Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

PENGARUH SEDIMENTASI BREAKWATER TERHADAP KOMUNITAS MAKROZOOBENTOS DI PESISIR SEMARANG Ari Kristiningsih; Mardiyana Mardiyana
JURNAL PERIKANAN TROPIS Vol 7, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Teuku Umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35308/jpt.v7i1.1722

Abstract

Semarang is one of the main transportation crossing along the North coast of Java, which is very vulnerable to environmental damage. One of the damage is the beach abrasion that threaten in several point di Semarang coastal area. To overcome this problem then build  the construction of wave retaining buildings such as breakwater. Breakwater will reduce the rate of abrasion, because breakwater can break waves dan make its power reduced before it reaches the shoreline, so that the rate of abrasion can be compressed.Breakwater slowly will affect to the ecosystem by its sedimentation because of the  material accumulation and the become solidified. From this sediment will become a habitat to several organism. This research  was held from December 2016 - January 2017 at Semarang coastal area that divided into two station which is Station 1 at Mangkang area (West Semarang) and station 2 at Tambak Lorok area (North Semarang). The purpose of this research is to see the habitat of the organism that lived in sedimentation area around  the breakwater. The organism which is the object of research is macrozoobenthos. Macrozoobenthos is made an object of the research because of the nature of these organism whose lives are settled at the bottom of the coastal. The method used in this research is descriptive comparative. Based on research of the study makrozoobenthos has been found in each station from several classes . Polychaeta is a genus that dominates at every location because muddy sand is its main habitat.
MAKING LIQUID SMOKE BASED ON NIPAH (Nypa fruticans) FRUIT SKIN BASED ON CYCLONE REDESTILLATION TECHNOLOGY Mardiyana mardiyana; Dodi Satriawan; Dian Prabowo
Jurnal Agroindustri Vol 11, No 1 (2021)
Publisher : BPFP Faperta UNIB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31186/j.agroindustri.11.1.1-10

Abstract

Pengelolaan Limbah Industri Pengolahan Hasil Perikanan: Studi Kasus Pada Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Sambal Ikan Tuna Di Kabupaten Cilacap Mardiyana mardiyana; Any Kurniawati; Fadillah Fadillah; Murni Handayani
Jurnal Pengendalian Pencemaran Lingkungan (JPPL) Vol 4, No 1 (2022): JPPL, Maret 2022
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (P3M)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35970/jppl.v4i1.1177

Abstract

One of the fisheries and marine potentials in Cilacap Regency is tuna fisheries. Catch tuna that landed at the Cilacap Ocean Fishery Port (PPSC) is high. Based on the analysis of the needs of actors in the tuna fisheries system in Cilacap, one of the components included in the system is the tuna fish processing industry. This is because there is only one tuna fishing company in Cilacap in 2009. The existence of these problems causes an increase in the growth of the micro-industry in the tuna fish processing business in Cilacap. This increase certainly has an impact on increasing the waste generated. This study aims to identify the type of waste generated and the waste management efforts of micro-industry players (MSMEs) processing tuna chili sauce in Cilacap and analyze the appropriate management design to be applied in the tuna fish sauce processing industry. The research data collection method was carried out by direct observation by conducting interviews with the owners of MSMEs. The results of field observations on MSMEs that produce tuna fish sauce produce organic and non-organic waste and the waste is simply thrown into the environment without any treatment first. Efforts to manage waste produced by MSMEs with tuna sauce have not yet been carried out due to limited human resources in knowledge about waste management. Based on the characteristics of the waste produced, several types of designs can be carried out by MSMEs, namely the management of organic and non-organic wastes to minimize the waste generated both in terms of quality and quantity as not to pollute the environment.
PENERAPAN POMPA AIR TERINTEGRASI PHOTOVOLTAIC UNTUK PERTANIAN DAN KEMANDIRIAN ENERGI DESA Afrizal Abdi Musyafiq; Hera Susanti; Arif Ainur Rafiq; Ari Kristiningsih; Mardiyana Mardiyana; Santi Purwaningrum
Jurnal Berdaya Mandiri Vol. 3 No. 1 (2021): Jurnal Berdaya Mandiri (JBM)
Publisher : Universitas PGRI Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (368.037 KB) | DOI: 10.31316/jbm.v3i1.1258

Abstract

Masyarakat di Kabupaten Cilacap khususnya warga masyarakat Kecamatan Maos umumnya bekerja di bidang pertanian. Berdasarkan data yang didapatkan dari Badan Pusat Statistika tahun 2019, sebanyak 6.494 jiwa penduduk kecamatan maos bekerja sebagai buruh tani. Permasalahan yang dihadapi di musim kemarau sangat mengganggu kegiatan masyarakat Desa Maos. Permasalahan yang timbul seperti kekurangan air untuk pertanian; masyarakat susah dalam mencari sumber air; dan perekonomian masyarakat terganggu. Solusi pada permasalahan ini adalah adanya pembuatan dan penerapan pompa air terintegrasi photovoltaic untuk pertanian yang diharapakan mampu meredakan bahkan menghilangkan akar permasalahan yang sedang dialami masyarakat Kecamatan Maos. Target dari kegiatan ini adalah terciptanya suatu pompa yang mampu mengalirkan air dari sumber air dengan pemanfaatan energi dari Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) yang ramah lingkungan dan terciptanya kemandirian energi desa berbasis Energi Baru Terbarukan (EBT). Hasil yang dicapai pada kegiatan ini adalah terciptanya desa mandiri energi; semakin berkembangnya hasil panen dari pertanian masyarakat Kecamatan Maos walaupun dimusim kemarau; dan dapat meningkatkan perekenomian masyarakat Kecamatan Maos.
PELATIHAN SCREEN PRINTING PADA PEMUDA KARANG TARUNA DESA WIDARAPAYUNG WETAN KECAMATAN BINANGUN KABUPATEN CILACAP GUNA MENDUKUNG SEKTOR PEREKONOMIAN DAN PARIWISATA Mardiyana .; Murni Handayani; Rosita Dwityaningsih; Theresia E. P. S Rahayu
Share : Journal of Service Learning Vol. 8 No. 2 (2022): AUGUST 2022
Publisher : Institute of Research and Community Outreach - Petra Christian University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (581.532 KB) | DOI: 10.9744/share.8.2.143-149

Abstract

Desa Widarapayung Wetan merupakan salah satu desa yang memiliki potensi wisata pantai tetapi masih belum berkembang dengan optimal sehingga masyarakat sekitar Desa Widarapayung Wetan masih belum mendapatkan keuntungan dari potensi wilayahnya tersebut. Keadaan ini disebabkan potensi sumber daya manusia yang belum dapat memaksimalkan potensi wilayahnya. Karang taruna merupakan bagian dari masyarakat yang perlu ditingkatkan ketrampilannya terutama ketrampilan yang dapat mendukung sektor ekonomi dan wisata desa. Salah satu jenis pelatihan guna meningkatkan ketrampilan khusus para karang taruna yang dapat mendukung pengembangan sektor pariwisata dan perekonomian adalah pelatihan screen printing. Tujuan dari kegiatan pelatihan screen printing ini yaitu adanya peningkatan pemahaman dan ketrampilan pada para pemuda karang taruna yang ada di Desa Widara Payung Wetan. Kegiatan pelatihan dibagi menjadi 3 sesi yaitu sesi ceramah seputar teori screen printing, demonstrasi teknik screen printing sekaligus praktik langsung bagi peserta dan ceramah seputar usaha screen printing dapat mendukung perekonomian dan pariwisata desa. Berdasarkan hasil pelaksanaan pelatihan maka dapat diambil kesimpulan bahwa para pemuda yang ada di Desa Widarapayung wetan sudah dapat melakukan teknik screen printing dan dapat menghasilkan satu buah produk berupa kaos bergambar hasil screen printing. Ketrampilan yang telah dimiliki oleh pemuda ini diharapkan dapat dijadikan modal awal untuk berwirausaha dalam bidang screen printing.
Pemberdayaan Pemuda Karang Taruna Desa Widarapayung Wetan Kabupaten Cilacap melalui Pelatihan Membatik Rosita Dwityaningsih; Taufan Ratri Harjanto; Saipul Bahri; Mardiyana Mardiyana; Ulikaryani Ulikaryani
Madani : Indonesian Journal of Civil Society Vol. 4 No. 2 (2022): Madani, Agustus 2022
Publisher : Politeknik Negeri Cilacap

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35970/madani.v4i2.1445

Abstract

Indonesia is the owner of an inscription certificate from UNESCO regarding the recognition of “The Representative List of The Intangible Culture Heritage of Humanity” for batik. This has an impact on increasing batik production due to increasing demand both from within the country and from abroad. However, there are problems in fulfilling the demand for batik. One of the problems is a decrease of skilled workers in batik especially for “batik tulis”. One that is experiencing a shortage of skilled workers is batik production in Cilacap Regency. Therefore, we empower the youth of the Widarapayung Wetan Village youth community by providing batik training. The purpose of this activity is to increase the interest of young people to pursue batik skills as well as to fulfil batik skilled workers. The results of a survey conducted at the end of the community service activity 80% of respondents agreed and 20% strongly agreed to explore batik skills.
Pengaruh Penambahan Hidrokoloid CMC terhadap Karakteristik Fruit Leather Jambu Air Camplong Putih (Syzygium samarangense) Mardiyana Mardiyana; Murni Handayani; Fadillah Fadillah
Teknotan: Jurnal Industri Teknologi Pertanian Vol 16, No 3 (2022): TEKNOTAN, Desember 2022
Publisher : Fakultas Teknologi Industri Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jt.vol16n3.5

Abstract

Buah jambu air camplong putih (Syzygium samarangense) memiliki kandungan air yang tinggi sehingga umur simpannya tidak lama. Salah satu upaya pengawetan buah adalah dengan pengeringan. Pengeringan buah dapat berupa irisan buah kering atau dalam bentuk puree buah yang dikeringkan dalam bentuk lembaran tipis yang dikenal dengan fruit leather dengan ciri khas teksturnya yang plastis dan kenyal. Tekstur ini bisa diperoleh dengan adanya tambahan CMC pada proses pembuatan fruit leather jambu air camplong putih. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari bahan tambahan CMC pada karakteristik (fisika, kimia, dan sensoris) fruit leather jambu air camplong putih. Metode penelitian ini yaitu metode eksperimental dengan rancangan penelitian berupa rancangan acak lengkap (RAL) satu faktor yaitu perlakuan penambahan CMC sebanyak 0,5%, 1%, 1,5%, dan 2% dengan uji statistik Anova One Way dan Uji Beda Nyata Terkecil (BNT) pada signifikansi 0,05%. Hasil penelitian menunjukkan rendemen sebesar 22,91-26,08%, tensile strength 0,210-0,375 MPa, pH 3,1-3,4, dan kadar air 14,17-16,42%. Berdasarkan uji statistik, penambahan hidrokoloid CMC memberikan pengaruh pada karakteristik fisik dan kimia fruit leather. Hasil uji sensori menunjukkan perlakuan CMC 1% memiliki persentase yang tinggi pada setiap atribut penilaiannya sehingga perlakuan CMC 1% menjadi perlakuan terbaik pilihan panelis.
KEPADATAN DAN DISTRIBUSI KERANG SUMPIL (Faunus ater) DI KAWASAN TAMAN EDUKASI MANGROVE DEMANG GEDI, KABUPATEN PURWOREJO Any Kurniawati; Sarmin; Eti Wahyuningsih; Mardiyana
JURNAL LEMURU Vol 4 No 3 (2022): Jurnal LEMURU: Jurnal Ilmu Perikanan dan Kelautan Indonesia
Publisher : Program Studi Teknologi Hasil Perikanan|Fakultas Pertanian|Universitas PGRI Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36526/lemuru.v4i3.2416

Abstract

Taman Edukasi Mangrove Demang Gedi mempunyai ekosistem pesisir penting yang mengandung potensi keanekaragaman hayati, salah satunya yaitu Kerang Sumpil (Faunus ater). Hamparan Kerang Sumpil hampir menutupi seluruh permukaan sedimen ketika air surut. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui tingkat kepadatan dan pola distribusi Kerang Sumpil yang berasosiasi dengan ekosistem mangrove. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu metode survei dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling berdasarkan perbedaan karakter habitat. Terdapat 3 stasiun pengambilan sampel yang masing-masing diamati setiap sebulan sekali. Untuk mengetahui pola distribusi F.ater, dilakukan analisis indeks morisita. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepadatan Kerang Sumpil (F. ater) yaitu 491 ind/m² (Stasiun I), 453 ind/m² (Stasiun II), dan 318 ind/m² (Stasiun III). Pola distribusi Kerang Sumpil di semua stasiun diketahui secara mengelompok, dimana nilai indeks morisita sebesar 1,07 (Stasiun I), 1,08 (Stasiun II) dan 1,38 (Stasiun III).
Pengenalan dan Pelatihan Pembuatan Sosis Udang pada UMKM Ngombol Jempol, Kecamatan Ngombol Kabupaten Purworejo Jawa Tengah Any Kurniawati; Laksmi Putri Ayuningtyas; Hikmah Yuliasari; Mardiyana Mardiyana
JURNAL LEMURU Vol 5 No 2 (2023): Jurnal Ilmu Perikanan dan Kelautan Indonesia
Publisher : Program Studi Teknologi Hasil Perikanan|Fakultas Pertanian|Universitas PGRI Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36526/jl.v5i2.2879

Abstract

Pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan pada forum UMKM Ngombol Jempol, di Kecamatan Ngombol Kabupaten Purworejo Jawa Tengah yang merupakan daerah pesisir. Tujuan dari kegiatan ini yaitu meningkatkan pemahaman pelaku UMKM mengenai produk ikani yang dengan mudah dapat diproduksi seperti sosis udang. Tahapan yang dilakukan diawali dengan penyampaian materi terkait alat dan bahan yang digunakan untuk membuat sosis udang dan tahapan proses pembuatannya hingga teknik pengemasan yang baik yang dilanjutkan dengan demonstrasi 2 kelompok. Hasil percobaan selanjutnya dilakukan uji proksimat dan uji organoleptik untuk mengetahui tingkat kesukaan konsumen terhadap sosis udang yang dihasilkan. Berdasarkan hasil uji proksimat, kandungan rata-rata protein sebesar 16,12 %, hal ini telah melampaui batas minimum kandungan protein sosis dalam Standar Nasional Indonesia (SNI). Sedangkan apabila dilihat dari uji organoleptik, flavor menurut panelis agak enak dengan tekstur agak kenyal. Panelis menyukai kedua jenis sosis yang secara umum bersisar antara 2,96-3,16 (agak suka).
Pengembangan Produk Lembaran Buah (Fruit Leather) Jambu Air Dengan Fortifikasi Spirulina sp. Mardiyana Mardiyana; Murni Handayani; Fadillah; Any Kurniawati
JURNAL AGROINDUSTRI HALAL Vol. 9 No. 2 (2023): Jurnal Agroindustri Halal 9(2)
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/jah.v9i2.8223

Abstract

Fruit leather is one of the fruit processing by drying fruit pulp (puree) in the form of thin sheets so that it is shaped like fruit leather. Fruit leather product development is done by adding small components to the product in order to have a higher nutritional value. This addition is known as fortification. One of the fortification agents that has complete nutritional content is Spirulina. The purpose of this study was to determine the best formulation of water guava fruit leather product development fortified with Spirulina by looking at consumer acceptance through sensory tests and looking at the nutritional content of the fruit leather product. The treatments in this study consisted of three, namely Spirulina fortification as much as 0.1%, 0.5%, and 1%. Based on statistical tests at the 5% significance level, it showed that Spirulina fortification in all treatments did not make a difference in the sensory assessment of texture, aroma, and taste attributes but made a difference in color attributes. The best formulation of Spirulina fortified water guava fruit leather product development that is accepted by consumers based on the results of the effectiveness test of consumer sensory assessment is a fruit leather product with a formula of 200 grams of water guava fruit pulp, 40 grams of sugar, 2 grams of CMC hydrocolloid, 15 mL of lemon water, and 1 gram of Spirulina powder. Spirulina fortification also increased the protein and fat content of guava fruit leather products.