Claim Missing Document
Check
Articles

Found 21 Documents
Search

PENGEMBANGAN MEDIA MODUL BERBASIS KOMPUTER PADA MATAKULIAH FISIKA MODERN Handhika, Jeffry; Kurniadi, Erawan
Jurnal Edukasi Matematika dan Sains Vol 1, No 2 (2013)
Publisher : IKIP PGRI MADIUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media modul berbasis komputer pada matakuliah fisika modern pada materi relativitas. Pengembangan media modul tersebut diharapkandapat membantu mahasiswa dalam belajar mandiri dan memahami konsep fisika modern yang bersifat abstrak. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan produk, berupa modul berbasis komputer. Pengembangan media modul menggunakan model pengembangan ADDIE yang meliputi 5 tahap, yaitu Analysis (Analisis), Design (Perancangan),  Development (Pengembangan), Implementation (Implementasi), Evaluation (Evaluasi). Subjek penelitian ini adalah semester 4 (empat) program studi pendidikan fisika IKIP PGRI Madiun. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah serta pedoman wawancara, kuisioner media modul dan evaluasi materi beserta saran dari pakar maupun respon mahasiswa kelas kecil, dan kuisioner respon mahasiswa pengguna.Berdasarkan hasil wawancara dengan mahasiswa menunjukkan bahwa dosen yang menggunakan media berbasis komputer hanya tiga orang pada matakuliah tertentu, sembilan dari 10 mahasiswa menyatakan lebih tertarik jika dosen mengajar menggunakan media berbasis komputer, hanya satu dari 10 orang mahasiswa yang mampu berfikir analitik dan abstrak. Kuisioner desain dan penggunaan media modul memberikan presentase skor tinggi (77,78%), evaluasi materi pada skorsedang pada tahap I (58,33%), dan diperbaiki pada tahap II (72,22%), mahasiswa kelas kecil memberikan persentase respon tinggi (77,33%)  dan mahasiswa pengguna 79,93% (tinggi).  Kata Kunci : Media Modul Berbasis Komputer, Model Pengembangan ADDIE
PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS KEARIFAN LOKAL: DALAM PERSPEKTIF KEILMUAN FISIKA Handhika, Jeffry
Jurnal Edukasi Matematika dan Sains Vol 2, No 1 (2014)
Publisher : IKIP PGRI MADIUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Meningkatnya kekerasan dikalangan remaja, korupsi dan permasalahan moral lainnya merupakan masalah nasional yang harus segera diselesaikan. Salah satu cara yang dapat digunakan adalah menjaga sistem supaya berjalan ideal. Selain penegakan hukum, penanaman karakter berbasis kearifan lokal merupakan faktor penting  yang perlu dijaga. Karakter berbasis kearifan lokal merupakan cikal bakal karakter bangsa. Bangsa yang besar adalah bangsa yang tidak kehilangan jati diri dan mampu menjaga sistem dengan baik. Pendidikan karakter, merupakan arti dari pendidikan itu sendiri. Pendidikan merupakan seluruh rangkaian aktivitas yang dilakukan pendidik untuk peserta didik terhadap semua aspek perkembangan potensi kecerdasan dan kepribadian (karakter baik) yang dilakukan secara kontinu untuk mencapai tujuan setinggi-tingginya. Dengan proses pendidikan yang baik, permasalahan moral di indonesia dapat diminimalisir, oleh karena itu implementasi pendidikan karakter terus dilakukan baik dalam kurikulum maupun secara teknis dalam SSP. Alternatif lain dapat dilakukan dengan memadukan keilmuan Fisika dalam hal ini konten materi dalam penanaman nilai karakter.Kata kunci : Pendidikan Karakter, Kearifan lokal, Keilmuan Fisika
MENGEMBANGKAN MUTU ALAT EVALUASI BELAJAR JENIS MULTIPLE CHOICE MELALUI PEMANFAATAN ICT Mufliq, Mufliq; Handhika, Jeffry; Kurniadi, Erawan
Jurnal Edukasi Matematika dan Sains Vol 1, No 1 (2013)
Publisher : IKIP PGRI MADIUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemanfaatan ICT saat ini belumlah optimal. ICT hanya dimanfaatkan sebatas word proses atau yang lebih jauh dimanfaatkan sebagai media pembelajaran. Agar pemanfaatan ICT dapat lebih luas maka dikembangkanlah sebuah alat evaluasi Multiple Choice melalui pemanfaatan ICT. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian pengembangan dengan model ADDIE. Berdasarkan kelayakan dan kesempurnaan alat evaluasi yang dikembangkan, produk ICT yang dimanfaatkan adalah  software Makromedia Flash  dan Wondershare QuizCreator.Instrumen penelitian yang digunakan adalah angket kualitas produk yang di isi oleh mahasiswa, Pakar ICT, dan Observer. Data angket hasil penelitian dari mahasiswa menunjukkan nilai keberhasilan sebesar 77, dari pakar ICT menunjukkan nilai keberhasilan sebesar 76 dan dari Observer menunjukkan nilai keberhasilan sebesar 84.Berdasarkan analisis data yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa soal multiple choice yang dikembangkan dengan memanfaatkan ICT memenuhi standart mutu alat evaluasi. Hal ini terbukti melalui tingginya skor isian angket yang diisi pada uji pakar dan uji coba produk oleh mahasiswa. Kata Kunci: Alat Evaluasi, ICT, Multiple Choice
Penggunaan Metode Diskusi Diawali Dengan Pemberian Pertanyaan dan Pemberian Tugas Dengan Memperhatikan Kemampuan Siswa Dalam Menyelesaikan Masalah Fisika Handhika, Jeffry; Purwandari, Purwandari
Jurnal Pendidikan Vol 15, No 1 (2009)
Publisher : Jurnal Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The research is served to identify : (1) the significance of discussion method started by giving the question and the assignment, (2) the difference between higher and lower level of student ability in solving problem of Physics , (3) the interaction of using discussion method started by giving questions and assignments, and student ability in problem solving of Physics, to Physic learning achievement in Thermodynamics.This Research was conducted from May 2008 to June 2008, using experiment method. The population is all students of grade XI SMA Negeri Mojogedang Karanganyar. The sample is assigned to two out of all classes, those are: IPA I as Experiment I class and IPA II as experiment II class. The data were collected using test, documentation and observation. The data was analyzed under two ways anova constructively served by Minitab 15 software.The data analysis results in conclusions that: (1) there is a significant difference of using discussion method started by giving questions and assignments, (2) there is a difference between higher and lower level student ability in problem solving of Physics, (3) there is interaction of using discussion method started by giving the question and the assignment, student ability in problem solving of Physics to learning achievement in Physics. Following Anova test results in conclsion that discussion method started by giving the assignments is tentatively more effective than that started by giving the questions. The high student ability in problem solving of Physics also gives the better influence.Key words  :  Discussion Method, Problem solving of Physics
PENGEMBANGAN MODUL BERBASIS ALAM PADA POKOK BAHASAN KALOR Wijayanti, Galuh; Handhika, Jeffry
Jurnal Edukasi Matematika dan Sains Vol 2, No 1 (2014)
Publisher : IKIP PGRI MADIUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan modul fisika berbasis alam untuk materi kalor. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan adaptasi dari model pengembangan menurut Sugiyono dan model pengembangan 4-D (Four D). Sasaran dalam penelitian ini adalah modul berbasis alam pada pokok bahasan kalor untuk siswa SMP/MTs kelas VII yang diuji cobakan pada siswa SMPN 1 Takeran Magetan sebanyak 20 anak. Kelayakan modul ditinjau dari hasil validasi ahli, respon guru serta siswa. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa 1)hasil penilaian ahli terhadap produk pengembangan modul menyatakan baik, ahli materi (83,9) dan ahli modul (84,1), 2)hasil respon peserta didiksangat baik, uji kelas kecil (89,7) dan uji kelas besar (83,8), 3)guru mata pelajaran fisika memberikan respon yang sangat baik (90,6).Kata kunci : Modul, Kalor, Model Pengembangan 4D.
PENINGKATAN KETUNTASAN BELAJAR MATAKULIAH FISIKA INTI MAHASISWA PRODI PENDIDIKAN FISIKA IKIP PGRI MADIUN MELALUI KEGIATAN LESSON STUDY Huriawati, Farida; Handhika, Jeffry; Kurniadi, Erawan
JEMS Jurnal Edukasi Matematika dan Sains Vol 3, No 2 (2015)
Publisher : IKIP PGRI MADIUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Berdasarkan data tentang prestasi belajar mahasiswa untuk matakuliah Fisika Inti mempunyai ketuntasan belajar 65% dengan nilai ketuntasan 65. Ketuntasan belajar mahasiswa juga ditentukan oleh keprofesionalan dosen dalam melaksanakan kegiatan perkuliahan. Untuk  itu setiap dosen diharapkan selalu merencanakan pembelajaran, merefleksi pembelajaran yang telah dilakukan dan kemudian merencanakan perbaikan untuk pembelajaran berikutnya yang dilakukan secara terus menerus. Kegiatan perencanaan, pelaksanaan, dan refleksi  pembelajaran akan lebih baik jika dilakukan secara kolaboratif di antara dosen matakuliah  serumpun. Hal ini sesuai dengan prinsip-prinsip Lesson Study (Sumar Hendayana,dkk.: 2006: 20). Dari latar belakang di atas maka dapat dirumuskan masalah sebagai berikut: Apakahkegiatan Lesson Study dapat meningkatkan ketuntasan belajar Fisika Inti bagi mahasiswa program studi pendidikan Fisika? Untuk memperjelas rumusan masalah tersebut, perlu diajukan pertanyaan-pertanyaan penelitian sebagai berikut: (1) Bagaimanakah interaksimahasiswa-mahasiswa, mahasiswa-dosen, dosen-dosen dalam kegiatan Lesson Study pada matakuliah Fisika Inti? (2) Bagaimanakah pengelolaan pembelajaran Fisika Inti oleh dosen dalam mengimplementasikan Lesson Study? (3) Bagaimanakah ketuntasan belajar Fisika Inti bagi mahasiswa program studi pendidikan Fisika dengan mengimplementasikan LessonStudy?. Tujuan Penelitian (1) Mendeskripsikan interaksi mahasiswa-mahasiswa, mahasiswadosen,dosen-dosen dalam kegiatan Lesson Study pada matakuliah Fisika Inti. (2)Mendeskripsikan pengelolaan pembelajaran Fisika Inti oleh dosen dalammengimplementasikan Lesson Study. (3) Mendeskripsikan ketuntasan belajar Fisika Inti bagimahasiswa program studi pendidikan Fisika dengan mengimplementasikan Lesson Study.Adapun manfaat penelitian ini adalah: (1) Dosen dapat memilih bentuk kegiatan yangmenunjang keprofesionalannya melalui Lesson Study. (2) Sebagai masukan bagi dosen lainbahwa Lesson Study dapat meningkatkan aktivitas dan ketuntasan belajar mahasiswa. (3)Dapat terjalin kerjasama antar dosen matakuliah serumpun (kolegalitas), meningkatkanpenguasaan materi dan cara pembelajarannya. Hasil penelitian: a) terjadinya interaksi yangefektif antara mahasiswa-mahasiswa, mahasiswa-dosen dan mahasiswa dengan lingkunganbelajar, ini berarti pengelolaan pembelajaran oleh dosen lebih baik dari sebelumnya, dan (b)sebagai akibatnya ketuntasan belajar mahasiswa meningkat menjadi 75%.Kata Kunci: Lesson Study, Fisika Inti, Ketuntasan Belajar
ANALISIS KESULITAN MAHASISWA DALAM MEMAHAMI KONSEP VEKTOR GAYA PADA HUKUM NEWTON Handhika, Jeffry; Kurniadi, Erawan
Jurnal Penelitian LPPM (Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat) IKIP PGRI MADIUN Vol 2, No 1 (2014)
Publisher : IKIP PGRI MADIUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Vector is an important subject in physics. Application of Newtons laws will be difficult, if not understand the basic concept of vectors. At the time of completing the equation of Newtons laws, students have difficulty in identifying problems, more specifically students can not understand the concept vectors correctly. Based on the results of the analysis of errors made, from six students, only one student who answered correctly. Student errors are caused by the use of language dominance intuition and do not understand the concept of a vector.Keywords: Vector Concept, Newtons laws
PEMBELAJARAN FISIKA MENGGUNAKAN MODUL BERBASIS SCIENTIFIC APPROACH BERMUATAN PENDIDIKAN KARAKTER PADA MATERI TERMODINAMIKA Satria, Heru; Handhika, Jeffry
PROSIDING : Seminar Nasional Fisika dan Pendidikan Fisika Vol 6, No 3 (2015): SNFPF 2015 Prospek Pendidikan Sains 5 Tahun ke Depan
Publisher : Physics Education Department, Faculty of Teacher Training and Education, UNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (493.314 KB)

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan minat belajar siswa pada pelajaran fisika setelah menerapkan pembelajaran dengan menggunakan modul berbasis scientific approach bermuatan pendidikan karakter materi termodinamika pada siswa kelas XI IPA 3 MAN 2 Madiun. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas dengan subjek penelitian adalah siswa kelas XI IPA 3 MAN 2 Madiun yang berjumlah 30 siswa. Penelitian ini dilaksanakan pada semester II (dua) Tahun Ajaran 2014/2015. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode angket. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan metode deskriptif kualitatif. Hasil penelitian pada siklus I diperoleh peningkatan rata-rata skor minat belajar siswa dari rata-rata skor 61,87 menjadi 76,37 dengan persentase minat belajar klasikal pada siklus I sebesar 80%. Berdasarkan hasil uji-t diperoleh bahwa nilai thitung ≤ ttabel (-4,819 ≤ 1,697) dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan secara nyata rata-rata hasil angket minat belajar siswa pada pra siklus dan siklus I. Dengan demikian dapat diketahui bahwa kegiatan pembelajaran dengan menggunakan modul fisika berbasis scientific approach bermuatan pendidikan karakter materi termodinamika memberikan efek signifikan bagi peningkatan minat belajar siswa.Kata kunci : PTK, Modul, Scientific Appoach, Pendidikan Karakter, dan Minat Belajar.
PROFIL KONSEPSI MAHASISWA PADA MATERI KINEMATIKA Handhika, Jeffry; Purwandari, Purwandari; Cari, Cari; Suparmi, Suparmi; Sunarno, Widha
Prosiding SNPS (Seminar Nasional Pendidikan Sains) 2015: Prosiding SNPS (Seminar Nasional Pendidikan Sains)
Publisher : Universitas Sebelas Maret Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (33.496 KB)

Abstract

Mahasiswa memiliki konsepsi berbeda dalam memahami konsep dinamika. Profil konsepsi mahasiswa dapat digunakan sebagai acuan bagi dosen sebelum melaksanakan proses perkuliahan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, sampel penelitian yang digunakan adalah mahasiswa semester I program studi pendidikan fisika dan pendidikan biologi IKIP PGRI Madiun sejumlah 63 mahasiswa yang menempuh matakuliah Fisika dasar. Hasil tes konsepsi mahasiswa pada pokok bahasan kinematika menunjukkan bahwa 92,06% mahasiswa memiliki konsepsi salah dalam memahami grafik.
Penggunaan Alat Peraga Sederhana Berbasis Teknologi Daur Ulang untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Materi Vektor dalam Kelas Remedial SMKN 1 Wonoasri Tahun Pelajaran 2014/2015 Muzaky, Ahmad Furqon; Handhika, Jeffry
PROSIDING : Seminar Nasional Fisika dan Pendidikan Fisika Vol 6, No 3 (2015): SNFPF 2015 Prospek Pendidikan Sains 5 Tahun ke Depan
Publisher : Physics Education Department, Faculty of Teacher Training and Education, UNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (376.305 KB)

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan pemahaman konsep fisika pada materi vektor dengan menggunakan Alat Peraga Sederhana Berbasis Teknologi Daur Ulang. Subyek dari penelitian ini adalah siswa kelas X MM 2 SMKN 1 Wonoasri dengan 16 siswa. Data diperoleh dengan metode tes. Hasil penelitian ini menunjukkan melalui pemanfaatan alat peraga dapat meningkatkan pemahaman konsep fisika siswa. Hal ini ditandai dengan meningkatnya hasil tes yang dilakukan pada siswa setelah penggunaan alat peraga. Berdasarkan hasil observasi hasil tes sebelum penggunaan alat peraga memiliki nilai rata-rata 19,06. Setelah penggunaan alat peraga diperoleh nilai rata-rata 92,31. Dari hasil tersebut menunjukkan bahwa dengan Alat Peraga Sederhana Berbasis Teknologi Daur Ulang dapat meningkatkan pemahaman konsep fisika siswa pada materi vektor di SMKN 1 Wonoasri tahun pelajaran 2014/2015 dengan nilai gain rata-rata 0,91.Kata kunci : Alat Peraga, Daur Ulang, Pemahaman Konsep, Vektor