Parsalinan lama dapat menyebabkan terjadinya inersia uteri karena kelelahan pada otot-ototuterus sehingga rahim berkontraksi lemah setelah bayi lahir sehingga menyebabkanperdarahan.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui adakah hubungan persalinan lama dengankejadian perdarahan postpartum pada ibu bersalin di RSUD Abdul Moeloek Provinsi LampungTahun 2016. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Kuantitatif Analitik denganpendekatan cross sectional. Sampel yang digunakan sebanyak 400 ibu bersalin sebagai respondendan teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah stafiedrandom sampling. Alat ukuryang digunakan adalah rekam medik dengan cara mengisi lembar ceklist data sekunder. Analisisdata menggunakan analisis univariat dan analisis bivariat. Hasil uji statistik di peroleh p-value =0,000 maka dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara persalinan lama dengan kejadianperdarahan postpartum pada ibu bersalin. Analisis keeratan hubungan diperoleh nilai OR = 5,311yang berati bahwa ibu yang mengalami persalinan lama berpeluang 5,311 kali mengalamiperdarahan postpartum pada persalinan selanjutnya dibandingkan pada ibu yang tidak mengalamipersalinan lama.Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa terdapat hubungan antara persalinanlama dengan perdarahan postpartum.Saran penelitian ini sebaiknya petugas kesehatan lebihmeningkatan pemantauan dan penanganan pada ibu bersalin yang mengalami perdarahan khususnyaperdarahan postpartum.