Yasinta Dewi Kristianti
Universitas Mohammad Husni Thamrin

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Hubungan Pengetahuan Tentang Kesehatan Reproduksi Remaja Dengan Perilaku Seksual Beresiko pada Remaja Yasinta Dewi Kristianti; Trisna Budy Widjayanti
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 13, No 2 (2021): Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : Universitas Mohammad Husni Thamrin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37012/jik.v13i2.486

Abstract

Perilaku seksual pra-nikah remaja (adolescent premarital sexual) dipahami sebagai perilaku remaja yang didasari oleh dorongan seksual atau kegiatan mendapatkan kesenangan pada organ seksual melalui berbagai perilaku, seperti masturbasi, berpegangan tangan, cium pipi, berpelukan, cium bibir, petting, dan berhubungan intim (intercourse). Sebanyak 2% pada wanita umur 15-24 tahun dan tiga persen pria kawin 15-24 tahun telah melakukan hubungan seksual sebelum umur 15 tahun. Kemudian 16% wanita umur 18-24 tahun dan 12% pria kawin umur 18-24 tahun memiliki hubungan seksual sebelum umur 18 tahun (SDKI,2012). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan tentang kesehatan reproduksi terhadap perilaku seksual beresiko pada remaja di wilayah Jakarta Timur Tahun 2015. Desain penelitian ini yaitu Cross Sectional dengan studi kuantitatif. Populasi yaitu siswa SMAN di wilayah Kecamatan Kramat Jati yang berjumlah 2808 siswa. Sampel pada penelitian ini dilakukan  dengan cara cluster sampling, sehingga didapatkan sebanyak 1372 responden dengan mengunakan kuesioner sebagai alat pengambilan data dan dikumpulkan dalam waktu yang bersamaan. Hasil 98,68% responden memiliki pengetahuan baik tentang kesehatan reproduksi remaja dan 94,6% memiliki perilaku seksual tidak beresiko. Perilaku seksual beresiko terjadi pada sebagian besar responden yang memiliki pengetahuan kurang (22,2%) dengan OR pengetahuan seksual beresiko 5,24 lebih tinggi pada mereka yang memiliki pengetahuan kurang. Terdapat hubungan yang bermakna antara perilaku seksual beresiko dengan pengetahuan tentang kesehatan reproduksi dengan nilai p 0,05.Kata Kunci: Kesehatan Reproduksi,  Seksual Beresiko, Pengetahuan Kesehatan Reproduksi.
Pengaruh Media Interaktif oleh Tutor Sebaya terhadap Pengetahuan Kesehatan Reproduksi Remaja di SMA Yasinta Dewi Kristianti; Sulaiman Metere; Trisna B. Widjayanti
Jurnal Inovasi Pendidikan MH Thamrin Vol 6, No 2 (2022): Jurnal Inovasi Pendidikan MH Thamrin
Publisher : LPPM Universitas Mohammad Husni Thamrin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37012/jipmht.v6i2.1299

Abstract

Masalah kesehatan reproduksi remaja merupakan masalah utama bagi kesehatan remaja saat ini. Minimnya pengetahuan tentang kesehatan reproduksi dan terbatasnya media informasi kesehatan reproduksi remaja pada kelompok remaja menengah usia 16-18 tahun menjadi alasan dilakukannya penelitian ini. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penerapan media interaktif oleh peer educator terhadap tingkat pengetahuan kesehatan reproduksi remaja. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dalam bentuk penelitian pra eksperimen dengan One Group Pre Test Post Test Design. Populasi penelitian adalah seluruh siswa Sekolah Menengah Atas (SMAN) 99 Jakarta Timur dengan jumlah sampel sebanyak 32 responden dengan menggunakan teknik purposive sampling. Instrumen pengumpulan data menggunakan angket berupa angket. Uji statistik menggunakan uji Wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Z-hitung sebesar -2,727 dengan P-Value sebesar 0,003. P0,05 yang artinya ada pengaruh penerapan media interaktif terhadap peningkatan pengetahuan kesehatan reproduksi remaja. Penelitian ini menyimpulkan bahwa penggunaan media interaktif oleh peer educator berpengaruh terhadap peningkatan pengetahuan pendidikan kesehatan reproduksi remaja
Scoping Review: Item Analysis Pada Multiple Choice Questions (MCQs) dalam Pembelajaran Sri Yunita; Yasinta Dewi Kristianti; Novia Martin; Nuryudica Harefa; Elly Yana; Patricia Zenitha Aritonang; Dessy Nur Safitri; Ari Indra Susanti; Qorinah Estiningtyas Sakilah Adnani Adnani
Jurnal Inovasi Pendidikan MH Thamrin Vol 7, No 1 (2023): Jurnal Inovasi Pendidikan MH Thamrin
Publisher : LPPM Universitas Mohammad Husni Thamrin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37012/jipmht.v7i1.1671

Abstract

Salah satu komponen penting dari proses belajar mengajar adalah penilaian dan evaluasi. Ini adalah cara untuk mengetahui batas kemampuan, dan perkembangan hasil pembelajaran mahasiswa serta tingkat efektivitas pengajaran dosen. Pertanyaan multiple choice (MCQs) atau pertanyaan pilihan berganda adalah salah satu jenis penilaian dan evaluasi yang sangat populer. Agar ujian tetap sesuai dengan penilaian yang diinginkan, standar yang berlaku untuk pembuatan instrumen MCQ harus dipatuhi. Diharapkan review ini dapat menambah referensi untuk meningkatkan pengetahuan tentang pembuatan instrumen evaluasi MCQ dengan berfokus pada analisis hasil item analisis pada instrumen evaluasi MCQ. Struktur yang digunakan oleh Arksey dan O'Malley terdiri dari lima langkah. Menurut hasil, terdapat tujuh artikel yang diperoleh dari proses pencarian. Terdapat empat tema yang ditemukan dalam hasil analisis. Mereka adalah sebagai berikut: menentukan kualitas bagian soal; elemen yang mempengaruhi tingkat kesulitan soal; menjamin validitas dan kredibilitas bagian soal; dan menggunakan metode analisis untuk menghasilkan distraktor. Dalam pemilihan evaluasi belajar dalam pilihan berganda (MCQ), ketelitian diperlukan dalam pembuatan soal dan opsi jawaban yang menggunakan item analysis.