Agustina, Sri
Pendidikan Geografi, FISE, Universitas Hamzanwadi

Published : 16 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

Pengembangan Lembar Kerja Spatial Thinking to Solving Problem pada Program Studi Pendidikan Geografi Subhani, Armin; Agustina, Sri
Geodika: Jurnal Kajian Ilmu dan Pendidikan Geografi Vol 2, No 2 (2018): Geodika, Volume 2, Nomor 2, 2018
Publisher : Program Studi Pendidikan Geografi Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (238.714 KB) | DOI: 10.29408/geodika.v2i2.1105

Abstract

Berpikir spasial merupakan kompetensi utama yang harus dimiliki mahasiswa dalam menyelesaikan masalah geografi. Berdasarkan kebutuhan tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan lembar kerja mahasiswa pada mata kuliah hidrologi dasar. Lembar kerja dirancang berbasis kemampuan berpikir spasial (spatial thinking) dan penyelesaian masalah (solving problem). Metode pengembangannya mengikuti prosedur Dick dan Carey yang terdiri dari Sembilan langkah dan dibagi empat tahap; (1) perancangan, (2) pngembangan, (3) validasi dan uji produk. Data yang dikumpulkan terdiri dari data uji validasi dan uji coba lapangan. Validasi melibatkan ahli teknologi pembelajaran, ahli materi Hidrologi, dan ahli bahasa. Uji coba lapang terbatas melibatkan I kelas yang terdiri dari 10 orang mahasiswa. Hasil analisis data menunjukkan, validasi kelayakan penyajian dari ahli teknologi pembelajaran dikategorikan baik dengan skor 3. Berdasarkan tabel keputusan, nilai tersebut menunjukkan lembar kerja hasil pengembangan dapat digunakan, tetapi perlu direvisi. Validasi kelayakan isi/materi diperoleh skor 3 dinilai cukup baik. Berdasarkan tabel keputusan, nilai tersebut menunjukkan lembar kerja hasil pengembangan dapat digunakan tapi perlu direvisi juga. Validasi kelayakan bahasa dari ahli bahasa, diperoleh skor 4,3, skor tersebut dinilai sangat baik, berdasarkan tabel keputusan, lembar kerja tidak perlu direvisi dari segi bahasa. Kemudian dari hasil uji coba lapangan, diperoleh skor 4,5 kategori sangat baik, dan menurut tabel keputusan, lembar kerja tidak perlu direvisi, layak digunakan dari sisi kemudahan memahami, kemenarikan, dan keterbacaan.?
Gerakan Sadar Lingkungan (Darling) dan Siap Siaga Bencana (Sigana) Melalui Program Geography Partner Schools (GPS) Subhani, Armin; Hadi, Hasrul; Agustina, Sri
Geodika: Jurnal Kajian Ilmu dan Pendidikan Geografi Vol 2, No 1 (2018): Geodika, Volume 2, Nomor 1, 2018
Publisher : Program Studi Pendidikan Geografi Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (171.001 KB) | DOI: 10.29408/geodika.v2i1.865

Abstract

Tren bencana dan degradasi lingkungan di Indonesia terus meningkat. Pemerintah dan masyarakatpun sigap dalam mengantisipasi hal tersebut. Program penanggulangan serta edukasi bermunculan dalam berbagai komunitas. Salah satunya komunitas formal berbasis sekolah. Potensi Sekolah sebagai basis gerakan dapat dilihat dari aspek kuantitas, distribusi, multi level, dan multi fungsi. Namun potensi tersebut tidak selalu menjadi jaminan positif apabila gerakan sadar lingkungan dan siap siaga bencana diterapkan di semua sekolah. Perlu ide kreatif dalam mengaplikasikan Darling dan Sigana. Salah satunya melalui ide dan gagasan Geography Partner Schools (GPS). GPS mengusung visi Sekolah Berwawasan Lingkungan dan Mitigasi Bencana (SWALIBA), dan diharapkan mampu mewadahi pemerhati lingkungan dan bencana dari berbagai kalangan khususnya insan geografi. Hasil sosialisasi di dua sekolah menunjukkan respon yang positif dari para guru dan siswa. Respon dilihat dari dukungan pelaksanaan kegiatan GPS yang terdiri dari dukungan dalam bentuk; (1) kesiapan tenaga , (2) kesiapan alat dan bahan,(3) kesiapan prosedur, (4) kesiapan lingkungan, dan (5) kesiapan pendanaan. Responden berjumlah 30 orang, terdiri dari 7 orang guru dan 23 orang siswa. Secara keseluruhan 75% responden menyatakan cukup siap untuk mendukung pelaksanaan GPS.
Penguatan Kesiapsiagaan Stakeholder dalam Pengurangan Risiko Bencana Alam Gempabumi Hadi, Hasrul; Agustina, Sri; Subhani, Armin
Geodika: Jurnal Kajian Ilmu dan Pendidikan Geografi Vol 3, No 1 (2019): Geodika, Volume 3, Nomor 1, 2019
Publisher : Program Studi Pendidikan Geografi Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (744.078 KB) | DOI: 10.29408/geodika.v3i1.1476

Abstract

Tercatat ratusan ribu korban jiwa berjatuhan pasca bencana alam gempabumi yang pernah terjadi di Indonesia.? Tingginya angka korban jiwa dan kerugian harta benda menjadi indikasi rendahnya kesiapsiagaan stakeholder (multipihak) dalam menghadapi bencana alam gempabumi. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji kesiapsiagaan stakeholder dalam menghadapi bencana alam gempabumi. Kajian ini menggunakan metode studi literatur dengan membedah teori dan konsep serta data-data sekunder yang relevan. Berdasarkan hasil kajian diperoleh kesimpulan bahwa tingkat kesiapsiagaan stakeholder yang terdiri dari komunitas pemerintah, masyarakat dan sekolah harus terus ditingkatkan sampai level sangat siap dalam menghadapi bencana alam gempabumi. Dengan demikian risiko bencana alam gempabumi seperti jatuhnya korban jiwa, kerugian harta benda dan gangguan psikologis akan dapat dikurangi dengan signifikan.
Partisipasi Kelompok Tani dalam Usaha Konservasi Tanah di Desa Sukaraja Kecamatan Praya Timur Kabupaten Lombok Tengah Salim, Muhammad; Agustina, Sri
Geodika: Jurnal Kajian Ilmu dan Pendidikan Geografi Vol 2, No 1 (2018): Geodika, Volume 2, Nomor 1, 2018
Publisher : Program Studi Pendidikan Geografi Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (155.635 KB) | DOI: 10.29408/geodika.v2i1.875

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat partisipasi anggota kelompok tani dalam usaha konservasi tanah di Desa Sukaraja Kecamatan Praya Timur Kabupaten Lombok Tengah Tahun 2017. Jenis penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Populasi penelitian ini adalah anggota kelompok tani sebanyak 48 responden dari 16 kelompok tani yang ada di Desa Sukaraja Kecamatan Praya Timur. Sampel penelitian dilakukan dengan teknik purposiv sampling. Rancangan penelitian yang digunakan adalah survei. Teknik pengumplan data yang digunakan adalah kuesioner dan dokmentasi. Data dianalisis dengan menggunakan statistik sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, partisipasi anggota kelompok tani di Desa Sukaraja berada pada kategori cukup baik (69.88 %) dalam kelompok maupun dalam mengolah pertanian.?
PEMANFAATAN EMBUNG DALAM KEBERLANJUTAN PRODUKTIVITAS LAHAN KERING DI LOMBOK SELATAN PADA DESA SERIWE KECAMATAN JEROWARU KABUPATEN LOMBOK TIMUR Johaniah, Robiatun; Agustina, Sri
Geodika: Jurnal Kajian Ilmu dan Pendidikan Geografi Vol 1, No 1 (2017): Geodika, Volume 1, Nomor 1, 2017
Publisher : Program Studi Pendidikan Geografi Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (28.118 KB) | DOI: 10.29408/geodika.v1i1.676

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana pemanfaatan embung dalam keberlanjutan produktivitas lahan kering di? Lombok Selatan pada Desa Seriwe Kecamatan Jerowaru Kabupaten Lombok Timur. Jenis penelitian ini menggunakan metode eksprerimen. Populasi dalam penelitian ini adalah semua masyarakat Desa Seriwe pengguna embung, teknik Sampling yang digunakan adalah kuota sampling dengan 45 orang responden. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, kepustakaan. Data dianalisis menggunakan statistik deskriptif dengan menggunakan tabel distribusi frekuensi dengan persentase. Hasil data pemanfaatan embung (penggunaan embung, produktivitas pertanian, lahan kering) diperoleh skor pencapaian 3.312, skor maksimal 4.725 atau 70,09% dengan rata-rata 73,60 dari keseluruhan dapat dikategorikan efektif, di Desa Seriwe banyak terdapat embung pribadi dan embung bersama, dan keberadaan embung yang dimanfaatkan oleh petani kurang produktif? dalam keberlanjutan produktivitas lahan kering, karena air embung yang tersedia tidak mampu bertahan lama mengakibatkan pertaniannya menjadi kurang produktif, dan produktivitasnya tidak bisa berkelanjutan.?Kata Kunci: Pemanfaatan, Embung, Produktivitas, Lahan Kering
MOTIVASI KEMBALI DAN PEMANFAATAN REMITAN BURUH MIGRAN DI DESA SENYIUR KECAMATAN KERUAK Rasyid, Abdul; Suroso, Suroso; Agustina, Sri
Geodika: Jurnal Kajian Ilmu dan Pendidikan Geografi Vol 4, No 1 (2020): Juni 2020
Publisher : Program Studi Pendidikan Geografi Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) tingkat motivasi kembali bagi buruh migran ke luar negeri untuk bekerja; 2) jenis dan tingkat pemanfaatan remitan buruh migran di Desa Senyiur Kecamatan Keruak. Metode yang digunakan adalah penelitian survey dengan pendekatan deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan angket, wawancara, observasi dan dokumentasi. Dalam penelitian ini ditetapkan 42 orang sebagai sampel dengan teknik snowball sampling. Subyek dalam penelitian ini adalah masyarakat Desa Senyiur yang memiliki satu atau lebih anggota keluarga menjadi buruh migran, dan telah melakukan migrasi kembali di atas tiga kali. Sedangkan teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskiriptif persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) motivasi buruh migran untuk kembali bekerja ke luar negeri berada pada kategori tinggi dengan persentase 78,16%; 2) pemanfaatan remitan untuk kegiatan konsumtif berada pada kategori tinggi dengan persentase  89,40%. Sementara pemanfaatan untuk kegiatan ekonomi produktif berada pada kategori  rendah dengan persentase 10,6%.
MOTIVASI KEMBALI DAN PEMANFAATAN REMITAN BURUH MIGRAN DI DESA SENYIUR KECAMATAN KERUAK Rasyid, Abdul; Suroso, Suroso; Agustina, Sri
Geodika: Jurnal Kajian Ilmu dan Pendidikan Geografi Vol 4, No 1 (2020): Juni 2020
Publisher : Program Studi Pendidikan Geografi Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) tingkat motivasi kembali bagi buruh migran ke luar negeri untuk bekerja; 2) jenis dan tingkat pemanfaatan remitan buruh migran di Desa Senyiur Kecamatan Keruak. Metode yang digunakan adalah penelitian survey dengan pendekatan deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan angket, wawancara, observasi dan dokumentasi. Dalam penelitian ini ditetapkan 42 orang sebagai sampel dengan teknik snowball sampling. Subyek dalam penelitian ini adalah masyarakat Desa Senyiur yang memiliki satu atau lebih anggota keluarga menjadi buruh migran, dan telah melakukan migrasi kembali di atas tiga kali. Sedangkan teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskiriptif persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) motivasi buruh migran untuk kembali bekerja ke luar negeri berada pada kategori tinggi dengan persentase 78,16%; 2) pemanfaatan remitan untuk kegiatan konsumtif berada pada kategori tinggi dengan persentase  89,40%. Sementara pemanfaatan untuk kegiatan ekonomi produktif berada pada kategori  rendah dengan persentase 10,6%.
Pengembangan Lembar Kerja Spatial Thinking to Solving Problem pada Program Studi Pendidikan Geografi Armin Subhani; Sri Agustina
Geodika: Jurnal Kajian Ilmu dan Pendidikan Geografi Vol 2, No 2 (2018): Desember 2018
Publisher : Program Studi Pendidikan Geografi Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/geodika.v2i2.1105

Abstract

Berpikir spasial merupakan kompetensi utama yang harus dimiliki mahasiswa dalam menyelesaikan masalah geografi. Berdasarkan kebutuhan tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan lembar kerja mahasiswa pada mata kuliah hidrologi dasar. Lembar kerja dirancang berbasis kemampuan berpikir spasial (spatial thinking) dan penyelesaian masalah (solving problem). Metode pengembangannya mengikuti prosedur Dick dan Carey yang terdiri dari Sembilan langkah dan dibagi empat tahap; (1) perancangan, (2) pngembangan, (3) validasi dan uji produk. Data yang dikumpulkan terdiri dari data uji validasi dan uji coba lapangan. Validasi melibatkan ahli teknologi pembelajaran, ahli materi Hidrologi, dan ahli bahasa. Uji coba lapang terbatas melibatkan I kelas yang terdiri dari 10 orang mahasiswa. Hasil analisis data menunjukkan, validasi kelayakan penyajian dari ahli teknologi pembelajaran dikategorikan baik dengan skor 3. Berdasarkan tabel keputusan, nilai tersebut menunjukkan lembar kerja hasil pengembangan dapat digunakan, tetapi perlu direvisi. Validasi kelayakan isi/materi diperoleh skor 3 dinilai cukup baik. Berdasarkan tabel keputusan, nilai tersebut menunjukkan lembar kerja hasil pengembangan dapat digunakan tapi perlu direvisi juga. Validasi kelayakan bahasa dari ahli bahasa, diperoleh skor 4,3, skor tersebut dinilai sangat baik, berdasarkan tabel keputusan, lembar kerja tidak perlu direvisi dari segi bahasa. Kemudian dari hasil uji coba lapangan, diperoleh skor 4,5 kategori sangat baik, dan menurut tabel keputusan, lembar kerja tidak perlu direvisi, layak digunakan dari sisi kemudahan memahami, kemenarikan, dan keterbacaan. 
Gerakan Sadar Lingkungan (Darling) dan Siap Siaga Bencana (Sigana) Melalui Program Geography Partner Schools (GPS) Armin Subhani; Hasrul Hadi; Sri Agustina
Geodika: Jurnal Kajian Ilmu dan Pendidikan Geografi Vol 2, No 1 (2018): Juni 2018
Publisher : Program Studi Pendidikan Geografi Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/geodika.v2i1.865

Abstract

Tren bencana dan degradasi lingkungan di Indonesia terus meningkat. Pemerintah dan masyarakatpun sigap dalam mengantisipasi hal tersebut. Program penanggulangan serta edukasi bermunculan dalam berbagai komunitas. Salah satunya komunitas formal berbasis sekolah. Potensi Sekolah sebagai basis gerakan dapat dilihat dari aspek kuantitas, distribusi, multi level, dan multi fungsi. Namun potensi tersebut tidak selalu menjadi jaminan positif apabila gerakan sadar lingkungan dan siap siaga bencana diterapkan di semua sekolah. Perlu ide kreatif dalam mengaplikasikan Darling dan Sigana. Salah satunya melalui ide dan gagasan Geography Partner Schools (GPS). GPS mengusung visi Sekolah Berwawasan Lingkungan dan Mitigasi Bencana (SWALIBA), dan diharapkan mampu mewadahi pemerhati lingkungan dan bencana dari berbagai kalangan khususnya insan geografi. Hasil sosialisasi di dua sekolah menunjukkan respon yang positif dari para guru dan siswa. Respon dilihat dari dukungan pelaksanaan kegiatan GPS yang terdiri dari dukungan dalam bentuk; (1) kesiapan tenaga , (2) kesiapan alat dan bahan,(3) kesiapan prosedur, (4) kesiapan lingkungan, dan (5) kesiapan pendanaan. Responden berjumlah 30 orang, terdiri dari 7 orang guru dan 23 orang siswa. Secara keseluruhan 75% responden menyatakan cukup siap untuk mendukung pelaksanaan GPS.
Penguatan Kesiapsiagaan Stakeholder dalam Pengurangan Risiko Bencana Alam Gempabumi Hasrul Hadi; Sri Agustina; Armin Subhani
Geodika: Jurnal Kajian Ilmu dan Pendidikan Geografi Vol 3, No 1 (2019): Juni 2019
Publisher : Program Studi Pendidikan Geografi Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/geodika.v3i1.1476

Abstract

Tercatat ratusan ribu korban jiwa berjatuhan pasca bencana alam gempabumi yang pernah terjadi di Indonesia.  Tingginya angka korban jiwa dan kerugian harta benda menjadi indikasi rendahnya kesiapsiagaan stakeholder (multipihak) dalam menghadapi bencana alam gempabumi. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji kesiapsiagaan stakeholder dalam menghadapi bencana alam gempabumi. Kajian ini menggunakan metode studi literatur dengan membedah teori dan konsep serta data-data sekunder yang relevan. Berdasarkan hasil kajian diperoleh kesimpulan bahwa tingkat kesiapsiagaan stakeholder yang terdiri dari komunitas pemerintah, masyarakat dan sekolah harus terus ditingkatkan sampai level sangat siap dalam menghadapi bencana alam gempabumi. Dengan demikian risiko bencana alam gempabumi seperti jatuhnya korban jiwa, kerugian harta benda dan gangguan psikologis akan dapat dikurangi dengan signifikan.