<![CDATA[Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas fisik dan perilaku pasif yang dilakukan siswa SMA Negeri 1 Menganti setelah pandemi Covid-19. Metode yang digunakan dalam penelitian ini berupa survei kuesioner yang diadopsi oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Sampel penelitian terdiri dari tiga kelas XI dengan menggunakan cluster random sampling. Kuesioner Aktivitas Fisik Global (GPAQ) reliabilitas (kappa = 0,67-0,73), reabilitas (r = 0,48). Kuesioner ini disebarkan kepada seluruh siswa melalui grup whatsapp. Teknik analisis data yang digunakan adalah SPSS versi 20 dengan menjalankan tes deskriptif. Analisis data penelitian ini memiliki tiga perhitungan yaitu mean, standar deviasi, dan persentase. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa total sampel yang masih aktif secara fisik lima kali seminggu, 40% adalah laki-laki dan 22% perempuan. Dari siswa yang melakukan tindakan pasif seperti duduk atau berbaring selama sekitar tujuh jam di waktu luangnya, 58% adalah laki-laki dan 74% perempuan. Sehingga siswa yang lebih aktif secara fisik adalah laki-laki dan siswa yang lebih pasif adalah perempuan. Dan dapat disimpulkan bahwa mean siswa berada pada kategori tidak aktif karena memiliki aktivitas fisik yang rendah tetapi nilai pasif yang tinggi.]]>
