Devi Darliana
Bagian Keilmuan Keperawatan Medikal Bedah Fakultas Keperawatan Universitas Syiah Kuala Banda Aceh

Published : 13 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

HUBUNGAN ILLNESS ACCEPTANCE DENGAN KUALITAS HIDUP PASIEN GAGAL JANTUNG DI POLIKLINIK JANTUNG RUMAH SAKIT UM UM DAERAH DR. ZAINOEL ABIDIN BANDA ACEH Siti Arafah; Devi Darliana
Idea Nursing Journal Vol 11, No 1 (2020): Idea Nursing Journal
Publisher : Fakultas Keperawatan-Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52199/inj.v11i1.19794

Abstract

Pasien yang menderita gagal jantung setiap tahun terus meningkat. Berbagai manifestasi klinis yang dialami pasien seperti sesak nafas, palpitasi, oedem, paroxismal nocturnal dyspnea, serta cepat lelah akan berdampak pada illness acceptance seseorang.  Kualitas hidup pasien gagal jantung sangat erat kaitannya dengan kemampuan seseorang menerima kondisi kesehatannya (illness acceptance). Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hubungan antara illness acceptance dengan kualitas hidup pada pasien gagal jantung di poliklinik jantung Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainoel Abidin Banda Aceh. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif korelatif. Desain penelitian yang digunakan adalah cross sectional study. Populasi yang diteliti dalam penelitian ini adalah pasien gagal jantung di Poliklinik Jantung Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainoel Abidin Banda Aceh. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik Non Probability Sampling, yaitu pengambilan sampel tanpa acak, metode yang digunakan adalah Convenience Sampling dengan jumlah sampel 30 responden. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner Acceptance of Illness Scale (AIS) dan Minnesota Living with Heart Failure Questionnaire (MLHFQ). Hasil analisa data Pearson Chi-Square dengan nilai p-value = 0.003 (0.05). Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan antara illness acceptance dengan kualitas hidup di Poliklinik Jantung Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainoel Abidin Banda Aceh.. Diharapkan kepada perawat poliklinik Jantung Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainoel Abidin Banda Aceh agar dapat memberikan support mental dan edukasi kepada pasien agar dapat meningkatkan kualitas hidup pasien dengan meningkatkan rasa penerimaan terhadapat penyakit (illness acceptance) yang dideritanya.Kata Kunci           : gagal jantung, kualitas hidup, illness acceptanceABSTRACTHeart failure patients continue to increase every year. Various clinical manifestations experienced by patients such as shortness of breath, palpitations, edema, paroxysal nocturnal dyspnea, and fatigue will quickly affect one's illness acceptance. The quality of life of heart failure patients is closely related to a person's ability to accept his health condition (illness acceptance).The purpose of this study was to determine the relationship between illness acceptance and quality of life in heart failure patients at the cardiac clinic at the Regional General Hospital, Dr. Zainoel Abidin Banda Aceh. This type of research used in this research is descriptive correlative. The research design used was cross sectional study. The population studied in this study were heart failure patients at the Cardiac Polyclinic of the Regional General Hospital, dr. Zainoel Abidin Banda Aceh.The sampling technique in this study uses the Non Probability Sampling technique, which is sampling without random, the method used is Convenience Samplingwith a sample size of 30 respondents. Data collection techniques using the Acceptance of Illness Scale (AIS) questionnaire and Minnesota Living with Heart Failure Questionnaire (MLHFQ).The results of Chi-Square analysis with p-value = 0.012 (0.05). This shows that there is a relationship between illness acceptance and quality of life in the Cardiac Polyclinic at the Regional General Hospital, Dr. Zainoel Abidin Banda Aceh. Recommended for nurses at the cardiac clinic at the Regional General Hospital, dr. Zainoel Abidin Banda Aceh in order to provide support for patients in order to improve the quality of life of patients, namely by increasing the sense of acceptance of illness.Keywords              : heart failure, quality of life, illness acceptance
MOTIVASI MEMPELAJARI ELEKTROKARDIOGRAM PADA MAHASISWA FAKULTAS KEPERAWATAN Teuku Muda Attarich Zuriansyah; Devi Darliana; Cut Husna
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan Vol 6, No 1 (2022)
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Elektrokardiogram (EKG) merupakan salah satu kompetensi yang harus dikuasai oleh mahasiswa keperawatan. Banyaknya variasi disritmia menjadikan mahasiswa harus belajar dengan tekun agar mampu menguasai keterampilan menginterpretasi EKG dengan baik. Oleh karena itu, mahasiswa membutuhkan motivasi yang tinggi untuk mempelajari EKG kompetensi tersebut. Tujuan  penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi motivasi mempelajari elektrokardiogram pada mahasiswa Fakultas Keperawatan Universitas Syiah Kuala. Jenis penelitian deskripsi exploratif dengan desain cross sectional pada mahasiswa aktif S1 ilmu Keperawatan Universitas Syiah Kuala. Pengambilan sampel dengan teknik total sampling sebanyak 134 mahasiswa. Alat pengumpulan data berupa kuesioner Motivation Strategies Learning Questionnaire (MSLQ) yang telah dimodifikasi. Hasil penelitian menujukkan bahwa tingkat motivasi mempelajari elektrokardiogram tinggi pada Mahasiswa Fakultas Keperawatan berada pada kategori tinggi dengan jumlah 111 (82,8%), kategori sedang berjumlah 23 (17,2%) dan tidak ditemukan mahasiswa dengan motivasi belajar kategori rendah.Kesimpulan menunjukkan bahwa mayoritas mahasiswa memiliki motivasi tinggi dalam mempelajari elektrokardiogram. Diharapkan kepada instruktur maupun pihak pengajar kompetensi EKG agar dapat menerapkan model pembelajaran yang bervariasi salah satunya dengan menggunakan aplikasi berbasis digital
MOTIVASI DENGAN UPAYA MODIFIKASI GAYA HIDUP PADA PASIEN PENYAKIT JANTUNG KORONER samsidar samsidar; Devi Darliana
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan Vol 2, No 4
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penyakit jantung koroner merupakan salah satu penyakit kronik yang mengenai pembuluh darah di otot jantung, dimana penatalaksanaannya dipengaruhi oleh upaya modifikasi gaya hidup.Gaya hidup yang sehat merupakan sarana pencegahan penyakit yang bisa dilakukan setiap individu untuk menjamin kesehatan yang baik. secara teoristis, gaya hidup yang sehat mencangkup prilaku yang meningkatkan kesehatan dan mengurangi resiko morbiditas dan mortalitas yang di pengaruhi oleh adanya motivasi.Tujuan penelitian ini adalah melihat adanya hubungan motivasi dengan upaya modifikasi gaya hidup pada pasien penyakit jantung koroner di Poliklinik Jantung RSUDZA Banda Aceh. Jenis penelitian ini deskriptif korelatif. Populasinya adalah pasien penyakit jantung koroner di Poliklinik Jantung di RSUDZA Banda Aceh. Tehnik pengambilan sampel menggunakan Nonprobality Samplingsebanyak 84 pasien. Alat pengumpulan data berupa kuesioner dengan wawancara terpimpin. Data dianalisis menggunakan Chi-Square pada taraf kepercaan 95%. Hasil analisis bivariat menunjukkan adanya hubungan antara kebutuhan fisiologi (p-value = 0,030%), kebutuhan rasa aman (p-value= 0,030), kebutuhan berafiliasi (p-value= 0,004), kebutuhan penghargaan (p-value= 0,028) dan aktualisasi diri (p-value= 0,000) dengan upaya modifikasi gaya hidup pada pasien penyakit jantung koroner. Dengan demikian p-value =˂ 0,05 sehingga hipotesis (Ho) ditolak. Disarankanmengsosialisasikan tentang pentingnya hubungan motivasi dengan upaya modifikasi gaya hidup.
MEKANISME KOPING PADA PASIEN GAGAL JANTUNG Redha Apriliya Rusli; Devi Darliana; Anda Kamal
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan Vol 5, No 1 (2021)
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penyakit gagal jantung merupakan penyebab kematian tertinggi di dunia. Penyakit gagal jantung mempengaruhi kondisi fisik, psikologis, psikososial, dan spiritual. Manifestasi klinis gagal jantung seperti sesak nafas, ortopnea, oedem, asites, dan cepat lelah berdampak pada mekanisme koping seseorang. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui mekanisme koping pada pasien gagal jantung di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainoel Abidin Banda Aceh. Penelitian ini bersifat deskriptif eksploratif menggunakan desain cross sectional study dengan populasi berjumlah 3.326 pasien gagal jantung yang berobat jalan di poliklinik jantung. Metode pengambilan sampel dengan nonprobability sampling dan menggunakan teknik consecutive sampling pada 162 responden. Alat pengumpulan data berupa kuesioner Brief Cope dengan metode wawancara terpimpin. Analisa data dilakukan dengan menggunakan Analisa univariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mekanisme koping pasien gagal jantung yaitu adaptif (60,5%). Diharapkan kepada tenaga kesehatan agar dapat memberikan dukungan pada pasien gagal jantung agar mampu menjalani masa pengobatan dengan rutin.
DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KEPATUHAN DIET PASIEN PENYAKIT JANTUNG KORONER Lenny Juliani Lestari; Devi Darliana
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan Vol 2, No 4
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pasien penyakit jantung koroner mengalami kendala dalam melakukan terapi diet seperti kejenuhan dan kurangnya waktu khusus dalam mempersiapkan makanan sesuai diet. Untuk itu, dibutuhkan dukungan keluarga dalam meningkatkan kepatuhan diet agar keberhasilan pengobatan tercapai. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan kepatuhan diet pasien penyakit jantung koroner di Poliklinik Jantung Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainoel Abidin Banda Aceh. Jenis penelitian adalah deskriptif korelatif dengan desain cross sectional study. Responden penelitian sebanyak 96 pasien dengan teknik purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara terpimpin menggunakan kuesioner yang dikembangkan oleh peneliti dengan skala Likert. Analisis data menggunakan uji Spearman Rank. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan dukungan keluarga dengan kepatuhan diet pasien penyakit jantung koroner ( p-value 0,03); secara khusus ada hubungan antara dukungan sosial (p-value 0,008), dukungan penilaian (p-value 0,012), dukungan tambahan (p-value 0,001), dukungan emosional (p-value 0,043) dengan kepatuhan diet pasien penyakit jantung koroner. Keluarga diharapkan dapat memberikan dukungan secara berkelanjutan. Bagi tenaga kesehatan dapat memberikan informasi pentingnya pengaturan diet. Bagi pengambil kebijakan di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainoel Abidin Banda Aceh agar dapat meningkatkan pelayanan dengan memfasilitasi pemberian informasi tentang diet melalui media booklet, leaflet dan poster.
HUBUNGAN SELF CARE DENGAN KUALITAS HIDUP PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE II Tesha Az Zaura; Teuku Samsul Bahri; Devi Darliana
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan Vol 5, No 1 (2021)
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Diabetes melitus tipe II merupakan penyakit metabolik dengan manifestasi klinik berupa peningkatan kadar glukosa darah akibat insulin yang tidak adekuat sehingga menyebabkan rentan mengalami komplikasi. Komplikasi tersebut dapat dicegah salah satunya dengan melakukan self care sebagai tindakan yang dilakukan oleh individu dalam rangka mengendalikan penyakit guna meningkatkan kualitas hidup. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hubungan self care dengan kualitas hidup pada pasien diabetes melitus tipe II di Kabupaten Bireuen 2021. Jenis penelitian adalah deskriptif korelatif dengan desain cross sectional study. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien diabetes melitus di wilayah kerja Puskesmas Jeumpa dari Januari - Desember 2020 berjumlah 612 orang. Teknik pengambilan sampel adalah purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 242 responden dari 18 desa di wilayah kerja Puskesmas Jeumpa Kabupaten Bireuen. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan angket dibantu oleh 5 orang enumerator. Hasil uji Pearson chi-square menunjukkan bahwa ada hubungan self care: penyelesaian masalah, pengurangan risiko/komplikasi dengan kualitas hidup (p-value = 0,000) pada pasien diabetes melitus tipe II di Kabupaten Bireuen. Direkomendasikan kepada tenaga kesehatan agar dapat memberikan pendidikan kesehatan secara kontinu serta memotivasi pasien diabetes melitus tipe II, sehingga memiliki pengetahuan dan penerapan self care yang baik.          
KEPATUHAN MINUM OBAT PASIEN HIPERTENSI Melisa Imanda; Devi Darliana; Ahyana Ahyana
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan Vol 5, No 1 (2021)
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hipertensi sebagai penyakit silent killer menjadi penyebab kematian global yang  menduduki peringkat ketiga dunia. Pasien hipertensi harus mengkonsumsi obat secara kontinyu untuk mempertahankan tekanan darah agar tetap stabil serta mencegah komplikasi dan perburukan prognosis. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui tingkat kepatuhan minum obat pada pasien hipertensi di RSUD dr. Zainoel Abidin Banda Aceh 2021. Jenis dan desain penelitian yang digunakan dalam penelitian  ini adalah  descriptive cross-sectional survey. Populasi penelitian yaitu pasien hipertensi di Poliklinik Jantung Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainoel Abidin Banda Aceh. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik Total Sampling dengan jumlah sampel 133 responden. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner Morisky Medication Adherence Scale -8 (MMAS-8). Hasil penelitian menunjukkan Gambaran Kepatuhan Minum Obat  pada Pasien Hipertensi di Poliklinik Jantung Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainoel Abidin Banda Aceh berada di kategori rendah dengan jumlah responden sebanyak 55 responden (41.4%) kemudian diikuti oleh kepatuhan tinggi sebanyak 40 responden (30,1%) dan kepatuhan sedang sebanyak 38 responden (28,9%). Direkomendasikan bagi perawat poliklinik Jantung RSUDZA Banda Aceh agar dapat memberikan pendidikan kesehatan tentang pentingnya minum obat bagi pasien hipertensi agar dapat meningkatkan kepatuhan minum obat.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KOMPETENSI INTERPRETASI ELEKTROKARDIOGRAM PADA MAHASISWA Rosdiana Rosdiana; Devi Darliana; Anda Kamal
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan Vol 6, No 2 (2022)
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Elektrokardiogram merupakan alat pemeriksaan diagnostik untuk merekam aktivitas jantung, serta mendeteksi kelainan irama jantung dengan cepat. Interpretasi EKG merupakan kompetensi yang harus dikuasai oleh mahasiswa baik akademik maupun tahap profesi. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi kompetensi interpretasi pada mahasiswa keperawatan terdiri dari kepercayaan dan nilai, keterampilan, pengalaman, karakteristik personal, motivasi, isu-isu emosional, dan kapasitas inteklektual. Tujuan penelitian ini mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi kompetensi mahasiswa dalam menginterpretasi EKG. Jenis penelitian adalah deskriptif eksploratif dengan analisa univariat pada mahasiswa aktif ilmu keperawatan Universitas Syiah Kuala. Metode pengambilan sampel dengan teknik total sampling sebanyak 150 mahasiswa. Alat pengumpulan data menggunakan kuesioner faktor-faktor yang mempengaruhi interpretasi EKG dengan nilai reliabilitas 0,833. Hasil penelitian menunjukkan faktor yang mempengaruhi kompetensi interpretasi EKG yaitu faktor kepercayaan dan nilai berada pada kategori sedang (50,0%), keterampilan berada pada kategori kurang (54,7%), pengalaman berada pada sedang (68,7%), karakteristik personal berada pada kategori baik (81,3%), motivasi berada pada kategori baik (85,3%), isu-isu emosional berada pada kategori sedang (54,7%), dan kapasitas intelektual berada pada kategori baik (54,7%).
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN A DENGAN ADENOCARSINOMA GASTER: SUATU STUDI KASUS Nur Rauzah; Devi Darliana; Teuku Bahri
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan Vol 7, No 1
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Adenocarsinoma gaster merupakan jenis kanker dengan tingkat mortalitas yang tinggi. Penyebab utama Adenocarsinoma gaster adalah infeksi Helicobacter pylori. Studi kasus ini bertujuan untuk memberikan asuhan keperawatan kepada pasien A dengan Adenocarsinoma gaster di ruang Bedah Pria Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainoel Abidin Banda Aceh. Asuhan keperawatan dilakukan dari tanggal 2 - 7 Desember 2022. Pada pengkajian pre operasi menunjukkan nyeri ulu hati, ada massa di abdomen kiri atas, konjungtiva anemis, penurunan berat badan 10 kg dalam 5 bulan terakhir, konstipasi dan post operasi terdapat luka sepanjang ± 25 cm. Masalah keperawatan pre operasi pada pasien ini yaitu nyeri kronis, perfusi perifer tidak efektif, defisit nutrisi, konstipasi, dan masalah keperawatan post operasi adalah gangguan integritas kulit. Implementasi yang diberikan untuk mengurangi nyeri meliputi terapi murottal, kompres dingin, distraksi, serta pemberian massage abdomen untuk mencegah konstipasi. Hasil evaluasi menunjukkan perfusi perifer meningkat dengan Hemoglobin 15,3 g/dl, tingkat nyeri menurun dengan skala nyeri 2 NRS, adanya peningkatan nafsu makan dan mual berkurang, frekuensi BAB normal dengan konsistensi lunak, serta tidak adanya tanda-tanda infeksi dan kondisi luka post operasi membaik.
SOCIAL SUPPORT PADA PASIEN PENYAKIT JANTUNG KORONER PADA PANDEMI COVID-19 Syarifah Raihan; Devi Darliana; Cut Husna
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan Vol 5, No 2 (2021)
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penyakit jantung koroner (PJK) menempati urutan tertinggi kasus kematian diseluruh dunia. Pasien PJK membutuhkan social support dari keluarga, teman, dan orang terdekat untuk mencegah atau mengurangi stress dan depresi. Social support yang baik akan memfasilitasi pasien mencapai kualitas hidup yang lebih baik. Adapun ujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran social support pada pasien penyakit jantung koroner di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainoel Abidin Banda Aceh. Penelitian ini bersifat deskriptif eksploratif menggunakan desain cross sectional study dengan populasi berjumlah 2308 pasien penyakit jantung koroner yang berobat jalan di poliklinik jantung. Metode pengambilan sampel dengan nonprobability sampling dan menggunakan teknik consecutive sampling pada 81 responden. Alat pengumpulan data berupa kuesioner Multidimensional Scale of Perceived Social Support (MSPSS) dengan metode wawancara terpimpin. Analisa data dilakukan dengan menggunakan Analisa univariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa social support terbanyak yang didapatkan oleh pasien PJK pada kategori sedang (84%). Direkomendasikan kepada perawat agar memberikan pendidikan kesehatan terhadap keluarga maupun orang terdekat  pasien tentang informasi pentingnya dukungan sosial bagi pasien