Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

PENERAPAN METODE QUANTUM TEACHING DALAM MENINGKATKAN KECERDASAN KINESTESIS DAN KECERDASAN INTERPERSONAL SISWA Abdul Qodir; Siti Amaliyah; Teguh Fachmi
Geneologi PAI: Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol 8 No 1 (2021): Juni 2021
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32678/geneologipai.v8i1.4682

Abstract

Realitas yang ada saat ini masih banyak guru matapelajaran fiqih yang masih menerapkan pola pembelajaran konvensional. Guru mengajar hanya dengan menggunakan metode yang monoton yaitu ceramah dan hafalan, serta dengan cara massal atau serentak dengan tidak memperhatikan keberagaman jenis kecerdasan siswanya. Sedangkan matapelajaran fiqih memiliki materi-materi tertentu yang mesti dipraktikkan serta diamalkan oleh setiap siswanya yang terkadang akan menimbulkan kesalahpahaman dan perbedaan pendapat, sehingga memerlukan proses pembelajaran yang menyentuh kecerdasan kinestesis dan interpersonal siswa. Untuk memancing keaktifan siswa yang ditunjukkan dengan pelibatan diri terhadap materi pembelajaran diterapkan metode quantum teaching. Dengan diterapkannya metode quantum teaching diharapkan proses pembelajaran bisa lebih baik, sehingga dapat meningkatkan kecerdasan kinestesis dan kecerdasan interpersonal siswa. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis: 1) perbedaan peningkatan kecerdasan kinestesis dan kecerdasan interpersonal sebelum (pretest) dan sesudah (postest) diterapkannya pembelajaran konvensional, 2) perbedaan peningkatan kecerdasan kinestesis dan kecerdasan interpersonal sebelum (pretest) dan sesudah (posttest) diterapkannya metode quantum teaching, 3) perbedaan peningkatan sesudah (posttest) di kelas kontrol yang menggunakan pembelajaran konvensional dan kelas eksperimen yang diterapkannya metode quantum teaching. Metode quantum teaching yang dimaksud yakni metode yang diterapkan guru dalam usahanya untuk menguraikan cara-cara baru yang memudahkan proses pembelajaran fiqih dengan perpaduan antara unsur seni dan tujuan pembelajaran fiqih. Dalam hal ini menerapkan metode quantum teaching dengan cara menanamkan pada diri siswa bahwa apa yang akan dipelajarinya memiliki manfaat yang besar, mempraktikkannya sera bergiliran, kemudian merayakan keberhasilan mereka. Penelitian ini, mengunakan metode kuasi eksperimen dengan desain dalam dua kelompok acak yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Langkah penelitian ini dilakukan dengan cara identifikasi, tes, wawancara, studi dokumentasi dengan jumlah sampel kelas kontrol sebanyak 34 siswa dan kelas eksperimen sebanyak 34 siswa. Hasil dalam penelitian ini, diperoleh identifikasi awal dan identifikasi akhir kecerdasan kinestesis sebesar 22,73% menjadi 24,26 % dan kecerdasan interpersonal 23,68 % menjadi 24,76% pada kelas kontrol sedangkan kelas eksperimen diperoleh identifikasi awal dan identifikasi akhir kecerdasan kinestesis sebesar 23,47 menjadi 25,94 dan kecerdasan interpersonal sebesar, 23,41 menjadi 25,94, hasil belajar siswa diperoleh pada kelas kontrol sebesar 50,59 menjadi 62,35 dengan kelas eksperimen 53,23 menjadi 85,44. Artinya terdapat perbedaan yang signifikan antara kelas eksperimen dan kelas kontrol yaitu kelas eksperimen lebih meningkatkan kecerdasan kinestesis, kecerdasan interpersonal dan hasil belajar siswa dari pada kelas kontrol yang menggunakan pembelajaran konvensional
Ethos of Education And Welfare of Muslim Migrants: Case Study in Migrant Settlement of Pangkoh, Pulang Pisau Regency, Central Kalimantan Province Abdul Qodir
Journal of Educational, Health and Community Psychology Vol 1, No 2: September 2012
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (506.787 KB) | DOI: 10.12928/jehcp.v1i2.3803

Abstract

AbstractThis study focused on issues of education and welfare ethos, which define: (1) how the ethos phenomenon of Muslim migrants toward education, and (2) how the image of success in educational and welfare ethos in Pangkoh. This research aims to describe and interpret ethos phenomena of education, success, and welfare through perspective of psychology and Islam. Subjects were Muslim migrants living in Pangkoh. They are grouped in two sections of migrants namely migrant with secondary education by 12 families, and those with basic education, primary school or an equivalent amounting 11 families. Data collection techniques using primary techniques of in-depth interviews and observations related to the problem. This study shows Muslim migrant groups who have basic education are not directly educational ethos, but they produce graduates capable of working. Migrant children claimed their success in the struggle of parents are blessed by Allah SWT. The contribution of this research will develop the ethos of the Muslim migrants for valuable input for local governments Pulang Pisau, and as a true imaging.Keywords: Ethos, education, welfare, muslim migrant. 
Kaderisasi Kepemimpinan Agama melalui Pondok Pesantren Al-Munawwir Krapyak Yogyakarta Abdul Qodir; Sarbiran Sarbiran
Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan Vol 2, No 3 (2000)
Publisher : Graduate School, Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/pep.v2i3.2091

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memahami sifat kepemimpinan Rasulullah pada proses interaksi yang memunculkan kader pemimpin agama melalui uswah dari Kiai. Subjek penelitian adalah santri penguins pondok, santri anggota, santri junior (santri muda), dan Kiai. Pendekatan kualitatif fenomenologik naturalistik digunakan dalam penelitian. Pengumpulan data menggunakan metode pengamatan, wawancara mendalam, dan artifak. Metode tersebut untuk memperoleh data tentang tampilan tuturkata, tampilan perilaku santri dan perilaku Kiai, selanjutnya dikategorikan ke dalam sifat-sifat kepemimpinan Rasulullah yang empat, yaitu sifat shidiq, amanah, tabligh, dan fathonah. Data dikumpulkan dan dianaiisis menggunakan model interaktif dari Miles dan Huberman. Hasil penelitian dapat dikemukakan: Kiai meneladankan traits kepemimpinan Rasulullah kepada para santri. Uswah itu terlihat dari tuturkatanya dan adil tindakannya serta mengajak para santri untuk berlaku jujur. Kiai memberi uswah kerja keras dan menjadi leader yang cerdas-bijaksana dalam mencarikan solusi masalah keagamaan. Santri serius belajar agama, menjalani riyadhoh atau membiasakan ibadah, aktif belajar ber-haiaqoh, aktif organisasi, dan ibda 'bin-nqfsih. Munculnya kader pemimpin dari santri diindikasikan dengan memiliki traits kepemimpinan Rasulullah, yaitu sifat shidiq, amanah, tabligh, dan fathonah bagi santri, seperti: (a) sifat shidiq muncul dalam kebiasaan berterus terang, bicara seperlunya, berlaku jujur, dapat dipercaya dan jelas bicaranya; (b) sifat amanah tampak pada perilaku serius mengurus titipan, pesan, menyampaikan amanah, bertanggungjawab, menyempurnakan janji, mengawasi pekerjaan, rajin ibadah, giat belajar dan tekun membaca Al-Qur'an, (c) sifat tabligh dicirikan mampu mengajak berbicara lisan, tauladan mulia, bersimpatik kepada kiai, tabah ketika kesulitan; (d) sifat fathonah cerdak-bijak seperti cepat dan tanggap dengan perubahan situasi serta mencarikan solusi yang menentramkan.
Minat Para Siswa Madrasah Aliyah dan Faktor-Faktor yang. Mempengaruhi Mereka Lanjut Studi ke Perguruan. Tinggi Keagamaan Islam Zainab Hartati; Nurul Wahdah; Jasiah Jasiah; Abdul Qodir; Emawati Emawati; Akhmad Sairaji; Pithriani Pithriani
JURKAM: Jurnal Konseling Andi Matappa Volume 5 Nomor 2 Tahun 2021
Publisher : STKIP Andi Matappa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31100/jurkam.v5i2.1082

Abstract

The present survey study investigates Madrasah Aliyah students' interests in continuing their studies to the Islamic Religious Colleges and the factors that influence them. The participants were 177(one hundred and seventy-seven) students of Class XII from Madrasah Aliyah and Islamic Boarding Schools in Palangka Raya City. Data were obtained by distributing the questionnaires consisting of the participants’ demographic information and the questions related to interests. Data were analysed through descriptive statistics. The results of the study showed that: 1) the students who are interested in continuing their study to higher education institutions are 43.5% out of all participants, the others do not have a plan and decide not to continue their studies because of the low economic backgrounds of their parents who work as construction labourers, small traders, laundry workers, and other jobs. 2) the factors that influence interest in registering at IAIN Palangka Raya are the parents, students’ desires, peers, and family economic status. 3) IAIN Palangka Raya occupies the top position known to students in Madrasah Aliyah in Palangka Raya City.  The most dominant sources of information on the existence of IAIN Palangka Raya as one of the Islamic Religious College are from their friends, and others are from their families, neighbours, brochures, social media, schools, and teachers.
Multicultural Education Practices and Socio-Religious Values: The Study of Trans-Dalam Community in Central Kalimantan of Indonesia Abdul Qodir
Al-Albab Vol 7, No 2 (2018)
Publisher : Graduate Program of Pontianak Institute of Islamic Studies

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (200.802 KB) | DOI: 10.24260/alalbab.v7i2.1102

Abstract

This article describes the practice of multiculturalism education among local migrant communities with Trans-Dalam community in Pulang Pisau regency, Kalimantan Tengah province, Indonesia, as its focus of analysis. It asks the question about how Trans-Dalam community members with diverse social and religious backgrounds develop multicultural practices in their daily lives. The required data were collected through in-depth interviews and observation. This article argues that Trans-Dalam villagers preserve and conduct multicultural ideas and practices as seen in their day-to-day harmonious communal life due to their shared local values and wisdom. Inspired by their own expressions of shared social-religious values, each community of different ethnic background develops these multicultural practices, which are closely connected to their need for security as settlers with diverse social-cultural backgrounds that make them aware of the importance of living in harmony, mutual respect, and solidarity regardless of their differences in ethnicity, place of origin or religion.
PENGARUH KOMPETENSI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA BANK BJB CABANG CIREBON Retina Sri Sedjati; Abdul Qodir; Afiet Meidy Reksiana
Jurnal Ekonomi Manajemen Vol 14 No 2 (2019): Jurnal Manajemen Vol. 14 No. 2 (2019): Juli
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (301.837 KB)

Abstract

This main indicators to know the influence of competence and motivation on employee performance in bank bjb Branch Cirebon. The purpose of this study to determine the extent of positive influence competence and motivation on employee performance. The type of research used in this study is explanatory researc. This research was conducted on employees of bank bjb Branch Cirebon with a population of 60 responden. Teh method used is quantitative research method. This study uses instrument test and multiple regression analysis.As for data processing using SPSS Versi 20 For Windows. Based on the result of this study variable competence has influence in employee performance, motivation has influence in employee performance and simultaneously competence and motivation also influence the employee performance of bank bjb Branch Cirebon. Judging from the value t_hitung the both variables are greater than the value of t_table and the significance value is much smaller than 0,05. While the result value of F_hitung of the both independent variables greater than thevalue F_table (34.362 > 3.159) with a probability smaller than 0,05 (0,000 < 0,05). The result obtained coefficient of Adjust R Square equal to 0,533. This means that 53,3% of variation of ups and downs of employee performance caused by competence and motivation variables. While the remaining 46,7% was caused by other factors not analyzed in the model used in the study. Abstrak Indikator utama untuk mengetahui pengaruh kompetensi dan motivasi kerja terhadap kinerja pegawai pada bank bjb Cabang Cirebon. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana pengaruh yang diberikan variabel kompetensi dan motivasi kerja terhadap kinerja pegawai. Jenis penelitian yang di gunakan dalam penelitian ini adalah penelitian eksplanatory research. Penelitian ini dilakukan terhadap pegawai bank bjb Cabang Cirebon dengan populasi sebesar 60 responden. Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif. Penelitian ini menggunakan uji instrumen dan analisis regresi berganda. Sedangkan untuk olah data dengan menggunakan program SPSS Versi 20 For Windows. Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukan bahwa variabel kompetensi berpengaruh terhadap kinerja pegawai, motivasi kerja berpengaruh terhadap kinerja pegawai dan secara bersama-sama (simultan) kompetensi dan motivasi kerja berpengaruh terhadap kinerja pegawai pada bank bjb Cabang Cirebon. Dilihat dari nilai t_hitung kedua variabel lebih besar dari nilai t_tabel dan nilai signifikansi yang jauh lebih kecil dari 0,05. Sedangkan hasil nilai F_hitung dari kedua variabel bebas lebih besar dari nilai F_tabel (34.362 > 3.159) dengan probabilitas lebih kecil dari 0,05 (0,000 < 0,05). Hasil diperoleh angka koefisien dari Adjust R Square sebesar 0,533. Hal ini berarti 53,3% variasi perubahan naik turunnya kinerja pegawai disebabkan perubahan variabel kompetensi dan motivasi kerja. Sedangkan sisanya 46,7% disebabkan oleh faktor lain yang tidak dianalisis dalam model yang digunakan dalam penelitian