Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : JK Unila (Jurnal Kedokteran Universitas Lampung)

Pengaruh Pemberian Ekstrak Etanol Rimpang Lengkuas (Alpinia galangal L.Willd) Terhadap Gambaran Histopatologi Ginjal Mencit Jantan (Mus musculus L.) yang Diinduksi oleh Monosodium Glutamat (MSG) Muhartono Muhartono; Mukhlis Imanto; Nadia Rosmalia Dewi
Jurnal Kedokteran Universitas Lampung Vol 2, No 1 (2018): JK UNILA
Publisher : Fakultas Kedokteran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jk unila.v2i1.1909

Abstract

Monosodium Glutamat (MSG) adalah garam natrium glutamat yang digunakan sebagai penambah rasa. Menurut Riset Kesehatan Dasar tahun 2013 sekitar 77,3%. MSG dikonsumsi masyarakat Indonesia. MSG dapat membentuk radikal bebas sehingga menyebabkan kerusakan organ-organ tubuh salah satunya organ ginjal manusia. Rimpang lengkuas adalah salah satu bahan alami yang mengandung antioksidan yang dapat mecegah kerusakan organ akibat radikal bebas. Tujuan daripenelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak etanol rimpang lengkuas terhadap gambaran histopatolgi ginjal mencit yang diinduksi MSG. Desain penelitian ini adalah eksperimental dengan 5 kelompok perlakuan, tiap kelompok terdiri dari 5 ekor mencit (Mus Musculus L.) strain DDY. Kelompok K(-) (kontrol -) tidak diberi perlakuan; kelompok K+(kontrol +) diberikan MSG 4mg/grBB; kelompok P1 (perlakuan 1) diberikan MSG 4mg/kgBB + ekstrrak etanol rimpang lengkuas 14mg/20grBB; kelompok P2 (perlakuan 2) diberikan MSG 4mg/kgBB + ekstrrak etanol rimpang lengkuas 28mg/20grBB; kelompok P3 (perlakuan 3) diberikan MSG 4mg/kgBB + ekstrrak etanol rimpang lengkuas 56mg/20grBB. Berdasarkan hasil uji statistik One Way ANOVA didapatakan hasil yang bermakna dan dilanjutkan dengan uji Post Hoc. Pada uji Post Hoc terlihat adanya pengaruh perlakuan terhadap penurunann degenerasi sel ginjal yang bermakna secara statistikterhadap peningkatan dosis ekstrak etanol rimpang lengkuas. Terdapat pengaruh pemberian ekstrak etanol rimpang lengkuas terhadap gambaran histopatologi ginjal mencit yang diinduksi MSG.Kata kunci: Ekstrak lengkuas, histopatologi ginjal, monosodium glutamat
Minyak Jelantah Menyebabkan Kerusakan pada Arteri Koronaria, Miokardium, dan Hepar Tikus Putih (Rattus norvegicus) Jantan Galur Sprague dawley Muhartono Muhartono; M. Agung Yudistira P; Nindya Tiaz Putri; Tri Novita Sari; Oktafany Oktafany
Jurnal Kedokteran Universitas Lampung Vol 2, No 2 (2018): Jk Unila
Publisher : Fakultas Kedokteran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jk unila.v2i2.1949

Abstract

Minyak jelantah dapat berakibat buruk pada sistem organ. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian minyak jelantah terhadap gambaran histopatologi arteri koronaria, miokardium, dan hepar. Penelitian ini merupakan studi eksperimental dengan rancangan acak terkontrol dengan pola post test only control group design. Sebanyak 25 ekor tikus putih jantan Sprague dawley, dibagi dalam 5 kelompok perlakuan secara acak. Kelompok K (Kontrol) dan kelompok P1, P2, P3, dan P4 yang masing-masing diberikan minyak 1x, 4x, 8x, dan 12x penggorengan dengan dosis 1,5 mL/hari. Hasil penelitian didapatkan rerata diameter lumen arteri koronaria, K:147,02; P1:134,17; P2:126,16; P3:117,19 dan P4:98,28. Rerata skor kerusakan miokardium, K:0,16; P1:0,48; P2:0,96; P3:1,6; P4:1,84. Rerata skor kerusakan hepar, K:0; P1:0,2; P2:1,76; P3:2,88; P4:3,88. Hasil uji One Way Anova terhadap rerata diameter lumen arteri koronaria didapatkan p=0,001. Hasil uji Kruskal Wallis terhadap rerata kerusakan miokardium didapatkan p=0,003 dan rerata kerusakan hepar didapatkan p=0,001. Simpulan pemberian minyak goreng bekas berpengaruh buruk terhadap arteri koronaria, miokardium dan hepar. Kata kunci: arteri koronaria, hepar, minyak goreng bekas, miokardium