Putri Mayasari
Bagian Keilmuan Keperawatan Dasar Dan Dasar Keperawatan Fakultas Keperawatan Universitas Syiah Kuala Banda Aceh

Published : 12 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search
Journal : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan

PENGALAMAN BELAJAR PRAKTIKUM SECARA ONLINE PADA MAHASISWA KEPERAWATAN SELAMA PANDEMI COVID-19 Intan Suci Rahayu; Noraliyatun Jannah; Putri Mayasari
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan Vol 5, No 4 (2021)
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kemunculan virus corona membuat tatanan kehidupan baru bagi dunia pendidikan. Pemerintah Indonesia menetapkan kebijakan baru mengenai kuliah online di masa pandemi Covid-19. Praktikum keperawatan juga dilaksanakan secara online, sehingga memberikan pengalaman belajar baru pada mahasiswa keperawatan baik dari aspek kebermaknaan, komprehensifitas dan pengelolaan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengalaman belajar praktikum secara online selama pandemi Covid-19 pada mahasiswa Fakultas Keperawatan Universitas Syiah Kuala. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif, menggunakan desain deskriptif eksploratif, dengan populasi berjumlah 555 orang dan jumlah sampel sebanyak 233 orang. Pengambilan sampel menggunakan teknik stratified random sampling. Alat pengumpulan data yang digunakan berupa kuesioner yang disebarkan melalui google form. Penelitian ini menggunakan analisa univariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa distribusi rata-rata jawaban responden terhadap kuesioner pengalaman belajar adalah 5,57 (79,6%) yang menunjukkan berada pada skala “agak setuju-setuju”. Hal ini menunjukkan bahwa mahasiswa keperawatan mendapatkan pengalaman belajar yang positif pada ketiga aspek lingkungan belajar kebermaknaan, komprehensifitas dan pengelolaan pada praktikum yang dilaksanakan secara online. Diharapkan bagi mahasiswa keperawatan harus lebih giat dalam belajar dan mengambil pelajaran yang baik dari praktikum secara online, agar ilmu yang sudah diberikan selama pembelajaran praktikum secara online dapat menjadi ilmu yang bermanfaat untuk menjadi calon perawat yang berkompeten di masa depan.
PENGETAHUAN MAHASISWA K3S TENTANG PENCEGAHAN INFEKSI SELAMA PANDEMI DI RUMAH SAKIT Lisna Safitri; Putri Mayasari; Rachmah Rachmah
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan Vol 5, No 3 (2021)
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Rumah sakit menjadi salah satu tempat kerja yang memiliki resiko tinggi terhadap keselamatan dan kesehatan baik itu pasien, pendamping pasien, pengunjung maupun lingkungan rumah sakit sehingga perlu diselenggarakan keselamatan dan kesehatan kerja di rumah sakit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pengetahuan tentang pencegahan infeksi di rumah sakit selama pandemi pada mahasiswa K3S Fakultas Keperawatan Universitas Syiah Kuala. Desain penelitian ini adalah deskriptif dengan jumlah sampel sebanyak 73 orang. Pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling. Alat pengumpulan data yang digunakan berupa kuesioner. Penelitian ini menggunakan analisa univariat. Hasil penelitian secara umum menunjukkan sebanyak 52.0% memiliki pengetahuan yang baik tentang pencegahan infeksi, sementara 94.5% memiliki pengetahuan yang baik tentang konsep infeksi nosokomial dan sebanyak 65.7% memiliki pengetahuan yang cukup tentang kewaspadaan standar. Diharapkan kepada pihak Fakultas Keperawatan dan fasilitas pelayanan kesehatan bisa untuk terus meningkatkan proses dan fasilitas pembelajaran yang optimal sehingga mahasiswa akan mudah untuk memahami dan mengingat pembelajaran yang akan disampaikan terutama peningkatan dalam kewaspadaan standar baik pengetahuan maupun pengalaman yang diberikan.
PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN PERAWAT DALAM MEMBUANG LIMBAH DI RSUD dr. ZAINOEL ABIDIN BANDA ACEH ira kasmira; Putri Mayasari
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan Vol 1, No 1
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembuangan limbah medis dan non medis yang baik adalah salah satu kegiatan penyehatan lingkungan rumah sakit yang bertujuan untuk melindungi masyarakat dari bahaya pencemaran lingkungan dan penyebaran penyakit. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran pengetahuan dan keterampilan perawat pelaksanan dalam membuang limbah medis dan non medis di Ruang Perawatan Intensif Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainoel Abidin Banda Aceh. Jenis penelitian adalah deskriptif eksploratif dengan desain cross sectional study. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perawat pelaksana di ruang perawatan intensif dengan sampel 99 orang. Teknik pengumpulan sampel adalah total sampling. Alat pengumpulan data berupa kuesioner dalam bentuk angket sebanyak 15 pertanyaan dan lembar observasi sebanyak 6 pernyataan. Pengolahan data menggunakan analisa univariat. Hasil penelitian diketahui bahwa pengetahuan perawat pelaksana tentang pembuangan limbah medis dan non medis berada pada kategori baik (75,8%) dan keterampilan perawat pelaksana dalam membuang limbah medis dan non medis berada pada kategori kurang (52,5%). Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan informasi kepada pihak rumah sakit untuk meningkatkan sumber daya manusia (SDM) khususnya perawat pelaksana dalam bentuk pelatihan ataupun worshop mengenai pengelolaan limbah medis dan non medis. 
GAMBARAN PERILAKU CARING PERAWAT DI RUMAH SAKIT DI BANDA ACEH ridha muzaiyanah; Putri Mayasari
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan Vol 4, No 2 (2019)
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perawat menjadi sumber daya manusia yang penting dalam pelayanan kesehatan dan yang paling sering berinteraksi dengan pasien, perawat harus memiliki perilaku caring yang baik dalam melaksanakan tindakan keperawatan yang dapat membantu proses penyembuhan dan meningkatkan kepuasan pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran perilaku caring perawat di Rumah Sakit Prince Nayef bin Abdul Aziz Universitas Syiah Kuala. Jenis penelitian merupakan kuantitatif, descriptive ekslopratif dengan desain cross sectional study, teknik pengambilan sampel menggunakan metode total sampling dengan jumlah sampel 30 responden. Alat pengumpulan data berupa kuesioner Caring Behavior Inventory (CBI) oleh Watson dengan 42 pernyataan yang diukur berdasarkan persepsi perawat. Hasil penelitian dari persepsi perawat menunjukkan bahwa 28 perawat (93,3%) memiliki perilaku caring yang tinggi. Diharapkan agar perawat dapat meningkatkan pengetahuan terkait perilaku caring karena akan dapat membantu mempercepat proses penyembuhan pasien sehingga dapat meningkatkan mutu pelayanan rumah sakit.
PERILAKU CARINGPERAWAT SELAMA MASA PANDEMI COVID-19 Thalitha Suhawani Sibuea; Putri Mayasari; Yullyzar Yullyzar
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan Vol 5, No 2 (2021)
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perilaku caring adalah suatu tindakan yang didasari oleh rasa kepedulian, kasih  sayang, keterampilan, empati, tanggung  jawab,  sensitif  dan  dukungan.  Penelitian  ini  bertujuan  untuk  mengetahui  gambaran  perilaku  caring perawat  selama  masa  pandemi  covid-19  di  RSUD  Subulussalam.  Jenis  penelitian  kuantitatif;  dengan  desain deskriptif.  Pengumpulan  data  menggunakan  kuesioner  dan  analisa  data  menggunakan  uji  statistik  deskriptif. Populasi penelitian ditentukan berdasarkan jumlah pasien rawat inap pada bulan Mei 2021 sebanyak 872 pasien. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik Non probability Sampling dengan metode Purposive Sampling berjumlah 90 pasien di ruang rawat inap. Hasil penelitian perilaku caring  perawat selama masa pandemi covid-19 di RSUD Subulussalam berada pada kategori cukup baik. Sepuluh subvariabel perilaku caring, yaitu humanistik- altruistik 61,11% cukup baik, keyakinan dan harapan 58,59% cukup baik, sensitivitas 71,11% cukup baik, hubungan saling percaya 67,78% cukup baik, perasaan positif-negatif 67,78% cukup baik, pemecahan masalah 65,56% cukup baik, belajar mengajar 71,11% cukup baik, lingkungan fisik, mental, sosiokultural dan spiritual 45,56% cukup baik, kebutuhan dasar 47,78% cukup baik, kekuatan eksistensial-fenomena logikal 58,89% cukup baik. Berdasarkan hasil penelitian, direkomendasikan untuk kepala bidang keperawatan dan kepala ruang untuk melakukan supervisi secara berkala terkait perilaku caring perawat terhadap pasien.
PEMBERIAN OBAT OLEH PERAWAT DIRUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT UMUM KOTA BANDA ACEH Alya Nurul Mahfudhah; putri mayasari
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan Vol 3, No 4
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemberian obat merupakan salah satu prosedur yang paling sering dilakukan oleh perawat dengan menggunakan prinsip 7 benar yaitu benar pasien, benar obat, benar dosis, benar waktu, benar cara pemberian, benar dokumentasi dan benar informasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pemberian obat oleh perawat berdasarkan prinsip 7 benar di ruang rawat inap Rumah Sakit Umum Daerah Meuraxa Kota Banda Aceh. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan desain cross sectional study. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 14  Mei sampai 21 Mei 2018. Teknik pengambilan  sampel yaitu simple random sampling dengan jumlah sampel 67 responden. Penelitian dilakukan dengan mengobservasi pemberian obat oleh perawat menggunakan format  cheklist yang terdiri dari tujuh item. Metode analisis data menggunakan uji statistik univariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gambaran pemberian obat oleh perawat berdasarkan benar pasien, benar obat, benar dosis, benar waktu, benar cara pemberian dan benar dokumentasi berada pada kategori baik (100%) serta gambaran pemberian obat oleh perawat berdasarkan benar informasi didapatkan hasil berada pada kategori baik (92,5%) sehingga dapat disimpulkan bahwa gambaran pemberian obat oleh perawat di ruang rawat inap Rumah Sakit Umum Daerah Meuraxa Kota Banda Aceh berada pada katagori baik (92,5%). Direkomendasikan kepada perawat untuk dapat meningkatkan penerapan prinsip tujuh benar khususnya pada prinsip benar informasi sehingga pasien akan lebih mengerti tentang intervensi yang diberikan serta lebih puas dengan pelayanan rumah sakit.
KEPERCAYAAN DIRI DENGAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK MAHASISWA PROGRAM PROFESI NERS FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS SYIAH KUALA Sendy Thasya Utami; Putri Mayasari
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan Vol 1, No 1
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kepercayaan diri sangat dibutuhkan dalam berkomunikasi. Pengakuan dan penghargaan dalam berkomunikasi akan kita miliki jika kita memiliki kepercayaan diri. Sama halnya dengan komunikasi yang dilakukan oleh perawat secara profesional juga membutuhkan konsep diri yang baik. Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara kepercayaan diri dengan komunikasi terapeutik pada mahasiswa Profesi Ners Fakultas Keperawatan Universitas Syiah Kuala tahun 2016. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional. Populasi seluruh mahasiswa profesi Ners Fakultas Keperawatan Universitas Syiah Kuala, dengan jumlah 303 mahasiswa dan sampel penelitian menggunakan random sampling berjumlah 75 mahasiswa. Data yang dikumpulkan, diolah dengan menggunakan program SPSS (Statistical Program For Social Science) versi 20 menggunakan uji chi-square pada tingkat kemaknaan 95% (α = 0,05). Hasil penelitian ini didapat nilai P = 0,005 sama dengan nilai α = 0,05 (p ≤ 0,05). Ada hubungan antara kepercayaan diri dengan komunikasi terapeutik Mahasiswa profesi Ners Fakultas Keperawatan Universitas Syiah Kuala. Saran bagi mahasiswa agar meningkatkan kepercayaan diri dan menciptakan komunikasi terapeutik yang baik.