Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

Penerapan Diagram Bivariat Poisson pada Pengendalian Kualitas Ring Botol di PT. “X” Faisol Yusuf; Muhammad Mashuri; Wibawati Wibawati
Jurnal Sains dan Seni ITS Vol 1, No 1 (2012): Jurnal Sains dan Seni ITS (ISSN 2301-928X)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (59.022 KB) | DOI: 10.12962/j23373520.v1i1.2163

Abstract

Studi penerapan diagram kontrol Bivariat Poisson diaplikasikan pada data proses produksi ring New Teh botol di PT. “X”. Jenis variabel penelitian kualitas ring botol   meliputi jumlah cacat crack under ring dan crack on ring. Kepekaan batas kendali diagram kontrol Bivariat Poisson cenderung terlihat pada data yang mempunyai nilai korelasi tinggi, sehingga penelitian ini akan dilakukan pada studi kasus data yang berkorelasi rendah (Data 1) dan berkorelasi tinggi (Data 2). Pengendalian kualitas produksi juga akan diterapkan pada diagram kontrol c univariat dengan mengabaikan nilai keeratan antar variabel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan diagram kontrol Bivariat Poisson pada data berkorelasi tinggi cenderung lebih sensitif daripada diagram kontrol c univariat.  
Pengelompokan Kabupaten/Kota Di Jawa Timur Berdasarkan Indikator Indonesia Sehat 2010 Firly Amaliyah; Wibawati Wibawati
Jurnal Sains dan Seni ITS Vol 1, No 1 (2012): Jurnal Sains dan Seni ITS (ISSN 2301-928X)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (240.062 KB) | DOI: 10.12962/j23373520.v1i1.1973

Abstract

Penetapan-penetapan Indikator Indonesia Sehat 2010 dikelompokkan ke dalam indikator Derajat Kesehatan, Hasil Antara, dan Proses dan Masukan sesuai dengan Keputusan Menteri Kesehatan nomor 1202/MENKES/SK/VIII/2003. Indonesia Sehat 2010 merupakan program dari Dinas Kesehatan selama periode 2005-2010. Sehingga, perlu dilakukan evaluasi untuk mengetahui pencapaian dari program tersebut. Data yang digunakan adalah data sekunder yang diperoleh dari data Profil Kesehatan Provinsi Jawa Timur tahun 2010 dengan 16 variabel. Metode yang digunakan adalah cluster analysis, biplot, dan MANOVA. Hasil deskriptif menunjukkan hampir 80% sudah mencapai target yang ditetapkan. Dari 38 kabupaten/kota didapatkan metode terbaik adalah complete linkage sebanyak 7 kelompok. Kelompok 1 terdiri dari 7 kota dengan variabel yang mencirikan angka harapan hidup dan kecamatan bebas rawan gizi, sedangkan kelompok 2 dengan 5 kota didominasi oleh posyandu purnama dan mandiri. Kelompok 3 terdiri dari 5 kota dengan variabel yang mencirikan layanan kesehatan, dan kelompok 4 sebanyak 12 kota dengan variabel yang mencirikan Desa UCI. Kelompok 5 dengan 5 kota didominasi oleh ibu hamil yang mendapatkan tablet Fe dan bayi yang mendapatkan ASI eksklusif. Kelompok 6 terdiri dari 3 kota dengan variabel yang mencirikan pengaksesan air bersih, dan tempat-tempat umum sehat, sedangkan kelompok 7 didominasi rumah sehat dan pemeriksaan gigi dan mulut murid Sekolah Dasar.    
Penentuan Diagram Kendali Dalam Analisis Kualitas Produksi Biskuit Square Puff PT. UBM Biscuit Sidoarjo Septia Fendiasari; Lucia Aridinanti; Wibawati Wibawati
Jurnal Sains dan Seni ITS Vol 2, No 1 (2013)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (233.346 KB) | DOI: 10.12962/j23373520.v2i1.3027

Abstract

Pengembangan produk yang berkualitas perlu dilakukan agar produksi di bidang industri makanan dapat terus berjalan dan berkembang. PT. UBM Biscuit merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang industri makanan yang sangat mementingkan kualitas hasil produksi. Salah satu produk unggulan di perusahaan ini adalah biskuit Square Puff. Kualitas hasil produksi Square Puff diukur berdasarkan jumlah cacat yang satuannya berupa variabel berat yaitu kilogram (kg). Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk melakukan penentuan diagram kendali dalam analisis kualitas proses produksi. Diagram kendali yang dapat digunakan adalah D2 (Mahalanobis Distance) sebagai diagram yang berdasar pada proporsi cacat. Selain itu adalah diagram T2 Hotelling Individual yang berdasar pada data variabel. Terdapat 4 variabel jenis cacat yang saling berkorelasi dari 12 variabel jenis cacat yang telah diklasifikasikan. Dengan menggunakan kedua diagram kendali, proses produksi menunjukkan hasil yang belum terkendali secara statistik. Diagram D2 menghasilkan batas kendali yang lebih sensitif, sehingga lebih baik menggunakan diagram kendali D2 dalam mengevaluasi kualitas proses produksi biskuit Square Puff di PT. UBM Biscuit Sidoarjo. Namun dari segi penggunaan, T2 Hotelling Individual lebih mudah untuk digunakan.
Analisis Pengendalian Kualitas Produk Labelstock Menggunakan Diagram Kontrol Kernel di PT. ”X” Ika Estuningtyas; Wibawati Wibawati
Jurnal Sains dan Seni ITS Vol 2, No 2 (2013)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1060.07 KB) | DOI: 10.12962/j23373520.v2i2.4867

Abstract

Persaingan sektor industri dihadapkan pada tantangan yang semakin berat seiring dengan kemajuan peradaban manusia baik itu produk industri penghasil barang maupun jasa. PT. “X” merupakan salah satu perusahaan industri manufaktur yang bergerak di bidang pembuatan label paper, release liner dan packaging tape serta meneri-ma pesanan label suatu produk. Pada penelitian ini dianalisis ketebalan lem tiap 3 sisi pengukuran, kiri tengah dan kanan, serta selisih dari tiap sisi pengukuran pada produk labelstock untuk jenis kertas PVC Soft menggunakan diagram kontrol Kernel untuk mengetahui apakah dalam kondisi terkontrol atau tidak. Hal tersebut dikarenakan semakin kecil selisih pada tiap sisi pengamatan tersebut maka semakin baik kualitas ketebalan lem pada produk labelstock. Permasalahan dalam penelitian ini adalah apakah produk labelstock pada jenis kertas PVC Soft telah terkendali berdasarkan masing-masing sisi pengukuran ketebalan lem dan selisih tiap sisi. Diagram kontrol Kernel menunjukkan bahwa pada ketiga sisi pengukuran, kiri (X1), tengah (X2), kanan (X3), terdapat beberapa titik yang tidak terkontrol. Selisih dari ketiga sisi pengukuran, kiri dan tengah (X4), tengah dan kanan (X5), dan kanan dan kiri (X6) juga menunjukkan bahwa terdapat beberapa titik yang tidak terkontrol. Hal tersebut dikarenakan adanya pergantian shift dan juga pergantian roll kertas yang menyebabkan tidak terkontrol pada pengamatan tersebut dan berimbas ke pengamatan berikutnya.
Pengontrolan Kualitas Diameter Pipa Baja pada Proses Tube Mill dengan Menerapkan Diagram Kontrol Kombinasi MEWMA Dimas Nugroho Dwi Seputro; Wibawati Wibawati
Jurnal Sains dan Seni ITS Vol 3, No 2 (2014)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (476.138 KB) | DOI: 10.12962/j23373520.v3i2.8163

Abstract

PT. X merupakan perusahaan yang memproduksi pipa baja, baik standar dalam negeri maupun standar international, dengan tujuan menghadirkan produk pipa baja yang berkualitas tinggi. Pipa baja dengan kualitas yang baik adalah pipa dengan diameter yang simetris (bulat) serta sesuai dengan standar yang telah ditentukan. Pengontrolan proses produksi berdasarkan diameter pipa diukur dengan empat variabel antara lain breakdown side, cluster side, finpass side, dan sizing side. Keempat variabel saling mempengaruhi dan data hasil pengukuran cenderung seragam. Sehingga digunakan diagram kontrol multivariat, salah satunya yaitu diagram kontrol kombinasi MEWMA. Diagram kontrol kombinasi MEWMA merupakan pengembangan dari diagram kontrol MEWMA. Diagram MZ-M2Z2 merupakan salah satu bentuk diagram kombinasi MEWMA. Diagram MZ untuk mengontrol target proses dan diagram M2Z2 untuk mengontrol variabilitas proses. Pengontrolan target dan variabilitas proses fase I dan fase II, serta identifikasi penyebab menggunakan diagram sebab akibat menjadi permasalah yang dibahas dalam penelitian ini. Data yang dianalisis berupa data produksi shift I bulan Januari untuk fase I dan data produksi shift I bulan Februari 2014 untuk fase II. Diagram kontrol kombinasi MEWMA menggunakan bobot 0,11989, batas kontrol atas diagram MZ sebesar 18,225, dan batas kontrol atas diagram M2Z2 sebesar 101,113. Target dan variabilitas proses produksi fase I terkontrol secara statistik pada iterasi kedua. Parameter in-control fase I digunakan sebagai parameter untuk pengontrolan fase II. Target proses fase II tidak terkontrol dengan menggunakan parameter in-control fase I, namun sebaliknya untuk variabilitas proses. Hasil tahap slitter yang masih bervariasi menjadi penyebab yang berusaha diberikan perhatian lebih oleh perusahaan.
Penerapan Diagram Kontrol MEWMA dan MEWMV pada Pengendalian Kualitas Air Produksi di IPAM Ngagel I Johana Diannita Jayanti; Wibawati Wibawati
Jurnal Sains dan Seni ITS Vol 3, No 2 (2014)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (493.952 KB) | DOI: 10.12962/j23373520.v3i2.8174

Abstract

Air merupakan salah satu unsur kehidupan bagi makhluk hidup. IPAM Ngagel I merupakan instalasi penjernihan air pertama yang dimiliki oleh PDAM Surya Sembada Kota Surabaya dengan kapasitas produksi 1800 lt/detik. Pengujian terhadap kualitas air diukur secara univariat, pada kenyataannya, parameter yang di digunakan dalam proses pengolahan air ternyata memiliki hubungan antar parameternya, oleh karena itu penelitian ini mengusulkan untuk menggunakan diagram kontrol multivariat. Diagram kontrol multivariat yang diusulkan dalam penelitian ini adalah diagram kontrol MEWMA dan MEWMV. Data karakteristik kualitas yang digunakan adalah kekeruhan, sisa chlor, zat organik (KMNO4), dan pH. Penentuan batas kendali diagram kontrol MEWMV melibatkan λ, ω dan L untuk 4 karakteristik kualitas belum tersedia maka dilakukan analisis faktor untuk mereduksi jumlah variabel dan mengetahui karakteristik yang paling penting berdasarkan komponen utama yang terbentuk. Berdasarkan hasil faktor analisis diketahui yang termasuk dalam komponen utama adalah pH, zat organik (KMNO4), dan sisa chlor. dengan menggunakan diagram kontrol MEWMV didapatkan hasil bahwa variabilitas proses telah terkendali pada fase I dengan λ=0,1, ω=0,3 dan L=3,6484 begitupun pada fase II, hasil diagram kontrol MEWMA diketahui bahwa mean proses telah terkendali pada fase I dan diagram kontrol MEWMA yang paling sensitif menggunakan λ=0,6 begitupun pada fase II. Hasil perhitungan kapabilitas diketahui bahwa pada fase I proses belum kapabel, sedangkan pada fase II telah kapabel.
Prediksi Kuat Tekan Semen untuk Produk Portland Composite Cement (PCC) di PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk. Menggunakan Support Vector Regression (SVR) Dengan Feature Selection Rizki Febriasto; Ni Luh Putu Setyaning Pradnya Paramita; Wibawati Wibawati
Jurnal Sains dan Seni ITS Vol 8, No 2 (2019)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (646.701 KB) | DOI: 10.12962/j23373520.v8i2.43071

Abstract

Indonesia sebagai negara berkembang terus-menerus melakukan pembangunan dalam segala bidang aspek kehidupan. Salah satu aspek yang selalu berkembang adalah sektor infrastruktur. Dengan menghadapi fenomena pertumbuhan infrastruktur ini, khususnya di sektor pembangunan perlu adanya hal yang menunjang dalam setiap pembangunan yang terjadi, salah satunya adalah material semen. Salah satu perusahaan yang bergerak di bidang produksi semen adalah PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk. Terdapat beberapa produk yang dihasilkan oleh PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk., salah satunya adalah Portland Composite Cement (PCC).  Dalam penelitian ini akan dilakukan prediksi terhadap kuat tekan semen PCC di hari ke-28. Data yang digunakan yaitu bulan Juli 2018 hingga Maret 2019. Pada hasil analisis, hasil regresi linier telah terindikasi mengalami multikolineari-tas, sehingga ditangani menggunakan PCR. Feature selection yang digunakan adalah Recursive Feature Elimination (RFE) berbasis Random Forest (RF-RFE) yang telah menghilangkan lima variabel. Dengan teknik machine learning yaitu SVR didapatkan model terbaik yaitu SVR dengan fungsi kernel Radial Basis Function (RBF) dengan complete feature. Feature selection tidak menghasilkan hasil yang lebih baik dibanding complete feature. Model yang terbaik digunakan untuk memprediksi kuat tekan pada bulan April 2019 yang menghasilkan kriteria terbaik RMSE sebesar 8,78.
Analisis Reliabilitas pada Hydraulic Spreader System Container Crane di PT. Terminal Petikemas Surabaya Adita Krisdiyantoro; Wibawati Wibawati; Haryono Haryono; Haryono Haryono
Jurnal Sains dan Seni ITS Vol 8, No 2 (2019)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (423.734 KB) | DOI: 10.12962/j23373520.v8i2.44421

Abstract

Potensi ekonomi Indonesia dalam bidang Maritim sangat tinggi termasuk di bidang pelabuhan yaitu terminal bongkar muat barang. Salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang logistik bongkar muat barang adalah PT. Terminal Petikemas Surabaya yang merupakan sebuah terminal berstandar kelas dunia di bidang kepelabuhanan yang menangani ekspor dan impor petikemas baik domestik maupun internasional. Salah satu mesin utama yang digunakan dalam proses bongkar muat barang adalah Container Crane (CC). Rangkaian Speader System pada CC terdapat beberapa alat dan komponen yang saling mempengaruhi, salah satu alat yang berperan penting dalam menggerakkan Spreader adalah Hydraulic. Pada penelitian ini melakukan penentuan waktu optimum pemeliharaan Hydraulic Speader System pada CC-06 dan CC-09 menggunakan metode Geometric Process (GP). Waktu optimum untuk melakukan preventive maintenance pada Hydraulic Speader System Container Crane 06 adalah saat mengalami kerusakan ke-15 dengan estimasi rata-rata biaya sebesar Rp.1.289.800. Sedangkan waktu optimum untuk melakukan kegiatan pemeliharaan pada Container Crane 09 adalah saat mengalami kerusakan ke-30 dengan estimasi rata-rata biaya sebesar Rp. 417.600.
Pengendalian Kualitas Pengolahan Limbah Air PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk Menggunakan Grafik Kendali Multivariat Berbasis Time Series Ilma Tamarina Arba; Wibawati Wibawati; Ni Luh Putu Satyaning Pradnya Paramita
Jurnal Sains dan Seni ITS Vol 8, No 2 (2019)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (407.539 KB) | DOI: 10.12962/j23373520.v8i2.45581

Abstract

PT Japfa Comdeed Indonesia Tbk merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang agrofood. Salah satu dampak dari aktivitas produksi adalah adanya limbah yang dihasilkan. Selama ini PT JCI Tbk hanya melakukan pencacatan dalam memonitor proses pengolahan limbah, sehingga perlu dilakukan pengendalian kualitas pengolahan limbah secara statistik. Penelitian ini menggunakan dua variabel yaitu Total Dissolved Solid (TDS) dan pH. Adanya autokorelasi menyebabkan false alarm pada grafik kendali sehingga pada penelitian ini digunakan grafik kendali multivariat bersasis time series. Metode yang digunakan adalah grafik kendali kombinasi MEWMA di mana grafik kendali M2Z2 dan MZ digunakan untuk memonitor variabilitas proses dan mean proses. Pada analisis time series diperoleh model terbaik yang terpilih adalah VAR([1,5,8]) sehingga residual dari model tersebut digunakan untuk mengendalikan proses pengolahan limbah air. Pada fase I variabilitas proses dan mean proses telah stabil, dan pada fase II variabilitas proses telah stabil namun mean proses belum stabil. Kapabilitas proses diperoleh nilai MCp 4,51 dan MCpk 2,53 sehingga dapat dikatakan bahwa proses pengolahan limbah memiliki sebaran data yang dan proses telah kapabel.
Fuzzy Univariate Control Chart untuk Monitoring Kualitas Ketebalan Lem Labelstock di PT "XYZ" Rivi Monica Pratiwi; Wibawati Wibawati
Jurnal Sains dan Seni ITS Vol 9, No 2 (2020)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j23373520.v9i2.53549

Abstract

Perkembangan industri sektor barang dan jasa terus bertambah seiring perkembangan peradaban. Oleh karena itu perusahaan berlomba-lomba menghasilkan produk dengan kualitas yang baik. PT “XYZ” merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang pembuatan labelstock, release liner, dan adhesive tape. Dalam proses produksinya, PT “XYZ” berupaya untuk terus menjaga kualitas sehingga dapat meng-hasilkan produk bernilai tinggi sesuai permintaan pelanggan. Kualitas produksi labelstock dapat diukur dari daya rekat lem yang digunakan. Hal tersebut tentunya dipengaruhi oleh ketebalan lem pada labelstock. Pada proses produksinya, PT “XYZ” melakukan pengukuran ketebalan lem pada tiga titik pengamat-an, yaitu dari sisi kanan, kiri, dan tengah. Perbedaan hasil pengukuran menimbulkan adanya ambiguitas sehingga perlu dilakukan pengendalian kualitas dengan metode yang tepat yaitu peta kendali fuzzy. Peta kendali fuzzy merupakan penggabungan dari teori fuzzy dan peta kendali. Peta kendali fuzzy yang digunakan dalam penelitian adalah peta kendali Fuzzy X ̅ ̃-R ̃ dan Fuzzy Exponentially Weighted Moving Average (FEWMA). Hasil analisis didapatkan peta kendali FEWMA lebih sensitif dalam mendeteksi pergeseran proses dibandingkan peta kendali fuzzy X ̅ ̃-R ̃. Pada peta kendali FEWMA didapatkan nilai pembobot optimum yaitu ???? = 0,1 dan didapatkan hasil bahwa proses belum terkendali secara statistik.