Hiskia C. M. Sapioper
Program Studi Ilmu Administrasi Publik Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Cenderawasih Jayapura-Papua

Published : 7 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Kualitas Pelayanan Sertifikat Tanah Hak Milik di Kantor Pertanahan Kabupaten Jayapura Hiskia C.M. Sapioper; Marlina Flassy; Ilham ilham
Jurnal Borneo Administrator Vol 17 No 1 (2021): April 2021
Publisher : Puslatbang KDOD Lembaga Administrasi Negara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24258/jba.v17i1.769

Abstract

The study aims to know and describe the quality of services and arrangements in the land certificates processing at Land Office of Jayapura Regency, Papua Province in Indonesia. This was a qualitative research by using service quality theory. This theory consists of five main dimensions namely, tangible, empathy, reliability, responsiveness, and assurance. The primary data was obtained through observation and interviews, while secondary data was obtained through library research. Data analysis was carried out through reduction and presentation, conclusions, and verification. Therefore, the results showed that service procedures were implemented according to standards, and the officers' competence were considered adequate. However, in terms of facilities and infrastructure, service standards did not meet the required expectations. Finally, the duration of the process indicated that the services provided were not responsive to the community needs. Kajian ini dilakukan untuk mengetahui dan mendeskripsikan kualitas pelayanan dan pengaturan pertanahan dalam pengurusan sertifikat tanah hak milik di Kantor Pertanahan Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan menuang teori kualitas pelayanan yang terdiri atas lima dimensi pokok: tangible, empathy, reliability, responsiveness, assurance. Data primer diperoleh melalui pengamatan dan wawancara, data sekunder berasal dari studi kepustakaan. Analisis data dilakukan melalui reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan dan verifikasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa prosedur pelayanan telah dilaksanakan sesuai standar pelayanan, serta kompetensi petugas juga dinilai telah memadai. Kendati demikian, dari segi sarana dan prasarana belum sepenuhnya sesuai dengan standar pelayanan, lamanya proses penyelesaian pengaduan juga mengindikasikan bahwa pelayanan yang diberikan kurang memuaskan kebutuhan masyarakat selaku pengguna layanan.
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PADA DINAS KESEHATAN KABUPATEN YAHUKIMO Pendius Wanimbo; Nur Aedah; Hiskia C.M. Sapioper
JURNAL KEBIJAKAN PUBLIK Vol 3, No 3 (2020)
Publisher : JURNAL KEBIJAKAN PUBLIK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (188.028 KB) | DOI: 10.31957/jkp.v3i3.1569

Abstract

Human Resources (HR) with important quality are optimized to support the implementation of accelerated development. This research was conducted at the Yahukimo District Health Office, with a focus on the implementation of policies on the development of the quality of Human Resources and the supporting and inhibiting factors for HR development. This research paradigm is qualitative with descriptive research type. The technique of determining informants uses the technique snowball. Research informants. Primary data collection is done by interview (interview), observation non participant. Secondary data were obtained from manuals, reports, newspaper clippings, and literature relating to research problems, such as books and journals. Methods of data analysis through stages of reduction, data presentation and taking conclusions. The results showed that the implementation of the human resources development policy of the Yahukimo Health Office with Edward III mode showed that the communication and policy guidelines for the HR development of the Yahukimo District Health Office had gone well. The relationship is built from the line hierarchy of the department head to the related fields. The head of the department entrusts the head of the Technical SDK to carry out their duties and functions according to the guidelines and instructions. The Department of Health's resources are severely short on the number of health workers in the field. The number of Puskesmas in Yahukimo Regency with a total of 33 does not match the composition of the existing health personnel. The disposition or tendency of employees at the Health Office in implementing HR development policies is carried out with regular coordination between the head of the department and subordinates. This cross-coordination can be carried out not only on a top-down but also bottom-up basis according to the hierarchical structural coordination line. The bureaucratic structure for implementing HR development policies has SOPs that include an Integrated Recording and Reporting System, Integrated Technical Guidance SOPs and Civil Servant Performance Target SOPs. Support for Policy Implementation is the absorption of the Special Autonomy Fund of two billion Rupiah which is specifically allocated for employee education. Meanwhile, the obstacles cover three things, namely the lack of technical guidance and training, minimal budgetary resources, and inadequate access to transportation.
EDUKASI MEMBUDAYAKAN PROTOKOL KESEHATAN PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI KAMPUNG YOBEH DISTRIK SENTANI KABUPATEN JAYAPURA Ilham Ilham; Dorthea Renyaan; Hiskia C.M. Sapioper; Jackson Yumame
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 5, No 1 (2021): Februari
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (438.191 KB) | DOI: 10.31764/jmm.v5i1.3186

Abstract

Abstrak: Tingkat kesadaran masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan masih dalam kategori rendah. Salah satu faktor penyebabnya adalah kurangnya kesadaran masyarakat terhadap masalah ini. Himbauan pemerintah untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan harus didukung dengan sosialisasi dan edukasi yang intensif. Sasaran kegiatan ini adalah masyarakat Kampung Yobeh, Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua. Tujuan pelaksanaan kegiatan ini untuk meningkatkan kesadaran dan memperkuat pemahaman masyarakat mengenai pentingnya membudayakan 4M; mengenakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan menghindari kerumunan. Output kegiatan tersebut, pemerintah kampung merasa terbantukan dalam memberikan edukasi kepada masyarakat untuk mencegah munculnya klaster baru Covid-19. Usai mengikuti kegiatan para peserta berkomiten untuk konsisten membudayakan prilaku hidup sehat sebagai bentuk upaya menjaga diri, keluarga dan orang sekitar.Abstract: Public awareness in implementing health protocols is still low. One of the contributing factors is the lack of public awareness on this problem. Appeal from the government for discipline in implementing health protocols must be supported by intensive socialization and education. This project target is the people of Yobeh Village, Sentani District, Jayapura Regency, Papua Province. The purpose of implementing this project is to increase awareness and strengthen public understanding of the importance of cultivating 4 habits; wear a mask, wash your hands, keep your distance and avoid crowds. The output of this project is that the village administration feels helped in providing education to the community to prevent the emergence of a new Covid-19 cluster. After participating on these project, the participants are expected to be committed to consistently cultivating healthy living habits as an effort to protect themselves, their families and those people around them.
MEMBANGUN KAMPUNG BERBASIS DATA (Pendampingan Penyusunan Monografi dan Profil Kampung Yobeh Distrik Sentani Kabupaten Jayapura) Jackson Yumame; Ilham Ilham; Dorthea Renyaan; Hiskia Sapioper
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 3 (2020): Volume 1 Nomor 3 Tahun 2020
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v1i3.965

Abstract

Pada bulan September, 2020, Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat dilaksanakan dengan melibatkan dosen dan mahasiswa angkatan 2017 pada Program Studi Ilmu Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Cenderawasih. Kegiatan ini bertajuk “Membangun Kampung Berbasis Data” (Pendampingan Penyusunan Monografi dan Profil Kampung Yobeh Distrik Sentani Kabupaten Jayapura) melalui pendekatan “Partisipatif dan Edukatif”. Pelaksanaan kegiatan ini merupakan bentuk fasilitasi dan implementasi Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2012 tentang Monografi Desa Dan Kelurahan serta Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 12 Tahun 2007 tentang Pedoman Penyusunan Dan Pendayagunaan Data Profil Desa Dan Kelurahan. Pada saat dilakukan survei lokasi terkuak bahwa Kampung Yobeh belum memiliki Profil dan Monografi sebagai sumber informasi potensi kampung. Mengingat pentingnya akurasi data dalam perencanaan agar pembuatan kebijakan pembangunan dapat tepat sasaran, dan selaras dengan kebutuhan masyarakat maka dinilai penting untuk dilakukan pendampingan sebagai bahagian dari pelaksanaan “Tri Dharma” Perguruan Tinggi, salah satunya adalah pengabdian kepada masyarakat..
PEMBERDAYAAN KELOMPOK DAUR ULANG SAMPAH “MANI SARANA” KELURAHAN HAMADI DISTRIK JAYAPURA SELATAN KOTA JAYAPURA Hiskia CM Sapioper; Lazarus Ramandei
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2021): Volume 2 Nomor 2 Tahun 2021
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v2i2.1420

Abstract

Sampah plastik adalah jenis sampah yang paling sulit terurai oleh tanah. Mengacu pada perihal tersebut perlu memanfaatkan sampah plastik bekas tersebut agar dapat dikelola menjadi barang yang memiliki nilai. Plastik dalam bentuk kemasan apapun dapat diadur ulang menjadi berbagai jenis kerajinan tangan yang memiliki nilai jual misalnya dalam bentuk tas dan lain lain. Dengan memanfaatkan berbagai keratifitas masyarakat barang bekas tersebut dapat dikelola menjadi barang yang berguna bagi masyarakat. Dalam melaksanakan kegiatan pelatihan tersebut, Adapun target kegiatan adalah pelatihan pengelolaan sampah plastik menjadi kerajinanan tangan yang dilakukan oleh kelompok kerajinan “Mani Sarana” Metode yang digunakan dalam pelatihan ini adalah untuk mencapai tujuan secara berkala dalam pelatihan, sehingga masyarakat (kelompok kerajinan) Mani Sarana dapat memahami cara dalam mengelola plastik bekas sebagai kerajinan tangan. Pelatihan ini dilakukan dengan melalui cara ceramah dan diskusi.Sehingga dengan adanya pelatihan pengelolaan sampah plastik bekas ini menjadi kerajinan tangan diharapkan tidak hanya dapat meningkatkan kreatifitas dalam memanfaatkan barang-barang bekas, tetapi dapat juga membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat.
Emas Merah Paniai : Kebijakan Pengembangan Ekonomi Rakyat Berbasis Potensi Lokal Hiskia C. M. Sapioper; Ilham Ilham; Akhmad Kadir; Jackson Yumame; Sriyono Sriyono; M. Zaenul Muttaqin; Usman Idris; Eka Patmasari
Publikauma : Jurnal Administrasi Publik Universitas Medan Area Vol. 10 No. 2 (2022): PUBLIKAUMA, DESEMBER 2022
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/publika.v10i2.7860

Abstract

Potensi lokal kopi Paniai masyarakat setempat menganalogikan sebagai emas merah penyambung kehidupan, sebab kopi menjanjikan kesejahteraan yang dapat dipetik tanpa harus merusak alam sekitar. Pada kajian ini kemudian bertujuan untuk mengetahui kebijakan pemgembangan ekonomi kerakyataan dengan memanfaatkan potensi lokal kopi di Kabupaten Paniai, Papua. Adapun jenis penelitian yang digunakan adalah studi kepustakaan dengan melakukan analisis teks dan wacana. Data diperoleh dari berbagai sumber kepustakaan yang dianggap relevan dengan topik penelitian. Penyajian data dilakukan melalui beberapa tahapan; reduksi data, penyajian data, verifikasi data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian terungkap bahwa bertani kopi bagi masyarakat Paniai merupakan bagian dari upaya merawat kearifan lokal dengan hidup berdampingan dengan alam sekitar. Berkebun kopi merupakan warisan leluhur yang dapat diturunkan ke generasi selanjutnya. Dalam mempertahankan budaya bertani kopi, Pemerintah Kabupaten Paniai tengah giat-giatnya mengembangkan potensi lokal yang ada. Adapun kebijakan pengembangan ekonomi rakyat melalui pengembangan potensi kopi dilakukan dengan melibatkan berbagai pihak seperti; pemerintah, masyarakat, swasta, Lembaga Swadaya Masyarakat (Yapkema), dan akademisi. Selain itu, kebijakan pulang kampung membangun, gerakan tanam kopi, program kartu tani kopi, pembentukan koperasi, dukungan anggaran, penyedian fasilitas pendukung, dan pelibatan pemerintah pusat, serta upaya pemasaran di berbagai event seperti G20 Nusa Dua Bali menjadi bagian dari upaya pemerintah Kabupaten Paniai dalam melakukan pengembangan ekonomi rakyat berbasis potensi lokal kopi Paniai.
PENATAAN DAN PENGELOLAAN ADMINISTRASI PEMERINTAHAN KAMPUNG DI KAMPUNG YAKONDE DISTRIK WAIBU KABUPATEN JAYAPURA Yudith N.A. Karetji; Dorthea Renyaan; Ibrahim K. Kendi; Hiskia C.M. Sapioper; Ilham Ilham; Marlin Rumbiak
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2023): Volume 4 Nomor 2 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan ini bertajuk “Penataan dan Pengelolaan Administrasi Pemerintahan Kampung Di Kampung Yakonde Distrik Waibu Kabupaten Jayapura”. Kegiatan ini menggunakan metode partisipatif dan edukatif, dengan tiga tahapan, yaitu; tahap awal, tahap inti dan tahap akhir. Tujuan kegiatan ini adalah meningkatnya pemahaman perangkat kampung dalam mengelola data administrasi umum, administrasi penduduk, administrasi keuangan,dan administrasi pembangunan, serta adanya buku pedoman administrasi umum di Kampung Yakonde Distrik Waibu Kabupaten Jayapura sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 47 Tahun 2016 tentang Administrasi Pemerintahan Desa dalam pemberian layanan kepada masyarakat. Hasil kegiatan ini menunjukkan bahwa aparatur Kampung Yakonde telah memahami dengan baik dan benar tentang administrasi pemerintahan kampung dan dapat mengisi ke dalam buku administrasi umum, buku administrasi penduduk, buku administrasi keuangan, buku administrasi pembangunan. Sebagai rekomendasi aparatur pemerintahan Kampung Yakonde agar dapat dapat secara terus menerus melakukan pendataan sehingga pada saat mengisi data-data menggunakan informasi yang terbaru. Sebab, dengan adanya informasi terbaru secara terus menerus maka diharapkan pelayanan kepada masyarakat di Kampung Yakonde dapat berjalan dengan baik.