Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

KARAKTERISTIK, ASUPAN GIZI DAN KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL Zulhaida Lubis; Jumirah Jumirah; Maya Fitria
Media Kesehatan Masyarakat Indonesia Vol. 13 No. 3: SEPTEMBER 2017
Publisher : Faculty of Public Health, Hasanuddin University, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30597/mkmi.v13i3.2670

Abstract

Anemia pada kehamilan dapat memengaruhi perkembangan janin dan kesehatan ibu. Di Indonesia umumnya ditemukan anemia gizi besi pada ibu hamil dengan penyebab utama adalah asupan zat besi yang rendah. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh  karakteristik ibu dan asupan gizi terhadap kejadian anemia pada ibu hamil. Penelitian explanatory research dengan desain cross sectional pada 114 orang ibu hamil di Medan. Kadar Hb darah diukur dengan alat Hemoglobin Testing System: Quik-Check, karakteristik ibu hamil diperoleh dengan wawancara menggunakan kuesioner, asupan gizi diperoleh dengan metode recall 24 jam. Analisis faktor yang memengaruhi kejadian anemia dilakukan dengan regresi logistik berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kejadian anemia pada ibu hamil sebesar 44,7%. Sebagian besar ibu hamil (>80%) mempunyai tingkat kecukupan gizi (energi, protein, zat besi) yang rendah (<80% AKG). Hasil uji regresi logistik menunjukkan bahwa jarak kelahiran merupakan faktor yang paling dominan memengaruhi kejadian anemia ibu hamil, dengan nilai OR=4,399. Ibu hamil dengan jarak kelahiran <24 bulan mempunyai risiko 4 kali lebih tinggi mengalami anemia dibandingkan ibu hamil dengan jarak kelahiran >24 bulan. Hal ini menunjukkan bahwa jarak kelahiran <24 bulan merupakan faktor risiko kejadian anemia pada ibu hamil di Kota Medan.
MITIGASI BENCANA PENGENALAN DINI GEJALA COVID 19 DALAM UPAYA PENCEGAHAN PENYEBARAN VIRUS COVID 19 Destanul Aulia; Rahayu Lubis; Maya Fitria
Prosiding COSECANT : Community Service and Engagement Seminar Vol 1, No 2 (2021)
Publisher : Universitas telkom

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (142.341 KB) | DOI: 10.25124/cosecant.v1i2.17531

Abstract

Salah satu bentuk bencana non-alam yang terjadi disekitar masyarakat sekarang adalah Pandemi Covid-19. Pandemi Covid19 telah ditetapkan sebagai bencana nasional berupa wabah penyakit yang menyebabkan kematian yang cukup tinggi di Indonesia. Salah satu wilayah di Kota medan dengan kasus Covid 19 tertinggi adalah Kecamatan Helvetia. Tingginya kasus tersebut tentu menjadi masalah kesehatan masyarakat yang membutuhkan penanggulangan yang serius dan untuk mewaspadai risiko lebih besar, maka perlu dilakukan upaya mitigasi oleh masyarakat dalam menekan tingginya kasus penyebaran Covid 19. Dengan pertimbangan tersebut maka perlunya edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat mengenai pengenalan gejala dini Covid 19 dan tindakan pencegahan Covid 19 dengan tujuan upaya peningkatan pengetahuan dan kesadaran masyarakat untuk mencegah penyebaran virus Covid 19. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) di Kecamatan Helvetia terkait dengan mitigasi Covid 19 terlaksana dengan baik, pengabdian masyarakat ini dilaksanakan dengan dukungan dari puskesmas Helvetia, IAKMI Pengcab Medan dan ahli dari bidang yang terkait dengan mitigasi bencana Covid 19 sebagai narasumber. Kegiatan pertama dan kedua pengabdian dilaksanakan dengan melakukan edukasi dan sosialisasi oleh narasumber dan selanjutnya melaksanakan vaksinasi covid 19 massal dengan dibantu dari pihak puskesmas helvetia dan IAKMI Pengcab Sumut.
Pelatihan Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) pada Siswi SMP dan SMA Swasta IT Al Munadi Medan Maya Fitria; Asfriyati Asfriyati; Isyatun Mardhiyah Syahri; Sri Rahayu Sanusi; Halinda Sari Lubis; Aulia Ishak; Syafrizal Helmi Situmorang
Jurnal Pengabdian Masyarakat Ilmu Kesehatan Vol 5, No 2 (2024): Edisi Juli
Publisher : LPPM Institut Kesehatan Helvetia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33085/jpmik.v5i2.6157

Abstract

Kanker merupakan penyebab kematian nomor dua di dunia dengan jumlah 9.6 juta kematian per-tahun. Kanker payudara merupakan salah satu penyebab utama kematian pada wanita. Kasusnya terdeteksi sekitar 2 juta kanker payudara baru, yang merupakan sekitar 23% dari seluruh jenis kanker. Perempuan adalah kelompok yang berisiko tinggi terkena kanker. Pengobatan kuratif untuk kanker belum tersedia, beberapa pendekatan telah dianjurkan untuk meningkatkan kesadaran melakukan deteksi dini kanker melalui pendidikan kesehatan. Pendidikan pencegahan kanker payudara harus mendapatkan perhatian khusus, terutama pada anak remaja terutama di sekolah. Siswi dianggap sebagai kader kesehatan di sekolah yang dapat memberikan dampak positif dan meningkatkan kesadaran tentang kanker payudara serta diharapkan dapat membantu menyebarkan pengetahuan dan kesadaran di antara keluarga, teman, dan komunitas mereka secara luas. Pelatihan pemeriksaaan payudara sendiri dilaksanakan pada 169 orang siswi. Tujuan kegiatan ini adalah untuk memberikan pendidikan kesehatan tentang pemeriksaan payudara sendiri (Sadari) serta prakteknya. Hasil kegiatan ini telah terbentuk kader kesehatan sekolah yang menjadi duta kesehatan sekolah yang berasal dari siswa-siswi sekolah yang berjumlah 16 orang yang berasal dari kelas VII sampai kelas X. Kesimpulan dari kegiatan ini yaitu terjadi peningkatan pengetahuan siswi tentang pencegahan kanker payudara serta mampu mempraktekkan pemeriksaan payudara sendiri (Sadari) dengan benar. Telah terbentuk kader kesehatan sekolah untuk meningkatkan komitmen dan kepatuhan siswi-siswi akan deteksi dini kanker payudara.