Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search
Journal : Jurnal Sains dan Seni ITS

Desain Double Layer Radar Absorbing Materials dengan Metode Dallenbach Layer Berbasis Bahan Magnetik Alam Tanah Laut dan Polianilin Deril Ristiani; Mochamad Zainuri
Jurnal Sains dan Seni ITS Vol 5, No 2 (2016)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (785.1 KB) | DOI: 10.12962/j23373520.v5i2.17104

Abstract

Pelapisan double layer dengan menggunakan material PANi, BaM, dan komposit PB telah berhasil disintesis sebagai Radar Absorbing Material (RAM). Barium M-Heksaferit (BaFe11,7Zn0,3O19) dan PANi masing-masing disintesis dengan metode kopresipitasi dan reaksi kimiawi. Hasil karakterisasi menunjukkan bahwa PANi, BaM, dan komposit PB memiliki nilai konduktivitas listrik sebesar 0,2371 Scm-1, 6x10-6 Scm-1, dan 7,5x10-3 Scm-1. Rugi refleksi single layer (BaM, PANi) dan double layer (P-B, P-PB, B-PB) diukur menggunakan VNA. Desain double layer menghasilkan nilai rugi refleksi terbesar dibandingkan dengan desain single layer. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan diketahui bahwa double layer P-PB memiliki rugi refleksi maksimum yaitu sebesar -49,6 dB dengan energi gelombang mikro yang diserap ~99,89%. Double layer efektif memperlebar pita penyerapan pada rentang frekuensi X-Band dengan karakteristik membentuk puncak serapan pada frekuensi tertentu yaitu lapisan BaM 8,6-10 GHz, PANi 8,0-9,3GHz, P-B 8,1-9,64 GHz, B-PB 8,5-9,98 GHz, dan P-PB 8,2-10 GHz. Pelebaran pita penyerapan paling optimal adalah pada pelapisan double layer P-PB dengan lebar frekuensi penyerapan sebesar 1,8 GHz.
Pengaruh Variasi Temperatur Kalsinasi SiO2 terhadap Sifat Kebasahan pada Permukaan Hidrofobik Roihatur Rohmah; Mochamad Zainuri
Jurnal Sains dan Seni ITS Vol 5, No 2 (2016)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (333.437 KB) | DOI: 10.12962/j23373520.v5i2.17243

Abstract

Terinspirasi dengan biomimetic dari daun talas, permukaan hydrophobic dalam penelitian ini dibuat dengan modifikasi kekasaran dari SiO2 (Silika). TEOS (Tetraethyl Orthosilicate) digunakan sebagai sumber silika yang menghasilkan prekursor SiO2 dengan kemurnian 98,3±0,020 %. Prekursor silika diperoleh dari metode sol gel dengan HCL 0,1 M sebagai katalis. Hasil sintesis ini menghasilkan fasa amorf dengan distribusi ukuran partikel 1232 nm. Prekursor SiO2 diberi perlakuan panas dengan variasi temperatur kalsinasi 800, 1000, 1100, 1150, dan 1200 °C dengan waktu tahan selama 2 jam. Fasa silika hasil dari kalsinasi yaitu semua amorphous dengan puncak berada pada sudut ±21 °2θ. Lapisan hydrophobic diperoleh dengan menggunakan spray gun dengan fasa filler silika hasil kalsinasi berupa fasa amorf. Distribusi ukuran partikel filler silika hasil kalsinasi temperatur 800, 1000, 1100, 1150, dan 1200 °C berturut-turut sebesar 534,9 nm, 538,3 nm, 792,7 nm, 564,3 nm, dan 680,9 nm. Sedangkan permukaan dengan sudut kontak air dengan filler silika hasil kalsinasi temperatur 800, 1000, 1100, 1150, dan 1200 °C berturut-turut sebesar  96,86°, 90,71°, 80,33°, 92,52°, dan 90,61°.
Karakterisasi Impedansi Komposit Isotropik Pani/Bam pada Pelapisan Double Layer sebagai Radar Absorbing Material (RAM) Muhammad Rizki Alfirdaus; Mochamad Zainuri
Jurnal Sains dan Seni ITS Vol 5, No 2 (2016)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (562.911 KB) | DOI: 10.12962/j23373520.v5i2.17463

Abstract

Karakterisasi impedansi komposit isotropik PANi/BAM pada pelapisan double layer sebagai Radar Absorbing Material (RAM) telah berhasil dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi nilai impedansi serta mengetahui kemampuan penyerapan gelombang mikro yang dihasilkan dari pelapisan double layer komposit PANi/BAM. BAM (BaFe11.7Zn03O19) berhasil disintesis dengan metode kopresipitasi dan sintesis PANi dilakukan dengan metode polimerisasi in situ. Identifikasi fasa BAM dan PANi dilakukan dengan menggunakan XRD, sedangkan sifat kemagnetan material magnetik BAM diidentifikasi dengan menggunakan VSM dan diperoleh medan koersivitas sebesar 0,043 T. Karakterisasi impedansi dan kemampuan penyerapan terhadap gelombang mikro dilakukan dengan menggunakan VNA pada frekuensi X-Band. Berdasarkan hasil pengujian VNA, dihasilkan nilai impedansi dan rugi refleksi (RL) maksimum dari pelapisan P-PB, PB-P, B-PB serta PB-B berturut-turut yaitu 406,142 Ω, 478,438 Ω, 612,564 Ω serta 632,216 Ω dan -49,57 dB, -31,30 dB, -22,41 dB dan -22,07 dB. Pelapisan double layer komposit PANi/BAM sangat efektif diterapkan sebagai RAM pada rentang frekuensi X-Band, karena material komposit PANi/BAM dapat meningkatkan kemampuan penyerapan serta memperlebar pita penyerapan.
Sintesis dan Karakterisasi Lapisan Radar Absorbing Material (RAM) Berbahan Dasar BaM/PANi Pada Rentang Gelombang X-Band dengan Variasi Ketebalan Lian Nunisa Usvanda; Mochamad Zainuri
Jurnal Sains dan Seni ITS Vol 5, No 2 (2016)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (599.105 KB) | DOI: 10.12962/j23373520.v5i2.17900

Abstract

Sintesis dan Karakterisasi Lapisan Radar Absorbing Material (RAM) telah berhasil dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi sifat magnetik dari Barium M-Heksaferit yang didoping dengan ion Zn (Seng).Campuran dari Polianilin dan Barium M-Heksaferit digunakan sebagai Radar Absorbing Material (RAM). Prekursor dari ion besi dapat diperoleh dari maerial alamiah yakni pasir besi dari Tanah Laut Kalimantan Selatan. Dalam penelitian ini lapisan RAM terbuat dari komposit BaM/PANi dimana material BaM disintesis dengan menggunakan metode kopresipitasi. Komposit BaM/PANi yang telah dicampur dengan cat, dilapiskan pada permukaan baja AH36. Dalam penelitian ini variasi yang digunakan yaitu ketebalan lapisan (1 mm; 1,5 mm; 2 mm; 2,5 mm; dan 3 mm). Dari penelitian ini diperoleh material Barium M-Heksaferit yang bersifat hard magnetik dapat tereduksi setelah adanya pendopingan, hal tersebut dibuktikan dengan nilai medan koersivitas yang menurun yaitu sebesar 0,25 T. Material PANI dapat dikatakan polimer konduktif dikarenakan PANi memiliki nilai konduktivitas yang paling tinggi yakni sebesar 0,165 s/m. Nilai reflection loss terbesar dihasilkan oleh pelapisan single layer dengan ketebalan 3 mm yaitu sebesar -21,231 dB pada frekuensi 11,5 GHz. Pengaruh ketebalan terhadap nilai reflection loss yaitu semakin tebal lapisan komposit BaM/PANi yang dilapiskan pada plat baja maka akan semakin besar nilai reflection lossnya.
Pengaruh Waktu Tahan Proses Kalsinasi Prekursor Silika sebagai Material Pelapis Hidrofobik Dwi Ratna Setya Pambudi; Mochamad Zainuri
Jurnal Sains dan Seni ITS Vol 5, No 2 (2016)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (533.008 KB) | DOI: 10.12962/j23373520.v5i2.17913

Abstract

Sintesis prekursor SiO2 telah dilakukan dengan menggunakan metode sol-gel. Bahan dasar yang digunakan pada penelitian ini adalah Tetraethyl orthosilicate (TEOS). Prekursor silika yang dihasilkan dari metode sol-gel memiliki distribusi ukuran partikel 1232nm dengan kemurnian 98,3±0,02%. Struktur yang terbentuk adalah amorf. Prekursor silika dikalsinasi pada temperatur 10000C dengan variasi waktu tahan 2, 4, 6, dan 8 jam. Serbuk silika yang telah dicampur dengan cat dilapiskan pada permukaan plat alumunium. Serbuk silika hasil kalsinasi dikarakterisasi dengan menggunakan X-Ray Difractometer (XRD), dan morfologi permukaan lapisan diamati dengan menggunakan Scanning Electron Miscroscope (SEM). Pada penelitian ini, struktur yang terbentuk dari serbuk silika hasil kalsinasi adalah amorf. Sudut kontak diukur dengan menggunakan software image J. Hasil analisa menunjukkan bahwa sudut kontak yang terbentuk untuk kalsinasi prekursor silika pada temperatur 10000C dengan waktu tahan 2, 4, 6, dan 8 jam berturut-turut adalah 90,710; 82,750; 91,100; dan 91,990.
Pelapisan Single Layer Penyerap Gelombang Radar Dispersi Barium M-Heksaferit / Polianilin pada Rentang X-Band Susmita Rachmawati; Mochamad Zainuri
Jurnal Sains dan Seni ITS Vol 5, No 2 (2016)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (647.598 KB) | DOI: 10.12962/j23373520.v5i2.18040

Abstract

Telah dilakukan penelitian dengan judul Pelapisan Single Layer Pemyerap Gelombang Radar Dispersi Barium M-Heksaferit/Polianilin pada rentang X-Band bertujuan untuk mensintesis Barium M-Heksaferit (BAM) dengan metode solid state dan mengetahui pengaruh variasi massa Polianilin(PANI) terhadap rugi refleksi dengan pelapisan single layer material penyerap gelombang radar pada frekuensi 8-12 GHz. Barium M-Heksaferit disintesis dengan didoping ion Zn2+ menggunakan metode solid state. Sintesis material Barium M-Heksaferit dengan metode solid state doping Zn menghasilkan komposisi fasa BAM 83,68 % dan ZnFe2O4 16,32 % dengan struktur dominan heksagonal. Hasil pengujian VNA pada pelapisan single layer rentang X-band dengan variasi komposisi Polianilin pada perbandingan Barium M-Heksaferit : Polianilin didapatkan nilai Reflection Loss untuk perbandingan 1:0,5 , 1:1 , 1:1,5 , 1:2 dan 1:2,5 berturut-turut adalah -14,53 dB, -19,86 dB, 20,67 dB, -21,28 dB, dan -28,71 dB. Nilai Reflection Loss tertinggi pada perbandingan 1 : 2,5 sehingga dapat disimpulkan semakin meningkat komposisi PANI maka semakin negatif nilai Reflection Lossnya artinya semakin bagus penyerapannya.
Karakterisasi Material Penyerap Gelombang Radar Berbahan Dasar Karbon Aktif Kulit Singkong dan Barium M-Heksaferit Khoirotul Yusro; Mochamad Zainuri
Jurnal Sains dan Seni ITS Vol 5, No 2 (2016)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (595.683 KB) | DOI: 10.12962/j23373520.v5i2.18432

Abstract

Sintesis dan karakterisasi material RAM telah dilakukan. Bahan baku alam yang digunakan berupa karbon aktif kulit singkong sebagai material dielektrik yang dikombinasikan dengan barium M-heksaferit sebagai material magnetik. Barium M-heksaferit disintesis menggunakan metode kopresipitasi, dimana prekursor ion Fe didapatkan dari pasir besi hasil tambang Kabupaten Tanah Laut Provinsi Kalimantan Selatan. RAM pada penelitian ini merupakan campuran karbon aktif kulit singkong dan barium M-heksaferit dengan fraksi massa 1:1 dan cat sebagai media perekatnya. RAM tersebut dilapiskan pada plat baja grade A tipe AH36 melalui metode pelapisan dallenbach single layer dengan variasi ketebalan 2 mm, 3 mm dan 4 mm. Penyerapan gelombang mikro diidentifikasi dengan pengujian VNA. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa nilai rugi refleksi paling besar adalah pada ketebalan 4 mm sebesar -23,479 dB. Sementara nilai rugi refleksi pada ketebalan 2 mm dan 3 mm berturut-turut sebesar -10,147 dB dan -10,494 dB.
Pengaruh Fraksi Berat Serat Waru terhadap Sifat Mekanik Kampas Rem Kereta Api Komposit Non Asbestos Bayu Prasetya; Mochamad Zainuri
Jurnal Sains dan Seni ITS Vol 6, No 2 (2017)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (446.991 KB) | DOI: 10.12962/j23373520.v6i2.26816

Abstract

Kampas rem berbahan asbestos telah diketahui memiliki beberapa kelemahan. Bahan komposit non asbestos saat ini mulai banyak digunakan karena sifatnya yang ramah lingkungan, murah, dan mudah diperoleh. Penelitian ini bertujuan untuk membuat kampas rem kereta api berbahan komposit non asbestos dengan penguat serat waru dan untuk mengetahui pengaruh fraksi berat serat waru terhadap sifat mekanik kampas rem. Variasi fraksi berat serat waru yang digunakan adalah 4%, 6%, 8%, 10%, dan 12%. Pengujian sifat mekanik yang dilakukan meliputi kekerasan, densitas, koefisien gesek, dan keausan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fraksi berat serat waru memengaruhi sifat mekanik kampas rem komposit non asbestos. Terjadi penurunan nilai kekerasan dan densitas pada sampel dengan fraksi berat serat waru yang semakin besar. Jumlah fraksi berat serat waru yang semakin besar juga meningkatkan nilai keausan dan koefisien gesek.