Claim Missing Document
Check
Articles

ANGKA KEJADIAN GEJALA INFEKSI SALURAN KEMIH PADA IBU HAMIL DI DESA MEKARGALIH KECAMATAN JATINANGOR KABUPATEN SUMEDANG TAHUN 2014 Gusrianty, Alvie Rizky; astuti, sri; Hartinah, Hartinah; Susanti, Ari Indra
Jurnal Sistem Kesehatan Vol 1, No 2 (2015): Volume 1 Nomor 2 Desember 2015
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (204.379 KB) | DOI: 10.24198/jsk.v1i2.10347

Abstract

Infeksi saluran kemih (ISK) sering ditemukan pada kehamilan disebabkan adanya perubahan fisiologis pada saluran kemih sepanjang kehamilan sehingga meningkatkan risiko ISK. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui angka kejadian gejala ISK pada ibu hamil di Desa Mekargalih. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Data diambil menggunakan kuesioner dengan mendatangi setiap rumah ibu hamil. Populasi ibu hamil sebanyak 73 orang. Jenis pengambilan sampel menggunakan total sampling dan termasuk ke dalam kriteria inklusi, kemudian didapat sebanyak 63 orang. Analisa data menggunakan rumus univariat secara manual dan komputerisasi (MS. Excel). Penelitian dilaksanakan pada tanggal 10 -14 Maret 2014. Hasil penelitian menunjukkan bahwa angka kejadian gejala ISK pada ibu hamil adalah 30,2%, gejala yang paling banyak dialami adalah tidak bisa menahan buang air kecil (37,9%), berdasarkan usia kehamilan paling banyak terjadi pada usia kehamilan 28-40 minggu (17,5%), berdasarkan pendidikan terbanyak pada pendidikan SMA/SMK (15,9%). Semakin besar kehamilan maka semakin rentan terkena ISK karena memungkinkan terjadinya obstruksi oleh besarnya uterus yang menyebabkan dilatasi sistem pelviokalises dan ureter. Puncak insidensi ISK adalah pada usia kehamilan 28-40 minggu karena hormon progresteron dalam kadar tinggi dan obstruksi oleh uterus yang besar menyebabkan dilatasi system pelviokalises. Kurangnya sumber informasi mengakibatkan kurangnya pengetahuan ibu hamil tentang ISK.Kata kunci: gejala ISK, ibuhamil, pendidikan, usia kehamilan
Luaran Maternal Dan Neonatal Pada Ibu Bersalin dengan Riwayat Kekurangan Energi Kronik di Wilayah Kecamatan Jatinangor Tahun 2015 Wulan, Desti Ratna; Susanti, Ari indra; Sari, Puspa
Jurnal Sistem Kesehatan Vol 2, No 2 (2016): Volume 2 Nomor 2 Desember 2016
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (238.982 KB) | DOI: 10.24198/jsk.v2i2.11246

Abstract

Salah satu masalah gizi pada ibu hamil di Indonesia yaitu kekurangan energi kronik (KEK). Ibu hamil dengan KEK dapat berpengaruh terhadap ibu dan janin. Cara untuk mengetahui kondisi ibu dan bayi pada ibu bersalin dengan riwayat KEKdengan melihat luaran maternal dan neonatal. Tujuan penelitian untuk mengetahui luaran maternal dan neonatal pada ibu bersalin dengan riwayat KEK di wilayah Kecamatan Jatinangor.Metode penelitian adalah survey dengan pendekatan deskriptif. Populasi dan sampel adalah seluruh ibu bersalin dengan riwayat KEK. Teknik sampel adalah total sampling dengan jumlah sampel 84 orang menggunakan data kohort periode dari 01 Januari 2015 sampai 31 Desember 2015.Pengambilan data dilakukan tanggal 02 Agustus 2016 sampai 20 Agustus 2016 di wilayah kecamatan Jatinangor. Analisis data secara univariat.Hasil penelitian luaran maternal pada ibu bersalin dengan riwayat KEK dengan anemia 1,20%, dan persalinan premature 4,76%. Luaran neonatal pada ibu bersalin dengan riwayat KEK dengan bayi lahir mati 3,57%, asfiksia 4,76%, dan bayi berat lahir rendah 13,09%.  Simpulan penelitian ini, luaran maternal pada ibu bersalin dengan riwayat KEKadalah anemia, dan persalinan premature. Luaran neonatal pada ibu bersalin dengan riwayat KEKadalahbayi berat lahir rendah.Kata Kunci :Ibu bersalin dengan riwayat KEK, luaran maternal, luaran neonatal
GAMBARAN PAPARAN ASAP ROKOK PADA IBU HAMIL BERDASARKAN USIA KEHAMILAN DI DESA CINTAMULYA KECAMATAN JATINANGOR KABUPATEN SUMEDANG astuti, sri; susanti, Ari indra; Elista, Rica
Jurnal Sistem Kesehatan Vol 2, No 1 (2016): Volume 2 Nomor 1 September 2016
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (193.172 KB) | DOI: 10.24198/jsk.v2i1.10413

Abstract

Merokok selama kehamilan dapat berbahaya terhadap tumbuh kembang janin dalam kandungan. Ibu hamil yang merokok atau terpapar asap rokok akan dapat menimbulkan berbagai komplikasi seperti kelahiran sebelum waktunya (prematur), berat badan lahir kurang, mortalitas perinatal dan gangguan-gangguan perkembangan janin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran paparan asap rokok pada ibu hamil berdasarkan usia kehamilan di Desa Cintamulya. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan secara Cross Sectional. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik total sampling. Data diambil dari kuesioner yang dibagikan kepada 30 ibu hamil di Desa Cintamulya. Hasil penelitian ini menunjukkan Ibu hamil yang terpapar asap rokok suami yang merokok di dalam rumah berdasarkan usia kehamilan paling besar didapatkan pada usia kehamilan 13-28 minggu sebanyak 9 orang. Paparan jumlah batang rokok per hari sebanyak >10 batang paling besar didapatkan pada usia kehamilan 13-28 minggu sebesar 5 orang. Ibu hamil yang terpapar asap rokok dalam setiap hari selama hamil selain di rumah paling besar didapatkan pada usia kehamilan 13-28 minggu sebesar 3 orang. Simpulan dari penelitian ini adalah ibu hamil yang lebih sering terpapar asap rokok dari suami maupun dari orang lain adalah ibu hamil dengan usia kehamilan13-28 minggu.Kata Kunci : Ibu hamil, paparan asap rokok
Perbedaan Pengetahuan Dan Sikap Remaja Sebelum Dan Sesudah Diberikan Promosi Kesehatan Mengenai Bahaya Seks Bebas Di Desa Cilayung Zayanti, Nina; Nopiantini, Rima; Susanti, Ari Indra
Jurnal Sistem Kesehatan Vol 2, No 3 (2017): Volume 2 Nomor 3 Maret 2017
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (191.624 KB) | DOI: 10.24198/jsk.v2i3.11960

Abstract

Perilaku seks bebas dapat menimbulkan berbagai dampak negatif pada remaja seperti kehamilan yang tidak diinginkan dan aborsi. Kurangnya informasi yang baik dan benar dapat mempengaruhi pengetahuan remaja mengenai kesehatan reproduksi. Faktor lainnya yang dapat mempengaruhi pengetahuan remaja, salah satunya dengan pendidikan kesehatan yang diberikan oleh sekolah maupun tenaga kesehatan setempat. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengetahuan remaja sebelum dan sesudah mendapatkan promosi kesehatan mengenai bahaya seks bebas di desa Cilayung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif dengan pengambilan sampel secara potong lintang (cross sectional). Pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan teknik purposive sampling. Data diambil dari 7 kuesioner yang dibagikan kepada 69 remaja laki-laki dan perempuan di desa Cilayung. Penelitian ini dilaksanakan di desa Cilayung dengan waktu penelitian pada bulan April 2015-Januari 2016. Pengambilan data dilakukan pada bulan Agustus 2015. Hasil penelitian ini menunjukan pengetahuan remaja sebelum diberikan promosi kesehatan cukup (56,5%) dan sesudah diberikan promosi kesehatan menjadi baik (91,3%). Sikap remaja sebelum diberikan promosi kesehatan memiliki sikap positif (55,1%) dan sesudah diberikan promosi kesehatan meningkat (71,0%). Simpulan dari penelitian ini adalah terjadi peningkatan pengetahuan dan sikap pada remaja setelah diberikan promosi kesehatan mengenai bahaya seks bebas.Kata Kunci : pengetahuan, promosi kesehatan, remaja, seks bebas, sikap
PENGARUH PELATIHAN PEMBERIAN ASI EKSLUSIF TERHADAP PENGETAHUAN MENYUSUI KELOMPOK PENDUKUNG ASI DI DESA MEKARGALIH DAN CIPACING KECAMATAN JATINANGOR KABUPATEN SUMEDANG astuti, sri; susanti, Ari indra; Judistiani, Tina Dewi
Jurnal Sistem Kesehatan Vol 1, No 3 (2016): Volume 1 Nomor 3 Maret 2016
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (222.027 KB) | DOI: 10.24198/jsk.v1i3.10360

Abstract

Survei kesehatan (Riskesdas) tahun 2010 melaporkan bahwa ibu yang melakukan pemberian ASI eksklusif hanya sekitar 15,3% di Indonesia. Pada tahun 2013, ibu yang melakukan pemberian ASI eksklusif sebesar 25,4% di wilayah Jawa Barat. Angka ini semakin menurun terutama di tingkat kecamatan. Hal ini berperan dalam peningkatan prevalensi gizi buruk pada anak-anak di bawah usia 6 bulan yang akhirnya akan berdampak pada peningkatan angka kematian anak. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pelatihan pemberian ASI Eksklusif terhadap pengetahuan menyusui Kelompok Pendukung ASI (KP-ASI) yang dilaksanakan di Desa Mekargalih dan Cipacing, Kecamatan Jatinangor kabupaten Sumedang. Metode penelitian yang digunakan adalah quasi eksperimental pretest posttest design yang dilaksanakan pada bulan Oktober 2014. Pengambilan sampel dilakukan dengan tehnik purposive sampling sebanyak 100 responden dari Desa Mekargalih dan Desa Cipacing. Penelitian ini menggunakan data primer dengan memberikan kuesioner kepada responden sebelum dan sesudah diberikan pelatihan dan pembentukan KP-ASI. Untuk menganalisis pengaruh (hubungan)  pelatihan pemberian ASI Eksklusif terhadap pengetahuan menyusui KP-ASI digunakan analisis T-Test dan Rank Spearman. Hasil penelitian didapatkan pengetahuan tentang pemberian ASI pada kelompok pendukung ASI di kedua desa sebelum dan setelah pelatihan terbanyak kurang, dan  menunjukkan pengaruh yang bermakna pelatihan pemberian ASI Eksklusif terhadap pengetahuan menyusui KP- ASI  (p<0.05). Pembentukan dan pelatihan KP-ASI dapat meningkatkan pengetahuan menyusui KP-ASI sehingga mendorong para ibu untuk melakukan pemberian ASI Eksklusif.Kata kunci: ASI eksklusif, pengetahuan, KP-ASI
Pengaruh Penyuluhan Mengenai Imunisasi terhadap Pengetahuan dan Sikap Ibu di Desa Sukarapih Kec. Sukasari Pramodya, Reizza Dwitara; susanti, Ari indra; Nirmala, Sefita Aryati
Jurnal Sistem Kesehatan Vol 1, No 2 (2015): Volume 1 Nomor 2 Desember 2015
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (246.795 KB) | DOI: 10.24198/jsk.v1i2.10342

Abstract

Kegiatan imunisasi merupakan salah satu cara untuk mencegah terjadinya penyakit tertentu, selain bermanfaat imunisasi juga memberikan efek samping yang dikenal dengan Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI). Berdasarkan Riskesdas 2013 didapatkan bahwa dari 91,3% anak di Indonesia yang pernah diimunisasi, terdapat 33,4% yang pernah mengalami KIPI. Keluhan yang sering terjadi adalah kemerahan dan bengkak, sedangkan keluhan demam tinggi dialami 6,8% anak. Perlu penyuluhan pada masyarakat untuk mengerti akan terjadinya efek samping. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penyuluhan mengenai imunisasi terhadap pengetahuan dan sikap ibu di Desa Sukarapih, Kecamatan Sukasari, Kabupaten Sumedang. Metode penelitian yang digunakan adalah analitik kuasi eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu yang memiliki bayi usia 0-10 buan. Sampel yang digunakan yaitu accidental sampling berjumlah 40 orang. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner. Hasil penelitian ini menunjukan pengetahuan responden sebelum diberikan penyuluhan imunsasi berada dalam kategori baik sebanyak 45,0%, sikap responden yang mendukung sebesar 67,5%. Setelah diberikan penyuluhan terdapat peningkatan pengetahuan dalam kategori baik menjadi 65,0%, sedangkan sikap responden setelah diberikan penyuluha 50,0% responden memiliki sikap mendukung. Hasil uji wilcoxon menunjukan terdapat pengaruh bermakna penyuluhan terhadap pengetahuan ibu sebelum dan sesudah diberikan penyuluhan (p<0,05%) tetapi tidak terdapat pengaruh bermakna penyuluhan terhadap sikap ibu sebelum dan setelah dilakukan penyuluhan (p>0,05%).   Kata Kunci : imunisasi, pengetahuan, penyuluhan, sikap
Metode Pembelajaran Preceptorship Dibandingkan Dengan Konvensional Terhadap Keterampilan Pemeriksaan Kehamilan Mahasiswi Kebidanan susanti, ari indra; Wirakusumah, Firman; Garna, Herry
Jurnal Sistem Kesehatan Vol 2, No 1 (2016): Volume 2 Nomor 1 September 2016
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (236.622 KB) | DOI: 10.24198/jsk.v2i1.10417

Abstract

Salah satu kompetensi utama bidan dalam kurikulum D-III Kebidanan Tahun 2011 yaitu bidan sebagai care provider yang mampu memberikan asuhan kebidanan  secara efektif, aman, dan bermutu tinggi bagi perempuan dalam siklus reproduksinya secara komprehensif. Untuk mencapai kompetensi tersebut, maka metode pembelajaran konvensional perlu dikembangkan menjadi metode pembelajaran preceptorship. Tujuan penelitian ini untuk mengukur perbedaan metode pembelajaran preceptorship dengan konvensional terhadap keterampilan pemeriksaan kehamilan mahasiswi kebidanan. Metode penelitian yang digunakan adalah quasi eksperimental design dengan rancangan non randomized control group pretest postest design dengan jumlah sampel sebanyak 108 mahasiswi kebidanan di Prodi Kebidanan FK Unpad dan Poltekkes TNI AU Ciumbeleuit. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Desember 2013 sampai dengan Februari 2014. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik total sampling. Analisis uji beda menggunakan uji Z Mann Whitney. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan bermakna keterampilan pemeriksaan kehamilan antara metode preceptorship dengan konvensional (p<0.005). Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa metode pembelajaran preceptorship yang dilakukan di lahan praktik dapat meningkatkan keterampilan mahasiswa kebidanan.Kata Kunci: Keterampilan, konvensional, metode preceptorship
Survei Intervensi Ibu Hamil Kurang Energi Kronik (Kek) Di Kecamatan Jatinangor Tahun 2015 Prawita, Arsy; Susanti, Ari indra; Sari, Puspa
Jurnal Sistem Kesehatan Vol 2, No 4 (2017): Volume 2 Nomor 4 Juni 2017
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (221.72 KB) | DOI: 10.24198/jsk.v2i4.12492

Abstract

Kurang Energi Kronik (KEK)  adalah kurangnya asupan energi berlangsung lama. Pada ibu hamil KEK merupakan keadaan ibu hamil menderita kekurangan energi yang berlangsung menahun sehingga menimbulkan gangguan kesehatan. Untuk mencegah gangguan kesehatan, faktor risiko serta komplikasi, maka dilakukan intervensi. Tujuan penelitian ini adalah melakukan survei intervensi pada ibu hamil KEK di Kecamatan Jatinangor tahun 2015. Metode penelitian menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan cross-sectional. Diambil dari data sekunder kohort, penapisan gizi, dan buku KIA pada tahun 2015 di Kecamatan Jatinangor. Sampel yang digunakan, 112 ibu hamil KEK. Setelah diberikan kriteria inklusi dan eksklusi, sampel jumlah ibu hamil KEK menjadi 33 orang. Analisis data menggunakan univariat, dilakukan dengan perhitungan statistik kemudian ditampilkan dalam tabel distribusi frekuensi. Hasil penelitian didapatkan ibu hamil KEK yang mendapatkan intervensi sebanyak 29.5%. Sedangkan intervensi berdasarkan penambahan berat badan (BB) dan penambahan lingkar lengan atas (LiLA) yaitu 100%, intervensi berdasarkan konseling kesadaran gizi (kadarzi) yaitu 100% dan intervensi berdasarkan pemberian makanan tambahan (PMT) yaitu 36,3%. Simpulan penelitian ini adalah seluruh ibu hamil KEK diberikan intervensi penambahan BB, LiLA, dan konseling Kadarzi, dan hanya sebagian ibu hamil KEK mendapatkan PMT di Kecamatan Jatinangor Tahun 2015.Kata Kunci: Ibu Hamil dengan KEK, Intervensi, Survei
Gambaran Metode Amenorea Laktasi Dan Cara Pemberian Asi Eksklusif Di Desa Cipacing Kecamatan Jatinangor Lausi, Risye Nuroctaviani; Susanti, Ari indra; Sari, Puspa; Astuti, Sri
Jurnal Sistem Kesehatan Vol 3, No 1 (2017): Volume 3 Nomor 1 September 2017
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (250.005 KB) | DOI: 10.24198/jsk.v3i1.13959

Abstract

Program Keluarga Berencana Nasional di Indonesia melaksanakan Program Making Pregnancy Safer, salah satu kuncinya yaitu setiap kehamilan merupakan kehamilan yang diinginkan. Program Keluarga Berencana merupakan salah satu pelayanan kesehatan yang bersifat preventif. Pada pemberian ASI Eksklusif dapat menjadi kontrasepsi sementara yang cukup efektif selama klien belum mendapatkan haid dan waktunya kurang dari enam bulan pasca bersalin. Keefektifannya dapat mencapai 98%. Tujuan penelitian untuk mengetahui gambaran Metode Amenorea Laktasi  dan cara pemberian ASI Eksklusif di Desa Cipacing Kecamatan Jatinangor. Metode penelitian ini menggunakan metode dekskriptif dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu-ibu yang mempunyai anak usia 6-12 bulan yang menyusui ASI Eksklusif dilakukan pada tanggal 22-07-2016 s.d 28-06-2016 di Desa Cipacing. Teknik pengambilan menggunakan total sampling dengan jumlah sampel 66 responden dengan data primer.Hasil penelitian ini didapatkan bahwa gambaran  pada ibu yang memberikan ASI eksklusif tidak menggunakan kontrasepsi sebanyak 40,9%, cara pemberian ASI secara on demand 90,9% dan kembalinya menstruasi ≥ 6 bulan sebesar 53,0%. Simpulan penelitian ini, bahwa sebagian besar ibu yang memberikan ASI Eksklusif sudah menggunakan KB dengan Metode Amenorea Laktasi  dan kembalinya menstruasi pada ibu yang menggunakan KB Metode Amenorea Laktasi  lebih dari enam bulan.Kata kunci : ASI Eksklusif, Kontrasepsi, Metode Amenorea Laktasi
Gambaran Karakteristik Ibu Menyusui Tidak Memberikan Asi Eksklusif Di Desa Cikeruh Kecamatan Jatinangor Kabupaten Sumedang Tahun 2015 Hanifah, Silva Agustini; Astuti, Sri; Susanti, Ari Indra
Jurnal Sistem Kesehatan Vol 3, No 1 (2017): Volume 3 Nomor 1 September 2017
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (257.803 KB) | DOI: 10.24198/jsk.v3i1.13960

Abstract

     Pemberian ASI banyak manfaatnya, baik untuk ibu maupun untuk bayinya, namun kecenderungan untuk ibu menyusui bayinya secara ekslusif masih rendah. Riset WHO pada tahun 2011 di seluruh dunia menyatakan kurang dari 40% bayi menyusu eksklusif. Rendahnya pemberian ASI ekslusif dapat disebabkan oleh faktor karakteristik, internal, dan eksternal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran karakteristik yang dapat menyebabkan ibu tidak memberikan ASI ekslusif di Desa Cikeruh pada bulan Agustus 2015. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan potong lintang. Data yang diperoleh adalah data primer yang diperoleh dari kuesioner. Dengan sampel sebanyak 36 orang responden. Analisis statistik yang digunakan adalah univariat. Hasil penelitian ini adalah rendahnya pemberian ASI ekslusif oleh ibu menyusui berdasarkan karakteristik yaitu ibu berusia 20-35 tahun (80,6%), tidak bekerja (66,7%), multipara  (66,7%), motivasi ibu dalam menyusui (50%), ibu dengan pengetahuan kurang (41,7%), dukungan keluarga mengenai ASI eksklusif yang rendah (55,6%), dan waktu awal pemberian susu formula diberikan kepada bayi saat usia 0-1 bulan (91,7%). Simpulan penelitian ini adalah gambaran karakteristik ibu menyusui yang tidak memberikan ASI eksklusif yaitu usia ibu 20-35 tahun, dan waktu ibu memberikan susu formula saat bayi berusia 0-1 bulan.Kata Kunci : ASI eksklusif, ibu menyusui, karakteristik
Co-Authors Ajeng Maulani Hazairin Alvie Rizky Gusrianty Alvie Rizky Gusrianty, Alvie Rizky Aminarista Aminarista Annisa Triska Almanda Dewi Annisa, Eka Noyan Nur Ardini Saptaningsih Raksanagara Ari Kamayanti Ariyati Mandiri Arsy Prawita Arsy Prawita, Arsy Arsy, Auliya Nurul atikah putri wulandari atikah putri wulandari, atikah putri Atriany Nilam Sari Atriany Nilam Sari Atriany Nilam Sari Atriany Nilam Sari Atriany Nilam Sari Atriany Nilam Sari Auliya Nurul Arsy Ayi Purbasari Budi Sujatmiko Calista, Raya Faiha Dani Ferdian Dani Ferdian Dessy Nur Safitri Desti Ratna Wulan Desti Ratna Wulan, Desti Ratna Didah Didah Didah Didah Didah Didah Didah Didah Didah Didah Dilla, Vera Fauziah Dini Saraswati Handayani Eka Marliana Putri Eka Noyan Nur Annisa Eka Noyan Nur Annisa Elba, Fardila Elly Yana Elsa Pudji Setiawati Fardila Elba Fardila Elba Fardila Elba Fardila Elba Faza Ayu Nurfauziyya Fedri R Rinawan Fedri Ruluwedrata Rinawan Ferdian, Dani Firman Fuad Wirakusumah Gitta Agustina Hanifah, Silva Agustini Hartinah Hartinah Hartinah Hartinah Hazairin, Ajeng Maulani Herry Garna Hidayah, Ulfa Hironima N Fitri Ilma Dina Arrahmah Indah Amelia Indra, Rosalinda Agnestya Lani Gumilang Lausi, Risye Nuroctaviani Lina Rahmiati Meiandayati, Rini Merry Widjayanti Merry Wijaya Mia Wahdini Millatina Ghassani Nelly Dameria Sinaga Neneng Martini Neneng Martini Neneng Martini Neneng Martini Neneng Martini Nilam Sari, Atriany Nina Zayanti Nina Zayanti, Nina Noormarina Indraswari Novia Martin Nur Annisa, Eka Noyan Nur Annisa Nur Rahmah Nuryudica Harefa Parasdia, Roos Arum Patricia Zenitha Aritonang Purnama, Wanda G. Puspa Sari Puspa Sari Puspa Sari Puspa Sari Puspa Sari Puspa Sari Sari Puspa Sari, Puspa Putri Meylin Redia Qorinah Estiningtyas Sakilah Adnani Adnani Raden Tina Dewi Judistiani Rahmiati, Lina Rani Fitriyani Supriatna Raya Faiha Calista Reizza Dwitara Pramodya Reizza Dwitara Pramodya, Reizza Dwitara Rica Elista Rica Elista, Rica Rima Kusumah Dewi Rima Nopiantini Rima Nopiantini, Rima Rinawan, Fedri R. Rini Meiandayati Rista Yunanda Risye Nuroctaviani Lausi Rizkia Dwi Rahmandiani Roos Arum Parasdia Rosalinda Agnestya Indra Sefita Aryati Nirmala Sefita Aryati Nirmala Sefita Aryati Nirmala, Sefita Aryati Sefita Aryuti Nirmala Sharon Gondodiputro Sharon Gondodiputro Silva Agustini Hanifah Sri Astuti Sri Astuti Sri Astuti Sri Astuti Sri Hastuti, Tuti Sri Yunita Suryani, Neni Theresa Febrianti Napitupulu Ulfa Hidayah Ulfa Latifah Unti Ludigdo Vera Fauziah Dilla Widarti Widarti Widjayanti, Merry Yasinta Dewi Kristianti Yosintha Dilina Wanda Zulianto, Arief