Ahyana Ahyana
Bagian Ke Ilmuan Keperawatan Medikal Bedah Fakultas Keperawatan Universitas SyiahKuala Banda Aceh

Published : 10 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

ANALISIS KOMPETENSI RESPON BENCANA PADA PERAWAT DI PUSKESMAS KABUPATEN BIREUEN, ACEH Cut Husna; Ardela Putri Azhari; Ahyana
Jurnal Ilmu Keperawatan Medikal Bedah Vol. 4 No. 1 (2021): Mei 2021
Publisher : Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Jawa Tengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32584/jikmb.v4i1.893

Abstract

Indonesia adalah negara dengan tingkat kerentanan secara geologis dan berisiko tinggi terhadap ancaman tsunami, gempa bumi, erupsi gunung berapi, dan longsor. Tingginya frekuensi kejadian bencana di Indonesia, dan juga provinsi Aceh membutuhkan respon bencana yang efektif dari penyedia pelayanan kesehatan seperti perawat. Puskesmas sebagai pusat kesehatan primer harus dapat merespon secara efektif pada kondisi terjadinya kegawatdaruratan atau bencana. Perawat sebagai garda terdepan penyedia pelayanan kesehatan harus memiliki kompetensi yang adekuat dalam merespon kejadian bencana. Kompetensi perawat pada respon bencana meliputi pelayanan pada masyarakat, pelayanan pada individu dan keluarga, pelayanan pada gangguan psikologis, dan pelayanan pada kelompok rentan. Tujuan penelitian ini untuk menilai kompetensi respon bencana pada perawat pada dua Puskesmas di Kabupaten Bireuen, Aceh. Jenis penelitian adalah studi deskriptif dengan desain cross sectional study. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh perawat pada dua Puskemas tersebut. Sampel penelitian berjumlah 42 orang yang ditetapkan berdasarkan metode total sampling. Alat pengumpulan data adalah kuesioner dalam bentuk skala dichotomous terdiri 43 item pertanyaan, dan dinyatakan lulus uji vailidatas dan reliabilitas instrumen. Data penelitian dianalisis menggunakan analisis univariat. Hasil penelitian secara umum menunjukkan kompetensi perawat pada dua Puskesmas tersebut pada kategori baik (92,86%), terdiri dari pelayanan pada masyarakat kategori cukup (42,86), pelayanan pada individu dan keluarga kategori baik (80,95%), pelayanan masalah psikologis kategori baik (97,62%), dan pelayanan pada kelompok rentan pada ketegori baik (61,90%). Direkomendasikan kepada perawat di Puskesmas agar meningkatkan kompetensi respon bencana khususnya pelayanan pada kelompok rentan seperti dengan kecacatan fisik dan mental, lansia, wanita hamil, anak-anak, dan tahanan dengan mengikuti program pelatihan kebencanaan dan kegawatdaruratan untuk penanganan masalah spesifik pada kelompok tersebut.
DEPENDENT CARE PADA PASIEN STROKE DI BANDA ACEH Khairi Rizkana; Ahyana Ahyana
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan Vol 1, No 1
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Stroke merupakan salah satu penyakit yang prevalensinya tinggi di dunia. Pasien stroke memerlukan perhatian khusus karena masa pemulihannya akan berlangsung lama, dan juga seringkali pasien mengalami gejala seperti kelumpuhan, gangguan bicara, gangguan menelan dan disfungsi kandung kemih. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dependent care pada pasien stroke. Metode penelitian survei deskripitif dengan pendekatan cross sectional study. Populasinya merupakan seluruh pasien stroke yang dirawat di ruang Rawat Inap Penyakit Saraf Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainoel Abidin Banda Aceh. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah purposive sampling, sebanyak 34 pasien. Penelitian ini menggunakan indeks Barthel sebagai alat pengumpulan data. Hasil penelitian ini dengan menggunakan analisa univariat didapatkan dari 34 pasien, sebanyak 50% mengalami ketergantungan total, 32,4% ketergantungan berat, 5,9% ketergantungan sedang, dan 11,8% ketergantungan ringan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa ketergantungan yang paling banyak dialami pasien yang dirawat di ruang Rawat Inap Penyakit Saraf adalah ketergantungan total. Pemberi perawatan perlu mengkaji ketergantungan pasien stroke untuk memberikan intervensi yang tepat.
Motivasi Response Cost Masyarakat Melakukan Vaksinasi Covid-19 Di Kota Banda Aceh Nada Sabrina; Cut Husna; Ahyana Ahyana
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan Vol 6, No 1 (2022)
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tingginya kasus COVID-19 di dunia termasuk Indonesia pada tahun 2021 mengharuskan pemerintah membuat kebijakan terhadap pengendalian COVID-19. Program pengendalian COVID-19 yang dijalankan pemerintah adalah vaksinasi. Pelaksanaan vaksinasi COVID-19 dipengaruhi oleh motivasi individu. Tujuan penelitian ini mengidentifikasi motivasi response cost masyarakat melakukan vaksinasi COVID-19. Jenis penelitian merupakan deskriptif eksploratif. Populasi pada penelitian ini adalah masyarakat yang sudah melakukan vaksinasi COVID-19 dosis 1 dan 2 di Kecamatan Syiah Kuala Kota Banda Aceh yaitu 2.427 orang. Metode pengambilan sampel pada penelitian adalah purposive sampling, sejumlah 343 responden. Alat pengumpulan data menggunakan kuesioner peneliti dengan nilai reliabilitas 0,946. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor response cost  merupakan salah satu motivasi masyarakat melakukan vaksinasi COVID-19 dan berada pada kategori tinggi,  yaitu 333 responden ( 97,1%). Hasil penelitian ini didukung oleh adanya kebijakan vaksinasi gratis yang dijalankan pemerintah, dan peraturan administrasi yang berlaku sebagai syarat dalam pendidikan,perjalanan serta pekerjaan.
KELUHAN NYERI PUNGGUNG BAWAH SELAMA PROSES PEMBELAJARAN DARING PADA MAHASISWA KEPERAWATAN Sri Muna; Ahyana Ahyana; Anda kamal
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan Vol 5, No 4 (2021)
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Nyeri Punggung Bawah (LBP) adalah perasaan tidak nyaman atau perasaan nyeri otot pada area tulang belakangyang disebabkan oleh aktivitas fisik yang kurang baik. Mahasiswa dengan aktivitas perkuliahan online mengharuskan setiap individunya untuk duduk dalam waktu yang lama dan posisi yang tidak menentu, posisi duduk yang lama dengan postur yang tidak nyaman dapat menyebabkan terjadinya gangguan musculoskeletal, keluhan paling sering ditemukan akibat durasi duduk yang lama dan posisi duduk yang tidak ergonomi adalah Nyeri Punggung Bawah. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat gambaran keluhan nyeri punggung bawah selama proses pembelajaran daring pada mahasiswa Fakultas Keperawatan Universitas Syiah Kuala. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Sampel penelitian ini sebanyak 203 mahasiswa Fakultas Keperawatan Universitas Syiah Kuala. Teknik pengumpulan data menggunakan Kuesioner Durasi Posisi Duduk (KDPD) yang telah valid dan reliabel dengan nilai cronbach`s Alpha 0,729 serta kuesioner Nordic Body Map (NBM) untuk melihat nyeri punggung bawah. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa durasi dan posisi duduk selama proses pembelajaran daring mempengaruhi keluhan nyeri punggung bawah pada mahasiswa. Disimpulkan bahwa posisi duduk tidak ergonomi dapat menyebabkan kejadian nyeri punggung bawah. 
PELAKSANAAN DISCHARGE PLANNING PADA PASIEN STROKE DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH dr. ZAIONEL ABIDIN anisah ulfah; Ahyana Ahyana
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan Vol 1, No 1
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Stroke merupakan salah satu penyakit yang prevalensinya tinggi di dunia. Pasien pasca stroke memerlukan perhatian khusus karena masa pemulihannya akan berlangsung lama, dan mengalami gejala sisa. Oleh karena itu discharge planning harus diberikan sejak pasien dirawat untuk meningkatkan pengetahuan pasien dan keluarga, sehingga mempercepat proses penyembuhan dan mengurangi kekambuhan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran pelaksanaan discharge planning pada pasien stroke di RSUD dr. Zainoel Abidin Banda Aceh. Jenis penelitian ini deskriptif eksploratif dengan desain cross sectional study dan menggunakan metode consecutive sampling terhadap 30 responden dengan criteria yang sesuai dengan sampel penelitian. Analisa data pada penelitian ini menggunakan analisa univariat, dan alat pengumpulan data berupa kuesioner. Hasil penelitian didapatkan gambaran pelaksanaan discharge planning pada pasien stroke berada pada kategori baik yaitu sebanyak 23 orang (76,7%). Perawat dan tim medis diharapkan dapat mempertahankan dan meningkatkan pelayanan discharge planning khususnya pada pasien stroke untuk meningkatkan kualitas asuhan keperawatan dan kualitas hidup pasien stroke. 
HUBUNGAN TINGKAT STRES DENGAN KEPATUHAN PENGOBATAN PADA PASIEN DIABETES MELLITUS TIPE 2 PADA PANDEMI COVID-19 DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BAITUSSALAM Kartika Tiaranisa Kosasih; Teuku Samsul Bahri; Ahyana Ahyana
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan Vol 7, No 4 (2023)
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Stres merupakan ketidakmampuan seseorang dalam mengatasi ancaman berupa fisik, psikis dan emosional. Penyakit DM Tipe 2 secara tidak langsung dapat menjadi sumber stresor terhadap pasien. Stres yang terjadi pada pasien DM Tipe 2 dapat menyebabkan rendahnya kepatuhan pasien dalam menjalani terapi pengobatan. Hal ini dapat mempengaruhi lamanya pengobatan, komplikasi penyakit dan dosis obat yang kompleks. Jenis penelitian ini yaitu deskriptif korelatif dengan desain cross sectional study. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat hubungan tingkat stres dengan kepatuhan pengobatan pasien DM Tipe 2 pada pandemi COVID-19 di wilayah kerja Puskesmas Baitussalam, Aceh Besar. Sampel penelitian adalah pasien DM Tipe 2 yang berjumlah 175 pasien dengan menggunakan teknik purposive sampling. Alat pengumpulan data menggunakan kuesioner PSS-10 dan MARS-10. Hasil menunjukkan ada hubungan antara tingkat stres dengan kepatuhan pengobatan pasien DM Tipe 2 di wilayah kerja Puskesmas Baitussalam dengan hasil uji Chi-square didapatkan nilai p-value (0,020) α=0,05. Tingkat stres dan tingkat kepatuhan pengobatan keduanya dipengaruhi oleh banyak faktor seperti usia, jenis kelamin, pekerjaan, penghasilan, lama didiagnosis DM Tipe 2, komplikasi, dan lama pengobatan.
KEPATUHAN MINUM OBAT PASIEN HIPERTENSI Melisa Imanda; Devi Darliana; Ahyana Ahyana
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan Vol 5, No 1 (2021)
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hipertensi sebagai penyakit silent killer menjadi penyebab kematian global yang  menduduki peringkat ketiga dunia. Pasien hipertensi harus mengkonsumsi obat secara kontinyu untuk mempertahankan tekanan darah agar tetap stabil serta mencegah komplikasi dan perburukan prognosis. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui tingkat kepatuhan minum obat pada pasien hipertensi di RSUD dr. Zainoel Abidin Banda Aceh 2021. Jenis dan desain penelitian yang digunakan dalam penelitian  ini adalah  descriptive cross-sectional survey. Populasi penelitian yaitu pasien hipertensi di Poliklinik Jantung Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainoel Abidin Banda Aceh. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik Total Sampling dengan jumlah sampel 133 responden. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner Morisky Medication Adherence Scale -8 (MMAS-8). Hasil penelitian menunjukkan Gambaran Kepatuhan Minum Obat  pada Pasien Hipertensi di Poliklinik Jantung Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainoel Abidin Banda Aceh berada di kategori rendah dengan jumlah responden sebanyak 55 responden (41.4%) kemudian diikuti oleh kepatuhan tinggi sebanyak 40 responden (30,1%) dan kepatuhan sedang sebanyak 38 responden (28,9%). Direkomendasikan bagi perawat poliklinik Jantung RSUDZA Banda Aceh agar dapat memberikan pendidikan kesehatan tentang pentingnya minum obat bagi pasien hipertensi agar dapat meningkatkan kepatuhan minum obat.
DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KEPATUHAN DIET PADA PASIEN DIABETES MELLITUS TIPE 2 DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BAITURRAHMAN BANDA ACEH Dedi Satria; Riski Amalia; Ahyana Ahyana
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan Vol 6, No 4 (2022)
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Diabetes mellitus tipe 2 merupakan penyakit kronis dan degeneratif yang diakibatkan oleh gangguan metabolik yang ditandai dengan meningkatnya kadar gula darah. Salah satu cara pengobatan kadar gula darah melalui kepatuhan diet dan dukungan keluarga meliputi dukungan emosional, informasional, instrumental dan penilaian. Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan kepatuhan diet pada pasien diabetes mellitus tipe 2 di wilayah kerja puskesmas Baiturrahman Banda Aceh. Jenis penelitian ini adalah deskriptif korelatif dengan desain cross-sectional. Populasi dalam penelitian ini ialah pasien diabetes tipe di puskesmas Baiturrahman Banda Aceh dengan menggunakan teknik purposive sampling yang berjumlah 119 responden. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner Hensarling Diabetes Family Support Scale (HDFSS) untuk dukungan keluarga dan Percieved Dietary Adherence Questioner (PDAQ) untuk kepatuhan diet. Dukungan keluarga yang baik berpengaruh positif bagi kepatuhan diet pasien DMT2 sehingga perlu adanya suport sistem keluarga dalam program perawatan berkelanjutan.
PENGETAHUAN TENTANG FAKTOR RISIKO PADA PASIEN PENYAKIT JANTUNG KORONER Tiara Awi; Devi Darliana; Ahyana Ahyana
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan Vol 5, No 1 (2021)
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penyakit Jantung Koroner (PJK) merupakan penyakit tidak menular. Hal ini terjadi akibat kekurangan darah pada otot jantung karena adanya stenosis pada arteri koroner yang menyebabkan tingginya morbiditas dan mortalitas. Pengetahuan seseorang tentang faktor risiko PJK yang dapat dimodifikasi (merokok, hipertensi, kolesterol, kegemukan, kurang olahraga, diabetes dan stress) diperlukan sebagai salah satu faktor pendorong untuk melakukan perubahan perilaku sehingga dapat mengurangi rawatan berulang di rumah sakit, menurunkan angka kematian, dan meningkatkan kualitas hidup. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengetahuan tentang faktor-faktor risiko pada pasien penyakit jantung koroner di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainoel Abidin Banda Aceh. Penelitian ini bersifat deskriptif eksploratif menggunakan desain cross sectional study dengan populasi 701 pasien pada bulan Februari 2021 yang berobat jalan di poliklinik jantung. Metode pengambilan sampel dengan nonprobability sampling dan menggunakan teknik consecutive sampling sebanyak 117 responden. Alat pengumpulan data berupa kuesioner yang dimodifikasi dari Heart Disease Fact Questionnaire (HDFQ) dengan metode wawancara terpimpin. Analisa data dilakukan dengan menggunakan Analisa univariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan tentang faktor risiko pada pasien penyakit jantung koroner yaitu baik (79,5%). Diharapkan kepada tenaga kesehatan agar dapat memberikan pendidikan kesehatan pada pasien PJK terutama dalam pengontrolan kolesterol, hipertensi dan manajemen stress.
PENGETAHUAN PENATALAKSANAAN GIGITAN HEWAN MAHASISWA FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS SYIAH KUALA Dedi Purwanda; Ahyana Ahyana
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan Vol 1, No 1
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penatalaksanaan gigitan hewan yang tepat dapat mengurangi komplikasi akibat gigitan hewan seperti infeksi, penyakit rabies, penyakit tetanus, perdarahan hebat, syok hingga kematian. Penatalaksanaan tersebut terntunya harus didukung dengan pengetahuan yang dimiliki seseorang. Sehingga penatalaksanaan yang tepat dapat menurunkan angka kematian dan angka kesakitan akibat gigitan hewan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui gambaran pengetahuan mahasiswa tentang penatalaksanaan gigitan hewan. Jenis penelitian deskriptif eksploratif dengan pendekatan cross sectional study dan teknik pengambilan data Total Sampling. Populasi pada penelitian ini adalah mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Keperawatan Unsyiah angkatan 2012 Reguler A yang berjumlah 89 orang. Teknik pengumpulan data berupa kuesioner dalam bentuk angket yang terdiri dari 13 item pertanyaan multiple choice. Analisa data dalam penelitian ini menggunakan analisis univariat. Hasil penelitian menunjukkan 58 orang (65,2%) memiliki pengetahuan yang baik mengenai penatalaksanaan gigitan hewan. Direkomendasikan kepada mahasiswa untuk lebih menerapkan pengetahuan penatalaksanaan gigitan hewan dalam bentuk skill (keterampilan) serta mengakses evidence bace practice terbaru.