Anda Kamal
BAGIAN KEILMUAN KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS SYIAH KUALA

Published : 9 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

HUBUNGAN PEER STIGMA DENGAN PERILAKU BULLYING PADA REMAJA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA Nawal Ghina; Aiyub Aiyub; Anda Kamal
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan Vol 5, No 3 (2021)
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Stigma masih terus berkembang di masyarakat termasuk pada dewasa awal dan kelompok sebaya (peer group) di sekolah. Remaja yang memiliki stigma yang tinggi cenderung akan melakukan tindakan bullying diantaranya mengejek fisik, mendiskriminasi, mengucilkan, dan melakukan kekerasan fisik. Tujuan penelitian ini untuk menganalisa hubungan peer stigma dengan perilaku bullying. Desain penelitian yang digunakan adalah descriptive correlative dengan pendekatan cross sectional study. Teknik pengambilan sampel yaitu teknik non probability sampling dengan quota sampling sebagai teknik pengambilan  sampel 93 siswa. Untuk melihat tingkat peer stigma menggunakan kuesioner Peer Mental Health Stigmatization Scale  (PMHSS) dan untuk melihat tinggkat korban bullying menggunakan kuesioner Form Bullying Scale (FBS). Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan peer stigma remaja berada pada tingkat tinggi dengan persentase terbanyak yaitu 59,1%, sedangkan korban bullying pada kategori rendah yaitu 63,4%. Hasil uji chi square didapatkan P-Value = 0,000 (P Value 0,05) sehingga dapat disimpulkan terdapat hubungan peer stigma dengan perilaku bullying pada remaja Sekolah Menengah Pertama Kecamatan Dewantara Kabupaten Aceh Utara yang berarti terdapat hubungan antara peer stigma dengan perilaku bullying. Berdasarkan hasil tersebut di rekomendasikan kepada pihak Sekolah untuk memberikan sosialisasi mengenai pengaruh stigma  dan perilaku bullying secara merata terhadap semua jenjang kelas untuk mengurangi stigma pada remaja dan menambah pengetahuan tentang bullying.
KELUHAN NYERI PUNGGUNG BAWAH SELAMA PROSES PEMBELAJARAN DARING PADA MAHASISWA KEPERAWATAN Sri Muna; Ahyana Ahyana; Anda kamal
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan Vol 5, No 4 (2021)
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Nyeri Punggung Bawah (LBP) adalah perasaan tidak nyaman atau perasaan nyeri otot pada area tulang belakangyang disebabkan oleh aktivitas fisik yang kurang baik. Mahasiswa dengan aktivitas perkuliahan online mengharuskan setiap individunya untuk duduk dalam waktu yang lama dan posisi yang tidak menentu, posisi duduk yang lama dengan postur yang tidak nyaman dapat menyebabkan terjadinya gangguan musculoskeletal, keluhan paling sering ditemukan akibat durasi duduk yang lama dan posisi duduk yang tidak ergonomi adalah Nyeri Punggung Bawah. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat gambaran keluhan nyeri punggung bawah selama proses pembelajaran daring pada mahasiswa Fakultas Keperawatan Universitas Syiah Kuala. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Sampel penelitian ini sebanyak 203 mahasiswa Fakultas Keperawatan Universitas Syiah Kuala. Teknik pengumpulan data menggunakan Kuesioner Durasi Posisi Duduk (KDPD) yang telah valid dan reliabel dengan nilai cronbach`s Alpha 0,729 serta kuesioner Nordic Body Map (NBM) untuk melihat nyeri punggung bawah. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa durasi dan posisi duduk selama proses pembelajaran daring mempengaruhi keluhan nyeri punggung bawah pada mahasiswa. Disimpulkan bahwa posisi duduk tidak ergonomi dapat menyebabkan kejadian nyeri punggung bawah. 
MEKANISME KOPING PADA PASIEN GAGAL JANTUNG Redha Apriliya Rusli; Devi Darliana; Anda Kamal
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan Vol 5, No 1 (2021)
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penyakit gagal jantung merupakan penyebab kematian tertinggi di dunia. Penyakit gagal jantung mempengaruhi kondisi fisik, psikologis, psikososial, dan spiritual. Manifestasi klinis gagal jantung seperti sesak nafas, ortopnea, oedem, asites, dan cepat lelah berdampak pada mekanisme koping seseorang. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui mekanisme koping pada pasien gagal jantung di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainoel Abidin Banda Aceh. Penelitian ini bersifat deskriptif eksploratif menggunakan desain cross sectional study dengan populasi berjumlah 3.326 pasien gagal jantung yang berobat jalan di poliklinik jantung. Metode pengambilan sampel dengan nonprobability sampling dan menggunakan teknik consecutive sampling pada 162 responden. Alat pengumpulan data berupa kuesioner Brief Cope dengan metode wawancara terpimpin. Analisa data dilakukan dengan menggunakan Analisa univariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mekanisme koping pasien gagal jantung yaitu adaptif (60,5%). Diharapkan kepada tenaga kesehatan agar dapat memberikan dukungan pada pasien gagal jantung agar mampu menjalani masa pengobatan dengan rutin.
Kualitas Hidup Pasien Kanker Payudara yang Menjalani Kemoterapi di Rumah Sakit Umum Banda Aceh Miftahul Jannah; Anda Kamal; Riski Amalia
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan Vol 6, No 2 (2022)
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kanker payudara merupakan salah satu penyebab utama morbiditas dan mortalitas di seluruh dunia. Salah satu pengobatan paling umum yang dilakukan oleh pasien kanker adalah kemoterapi. Kemoterapi tidak hanya memberikan manfaat, namun juga memberikan efek samping yang dapat berpengaruh terhadap kualitas hidup pasien kanker payudara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kualitas hidup pasien kanker payudara yang menjalani kemoterapi di RSUD dr. Zainoel Abidin Banda Aceh. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif korelatif dengan pendekatan cross sectional. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner Quality Of Life – Breast Cancer (QOL-BC). Sampel penelitian sebanyak 46 responden yang didapatkan dengan teknik purposive sampling. Data dianalisis menggunakan uji univariat. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata tingkat kualitas hidup pasien kanker payudara yang menjalani kemoterapi berada pada kategori sedang. Kesimpulan berdasarkan penelitian tersebut maka gambaran kualitas hidup pasien kanker payudara berada pada tinggi sebanyak 1 responden (2,2%), sedang 24 responden (52,2%) dan rendah sebanyak 21 responden (45,7%).
PENGETAHUAN RELAWAN SIAGA BENCANA TERHADAPPENILAIAN KORBAN METODE TRIASESTARTDI BANDA ACEH nurha kiki; Anda Kamal Anda Kamal
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan Vol 1, No 1
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Triase merupakan pemilahan korban dengan cara memberikan korbanmenggunakan label triase sesuai dengan berat ringannya cedera.Relawan siaga bencana (sibat) dilatih oleh Palang Merah Indonesia sesudah bencana tsunami, relawan sibat mengabdi untukdesanya sendiri dandiharapkan mendapatkan materi pelatihan dan kaderisasi setiap tahun sesuaidengan isu yang berkembang, salah satunya memberikan pelatihan danpengetahuan dengan metode triase start. Tujuan penelitian inimengetahui tingkat pengetahuan relawan siaga bencana tentang metode triasestart. Jenis penelitian ini adalah deskriptif eksploratif dengan desain crosssectional study.Metode pengambilan sampel menggunakan non probabilitysampling dengan teknik purposive sampling dan jumlah sampel 73 responden.Alat pengumpul data berupa kuesioner terdiri dari 25 item pertanyaan dalambentuk skala guttman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan relawansiaga bencana tentang metode triase start di Kecamatan Meuraxa Banda Acehtahun 2016 berada pada kategori baik dengan 58 responden. Hasil penelitianmenunjukkan dari metode triase start, pengetahuan relawan siaga bencana ditinjaudari pernapasan korban baik 66 responden, sirkulasi korban baik 52 responden,dan penilaian tingkat kesadaran baik 59 responden. Disarankan pada PMI yangmelatih sibat Kecamatan Meuraxa Banda Aceh agar dapatmeningkatkan pelatihan triase dan memperbaharui pelatihan metodetriase start,memfasilitasi simulasi bencana dan pertolongan pertama saatbencana. Kata kunci: konsep bencana, triase bencana, kompetensi relawan, dan responmasyarakat.
PENGETAHUAN PERAWAT TENTANG PENANGANAN SITOTOKSIK DALAM PEMBERIAN KEMOTERAPI DI RSUD dr. ZAINOEL ABIDIN KANA RIZKIYA; ANDA KAMAL
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan Vol 1, No 1
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kemoterapi pada pasien kanker menggunakan obat-obat sitotoksik yang bersifat karsinogenik, mutagenik, dan teratogonik. Obat-obat sitotoksik berpotensi terpapar melalui kontak kulit, inhalasi, tertelan, dan kecelakaan suntik sehingga dalam proses penyiapan obat harus dilakukan secara aman. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran pengetahuan perawat tentang metode penanganan obat-obat sitotoksik yang aman dalam pemberian kemoterapi. Jenis penelitian ini adalah deskriptif eksploratif dengan desain cross sectional study. Metode pengambilan sampel menggunakan total sampling dengan jumlah sampel 22 responden. Alat pengumpul data berupa kuesioner terdiri dari 30 item pertanyaan dalam bentuk multiple choice. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gambaran pengetahuan perawat tentang metode penanganan obat-obat sitotoksik yang aman dalam pemberian kemoterapi di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainoel Abidin Banda Aceh tahun 2016 berada pada kategori kurang 45,5%. Untuk setiap metode penanganan obat sitotoksik, pengetahuan perawat tentang penyiapan obat kurang 63,6%, teknik pemberian obat kurang 40,9%, tindakan pembuangan limbah obat cukup 54,5%, penanganan alat tajam kurang 54,5% dan penanganan tumpahan obat kurang 45,5%. Disarankan pada pengambil kebijakan Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainoel Abidin Banda Aceh agar dapat membuat pelatihan-pelatihan tentang kemoterapi dan evaluasi minimal 1 tahun sekali.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KOMPETENSI INTERPRETASI ELEKTROKARDIOGRAM PADA MAHASISWA Rosdiana Rosdiana; Devi Darliana; Anda Kamal
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan Vol 6, No 2 (2022)
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Elektrokardiogram merupakan alat pemeriksaan diagnostik untuk merekam aktivitas jantung, serta mendeteksi kelainan irama jantung dengan cepat. Interpretasi EKG merupakan kompetensi yang harus dikuasai oleh mahasiswa baik akademik maupun tahap profesi. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi kompetensi interpretasi pada mahasiswa keperawatan terdiri dari kepercayaan dan nilai, keterampilan, pengalaman, karakteristik personal, motivasi, isu-isu emosional, dan kapasitas inteklektual. Tujuan penelitian ini mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi kompetensi mahasiswa dalam menginterpretasi EKG. Jenis penelitian adalah deskriptif eksploratif dengan analisa univariat pada mahasiswa aktif ilmu keperawatan Universitas Syiah Kuala. Metode pengambilan sampel dengan teknik total sampling sebanyak 150 mahasiswa. Alat pengumpulan data menggunakan kuesioner faktor-faktor yang mempengaruhi interpretasi EKG dengan nilai reliabilitas 0,833. Hasil penelitian menunjukkan faktor yang mempengaruhi kompetensi interpretasi EKG yaitu faktor kepercayaan dan nilai berada pada kategori sedang (50,0%), keterampilan berada pada kategori kurang (54,7%), pengalaman berada pada sedang (68,7%), karakteristik personal berada pada kategori baik (81,3%), motivasi berada pada kategori baik (85,3%), isu-isu emosional berada pada kategori sedang (54,7%), dan kapasitas intelektual berada pada kategori baik (54,7%).
SAFETY CULTURE DI RUMAH SAKIT PENDIDIKAN UNIVERSITAS SYIAH KUALA Anna Fadhila; Rachmah Rachmah; Anda Kamal
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan Vol 6, No 1 (2022)
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Safety culture di rumah sakit sangat besar pengaruhnya terhadap citra, tanggung jawab sosial, moral, serta kinerjanya dan untuk menciptakan rumah sakit menjadi tempat yang aman, nyaman demi kesembuhan pasien. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran safety culture di Rumah Sakit Pendidikan Universitas Syiah Kuala. Jenis penelitian ini descriptive research dengan desain cross sectional study. Sampel penelitian dengan jumlah 54 responden, dengan teknik accidental sampling dan data penelitian diperoleh dari kuesioner yang dibagikan kepada responden. Alat pengumpulan data yang digunakan berupa kuesioner baku (HSPSC) yang dikembangkan oleh Agency for Healthcare Research and Quality (AHRQ). Hasil penelitian menunjukkan bahwa gambaran safety culture berada pada kategori baik (79%) yang terbagi dalam 10 dimensi, yaitu kerjasama tim berada pada kategori baik (91,4%); kepegawaian dan kecepatan kerja berada pada kategori sedang (59,7%); pembelajaran organisasi untuk perbaikan berkelanjutan berada pada kategori baik (86%); respon ketika terjadi kesalahan berada pada kategori baik (75,9%); supervisor mendukung keselamatan pasien berada pada kategori baik (85,1%); komunikasi tentang terjadinya kesalahan berada pada kategori baik (84,6%); keterbukaan komunikasi berada pada kategori baik (89,9%); jumlah laporan kesalahan berada pada kategori sedang (51,5%); manajemen rumah sakit mendukung keselamatan pasien berada pada kategori baik (76,6%); pergantian tugas dan pertukaran informasi berada pada kategori baik (89,7%). Direkomendasikan kepada manajemen rumah sakit supaya mempertahankan safety culture yang sudah baik serta meningkatkan budaya pelaporan untuk mempertahankan dan meningkatkan safety culture.
PENGETAHUAN IBU TENTANG PERTOLONGAN PERTAMA TERSEDAK ANAK TODDLER Amelia Putri; Halimuddin Halimuddin; Anda Kamal
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan Vol 5, No 2 (2021)
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kejadian tersedak memerlukan perhatian khusus karena dapat menyebabkan kekurangan oksigen bahkan kematian jika tidak cepat ditangani. Tersedak kebanyakan terjadi pada usia tiga tahun ke bawah karena sifatnya yang mengeksplorasi benda dengan menggunakan mulut. Saat anak tersedak diperlukan penanganan yang cepat dan tepat dari orang terdekat khusunya ibu yang lebih sering bersama dengan anaknya. Tujuan penelitian: mengidentifikasi gambaran tingkat pengetahuan ibu tentang pertolongan pertama tersedak pada anak toddler. Jenis penelitian adalah deskriptif kuantitatif. Sampel penelitian 93 ibu yang memiliki anak toddler di Kecamatan Kuta Alam. Teknik pengumpulan sampel adalah purposive sampling. Alat ukur yang digunakan angket. Hasil penelitian tingkat pengetahuan ibu tentang pertolongan pertama tersedak anak toddler (47,3%) berada pada tingkat pengetahuan sedang, (29,0%) tingkat pengetahuan tinggi serta (23,7%) rendah. Rekomendasi: pemberian intervensi, peyuluhan atau pelatihan mengenai pertolongan pertama tersedak kepada ibu di Kecamatan Kuta Alam untuk meningkatkan pengetahuan dari yang sedang serta rendah menjadi tinggi.