ABSTRAKAsma bronchial tidak dapat disembuhkan, namun dapat dilakukan upaya pencegahan agar tidak terjadi kekambuhan. Upaya pencegahan kekambuhan asma bronchial berhubungan dengan perilaku, sehingga teori Health Belief Model (HBM) dijadikan sebagai acuan dalam perilaku pencegahan yang didasari oleh persepsi individu terhadap kerentanan, keparahan, manfaat dan hambatan yang dirasakan serta isyarat untuk bertindak. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui upaya pencegahan kekambuhan asma bronchial ditinjau dari teori HBM di poliklinik paru RSUD dr. Zainoel Abidin Banda Aceh tahun 2012. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif eksploratif dengan desain cross sectional study dan teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan mulai bulan Juli sampai dengan Agustus 2012 dengan jumlah responden 87 orang. Hasil penelitian yang diperoleh bahwa sebagian besar responden (51,7 %) melakukan pencegahan kekambuhan asma bronchial. Ditinjau dari 5 Komponen HBM, sebagian besar memiliki persentase tinggi dalam melakukan pencegahan, yaitu; kerentanan yang dirasakan 56,3%, keparahan yang dirasakan 51,7%, manfaat yang dirasakan 65,5%, hambatan yang dirasakan 52,9%, dan isyarat untuk bertindak 56,3%. Kepada tenaga kesehatan di poliklinik paru RSUD dr. Zainoel Abidin Banda Aceh agar meningkatkan pendidikan kesehatan tentang modifikasi gaya hidup dan upaya-upaya pencegahan kekambuhan asma bronchial melalui asuhan keperawatan secara berkesinambungan. Kata kunci: health belief model, asma bronchial, upaya pencegahan. ABSTRACTAsthma bronchial can’t be cured, but some efforts to prevent asthma bronchial recurrence can be done. The prevention efforts of asthma bronchial recurrence are related to behavior. Therefore, health belief model theory can be used as a reference in preventive behavior based on the perception of individual toward perceived susceptibility, seriousness, benefits, barriers, and cues to action. The purpose of this research was to know the prevention efforts of recurrence of asthma bronchial viewed from health belief model theory at pulmonary clinic in dr. Zainoel Abidin General Hospital Banda Aceh in 2012. This research used descriptive explorative method and cross sectional study approach. Samples were collected by using purposive sampling method. Data collecting were conducted on July to August , 2012 with 87 respondents. The results of the research showed that most of the respondents (51.7%) undertake the prevention efforts of asthma bronchial. Viewed from five components of health belief model, most of the respondents have high percentage in undertake the prevention, i.e perceived susceptibility (56,3%), perceived seriousness, (51,7%), perceived benefits (65,5%), perceived barriers (52,9%), and cues to action (56,3%). It is expected to health personnel at pulmonary polyclinic in dr. Zainoel Abidin Banda Aceh to improve the prevention efforts of asthma bronchial recurrence trough sustainable nursing care. Keywords: health belief model, asthma bronchial, prevention efforts.