Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, KOMPETENSI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA CV. PUTRA FIDRA KABUPATEN KARAWANG Syaefudin Aziz; Riska Apriani; Nuraeni Aziz
EKBIS (Ekonomi & Bisnis) Vol 8 No 1 (2020)
Publisher : POLITEKNIK PIKSI GANESHA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (619.685 KB)

Abstract

The issues raised in this study are: to know, describe and discuss Organizational Culture, Competency And Work Discipline and Employee Performance, and partial and simultaneous influence of Organizational Culture, Competency And Work Discipline On Employee Performance Of CV. Putra Fidra In Karawang Regency. The total number of population is 175 employees, from which taken 125 employees as sample using the Slovin formula. This research use deskriftif and verifikatif methode. The results of analysis data obtained some conclusions as follows: (1) Organization culture is very good, (2) Employee competence is very good, (3) Employee discipline is very good, and (4) Employee performance is very good. There is partial influence Organizational Culture, Competence and Work Discipline on Officers Performance, Organizational Culture have Influence positive and partially significant to Officers Performance, that is equal to 28,3%. Competence have a positive and significant influence partially on Officers Performance, which is equal to 21.9%. Work Discipline have a positive and significant influence partially on Officers Performance, which is equal to 46.9%. There is have positive and significant simultaneous influence between Organizational Culture, Competence and Discipline on Employee Performance. Total simultaneous influence of Organizational Culture, Competence and Work Discipline on Employee Performance, which is equal to 97.1%, while the remaining 2.9% is the influence of other variables (ɛ) not examined.Keywords: Organizational Culture, Competence, Work Discipline and Officers Performance.
Penerapan Manajemen Pendidikan dalam Mewujudkan Visi Sekolah ( MAN 1 Medan) Wasiyem; Riska Apriani; Rina Yanti; Siti Hajar; M. Yusuf Lubis
Al Iman: Jurnal Keislaman dan Kemasyarakatan Vol. 7 No. 01 (2023): Al-Iman Jurnal Keislaman dan Kemasyarakatan
Publisher : STID Raudlatul Iman Sumenep

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

School management is related to whether or not school goals are achieved in accordance with the school’s vision and mission. Therefore, to achieve this goal the principal must have good humanitarian skills. Because the position of the headmaster is a determining factor, the driver of all sources in the school, he must be able to maximize all existing components so as to improve the quality of education as a school goal. The quality of education is something that must be achieved by every educational institution as a result of the learning process for students at school. In addition, Islamic Education must also be used as a benchmark in improving the quality of education which is the responcibility of the principal in carrying out is managerial effectiveness at school. The purpose of this study is to describe how the principal managerial leadership in improving the quality of Islamic Education. This study uses a qualitative approach with the method of direct observation, in-depth interviews and documentation. The results of data analysis show that the principal’s leadership in improving the quality of Islamic Education has run quite effectively and in accordance with school policies and planning. Manajemen sekolah berkaitan dengan tercapai atau tidaknya tujuan sekolah yang sesuai dengan visi dan misi sekolah. Oleh karena itu, untuk mencapai tujuan tersebut kepala sekolah harus mempunyai kemampuan manajerial yang baik. Karena kedudukan kepala sekolah adalah sebagai faktor penentu, penggerak segala sumber yang ada di sekolah, maka ia harus mampu memaksimal segala komponen yang ada sehingga dapat meningkatkan mutu pendidikan sebagai tujuan sekolah. Mutu pendidikan menjadi hal yang harus dicapai oleh setiap lembaga pendidikan sebagai hasil dalam proses pembelajaran bagi peserta didik di sekolah. Selain itu, Pendidikan Agama Islam juga harus dijadikan tolok ukur dalam meningkatkan mutu pendidikan yang menjadi tanggung jawab kepala sekolah dalam menjalankan keefektifan manjerialnya di sekolah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan bagaimana kepemimpinan manajerial kepala sekolah dalam meningkatkan mutu Pendidikan Agama Islam. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode observasi langsung, wawancara mendalam dan dokumentasi. Hasil analisis data menunjukanbahwa kepemimpinan manajerial kepala sekolah dalam meningkatkan mutu Pendidikan Agama Islam telah berjalan cukup efektif dan sesuai dengan kebijakan dan perencanaan sekolah.
PENGARUH PERMAINAN MATHEMATICAL INTELEGENCE STICK TERHADAP KEMAMPUAN BERHITUNG PENJUMLAHAN PADA ANAK KELOMPOK B DI TK AL-AZHAR 7 Riska Apriani; Ari Sofia; Ulwan Syafrudin; Asih Budi Kurniawati
Jurnal Golden Age Vol. 7 No. 2 (2023): Jurnal Golden Age
Publisher : Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/goldenage.v7i2.15364

Abstract

Masalah dalam penelitian ini adalah kemampuan berhitung penjumlahan anak kelompok B atau usia 5-6 tahun belum sesuai dengan tahapan perkembangannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh permainan mathematical intelegences stick terhadap kemampuan berhitung penjumlahan anak usia 5-6 tahun. Metode penelitian ini yang digunakan adalah metode eksperimen dengan desain one grup pretest-posttest. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 17 anak. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan dokumentasi, sedangkan analisis data yang digunakan adalah uji Wilcoxon signed rank test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan berhitung penjumlahan setelah melakukan kegiatan dengan menggunakan permainan mathematical intelegences stick naik sebesar 88,23%  selama tiga hari berturut-turut. Hal itu menunjukkan bahwa ada pengaruh dari penggunaan permainan mathematical intelegences stick terhadap kemampuan berhitung penjumlahan anak usia 5-6 tahun