Salah satu upaya pemenuhan kebutuhan pakan bagi ternak ruminansia adalah dengan memanfaatkan limbah pertanian dan limbah perkebunan sebagai sumber hijauan pakan. Jenis limbah pertanian dan perkebunan yang terdapat di Kabupaten Way Kanan dengan jumlah berlimpah yaitu limbah tanaman singkong berupa batang singkong dan limbah tanaman tebu berupa pucuk tebu. Limbah tersebut hingga saat ini masih belum dimanfaatkan dan hanya terbuang. Pemanfaatan batang singkong dan pucuk tebu sebagai pakan ternak harus dibantu dengan adanya introduksi teknologi untuk meningkatkan kualitasnya. Kegiatan pelatihan dilakukan pada bulan Januari-Februari 2023. Pelaksanaan kegiatan dilakukan di Kampung Sri Basuki, Kecamatan Negeri Besar, Kabupaten Way Kanan, Provinsi Lampung. Adapun tahapan pelaksanaan kegiatan yaitu penyuluhan, pelatihan dan evaluasi kegiatan. Kegiatan diikuti oleh peternak sapi rakyat di Kampung Sri Basuki. Jumlah peserta yang mengikuti kegiatan sebanyak 30 peternak. Pelaksanaan kegiatan dilakukan dengan metode Participatory Rural Appraisal. Kegiatan penyuluhan dan pelatihan pembuatan ransum sapi potong berbasis limbah batang singkong dan pembuatan pakan berbasis pucuk tebu dengan introduksi bioteknologi pakan di Kampung Sri Basuki, Kecamatan Negeri Besar, Kabupaten Way Kanan berjalan lancar. Peternak ikut serta secara aktif mulai dari proses persiapan hingga uji coba ransum ke ternak. Kegiatan yang dilakukan mampu meningkatkan pengetahuan dan keterampilan peternak, khususnya peternak sapi potong di Kampung Sri Basuki, Kecamatan Negeri Besar, Kabupaten Way Kanan. Setelah mengikuti kegiatan, peternak mampu membuat pakan silase, menggunakan mesin rabakong, membuat Multi Nutrient Sauce (MNS) dan mampu menyusun ransum bagi sapi potong.