Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Jurnal Peduli Masyarakat

Penjaringan Kesehatan Anak SDN Kebon Cau I untuk Menilai Status Kesehatan di Wilayah Desa Kebon Cau Kabupaten Tangerang Siti Syamsiah; Cholisah Suralaga; Wiwin Wiwin; Hayati Kurniasih; Agusman Agusman
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 4 No 4 (2022): Jurnal Peduli Masyarakat: Desember 2022
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v4i4.1394

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan berupa edukasi dan penjarinagn kesehatan berupa kesehatan mata, pendengaran dan status gizi ini di laksankan di wilayah desa CAU kabupaten Tangerang yang bekerjasama dengan Puskesmas Teluk Naga yang berada di wilayah tangerang. Mitra dalam kegiatan ini adalah Puskesmas Teluk Naga yang berada di wilayah kabupaten Tangerang. Pemilihan lokasi kegiatan dikarenakan Puskesmas Teluk Naga ini rutin melakukan kegiatan screening ini ke sekolah dasaar di wilayah desa Kebon CAU Tangerang. Permasalahan status gizi dan kesehatan mata dan pendengaran dapat dicegah melaului screening dan kegiatan edukasi yang diberikan melalui kegiatan yang bekerjasama dengan pihak sekolah dan puskesmas. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk mendapatkan screening dari hasil status gizi berupa kesehatan mata dan pendengaran anak, serta untuk menambah pengetahuan orang tua terhadap pertumbuhan dan perkembangan anak dimasa sekolah dan dapat perubahan perilaku gizi yang lebih baik lagi untuk meningkatkan status kesehatan dan gizi pada anak. Manfaat pada kegiatan pengabdian ini adalah agar para orangtua dapat mencegah terjadinya masalah gizi pada anak dan meningkatkan status kesehatan dan gizi pada anak. Luaran pada kegiatan pengabdian ini yang diharapkan berupa adanya artikel yang terbit dalam jurnal pengabdian dan leaflet.
Deteksi Risiko Hipertensi, Diabetes Mellitus, Hiperkolesterolemia, dan Gout Arthritis pada Lansia Putri Azzahroh; Siti Syamsiah
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 5 No 1 (2023): Jurnal Peduli Masyarakat: Maret 2023
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v5i1.1546

Abstract

Jumlah Lansia di Indonesia, meningkat 15 kali dengan kisaran di tahun 2020 berjumlah 80 juta orang, Lansia identik dengan menurunnya daya tahan tubuh dan mengalami berbagai macam penyakit. Semakin banyak penyakit pada lansia, semakin banyak jenis obat yang diperlukan.Pemberian nutrisi yang baik dan cukup sangat diperlukan lansia. Hal tersebut dilakukan dengan pertimbangan bahwa lansia memerlukan nutrisi yang adekuat untuk mendukung dan mempertahankan kesehatan.Gangguan gizi yang dapat muncul pada usia lanjut dapat berbentuk gizi kurang maupun gizi lebih. Gangguan ini dapat menyebabkan munculnya penyakit atau terjadi sebagi akibat adanya penyakit tertentu. Oleh karena itu langkah pertama yang harus dilakukan adalah menetukan terlebih dahulu ada tidaknya gangguan gizi, mengevaluasi faktor-faktor yang berhubungan dengan gangguan gizi serta merencakan bagaimana gangguan gizi tersebut dapat diperbaiki dengan melakukan pemeriksaan penyakit degenerative seperti test glukosa, test asam urat dan test kolesterol para lansia guna mengurangi angka kesakitan dan memperpanjang usia. Maka pengabdian masyarakat yang dilakukan ini adalah “Deteksi Risiko Hipertensi, Diabetes Mellitus, Hiperkolesterolemia, Dan Gout Arthritis Pada Lansia di RT 003/020 Kelurahan Kemiri Muka Beji Kota Depok Tahun 2020”. Tujuan dari kegiatan ini diharapkan dapat Meningkatkan derajat kesehatan dan mutu pelayanan usia lanjut sebagai bagian proses deteksi dini dan peningkatan kesehatan serta pencegahan penyakit lansia. Kelompok sasaran adalah para lansia di daerah binaan wilayah Puskesmas Kecamatan Kemiri Muka, Depok. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini pelaksanaanya terdiri dari pemeriksaan, penyuluhan dan pemberian obat. Hasil kegiatan PKM ditemukan 5 orang dengan tekanan darah tinggi, 3 orang lansia dengan kolesterol tinggi, 2 orang lansia dengan gula darah di atas normal. Setelah diberikan informasi tentang deteksi risiko hipertensi, diabetes mellitus, hiperkolesterolemia, dan gout arthritis para lansia merasa puas dan berkomitmen untuk dapat melakukan deteksi dini secara berkala agar dapat terus sehat.
Penyuluhan Kesehatan Penyakit Diabetes dan Pemeriksaan Kadar Gula Darah Majelis Taklim Atthoyyiban Kemuning Siti Syamsiah; Cholisah Suralaga; Restichia Sasabone; Agusman Agusman; Baby Alya Rahman Nasution
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 5 No 1 (2023): Jurnal Peduli Masyarakat: Maret 2023
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v5i1.1583

Abstract

Diabetes Melitus (DM) merupakan gangguan metabolisme yang secara genetis dan klinis termasuk heterogen dengan manifestasi berupa hilangnya toleransi karbohidrat. DM dapat mengenai semua organ tubuh dan menimbulkan berbagai macam keluhan serta memberikan dampak terhadap kualitas sumber daya manusia. Salah satu upaya pencegahan DM adalah mengubah gaya hidup secara mandiri dengan memahami tentang DM. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan berupa penyuluhan dan pemeriksaan kadar gula darah yang dilaksanakan bagi warga perempuan usia > 40 tahun Majelis Taklim Atthoyyiban Kemuning Jakarta Selatan berjumlah 35 orang. Pemilihan lokasi ini dikarenakan berdasarkan informasi bahwa di daerah tersebut banyak lansia yang belum paham tentang penyakit DM dan bagaimana cara mengatasinya. Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah meningkatkan derajat kesehatan masyarakat secara optimal melalui peningkatan pemahaman tentang pentingnya pencegahan diabetes melitus, peningkatan perilaku hidup sehat, peningkatan status kesehatan dan terdeteksinya penyakit degeneratif yang muncul. Manfaat dalam kegiatan pengabdian ini adalah dapat mencegah terjadinya penyakit diabetes melitus dan meningkatkan status kesehatan masyarakat khususnya warga usia > 40 tahun.
Pelaksanaan Kegiatan Pemberian Vaksinasi Covid-19 di Aula Desa Kebon Cau Tangerang dan Aula JIExpo Kemayoran Siti Syamsiah; Agusman Agusman; Restichia Sasabone
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 5 No 1 (2023): Jurnal Peduli Masyarakat: Maret 2023
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v5i1.1584

Abstract

Pandemi Covid-19 memberikan tantangan besar dalam upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat di Indonesia karena berdampak nyata dalam berbagai sektor. Salah satu upaya pengendalian Covid-19 adalah dilakukannya Vaksinasi covid-19 yang bertujuan untuk mengurangi transmisi/penularan Covid-19, menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat Covid-19 dan mencapai kekebalan kelompok di masyarakat (herd imunity) sehingga melindungi masyarakat dari Covid-19 agar tetap produktif secara sosial maupun ekonomi. Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah agar masyarakat dapat terhindar dari virus Covid-19 dengan memberikan Vaksinasi Covid-19 di wilayah Tangerang dan Kemayoran Jakarta. Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 ini adalah dilakukan dengan sebutan serbuan vaksin, sehingga diharapkan masyarakat peduli tentang kesehatannya sendiri. Kegiatan dilakukan dengan pemberian vaksin dosis 1 sebanyak 800 orang peserta dan dosis 2 sebanyak 650 orang peserta di Aula Kebon Cau Tangerang, sedangkan pemberian vaksin dosis 1 sebanyak 1500 orang peserta dan dosis ke 2 sebanyak 470 orang peserta di Aula JIEXPO Kemayoran Jakarta Utara. Sebanyak 82,6% peserta sudah divaksin dengan rincian 39,1% peserta sudah menerima vaksin 1 dan 2 (lengkap) dan 43,5% sudah menerima vaksin tahap 1 dan menunggu tahap 2. Jumlah peserta yang belum divaksin yaitu 17,4%. Masih diperlukan kerjasama dan menyeluruh dengan berbagai lintas sektor (pembuat kebijakan, tenaga kesehatan, RW, RT, tokoh masyarakat, tokoh agama, pendidik dan sebagainya) untuk turut serta memotivasi masyarakat agar informasi mengenai Vaksinasi Covid-19 dapat tersampaikan dan diterima dengan baik oleh masyarakat, sehingga ada peningkatan capaian Vaksinasi Covid-19.