Dewasa ini sejarah perkotaan menjadi perhatian para pakar sejarah, sehubungan dengan pesatnya perkembangan kota di berbagai daerah di Indonesia. Publikasi yang berkaitan dengan permasalahan perkotaan sudah dimulai pada era pemerintahan Hindia Belanda, walaupun masih terbatas pada peran pemerintah serta perkembangan kota. Publikasi perkotaan berupa referensi, jurnal, serta media massa semakin merebak, setelah Indonesia merdeka. Pengkajian perkotaan semakin bervariasi dari kota tradisional sampai modern dengan berbagai permasalahannya. Permasalahan dalam kajian ini adalah bagaimana mempelajari dokumentasi dan referensi sejarah perkotaan yang cukup panjang kronologisnya, bagimana mengidetifikasi kesejajaran sejarah perkotaan masa lalu dan masa kini, serta bagimana memperoleh pengetahuan tentang perkotaan dari satu daerah ke daerah lain dalam kurun waktu yang berbeda. Untuk menelusuri perkembangan perkotaan di Indonesia, salah satunya adalah melalui bibliografis perkotaan. Tujuan dari kajian ini adalah menginventarisasi dan mengindentifikasi sejumlah publikasi yang terbit era pemerintahan Hindia Belanda, dan masa kemerdekaan dengan terlebih dahulu menguraikan konteks sejarahnya. Metode penelitian yang digunakan adalah metode sejarah yang memiliki empat tahapan kerja, yaitu heuristik, kritik, interpretasi, dan historiografi. Kesimpulan yang diperoleh yaitu, ketersediaan bibliografi sejarah perkotaan dari kota tradisional sudah banyak dengan fokus kajian yang sangat bervariasi, terutama pertumbuhan dan perkembangan berbagai perkotaan di Jawa. Hal ini mempermudah merekonstruksi suatu perkotaan. Pengetahuan tentang bibliografi perkotaan sangat bermanfaat untuk menganalisis perubahan, kesinambungan, serta permasalah perkotaan di berbagai daerah di Indonesia.