm.v4i2.1289

Abstract

Malnutrition and obesity are health problems that often occur in society due to an imbalance in the intake of nutrients consumed. Community service with balanced healthy menu counseling activities aims to prevent health problems of malnutrition and obesity that are rife in the community. The method used in this community service activity is an informative - participatory method with the technique of delivering training materials on general guidelines for balanced nutrition. Balanced menu counseling activities were given to 30 PAUD teachers in the West Tulang Bawang area. Post test results of participants who were able to answer all the questions given were 32%. This shows that there is a significant increase in the knowledge of PAUD teachers.
PENGARUH PERMAINAN MATHEMATICAL INTELEGENCE STICK TERHADAP KEMAMPUAN BERHITUNG PENJUMLAHAN PADA ANAK KELOMPOK B DI TK AL-AZHAR 7 Riska Apriani; Ari Sofia; Ulwan Syafrudin; Asih Budi Kurniawati
Jurnal Golden Age Vol. 7 No. 2 (2023): Jurnal Golden Age
Publisher : Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/goldenage.v7i2.15364

Abstract

Masalah dalam penelitian ini adalah kemampuan berhitung penjumlahan anak kelompok B atau usia 5-6 tahun belum sesuai dengan tahapan perkembangannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh permainan mathematical intelegences stick terhadap kemampuan berhitung penjumlahan anak usia 5-6 tahun. Metode penelitian ini yang digunakan adalah metode eksperimen dengan desain one grup pretest-posttest. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 17 anak. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan dokumentasi, sedangkan analisis data yang digunakan adalah uji Wilcoxon signed rank test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan berhitung penjumlahan setelah melakukan kegiatan dengan menggunakan permainan mathematical intelegences stick naik sebesar 88,23%  selama tiga hari berturut-turut. Hal itu menunjukkan bahwa ada pengaruh dari penggunaan permainan mathematical intelegences stick terhadap kemampuan berhitung penjumlahan anak usia 5-6 tahun