Halimatussakdiah, Halimatussakdiah
Poltekkes Kemenkes Aceh

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Nasuwakes : Jurnal Kesehatan Ilmiah

Bagaimanakah Persepsi Remaja Tentang Edukasi SADARI Menggunakan Aplikasi Whatsapp? Halimatussakdiah Halimatussakdiah
NASUWAKES: Jurnal Kesehatan Ilmiah Vol. 14 No. 1 (2021): Jurnal Nasuwakes
Publisher : Poltekkes Kemenkes Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perubahan hormon dalam tubuh remaja kadangkala mengalami penyimpangan pada payudara, yang beresiko terjadi kanker. Data Riskesdas (2018), menyebutkan bahwa kanker payudara di Indonesia sebesar 42,1 per 100.000 penduduk dengan rata-rata kematian 17 per 100.000. Sosialisasi sejak dini perlu dilakukan untuk pencegahan kanker payudara. Survei menyebutkan bahwa 82,2% remaja membutuhkan pelayanan yang mudah diakses untuk kelancaran pelayanan kesehatannya. Penelitian ini bertujuan untuk melihat persepsi remaja tentang edukasi SADARI dengan menggunakan WhatsApp (WA). Rancangan penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional dan desain posttest design only. Populasi dalam penelitian adalah seluruh remaja di SMA di kota Banda Aceh dan Kota Sigli di Aceh. Sampel penelitian sebanyak 199 responden dan diperoleh melalui multistage sampling. Kriteria inklusi responden yaitu 1). Remaja putri yang ada menstruasi, 2). Siklus mentruasi 21- 28 hari, 3). Tidak mengalami penyakit pada sistem reproduksi, 3). Mempunyai orang tua/ keluarga 4) bersedia menjadi responden. Pengumpulan data di SMAN 1 Sigli dan SMAN 5 Banda Aceh tanggal 7 Agustus - 5 September 2019 dengan menggunakan kuesioner yang telah duji reabilitas dan validitasnya. Analisa data menggunakan analisis deskriptif dengan program statistik. Hasil penelitian didapatkan bahwa persepsi responden tentang edukasi SADARI dengan nilai rerata 3.54 (baik), Persepsi responden edukasi dimonitor oleh perawat Puskesmas 3, 64 (baik) dan persepsi responden tentang penggunaan Aplikasi WA (baik) dengan nilai 3,32 (baik). Perawat Puskesmas dapat membuat group edukasi dengan WA sesuai issue dan trends remaja yang tertarik dengan media. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan pencapaian pelayanan yang tepat dan kontinyu pada kelompok remaja.
Tryout Uji Kompetensi; Cross-sectional Study pada Mahasiswa Diploma III Keperawatan di Banda Aceh Halimatussakdiah Halimatussakdiah
NASUWAKES: Jurnal Kesehatan Ilmiah Vol. 14 No. 2 (2021): Jurnal Nasuwakes
Publisher : Poltekkes Kemenkes Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Uji kompetensi telah ditetapkan pada institusi Pendidikan Diploma III Keperawatan oleh organisasi profesi dan pemerintah. Namun uji kompetensi pada Diploma III keperawatan masih menimbulkan pro dan kontra pada mahasiswa, dosen, pengelola dan pimpinan intitusi. Progam Uji Kompetensi sampai saat ini masih menemukan kendala dan tantangan karena masih ditemukannya institusi yang hanya dapat meluluskan mahasiswanya <10 %. Tujuan penelitian ini untuk melihat faktor faktor yang berkorelasi dengan peluang kelulusan Uji Kompetensi. Desain penelitian berdasarkan pendekatan crossectional dan berbentu restrospective study, yaitu melakukan pengumpulan data pada mahasiswa yang telah mengikuti Uji Kompetensi. Waktu dan tempat penelitian dilakukan pada 5 institusi D III Keperawatan di Banda Aceh pada tanggal 31 Agustus -18 September 2016. Sampel sebanyak 50 responden yang ditentukan dengan consecutive sampling. Analisa data memnggunakan regresi lineir sederhana dengan bantuan program komputer. Hasil penelitian ditemukan ada hubungan IPK dengan peluang lulus uji kompetensi menunjukkan hubungan sedang (r =0.30. p value 0.061), hubungan prestasi akademik dengan peluang lulus uji kompetensi menunjukkan hubungan lemah (r=-0.138. p-value 0.339), pengaruh motivasi terhadap peluang lulus uji kompetensi menunjukkan hubungan lemah (r=-0.0.202, p value 0.180) dan pengaruh partisipasi terhadap peluang lulus uji kompetensi menunjukkan hubungan lemah (r=-0.021. p value 0.883). Rekomendasi kepada institusi pendidikan keperawatan agar melakukan proses bimbingan yang teroganisir kepda mahasiswa tingkat III dengan mempersiapkan Uji Kompetensi menggunakan pendekatan coaching yang baik.