Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

PENGARUH PENERAPAN METODE CRM (COSTEMER RELATIONSHIP MANAGEMENT) TERHADAP PUS (PASANGAN USIA SUBUR) DAN ASEPTOR KB KHUSUSNYA JENIS KB HORMONAL UNTUK MENINGKATKAN KEPATUHAN BERKUNJUNG SESUAI JADWAL DI RUMAH SAKIT UMUMIMELDA PEKERJA INDONESIA (RSU IPI) M Sarida Surya Manurung; Mahmudah Rizky
Jurnal Ilmiah Keperawatan IMELDA Vol. 6 No. 1 (2020): Jurnal Ilmiah Keperawatan IMELDA
Publisher : Program Studi S1/DIII-Keperawatan Universitas Imelda Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52943/jikeperawatan.v6i1.376

Abstract

Program KB (Keluarga Berencana) di wilayah kerja RSU (IPI) Medan.Kesadaran mengenai pentingnya kontrasepsi di Indonesia masih perlu ditingkatkan dan diingatkan kembali kepada Aseptor KB untuk berkunjung sesuai jadwal guna mencegah terjadinya peningkatanjumlah penduduk di Indonesia dan menurunkan tingkat kegagalan dalam program Keluarga Berencana (KB). Customer Relationship Management (CRM) merupakan istilah industri teknologi informasi untuk kombinasi antara metodologi, strategi dan perangkat lunak (software) yang dibuat untuk membantu sebuah perusahaan dalam mengelola hubungannya dengan para pelanggan.CRM dapat digunakan sebagai jembatan pelayanan kesehatan kepada akseptor KB dalam hal penyampaian informasi terkait kontrasepsi, misalnya informasi kepada akseptor KB suntik untuk mendapatkan pelayanan KB sesuai jadwaldi wilayah kerja RSU (IPI) Medan. Penelitian ini bertujuan untuk melihat dan mengetahuiPenerapan Metode CRM (Costemer Relationship Management) Terhadap PUS (Pasangan Usia Subur) dan Aseptor KB khususunya jenis KB Hormonal Untuk Meningkatkan Kepatuhan Berkunjung Sesuai Jadwal Di Rumah Sakit Umum Imelda Pekerja Indonesia (RSU IPI) Medan Tahun 2019. Penelitian ini menggunakan Quasy eksperimen design tanpa pembanding, degan populasi berjumlah 61 orang perbulan dan pengambilan sampel dengan metode non probability sampling menggunakan accidental sampling. Teknik analisa data dengan menggunakan analisa data univariate dan bivariate dengan taraf signifikan 95% (≤ 0,05 ). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa adanya Pengaruh Penerapan Metode CRM (Costemer Relationship Management) Terhadap PUS (Pasangan Usia Subur) Khususnya Aseptor KB Untuk Meningkatkan Kepatuhan Berkunjung Sesuai Jadwal dengan nilai P = 0,000 ± ≤ 0,05 di RSU (IPI) Medan tahun 2019. Berdasarkan hasil penelitian diharapkan kepada petugas kesehatan dan peneliti dapat memahami dan meningkatkan pemberian KIE pada ibu.
GAMBARAN PENGETAHUAN KELUARGA TENTANG PEMBUANGAN LIMBAH SAMPAH TERHADAP PENCEGAHAN DBD DI LINGKUNGAN V KELURAHAN LABUHAN DELI Sarmaida Siregar; Aureliya Hutagaol; Hamonangan Damanik; Sarida Surya Manurung
Jurnal Ilmiah Keperawatan IMELDA Vol. 7 No. 2 (2021): Jurnal Ilmiah Keperawatan IMELDA
Publisher : Program Studi S1/DIII-Keperawatan Universitas Imelda Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52943/jikeperawatan.v7i2.400

Abstract

Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah suatu penyakit menular yang disebabkan oleh virus Dengue dan ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti yang ditandai dengan demam mendadak dua sampai tujuh hari tanpa penyebab yang jelas,lemah atau lesu, gelisah, nyeri ulu hati, disertai dengan tanda-tanda perdarahan di kulit berupa bintik perdarahan (petechia), ruam (purpura).Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskrifsikan pengetahuan keluarga tentang pembungan limbah sampah terhadap pencegahan DBD di Lingkungan V Kelurahan Medan Marelan.Metode yang di gunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif yang bertujuan untuk membuat gambaran pengetahuan keluarga tentang pembungan limbah sampah terhadap pencegahan DBD dengan rancangan cross sectional. Pada penelitian ini mengunakan kuesioner dalam pengumpulan data. Populasi dalam penelitian seluruh keluarga yang tinggal di Lingkungan V Kelurahan Medan Marelan dan salah satu anggota keluarganya pernah menderita penyakit DBD. Jumlah populasi adalah sebanyak 37 orang dan sampel yang diambil dengan tehnik total sampling yaitu 37 orang. Identifikasi pengetahuan Keluarga tentang pembungan limbah sampah terhadap pencegahan DBD menggunakan instrumen dalam bentuk kuisioner tertutup. Berdasarkan hasil penelitian mayoritas pengetahuan keluarga cukup sebanyak 18 responden (48%) dan minoritas baik sebanyak 9 responden (24%), Untuk itu masih sangat penting penyuluhan pada keluarga tentang pembungan limbah sampah terhadap pencegahan DBD di Lingkungan V Kelurahan Medan Marelan agar tercapai kategori pengetahuan keluarga baik.
HUBUNGAN KREDIBILITAS KOMUNIKASI PETUGAS PENYULUH KB MELALUI FASE AIDCDA (ATTENTION, INTEREST, DESIRE, CONVICTION, DECISION ACTION) DENGAN MINAT BER KB PASANGAN USIA SUBUR (PUS) DI DESA MANUNGGAL TAHUN 2019 Sarida Surya Manurung; Wulan Sari Ramadhani
Jurnal Ilmiah Keperawatan IMELDA Vol. 6 No. 2 (2020): Jurnal Ilmiah Keperawatan IMELDA
Publisher : Program Studi S1/DIII-Keperawatan Universitas Imelda Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52943/jikeperawatan.v6i2.435

Abstract

Kredibilitas adalah seperangkat persepsi komunikasi tentang sifat-sifat komunikator. Dalam hal ini terkandung dua hal: pertama kredibilitas merupakan persepsi khalayak, jadi tidak melekat dalam diri komunikator, kedua kredibilitas berkenaan dengan sifat-sifat komunikator.Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan kredibilitas komunikasi petugas penyuluhKB terhadap minat ber KB Pasangan Usia Subur (PUS) di Desa Manunggal, menganalisis kredibilitas komunikasi petugas penyuluh KBdi Desa Manunggal, menganalisis minat ber KB Pasangan Usia Subur (PUS) di Desa Manunggal. Peneliti menggunakan paradigma positivisme sebagai suatu proses komunikasi linier yang mencminkan komunikator untuk mengubah pengetahuan (sikap atau perilaku) komunikan yang pasif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hubungan kredibilitas komunikasi petugas penyuluh KB terhadap minat ber KB Pasangan Usia Subur (PUS) di Desa Manunggal memiliki hubungan signifikan. Nilaikorelasi Karl Spearman sebesar 0,042 dinyatakan hubungan kedua variabel terdapat hubungan kredibilitas petugas penyuluh KB terhadap minat ber KB Pasangan Usia Subur (PUS) di Desa Manunggal. Kredibilitas komunikasi petugas penyuluh KB Desa Manunggalberdasarkan pada fase AIDCDA(Attention, Interest, Desire, Conviction, Decision, Action)dalam melakukan penyuluhan terhadap minat ber KB Pasangan Usia Subur yang telah dilaksanakan berjalan cukup baik walaupun masih ada kekurangan dalam pelaksanaannya.Dalam hal ini fase yang paling banyak memenuhi kriteria adalah Attention dimana hampir secara keseluruhan responden fokus memperhatikan ke arah komunikator. Sedangkan yang berada di posisi paling sedikit adalah Conviction dimana sebagian responden memilih berbincang kepada rekan sekitar sesama responden mengenai keyakinan untuk memilih jenis KB yang cocok untuk kondisi saat ini. Adapun yang menjadi faktor penghambat yang dialami dalam pelaksanaan sosialisasi yaitu hambatan psikologis, teknis, dan kurangnya komunikator. Minat ber KB Pasangan Usia Subur (PUS) di Desa Manunggalakan dapat ditangani secara baik oleh PLKB dan Pemerintah setempat sesuai dengan perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, pengawasan dan evaluasi program KB.
PENGARUH PEMBERIAN MASSASE PUNGGUNG TERHADAP PENURUNAN SKALA NYERI PADA PASIEN APPENDIKTOMI DI RSUD RANTAU PRAPAT Hamonangan Damanik; Sarida Surya Manurung; Deddy Sepadha Putra Sagala
Jurnal Ilmiah Keperawatan IMELDA Vol. 8 No. 1 (2022): Jurnal Ilmiah Keperawatan IMELDA
Publisher : Program Studi S1/DIII-Keperawatan Universitas Imelda Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52943/jikeperawatan.v8i1.752

Abstract

ABSTRACT Appendicitis is a condition in which inflammation occurs due to infection in the appendix or appendix. Infections in the appendix or appendix can cause acute inflammation, so immediate surgery is needed to prevent complications that can generally endanger health. This study aims to analyze the effect of giving back massage to reduce pain scale in appendectomy patients at Rantau Prapat Hospital. The type of research used is quantitative with a quasi-experimental design with a one-group pre-test/post-test design. The study was conducted in July 2021 at the Rantau Prapat Hospital. The population in this study were all post appendectomy patients who were treated in June-July 2021. The population in this study was 16 people. The sampling technique in this study was a total sampling technique, thus the number of samples in this study was 16 people. The results of data analysis carried out using the t test obtained results with a probability value (p) = 0.000 (p <0.05) meaning that there was an effect of back massage on decreasing pain levels in post-appendectomy patients. It is hoped that the hospital will always improve services to patients by developing and applying non-pharmacological therapy techniques in addition to pharmacological treatment that is effective in reducing pain scale in patients, especially postoperative patients.
Efek Reminiscence Therapy terhadap Fungsi Kognitif Pasien Pasca Stroke Sarida Surya Manurung; Irna Nursanti; Diana Irawati; Wati Jumaiyah
Jurnal Keperawatan Vol 14 No 3 (2022): Jurnal Keperawatan: Supp September 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (321.982 KB)

Abstract

Stroke ialah sesuatu kendala yang terjalin pada bagian otak tertentu baik fokal ataupun global pada waktu lebih dari 24 jam ataupun bisa lebih cepat serta bisa menyebabkan kematian serta kecacatan ataupun kendala yang lain. Stroke bisa memunculkan kendala kesehatan baik secara raga ataupun psikososial. Salah satu kendala psikososial yang terjalin merupakan kendala kognitif. Kendala kognitif tersebut meliputi kendala dalam atensi, orientasi, memori serta metode berpikir. Salah satu metode menanggulangi kendala kognitif merupakan dengan latihan reminiscence therapy. Tujuan pemberian latihan reminiscence therapy merupakan buat membagikan pengalaman yang mengasyikkan sehingga bisa memicu guna kognitif buat tingkatkan keahlian komunikasi serta guna sikap. Riset ini memakai desain quasi eksperimen berbentuk Tipe riset ini merupakan riset Quasi eksperiment dengan bentuk rancangan pre test– post test with control group. Riset ini memakai ilustrasi sebanyak 32 responden yang dipecah jadi 2 kelompok ialah kelompok intervensi serta kelompok kontrol. Riset ini dicoba sebanyak 5 tahap. Penilaian riset dinilai saat sebelum serta sehabis reminiscence therapy. Hasil riset menampilkan kalau terdapatnya perbandingan nilai rata- rata guna kognitif saat sebelum dan sehabis diberikan latihan reminiscence therapy. Hasil riset pula menampilkan kalau terdapatnya dampak latihan reminiscence therapy terhadap guna kognitif penderita pasca stroke dengan nilai signifikan sebesar 0. 0001&lt;0. 005. Hasil analisis regresi linier multivariat menampilkan kalau variabel perancu pembelajaran ialah variabel yang sangat mempengaruhi terhadap guna kognitif pada penderita pasca stroke. Dianjurkan Riset ini memerlukan keahlian komunikasi efisien sehingga butuh memotivasi perawat lewat penilaian evaluasi kredensial secara periodik buat tingkatkan kompetensi perawat dalam melaksanakan asuhan keperawatan spesialnya dalam pemberian reminiscence therapy.
HUBUNGAN KECEMASAN DAN KEPATUHAN KELUARGA PASIEN TERHADAP PENCEGAHAN PENULARAN COVID-19 Deddy Sepadha Putra Sagala; Hamonangan Damanik; Sarida Surya Manurung; Erika Zai
Jurnal Ilmiah Keperawatan IMELDA Vol. 9 No. 1 (2023): Jurnal Ilmiah Keperawatan IMELDA
Publisher : Program Studi S1/DIII-Keperawatan Universitas Imelda Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52943/jikeperawatan.v9i1.1240

Abstract

CoronaVirus (COVID-19) is a pandemic case since March 11, 2020. COVID-19 is a disease caused by CoronaVirus.CoronaVirus (CoV) is part of a family of viruses that cause illness ranging from the flu to more severe diseases such as Middle East Respiratory Syndrome (MERS-CoV) and Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS-CoV). Globally confirmed on May 29, 2020 is 5,657,529 people and deaths are 356,254 in 216 countries. This study aims to determine the relationship between anxiety and patient family compliance with the transmission of Covid-19. This research is a quantitative research using a correlational design with the type of research design (cross sectional). The population in this study is the sum of the entire family of patients who visited the General Hospital Imelda Workers Indonesia Medan from July-August and the sample of this study was 97 respondents using purposive sampling method. Anxiety data collection used the Hamillion Rating Scale For Anxiety (HARS) questionnaire while for complaince data collecction used the 2022 Central Bureau Of Statistics questionnaire and analysis with Spearmen's test. The results showed that the relationship between anxiety and patient's family adherence to Covid-19 transmission was obtained with p value 0.002 <0.005 there was a relationship. Based on the results of this study, the more anxious, the more obedient in implementing health protocols.
DEMONSTRASI ENDORPHIN MASSAGE DALAM MENGURANGI TINGKAT KECEMASAN PADA IBU HAMIL DI KLINIK BERSALIN SITI KHODIJAH 2022 Khairani; Maidina Putri; Sarida Surya Manurung
Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat (Ji-SOMBA) Vol. 2 No. 1 (2022): Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat (Ji-SOMBA)
Publisher : Universitas Imelda Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52943/ji-somba.v2i1.1139

Abstract

Kehamilan dan persalinan merupakan fokus perhatian yang sangat penting dalam kehidupan masyarakat. Faktor psikologi yang sering terjadi pada ibu dalam proses persalinan dapat berupa kecemasan, seringkali, wanita hamil dalam menghadapi suatu persalinan mereka merasakan kecemasan. Apabila ibu tetap merasakan kecemasan maka dapat diatasi dengan berbagai cara, salah satunya dengan terapi non farmakologis. Terapi non farmakologis dilakukan dengan menggunakan Endorphin Massage. Endorphin Massage merupakan sebuah terapi sentuhan atau pijatan ringan yang cukup penting diberikan pada ibu hamil, sewaktu menjelang hingga saatnya melahirkan. Pijatan ini dapat merangsang tubuh untuk melepaskan senyawa endorphin yang merupakan pereda rasa sakit dan dapat menciptakan perasaan nyaman. Metode yang dilakukan dalam kegiatan ini adalah demonstrasi Endorphin Massage untuk mengurangi kecemasan pada primigravida yang menghadapi persalinan. Penyuluhan menggunakan metode ceramah dan tanya jawab. Jumlah reponden pada pengabdian ini berjumlah 15 orang ibu hamil, dilaksanakan pre test dan post test untuk mengukur tingkat pemahaman ibu hamil. Keberhasilan dalam pengabdian kepada masyarakat ini ditunjukan pula dengan peningkatan pemahaman peserta dengan nilai rata-rata pre test dan post test pada ibu hamil dengan pengetahuan pada kategori baik nilai pre test 20% menjadi nilai post test 86,7%
EDUKASI PERAWATAN DIRI TERHADAP AKTIVITAS SEHARI-HARI PASIEN HEMODIALISA DI RUMAH SAKIT IMELDA MEDAN PEKERJA INDONESIA TAHUN 2022 Deddy Sepadha Putra Sagala; Sarida Surya Manurung; Jonta Hendrik Pratama Zamago; Aureliya Hutagaol; Hamonangan Damanik; Noradina Noradina
Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat (Ji-SOMBA) Vol. 2 No. 2 (2023): Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat (Ji-SOMBA)
Publisher : Universitas Imelda Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (200.538 KB) | DOI: 10.52943/ji-somba.v2i2.1146

Abstract

Kondisi pasien yang menjalani hemodialisa akan mempengaruhi pemenuhan aktivitas sehari-hari. Intervensi yang dapat mengatasi masalah ini melalui edukasi perawatan diri, yaitu suatu proses interaksi antara petugas kesehatan (perawat) dengan pasien untuk meningkatkan kemampuan pasien melakukan perawatan dirinya. Jenis penulisan ini adalah quasi eksperimental dengan desain nonequvalent pre-post test with control group. Sampel penulisan yaitu pasien hemodialisa yang mengalami gangguan aktivitas sehari-hari, terdiri dari 28 orang masing-masing kelompok dengan tekhnik aksidental sampling. Aktivitas sehari-hari manajemen nutrisi dan cairan, mobilisasi/pergerakan, aktivitas rumah, istirahat tidur dan tanggung jawab terhadap pengobatan sebelum dan sesudah edukasi intervensi pada kelompok intervensi dianalisis dengan Wilcoxon signed ranks test dengan nilai(p<0.05), pada kelompok kontrol dianalisa dengan uji Wilcoxon Signed Ranks Test dengan nilai (p>0.05). Aktivitas sehari-hari sesudah edukasi perawatan diri pada kelompok intervensi dan kontrol dianalisis dengan Mann-Whitney test dengan nilai (p<0.05). Penulisan ini menunjukkan ada pengaruh edukasi perawatan diri terhadap aktivitas sehari-hari responden. Edukasi perawatan diri dapat meningkatkan kemampuan perawatan diri sehari-hari pasien hemodialisa jika dilakukan secara berkelanjutan dengan waktu minimal 1 bulan dengan cara diingatkan kembali setiap minggu dan dievaluasi diminggu keempat. Edukasi ini dapat menjadi masukan kepada pelayanan kesehatan khususnya keperawatan untuk selalu memberikan edukasi perawatan diri kepada pasien yang menjalani hemodialisa secara terus-menerus
HUBUNGAN UPAYA PREVENTIF DALAM SEKSUAL MENYIMPANG PADA REMAJA DENGAN RESIKO PEYIMPANGAN SEKSUAL DI SMA IMELDA MEDAN Hamonangan Damanik; Sarida Surya Manurung; Deddy Sepadha Putra Sagala; Edisyah Putra Ritonga; Eka Nugraha V Naibaho; Christine H Siburian
Jurnal Ilmiah Keperawatan IMELDA Vol. 9 No. 2 (2023): Jurnal Ilmiah Keperawatan IMELDA
Publisher : Program Studi S1/DIII-Keperawatan Universitas Imelda Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52943/jikeperawatan.v9i2.1498

Abstract

Sexual deviant behavior is also called abnormal or unnatural sexual behavior and has a tendency to lead to sexual crimes (Suherman, 2013). Deviant sexual behavior in question includes homosexuality (gays and lesbians), transexualism, sadism, masochism, sodomy, exhibitionism, voyeurism, bestialism, fetishism, incest, necrophilia, transvestism, sexualism, pedophilia, saliromania, frottage, mysophilia, and telephone scatologia. This study aims to analyze the relationship between preventive efforts (sex education) in sexual deviance in adolescents and the risk of sexual deviance at Imelda High School, Medan. The type of research used is descriptive correlation with a cross sectional study design. The research was conducted in July 2020. The population in this study was all students in class XI and XII of SMA Imelda Medan totaling 175 people. The sampling technique in this study was a proportional stratified random sampling technique, so the number of samples in this study was 30 people. The results of the research show that there is a relationship between preventive efforts for sexual deviance in adolescents and the risk of sexual deviance at Imelda High School, Medan. This is proven by the results of the chi square statistical test which obtained a significant number or probability value (0.031) which is lower than the significant standard of 0.05. It is hoped that teenagers understand the risks of sexual deviance and can control themselves with prevention efforts that have been provided through schools, families and communities in the form of sex education so that they do not easily fall into sexual deviant behavior that will harm themselves.