M. Djudi Mukzam
Unknown Affiliation

Published : 13 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

PENGARUH INSENTIF TERHADAP LOYALITAS KARYAWAN (Studi Pada Karyawan Tetap PT. SIER (Persero), Surabaya) Ni Made Maharani Dwi Ratnasari; Kusdi Rahardjo; M. Djudi Mukzam
Jurnal Administrasi Bisnis Vol 2, No 2 (2013): JUNI
Publisher : Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (362.679 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menjelaskan pengaruh variabel insentif materiil (X1) dan insentif nonmateriil (X2) secara simultan dan secara parsial terhadap loyalitas karyawan (Y). Sampel dari penelitian ini adalah 120 orang karyawan. Dari penelitian yang dilakukan pada PT. SIER (Persero), Surabaya menunjukkan nilai Sig F < 5% atau (0.000<0.005) yang artinya secara bersama-sama variabel insentif materiil (X1) dan variabel insentif nonmateriil (X2) mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel loyalitas karyawan (Y) sehingga menghasilkan kesimpulan H0 ditolak dan Ha diterima. Sedangkan secara parsial melalui hasil analisis regresi, variabel insentif materiil (X1) menghasilkan t hitung sebesar 8.084 > t tabel 1.980 dengan Sig t 0.000 dan alpha 0.05, maka secara parsial variabel insentif materiil (X1) berpengaruh signifikan terhadap variabel loyalitas karyawan (Y). Sedangkan variabel insentif nonmateriil (X2) secara parsial mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap loyalitas karyawan dengan hasil regresi t hitung 4.274 > t tabel 1.980 dengan Sig t 0.000 dan alpha 0.05. Berdasarkan Beta dari masing-masing variabel  yaitu X1 sebesar 0.610 dan X2 sebesar 0.323, maka dapat disimpulkan bahwa variabel X1 adalah variabel yang paling dominan pengaruhnya terhadap variabel Y.   Kata kunci: insentif materiil, insentif nonmateriil, loyalitas karyawan   Abstract This study aims to identify and explain the effect of material incentives variable (X1) and immaterial incentives variable (X2) simultaneously and partially on employee loyalty (Y). The sample of this research is 120 employees. From research conducted at PT. SIER (Persero), Surabaya showed Sig F <5% or (0.000 <0.005), which means together material incentives variable (X1) and immaterial incentives variable (X2) has a significant impact on employee loyalty variable (Y) so that yield conclusions H0 is rejected and Ha accepted. While partially through regression analysis, material incentives variable (X1) results 8.084 for t count > t table with Sig t 0.000 and alpha 0.05, then by partial material incentives variable (X1) has a significant effect on employee loyalty variable (Y). While immaterial incentives variable (X2) partially have significant impact on employee loyalty (Y) with a regression result of t count 4.274> t table 1.980 with Sig t 0.000 and alpha 0.0. Based from Beta of variable X1 results 0.610 and X2 results 0.323, then we conclude that X1 variable have most dominant impact toward Y variable. Keywords: material incentives, immaterial incentives, employee loyalty
PENGARUH INSENTIF DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN (STUDI PADA KARYAWAN CV SUKA ALAM (KALIWATU RAFTING) KOTA BATU, JAWA TIMUR) Koko Happy Anggriawan; Djamhur Hamid; M. Djudi Mukzam
Jurnal Administrasi Bisnis Vol 28, No 1 (2015): NOVEMBER
Publisher : Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (365.523 KB)

Abstract

This study was conducted to observe of the impact of incentives and motivation on employee performance, which is an important issue in a number of organizations. This research is explanatory research, where researchers conducted observations in research data collection and record data such as presence, analyze and explaining the data. The study took place in CV Suka Alam (Kaliwatu Rafting) Batu by taking all employees as the population. It is based on the total number of employees who only reached 104 people. So that the sampling in this study randomized and the amount of samples taken for 83 respondents. The purpose of this research is to understand the significant effect of incentives and motivation on employee performance in CV Suka Alam (Kaliwatu Rafting) Batu partially. And to investigate the incentives and motivation have a significant influences on employee performances. Overall this study it can be concluded that the independent variables have a significant impact on employee performance do simultaneously and partially. From here it can be seen that both the independent variables were the most dominant influence on employee performance is incentives because it has highest beta coefficient and t quantification. Keywords : Incentive, Motivation, Employee Performance Abstrak Penelitian ini dilakukan untuk mengamati dampak dari pengaruh insentif dan motivasi terhadap kinerja karyawan yang menjadi persoalan penting di sejumlah organisasi. Penelitian ini adalah penelitian explanatory, dimana peneliti melakukan observasi dalam pengumpulan data penelitian serta mencatat  data seperti adanya, menganalisis dan menjelaskan data tersebut. Penelitian berlangsung di CV Suka Alam (Kaliwatu Rafting) Kota Batu dengan mengambil populasi pada karyawan secara menyeluruh. Hal ini didasarkan pada jumlah seluruh karyawan yang hanya mencapai 104 orang. Sehingga pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan secara acak dan besarnya sampel yang diambil berjumlah 83 responden. Tujuan dari peneltian ini adalah untuk mengetahui pengaruh signifikan pemberian insentif dan motivasi terhadap kinerja karyawan pada CV Suka Alam (Kaliwatu Rafting) secara parsial. Serta untuk mengetahui insentif dan motivasi mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kinerja karyawan. Secara keseluruhan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa variabel bebas mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap Kinerja karyawan secara bersamaan dan secara parsial. Dari sini dapat diketahui bahwa diantara dua variabel bebas tersebut yang paling dominan pengaruhnya terhadap Kinerja karyawan adalah Insentif karena memiliki nilai t hitung dan koefisien beta paling besar. Kata Kunci : Insentif, Motivasi, Kinerja Karyawan
PENGARUH LINGKUNGAN KERJA FISIK DAN NON FISIK TERHADAP KEPUASAN KERJA DAN DAMPAKNYA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi pada Karyawan PT Bali Age Surabaya) Rakka Adittya Azharuddin; M. Djudi Mukzam
Jurnal Administrasi Bisnis Vol 72, No 2 (2019): JULI
Publisher : Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The kind of research used is explanatory research with a quantitative approach. The population in this research is all employees of PT. Bali Age Surabaya in amount 57 employees. The sampling technique used is the saturated sample technique. Analysis of the data used in the research is descriptive and path analysis. The results of the research indicates that the physical work environment variables have a significant effect on Job Satisfaction variables with beta path coefficients of 0.512 and significance values ​​of 0.001 (p <0.05). The variable non-physical work environment has a significant effect on Job Satisfaction variables with beta path coefficient of 0.296 and a significance value of 0.042 (p <0.05). Variable physical work environment has a significant effect on employee performance variables with beta path coefficient of 0.299 and a significance value of 0.040 (p <0.05). The variable non-physical work environment has a significant effect on employee performance variables with beta path coefficient of 0.278 and a significance value of 0.040 (p <0.05). Job Satisfaction variables have a significant effect on employee performance variables with beta path coefficients of 0.327 and a significance value of 0.010 (p <0.05). Kеywords: Physical Work Environment, Non-Physical Work Environment,Job Satisfaction, Job Performance АBSTRАK Jenis penelitian yang digunakan adalah explanatory research dengan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan PT. Bali Age Surabaya sejumlah 57 orang karyawan. Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu teknik sampel jenuh. Analisis data yang digunakan dalam penelitian adalah deskriptif dan path analysis. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa Lingkungan Kerja Fisik berpengaruh signifikan terhadap Kepuasan Kerja dengan koefisien jalur beta sebesar 0,512 dan nilai signifikansi sebesar 0,001 (p<0,05). Lingkungan Kerja Non Fisik berpengaruh signifikan terhadap Kepuasan Kerja dengan koefisien jalur beta sebesar 0,296 dan nilai signifikansi 0,042 (p<0,05). Lingkungan Kerja Fisik berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Karyawan dengan koefisien jalur beta sebesar 0,299 dan nilai signifikansi 0,040 (p<0,05) serta perhitungan Indirect Effect 0,167 dan Total Efeect sebesar 0,466. Lingkungan Kerja Non Fisik berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Karyawan dengan koefisien jalur beta sebesar 0,278 dan nilai signifikansi 0,040 (p<0,05) perhitungan Indirect Effect 0,096 dan Total Efeect sebesar 0,375. Kepuasan Kerja berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Karyawan dengan koefisien jalur beta sebesar 0,327 dan nilai signifikansi 0,010 (p<0,05). Kаtа Kunci: Lingkungan Kerja Fisik, Lingkungan Kerja Non Fisik, Kepuasan Kerja, Kinerja Karyawan
PENGARUH PERILAKU PEMIMPIN TERHADAP DISIPLIN KERJA (Studi pada Karyawan AJB Bumiputera 1912 Cabang Celaket Malang) Amalia Adhitya M; M. Djudi Mukzam; Ika Ruhana
Jurnal Administrasi Bisnis Vol 40, No 2 (2016): NOVEMBER
Publisher : Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (548.32 KB)

Abstract

Humans are the key success factors / failure of an organization in achieving the goals set. One factor that can be used to improve employee discipline is a style of leadership. Discipline of an employee of a company depends on the ability of a leader through his leadership style influence employees to act in accordance with the wishes of a leader to do their job properly and on time. 1912 seeks to create human resources that have a high motivation to make the breakthrough that the Award to employees. The results showed of the results of multiple regression analysis showed that F count equal to 10.447. While the F table at 2.47 so F count> F table that is 10.447> 2.47 then the hypothesis is accepted that there is significant influence simultaneously or jointly veriabel Leader Behavior and Behavior Task Oriented Leader of the Discipline Oriented Employee Relations and test results partial regression showed that the variables Behavior Task Oriented leader with 4.466 t count> t table 1,679. Variable Behavior Leaders who Oriented Relationship with t value 3.991> 1.679 t table so that the variable-Oriented Behavior and Behavior Task Oriented Relationship partial effect on the variable Employee Discipline. Keywords: Work Discipline, Leadership Style, Behavior Leadership ABSTRAK Manusia merupakan faktor kunci utama berhasil/tidaknya suatu organisasi dalam mencapai tujuan yang ditetapkan. Salah satu faktor yang dapat digunakan untuk meningkatkan disiplin kerja karyawan adalah gaya kepemimpinan. Disiplin kerja seorang karyawan suatu perusahaan tergantung pada kemampuan seorang pemimpin melalui gaya kepemimpinannya mempengaruhi karyawannya untuk bertindak sesuai dengan keinginan seorang pemimpin untuk melaksanakan tugasnya dengan baik dan tepat waktu. AJB Bumiputera 1912 berusaha untuk menciptakan SDM yang memiliki motivasi yang tinggi dengan membuat terobosan yaitu pemberian Penghargaan kepada karyawan. Hasil penelitian menunjukkan dari Hasil uji regresi linier berganda menunjukkan bahwa F hitung sebesar 10,447. Sedangkan F tabel sebesar 2,47 jadi F hitung > F tabel yaitu 10,447 > 2,47 maka hipotesis diterima sehingga terdapat pengaruh yang signifikan secara simultan atau bersama-sama veriabel Perilaku Pemimpin Berorientasi Tugas dan Perilaku Pemimpin Berorientasi Hubungan terhadap Disiplin Kerja Karyawan dan Hasil uji regresi secara  parsial dapat diketahui bahwa variabel Perilaku Pemimpin yang Berorientasi Tugas dengan nilai t hitung 4,466 > t tabel 1,679. Variabel Perilaku Pemimpin yang Berorientasi Hubungan dengan nilai t hitung 3,991 > t tabel 1,679 sehingga variabel Perilaku Berorientasi Tugas dan Perilaku Berorientasi Hubungan berpengaruh secara parsial terhadap variabel Disiplin Kerja Karyawan. Kata Kunci: Disiplin Kerja, Gaya Kepemimpinan, Perilaku Kepemimpinan
PENGARUH BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi Pada Karyawan PT Karya Indah Buana Surabaya) Rodiathul Kusuma Wardani; M. Djudi Mukzam; Yuniadi Mayowan
Jurnal Administrasi Bisnis Vol 31, No 1 (2016): FEBRUARI
Publisher : Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (408.563 KB)

Abstract

This study aims to explain the influence of variables Principle of Familiarity and Principle of Integrity as a variable of Organizational Culture on Employee Performance simultaneously and partially. This research used explanatory research with a quantitative approach. The research sample is saturated samples which 56 employees of the administration of PT Buana Karya Indah Surabaya. Analyses of the data used are descriptive analysis and inferential statistical analysis. Results of the simultaneous study note that the Principle of Familiarity and Principles of Integrity significant effect on Employee Performance. Sig.F values obtained at 0,000. The results show the Principle of Familiarity partial significantly influence Employee Performance with sig.t value of 3.235. The result of research partially known that the Principle of Integrity significant effect on Employee Performance with sig.t value of 4.989. Based on the Principle of Integrity of the results showed the dominant influence on Employee Performance. Keywords: Organizational Culture, Principle of Familiarity, Principle of Integrity, Performance Employees. ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan pengaruh antara variabel Asas Keakraban dan Asas Integritas sebagai variabel dari Budaya Organisasi terhadap Kinerja Karyawan secara simultan dan parsial. Penelitian ini menggunakan metode explanatory research dengan pendekatan kuantitatif. Sampel penelitian yang digunakan adalah sampel jenuh yakni 56 karyawan bagian administrasi PT Karya Indah Buana Surabaya. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dan analisis statistik inferensial. Hasil penelitian secara simultan diketahui bahwa Asas Keakraban dan Asas Integritas berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Karyawan. Nilai sig.F yang diperoleh sebesar 0,000. Hasil penelitian secara parsial menunjukkan Asas Keakraban berpengaruh secara signifikan terhadap Kinerja Karyawan dengan nilai sig.t sebesar 3,235. Hasil penelitian secara parsial diketahui bahwa Asas Integritas berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Karyawan dengan nilai sig.t sebesar 4,989. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan Asas Integritas berpengaruh secara dominan terhadap Kinerja Karyawan. Kata Kunci: Budaya Organisasi, Asas Keakraban, Asas Integritas, Kinerja Karyawan.  
PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN KEMAMPUAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Andrey Satya Darmawan; Djamhur Hamid; M. Djudi Mukzam
Jurnal Administrasi Bisnis Vol 1, No 1 (2013): April
Publisher : Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (200.338 KB)

Abstract

Sumber daya manusia memiliki peranan penting dalam suatu perusahaan yaitu sebagai ujung tombak untuk menjalankan aktivitas organisasi tersebut, karena bagaimanapun juga kemajuan dan keberhasilan suatu perusahaan tidak lepas dari peran dan kemampuan sumber daya manusia yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variabel Motivasi Kerja (X1) dan Kemampuan Kerja (X2), secara parsial dan simultan terhadap Kinerja Karyawan (Y). Jenis Penelitian ini adalah Explanatory Research dengan pendekatan kuantitatif dan dilakukan dengan metode kuesioner. Penelitian ini dilakukan terhadap karyawan tetap PT. PLN (Persero) Area Pelayanan dan Jaringan (APJ) Malang yang berjumlah 77 orang. Teknis analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dan Regresi Linier Berganda. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa motivasi kerja dan kemampuan kerja secara parsial maupun secara simultan berpengaruh terhadap kinerja karyawan di PT. PLN (Persero) Area Pelayanan dan Jaringan (APJ) Malang, kesimpulan kedua variabel bebas tersebut yang dominan pengaruhnya terhadap Kinerja Karyawan adalah Kemampuan Kerja. Saran yang diberikan untuk perusahaan adalah berupaya untuk tetap terus meningkatkan motivasi kerja dan kemampuan kerja para karyawan agar tetap berkembang dan mampu memberikan pelayanan yang maksimal. Kata kunci : motivasi kerja, kemampuan kerja, kinerja karyawan.
PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP MOTIVASI KERJA (Studi pada Karyawan AJB Bumiputera 1912 Kantor Wilayah Malang) Mandasari Astryanty; M. Djudi Mukzam; Yuniadi Mayowan
Jurnal Administrasi Bisnis Vol 40, No 1 (2016): NOVEMBER
Publisher : Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (574.284 KB)

Abstract

This study aims to clarify the effect of variable directive leadership style, supportive leadership style, participative leadership style, achievement oriented leadership styles imultaneously and partially on employee motivation. Research type the used is explanatory research. Data collecting conducted by questionnaires distributed to 40 employees AJB Bumiputera Malang branch office. Based on result of multiple linier regression that simultaneously and partially variable of directive leadership style supportive leadership style participative leadership style achievement oriented leadership style have significant influence on employee work motivation. This is indicated by the test results obtained by simultaneous F significance of 0.000< 0.005 and to provide contributions to employee motivation variable of 86.6%, the remaining 13.4% is influenced by other variables not in this research. Directive leadership style (X1) significant influence on employee motivation which has t significance for 0,040< α =0.05.Supportive leadership style significant influence on employee motivation indicated by the significant value of t for 0.043< α =0.05.Participatory leadership style significantly influence employee motivation indicated by the significant value of t for 0.047< α =0.05. Achievement oriented leadership style have a significant effect on employee motivation indicated by the significant value of t for 0.035 <α = 0.05. Keywords: leadership style and employee motivation ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan pengaruh variabel gaya kepemimpinan direktif, gaya kepemimpinan suportif, gaya kepemimpinan partisipatif, gaya kepemimpinan orientasi prestasi secara simultan dan parsial terhadap motivasi kerja karyawan. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian penjelasan (explanatory research). Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner yang disebarkan kepada 40 karyawan AJB Bumiputera 1912 Kantor Wilayah Malang. Berdasarkan hasil analisis berganda menunjukkan bahwa secara simultan dan parsial variabel Gaya Kepemimpinan Direktif, Gaya Kepemimpinan Suportif, Gaya Kepemipinan Partisipatif, Gaya Kepemimpinan Orientasi Prestasi, mempunyai pengaruh signifikan terhadap Motivasi kerja karyawan. Hal ini ditunjukan dengan hasil uji simultan diperoleh signifikansi F sebesar 0,000< 0,005 dan mampu memberikan kontribusi terhadap variabel Motivasi kerja kayawan sebesar 86,6%, sisanya 13,4% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Gaya kepemimpinan direktif berpengaruh signifikan terhadap motivasi kerja karyawan ditunjukkan dengan nilai signifikansi t sebesar 0,040< α =0,05. Gaya kepemimpinan suportif berpengaruh signifikan terhadap motivasi kerja karyawan ditunjukkan dengan nilai signifikansi t sebesar 0,043< α =0,05. Gaya kepemimpinan partisipatif berpengaruh signifikan terhadap motivasi kerja karyawan ditunjukkan dengan nilai signifikansi t sebesar 0,047< α =0,05. Gaya kepemimpinan orientasi prestasi berpengaruh signifikan terhadap motivasi kerja karyawan ditunjukkan dengan nilai signifikansi t sebesar 0,035< α =0,05. Kata kunci: gaya kepemimpinan dan motivasi kerja
PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP MOTIVASI KERJA KARYAWAN (Studi pada Karyawan PT.PLN (Persero) Area Pelayanan Dan Jaringan Malang) Lia YustiArini; M. Djudi Mukzam; Arik Prasetya
Jurnal Administrasi Bisnis Vol 32, No 1 (2016): MARET
Publisher : Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (298.182 KB)

Abstract

The purposes of this study are to examine the influence of leadership style including directive leadership style, supportive leadership style, participative leadership style, and achievement oriented leadership style on employees work motivation in PT. PLN (Persero) Malang. The research type is explanatory research with a quantitative approach. The techniques of data analysis are descriptive statistical analysis  and multiple linear regression method.The result indicates that the directive leadership style, supportive leadership style, partisipative leadership style, achievement oriented leadership style, and employees work motivation are in good categoriesaccording to employees. Based on simultaneous and partial test there are positive influence of directive leadership style, supportive leadership style, participative leadership style, and achievement oriented leadership style to employees work motivation on the employee of PT.PLN (Persero)Malang by significant value < 0,05 with directive leadership style as dominant variable of 0,292 beta coefficient.The conclusion of this study shows that directive leadership style , supportive leadership style, partisipative leadership style, and achievement oriented leadership style has a positive influence on employees work motivation with directive leadership style as a dominant variable that affects employees work motivation in PT. PLN (Persero) Malang. Keywords: Leadership Styles, Work Motivation, Directive leadership, Supportive leadership ABSTRAK Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui gambaran gaya kepemimpinan dan motivasi kerja di PT. PLN (Persero) Malang dan pengaruh dari gaya kepemimpinan direktif, gaya kepemimpinan suportif, gaya kepemimpinan partisipatif, dan gaya kepemimpinan berorientasi prestasi terhadap motivasi kerja karyawan pada karyawan PT. PLN(Persero) Malang secara simultan dan parsial. Jenis penelitian yang digunakan adalah explanatory research dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian ini menggunakan teknik analisis deskriptif dan analisis regresi linier berganda.Berdasarkan uji simultan dan parsial terdapat pengaruh positif dari gaya kepemimpinan direktif, gaya kepemimpinan suportif, gaya kepemimpinan partisipatif, dan gaya kepemimpinan berorientasi prestasi terhadap motivasi kerja karyawan pada karyawan PT. PLN(Persero) Area Distribusi Pelayanan dan Jaringan kota Malang dengan signifikan < 0,05 dan gaya kepemimpinan direktif merupakan variabel yang dominan dalam mempengaruhi motivasi kerja karyawan di PT. PLN(Persero) Area Distribusi Pelayanan dan Jaringan kota Malang dengan koefisien beta sebesar 0,292.Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa gaya kepemimpinan direktif, supportif, partisipatif, dan berorientasi prestasi mempunyai pengaruh positif terhadao motivasi kerja karyawan dengan gaya kepemimpinan direktif sebagai variabel dominan yang mempengaruhi motivasi kerja karyawan di PT. PLN (Persero) Malang. Keyword : Gaya Kepemimpinan, Motivasi Kerja, Kepemimpinan direktif, Kepemimpinan Suportif
PENGARUH KONFLIK KERJA DAN STRES KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi pada Karyawan PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Cabang Soekarno Hatta Malang) Ferdian Fatikhin; Djamhur Hamid; M. Djudi Mukzam
Jurnal Administrasi Bisnis Vol 47, No 1 (2017): JUNI
Publisher : Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (598.435 KB)

Abstract

The aim of this study is to determine the influence of work conflict and work Stress variables on employee’s performance, both simultaneously and partially. The type of research in this study is Explanatory Research with quantitative approach. The sample studied amounted to 45 employees of PT. BRI (Persero) Tbk branch Soekarno Hatta Malang. Multiple linear regression analysis in Table Coefficients equation Y = 37,030-0,191X1-0,285X2 which means that each additional unit of work conflict will reduce the value of the employee's performance of -0.191, and each additional unit of work stress will reduce the value of the employee's performance of -0.285. Simultaneously, it obtained value of F (10.980)> F table (3.23) with the level of sig t (0.000) <α (0.05), which indicates that work conflict and work stress simultaneously affect the performance of employees. Partially, tcount of work conflic indicates the value of -2.471, and work stress indicates the value of -2.292, which are greater (>) than ttable with a value of -2.021. As well as the significance of work conflict with sig t 0,018 <α 0.05 and the significance of work stress with sig t 0,027 <α 0.05, which indicates that work conflict and Work stress partially give negative influence and significant impact on employee’s performance. Keyword : work conflict, work Stress, employee’s performance ABSTRAK Tujuan dari penelitian ini yaitu peneliti ingin mengetahui pengaruh variabel konflik kerja dan Stres Kerja  terhadap Kinerja Karyawan secara simultan dan parsial. Jenis penelitian ini yaitu Explanatory Research yang menggunakan pendekatan kuantitatif. Sampel yang diteliti berjumlah 45 karyawan PT. BRI (Persero) Tbk cabang Soekarno Hatta Malang. Analisis regresi linier berganda  pada tabel Coefficients diperoleh persamaan Y= 37,030-0,191X1-0,285X2 yang berarti setiap penambahan satu satuan konflik kerja akan menurunkan nilai kinera karyawan sebesar -0,191 dan setiap penambahan satu satuan stres kerja akan menurunkan nilai Y kinerja karyawan sebesar -0,285. Secara simultan diperoleh nilai Fhitung (10,980) > Ftabel (3,23) dengan nilai tingkat sig t (0,000) < α (0,05) yang mengindikasikan bahwa konflik kerja dan stres kerja secara simultan berpengaruh terhadap kinerja karyawan. Secara parsial nilai thitung konflik kerja menunjukkan nilai -2,471 dan stres kerja menunjukkan nilai -2,292 yang lebih besar ( > )  dari–ttabel dengan nilai -2,021. Serta signifikansi konflik kerja nilai sig t 0,018 < α 0,05 dan signifikansi stres kerja dengan nilai sig t 0,027 < α 0,05 yang  mengidikasikan bahwa konflik kerja dan stres kerja secara parsial berpengaruh negative dan signifikan terhadap kinerja karyawan. Kata Kunci : Konflik Kerja, Stres Kerja, Kinerja Karyawan
PERANAN PEMIMPIN DALAM MENGEMBANGKAN BUDAYA ORGANISASI (STUDI KASUS PADA PT. ASURANSI JIWASRAYA (PERSERO) MALANG REGIONAL OFFICE) Jayanti Trioctavia; Djamhur Hamid; M. Djudi Mukzam
Jurnal Administrasi Bisnis Vol 40, No 1 (2016): NOVEMBER
Publisher : Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (537.308 KB)

Abstract

Organizational culture is a something that must grow if there is intention to establish organizational behavior, individual behavior and organizational image that conforms to the expectation of community as the user of service and product. The research aimed to understand the description of organizational culture established by the corporate leader and the role of leader in establishing organizational culture to achieve the goal of corporate.Method of the research is qualitative. Data are obtained by interview and documentation. Data analysis involves data reduction, data presentation and conclusion remark or verification.Result of research indicates that the role of leader in establishing organizational culture is found in their communication and their stand as role modeling. Communication in corporate is very important part that must be considered by leader.because communication represents a tool for leader to implement organizational culture. As role modeling, corporate leader classified as relatively good person because every employee perceives that leader behavior is a guide that must be followed.        It is suggested that employee discipline must be built well and kept persistent through monitoring and sanction if deviance shall occur. Keywords :Role of Leader, Corporate Culture. ABSTRAK   Budaya organisasi dirasakan sebagai suatu yang harus tumbuh dalam membentuk perilaku organisasi, perilaku individu didalamnya dan membentuk citra organisasi pada masyarakat sebagai pemakai jasa atau produknya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran budaya organisasi yang dikembangkan oleh pemimpin dan peranan pemimpin dalam mengembangkan budaya organisasi untuk mencapai tujuan perusahaan.Dalam penelitian ini digunakan metode penelitian kualitatif. Perolehan data dilakukan dengan dua metode, yaitu wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peranan pemimpin dalam mengembangkan budaya organisasi terletak pada komunikasinya dan sebagai role modelling. Komunikasi yang ada di dalam perusahaan merupakan bagian penting yang harus diperhatikan pemimpin, karena komunikasi merupakan alat bagi pemimpin untuk menjalankan budaya yang diharapkan.Sebagai role modelling, pimpinan perusahan cukup baik, karena setiap karyawan mempunyai perilaku dan persepsi mengenai pimpinan sebagai panutan. Penulis menyarankan agar sebaiknya kedisiplinan karyawan yang sudah terbangun dengan baik hendaknya selalu dipelihara dengan jalan selalu mengadakan pemantauan dan tentunya dengan sanksi apabila terjadi pelanggaran. Kata Kunci :Peranan Pemimpin, Budaya Organisasi