Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Civics: Media Kajian Kewarganegaraan

Penanaman nilai-nilai Pancasila pada kehidupan santri di pondok pesantren Hendri Hendri; Cecep Darmawan; Muhammad Halimi
Jurnal Civics: Media Kajian Kewarganegaraan Vol 15, No 2 (2018): Pembelajaran, Hukum, dan Kewarganegaraan
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (59.726 KB) | DOI: 10.21831/jc.v15i2.18476

Abstract

Generasi bangsa harus mampu mengimplementasikan nilai- nilai Pancasila sebagai pandangan hidup, hal tersebut dapat dilakukan dengan berbagai cara dan lembaga, salah satunya yaitu di pesantren. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis aktivitas pesantren dalam menanamkan nilai- nilai Pancasila pada kehidupan santri. Jenis penelitian menggunakan pendekatan kualitatif.  Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Kesimpulannya adalah santri di pesantren Syaikhona Moh. Cholil Bangkalan menanamkan nilai-nilai Pancasila, sebagai sumber menjalin hubungan yang baik dengan sesamanya. Salah satunya melalui Pendidikan dan program- program pesantren yang mencerminkan nilai-nilai Pancasila.--------------------------------------------------------------Instilling  the values of Pancasila in the santri’s life in Islamic Boarding SchoolsThe young generation of the nation must be able to implement the values of Pancasila as a way of life. This can be done in various ways and institutions, one of which is in pesantren. This study aims to describe and analyze the activities of pesantren in instilling Pancasila values in the lives of santri. This type of research uses a qualitative approach. Data collection techniques are carried out by observation, interviews and documentation studies. The conclusion is the santri in the pesantren Syaikhona Moh. Cholil Bangkalan instilled the values of Pancasila, as a source of establishing good relations with each other. One of them is through education and pesantren programs that reflect the values of Pancasila.
Penguatan wawasan kebangsaan generasi muda melalui kegiatan tadarus buku Hendra Saeful Bahri; Sapriya Sapriya; Muhammad Halimi
Jurnal Civics: Media Kajian Kewarganegaraan Vol 15, No 2 (2018): Pembelajaran, Hukum, dan Kewarganegaraan
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jc.v15i2.18398

Abstract

Saat ini penguatan wawasan kebangsaan masih terpusat di persekolahan melalui pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan. Namun sebenarnya penguatan wawasan kebangsaan bagi generasi muda bisa melalui komunitas, salah satunya yaitu komunitas Asian African Reading Club dengan kegiatan utamanya yaitu tadarus buku. Penelitian ini bertujuan untuk menggali dan menganalisis kegiatan tadarus buku dalam menguatkan wawasan kebangsaan bagi generasi muda. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kualitatif dengan metode studi kasus. Pengumpulan data melalui teknik wawancara, observasi, studi dokumentasi dan studi literature. Analisis data meliputi reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan/verifikasi. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa kegiatan tadarus buku dapat memperkokoh wawasan kebangsaan bagi generasi muda, hal tersebut dikarenakan buku-buku yang dibaca bertemakan kebangsaan dan adanya kekuatan dari narasumber dalam mendiskusikan terkait dengan topik yang sudah dibaca oleh peserta tadarus buku.---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------Strengthening the insight into the national generation of the young generation through reading book activities (Tadarus)At present, the strengthening of nationalism is still centered in schooling through the learning of Citizenship Education. But actually strengthening the national insight for the younger generation can be done through the community, one of which is the Asian African Reading Club community with its main activity is book tadarus. This study aims to explore and analyze reading book activities (Tadarus)  in strengthening national insight for the youth.  The approach used in this study is qualitative with a case study method. Data collection through interviews, observation, documentation studies, and literature studies. Data analysis includes data reduction, data presentation, and conclusion/verification. The findings of this study indicate that reading book activities (Tadarus)  can strengthen national insight for the youth because books are read with the theme of nationality and the power of the speakers in discussing related topics that have been read by participants.