Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

PELATIHAN OLIMPIADE KEBUMIAN BAGI GURU PEMBIMBING OLIMPIADE KEBUMIAN DI SMAN 2 KOTA BANDAR LAMPUNG Rahmi Mulyasari; Akroma Hidayatika; Karyanto Karyanto; Muh Sarkowi; I Gede Boy Darmawan
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Sakai Sambayan Vol 4 No 3 (2020)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jss.v4i3.233

Abstract

Olimpiade Kebumian merupakan salah satu ajang kompetisi akademik yang di agendakan rutin tahunan. Kendala muncul dari para guru yang mengalami kesulitan dalam memberikan materi kepada peserta didik olimpiade kebumian dikarenakan latar belakang pendidikan para guru yang tidak spesifik di ilmu kebumian, sebagian berasal dari pendidikan geografi dan fisika. Melalui kegiatan Program Pengabdian Masyarakat, Fakultas Teknik dalam hal ini diwakili oleh tim dosen dari Program Studi Teknik Geofisika melakukan pelatihan untuk memudahkan pemahaman materi Olimpiade Sains Nasional bidang Kebumian. Selain itu dapat pula menumbuhkan motivasi dan daya saing untuk mengikuti kompetisi, khususnya kepada siswa SLTA di Kota Bandar Lampung. Kegiatan pengabdian dilakukan pada tanggal 9 Juli 2020 di SMAN 2 Kota Bandar lampung dengan peserta pelatiahan merupakan guru-guru pelatih Olimpiade Kebumian se-Kota Bandar Lampung. Tujuan kegiatan pengabdian ini untuk meningkatkan kemampuan guru pembimbing dalam mendalami materi olimpiade kebumian, memberikan pengetahuan dasar geologi sebagai bagian dari ilmu kebumian, memberikan kisi-kisi materi yang diujikan dalam olimpiade sains nasional kebumian, serta memberikan praktek identifikasi mineral dan batuan. Hasil dari kegiatan pengabdian tergambar dari kuisioner menunjukkan respon yang positif. Peserta pelatihan berharap untuk dilakukannya kegiatan pelatihan lanjutan dan pembuatan buku panduan terkait materi dan soal-soal olimpiade.
Peningkatan Partisipasi Masayarakat pada Studi Pemetaan Partisipatif dalam Pembuatan Jalur Evakuasi Bencana Tsunami di Desa Wisata Pagar Jaya Rahmat Catur Wibowo; Karyanto Karyanto; Ahmad Zaenudin; Muh Sarkowi
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Sakai Sambayan Vol 4 No 1 (2020)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jss.v4i1.172

Abstract

Desa wisata Pagar Jaya memiliki beberapa obyek geowisata yang sangat menarik untuk dikunjungi seperti: Dinding Dasit, Pantai T. Indah, Pantai T. Hantu, dan Batu Wayang. Semua obyek geowisata tersebut berada di area pesisir dan sangat rentan terhadap ancaman bencana tsunami. Nilai penting dari proses partisipatif dalam kajian risiko bencana adalah mewadahi masyarakat dalam mengambil keputusan dan merumuskan tindakan prioritas pengurangan risiko bencana. Tujuan dari pengabdian ini adalah: memetakan kondisi eksisting obyek geowisata Dinding Dasit, Teluk Indah, Teluk Hantu, dan Batu Wayang berbasis geospasial, mengedukasi masyarakat akan prinsip-prinsip mitigasi bencana tsunami, dan mengintegrasikan data geospasial dan nonspasial dari kelompok masyarakat dalam pembuatan jalur evakuasi bencana tsunami di Desa Wisata Pagar Jaya. Kelompok masyarakat yang tergabung dalam Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Wisata Pagar Jaya merupakan subjek utama dalam proses pemetaan partisipatif. Proses pemetaan melalui tahap Focus Group Discussion dan in-depth interview berkaitan dengan risiko bencana dan jalur evakuasi. Sistem Informasi Geografis kemudian mentransformasikan hasil pemetaan partsipatif dalam bentuk digital. Hasil dari penelitian ini adalah peta partisipatif jalur evakuasi untuk bencana tsunami di Desa Pagar Jaya yang secara geografis berada di pesisir selatan Pulau Sumatera.
Studi Pemetaan Partisipatif Melalui Pemberdayaan Masyarakat Lokal Dalam Pembuatan Peta Geowisata Berbasis Konservasi Sumber Mata Air Guna Mewujudkan Desa Sukaraja Sebagai Destinasi Wisata Utama di Kabupaten Tanggamus Rahmat Catur Wibowo; Muh Sarkowi
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Sakai Sambayan Vol 6 No 1 (2022)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jss.v6i1.327

Abstract

Kawasan mata air Way Bekhak di Desa Sukaraja Kecamatan Gunung Alip Kabupaten Tanggamus memiliki potensi sebagai tujuan geowisata. Beberapa upaya yang telah dilakukan untuk memetakan kawasan mata air di wilayah hutan lindung Tanggamus, akan tetapi sangat sedikit kegiatan tersebut berhasil. Sifat hidrogeologi mata air yang ada di kawasan hutan lindung yang dekat dengan permukiman warga menyebabkannya sangat rentan terhadap gangguan atau kerusakan. Mengingat pentingnya keberadaan dan peranan ekosistem mata air bagi daerah hutan lindung sebagai kawasan geowisata, maka penataan dan pengelolaan mata air yang sesuai dengan sifat dan karakteristiknya sangat perlu dilakukan. Dalam hal ini, salah satu upaya yang diperlukan adalah kegiatan pemetaan mata air Way Bekhak untuk keperluan geowisata. Untuk mendukung kegiatan tersebut, diperlukan kegiatan sosialisasi, pelatihan rehabilitasi hutan yang dapat dilakukan oleh masyarakat agar dapat tumbuh dan berkembang sesuai yang diharapkan, sehingga kawasan ini dapat dijadikan sebagai tempat wisata yang efektif dan berkelanjutan. Metode yang digunakan dalam rangka memetakan kawasan ekosistem mata air Way Bekhak bersifat deskriptif dengan pendekatan partisipatif yaitu melalui pendekatan sosialisasi, penyuluhan dan pembentukan kelompok binaan, penanaman, hingga pemeliharaan. Hasil yang dicapai pada pengabdian ini berupa rencana pengembangan kawasan mata air Way Bekhak, terwujudnya penguatan kapasitas kelembagaan, sehingga masyarakat mampu swamandiri di berbagai bidang.
2D Groundwater Depth for Analysis of The Zone Unconfined Aquifer M Juandi; Muh Sarkowi
INSIST Vol 1, No 1 (2016)
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (125.959 KB) | DOI: 10.23960/ins.v1i1.10

Abstract

Abstract—Changes in land use have occurred quite significant in the city of Pekanbaru. The increasing of building spaces, the decreasing of plantations and forests are continues to grow with the increasing of population and industries. This means, it can cause impact on   groundwater resources. This condition shall continue in effect, along with the population and industrial growth. This means, it can cause impact on   groundwater resources of Pekanbaru City, thus the analysis of groundwater zone of Pekanbaru city is needed. The data used in this research is related with the biophysical and social economic. Data analysis method was using numeric simulation programming using finite difference method. The results showed that in 2016, its depth ranges between 16-46 m, this indicates that the unconfined aquifer was in trapped position but not included to the confined aquifer system. In 2017, it was predicted that the depth is about 6-38 m, and in 2018 the depth of unconfined aquifer will go deeper to 31,4-34 m. This is influenced by the changes of population and industrial and the automation of extraction of groundwater by those population and industrial is getting bigger. While in 2019 and 2020, the depth of the unconfined aquifer will be between 41,8-44,4 m and 44-46,8 m. It was predicted that the growth of population and industries will grow rapidly in the future. This rapid growth will cause the damage of the aquifer.   Keywords—Zone, groundwater, numerical method.
Karakterisasi reservoar dan sumur usulan menggunakan metode seismik inversi acoustic impedance dan multiatribut seismik pada lapangan poseidon, australia Rafi Rilo Pambudi; Bagus Sapto Mulyatno; Muh Sarkowi; Egi Ramdhani; Ordas Dewanto; Rahmat Catur Wibowo
Prosiding Seminar Nasional Ilmu Teknik Dan Aplikasi Industri Fakultas Teknik Universitas Lampung Vol. 4 (2021)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (941.808 KB) | DOI: 10.23960/prosidingsinta.v4i.36

Abstract

Dalam tahap pengembangan lapangan migas dengan mengintegrasikan antara metode seismik inversi acoustic impedance dan analisis multiatribut akan menghasilkan interpretasi data untuk karakterisasi reservoar yang lebih akurat. Penelitian ini dilakukan untuk memperoleh informasi sifat fisis reservoar dari time structure map, volume impedansi akustik, dan volume densitas dari analisis multiatribut yang dilakukan pada lapangan Poseidon cekungan Browse. Kemudian mengkorelasikannya sehingga diketahui zona prospek hidrokarbon. Zona reservoar yang mengindikasikan prospek gas berada pada bagian utara dan timur laut memiliki rentang nilai impedansi akustik rendah antara 28.480 ft/s*g/cc – 35.831 ft/s*g/cc atau 8.680,7 m/s*gr/cc – 10.921,3 m/s*gr/cc, daerah antiklin dengan ketinggian 4909 m – 5008 m, dan densitas yang rendah dengan nilai 2,40 g/cc – 2,51 g/cc. Sumur usulan untuk development area yaitu sumur Rafi 1 terletak pada inline 32245 dan xline 2627 dengan rekomendasi pengeboran pada kedalaman 4909 m hingga 5090 m dan sumur Rilo 1 yang terletak pada inline 3290 dan xline 1880 dengan rekomendasi pengeboran pada kedalaman 5003 m hingga 5086 m.
Pemanfaatan Teknologi drone Guna Pemetaan Kesesuaian Ruang Untuk Perencanaan Lingkungan Perumahan di Perkotaan Ecca Urbita Kanedi Saihu; Aleksander Purba; Muh Sarkowi
Jurnal Profesi Insinyur Universitas Lampung Vol 4 No 1 (2023)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jpi.v4n1.92

Abstract

Teknologi drone saat ini berkembang dengan pesat dan telah banyak dimanfaatkan dalam berbagai kegiatan dan berbagai bidang keilmuan. Di bidang perencanaan lingkungan, drone telah digunakan untuk identifikasi maupun pemetaan, seperti klasifikasi tutupan lahan, kelas lereng maupun keterlanjuran dan kesesuaian ruang. Dalam penelitian ini teknologi drone dimanfaatkan dengan tujuan untuk menghasilkan citra resolusi spasial yang sangat tinggi dengan teknik fotogrametri, serta memetakan tutupan lahan dan kesesuaian ruang dengan skala yang lebih detail. Penelitian ini bertempat di Perum Korpri Baturaja. Kabupaten Ogan Komering Ulu. Akuisisi foto udara dilakukan pada tanggal 4 September 2020 menggunakan drone DJI Mavic Pro Platinum dengan bantuan aplikasi Pix4dcapture. Akuisisi dilaksanakan pada pagi hari (pukul 09.00-10.00 WIB) dengan ketinggian terbang 120 m, overlap (frontlap dan sidelap) 85 %, kecepatan maksimal 15 m/s, dan posisi kamera tegak lurus terhadap objek. Foto udara hasil akuisisi, selanjutnya digabungkan (orthomosaic) untuk menghasilkan citra drone (orthophoto). Selanjutnya citra drone diklasifikasikan menggunakan SNI 7645-2010 Tentang Klasifikasi penutup Lahan, SK MENTAN No. 837-1980 yang mengatur tentang klasifikasi kelas lereng dan SNI 03-1733-2004 tentang tata cara perencanaan perumahan di perkotaan. Hasil orthomosaic dari 180 foto udara menghasilkan citra drone dengan resolusi spasial yang sangat tinggi yaitu 3,86 cm/piksel. Hasil orthomosaic dan klasifikasi menunjukan pemanfaatan teknologi drone mampu menghasilkan citra dengan resolusi spasial yang sangat tinggi, serta mampu memetakan kesesuaian ruang untuk perencanaan lingkungan perumahan di perkotaan secara sangat jelas dan detail guna.
Analisis Perbaikan Perkerasan Jalan Seputih Banyak – Rumbia, Lampung Tengah, dengan Menggunakan Metode Manual Desain Perkerasan (MDP) 2017 Mohd Harizalsyah; Ika Kustiani; Muh Sarkowi
Seminar Nasional Insinyur Profesional (SNIP) Vol. 3 No. 2 (2023): Prosiding SNIP Vol.3 No.2 Tahun 2023
Publisher : Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/snip.v3i2.427

Abstract

Perbaikan Perkerasan Jalan Seputih Banyak – Rumbia, Lampung, Menggunakan Metode MDP 2017 Sebagai rujukan, Berdasarkan analisis Perkerasan Lentur didapat Tebal Lapis Aus AC-WC 4 cm, Lapis Antara AC-BC 6 cm, Lapis Pondasi AC-BASE 24,5 cm, LPA Kelas A 30 cm dengan total biaya Konstruksi sebesar Rp. 8.612.931.988,43, Dengan umur rencana 20 tahun, Lalu untuk Perkerasan Kaku Tipe Beton Bersambung Tanpa Tulangan (BBTT)Tebal Plat Beton 30 cm, Tebal LMC 10 cm, LPA Kelas A 15 cm dengan total biaya Konstruksi sebesar Rp. 6.335.200.000,00, Dengan umur rencana 40 tahun. Dari analisis ini penulis menyimpulkan bahwa perkerasan kaku lebih efisien diterapkan karena biaya konstruksi yang lebih rendah, umur rencana yang lebih lama serta perkerasan kaku lebih kuat dan tahan dengan beban lalu lintas yang berat dan perkerasan ini juga lebih tahan terhadap air maupun efek pumping yang dihasilkan oleh repetisi beban lalu lintas kendaraan mengingat di ruas jalan tersebut hanya terdapat drainase galian tanah dan belum terdapat drainase beton. Ini alasan penting penulis membuat analisis ini selain ditinjau dari segi beban lalu lintas dan daya dukung tanah penulis juga meninjau dari perkiraan anggaran biaya yang dikeluarkan untuk perbaikan dan kondisi situasi yang tidak menguntungkan untuk investasi anggaran pembangunan dimasa depan.
ANALISIS KEKUATAN STRUKTUR BANGUNAN GEDUNG SAMSAT RAJABASA Ria Oktaviani Sinia; Ratna Widyawati; Muh Sarkowi
Seminar Nasional Insinyur Profesional (SNIP) Vol. 3 No. 2 (2023): Prosiding SNIP Vol.3 No.2 Tahun 2023
Publisher : Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/snip.v3i2.459

Abstract

Gedung Samsat Rajabasa Kota Bandar Lampung merupakan salah satu gedung pelayanan umum yang ada di Kota Bandar Lampung. Memasuki umur bangunan lebih dari sepuluh tahun, terlihat retakan-retakan yang mengkhawatirkan pada sambungan balok – kolom juga retakan yang ada di hampir semua bagian dinding bangunan baik itu dilantai satu maupun di lantai dua. Adanya retakan yang terihat jelas ini, mengakibatkan ketidaknyamanan bagi para pemakai bangunan baik itu Pegawai Pemerintah Daerah ataupun Masyarakat yang sesekali datang untuk melakukan pembayaran registrasi dan identifikasi kendaraan bermotor. Tujuan Penelitain ini adalah : (1) Mengetahui Jenis kerusakan yang terjadi Pada Gedung Samsat Rajabasa; (2) Mengetahui Kuat Tekan Beton Gedung Samsat Rajabasa, (3) Mengetahui Kedalaman Tanah Keras di Sekitar Bangunan Gedung Samsat Rajabasa. Berdasarkan Pengamatan langsung di lapangan, Pengujian Hammer Test dan Pengujian Sondir yang dilakukan didapat kesimpulan bahwa nilai kuat tekan (fc’) beton struktur eksisting gedung kurang dari nilai kuat tekan beston struktur yang disyaratkan oleh SNI dalam Persyaratan Beton Struktural Untuk Bangunan Gedung Standar Nasional Indonesia
ANALISI IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP DI KABUPATEN OGAN KOMERING ULU (STUDI PADA DINAS LINGKUNGAN HIDUP DAN PT. SEMEN BATURAJA (PERSERO) TBK KABUPATEN OGAN KOMERING ULU) Yesi Yandriani; Muh Sarkowi; Herry Wardono
Seminar Nasional Insinyur Profesional (SNIP) Vol. 3 No. 2 (2023): Prosiding SNIP Vol.3 No.2 Tahun 2023
Publisher : Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/snip.v3i2.465

Abstract

Permasalahan lingkungan hidup yang menjadi sumber pencemaran utama daerah Kecamatan Baturaja Barat berasal dari limbah debu dari proses produksi PT. Semen Baturaja (Persero) tbk dan kebiasaan masyarkat di sepanjang aliran sungai ogan membuang sampah dan limbah ke sungai. Penelitian ini dimaksudkan untuk mempelajari dan menganalisis implementasi kebijakan dan peran aparatur Dinas Lingkungan Hidup dilihat dari indikator, Communication (Komunikasi), Resources (sumber daya), Disposition (disposisi) dan Buraucraticc the Structure (struktur birokrasi) dalam pengelolaan limbah debu dari industri produksi PT. Semen Baturaja (Persero) tbk di Kecamatan Baturaja Barat Kabupaten Ogan Komering Ulu. Peneliti ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan deskriptif. Teknis analisis data yang digunakan adalah model analisis Interaktif Miles dan Huberman yang terdiri dari pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan yang terakhir yaitu penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aspek komunikasi, sumber daya, disposisi dan struktur birokrasi memiliki hubungan yang strategis terhadap implementasi kebijakan pengelolaan lingkungan hidup di Kabupaten ogan Komering Ulu khususnya proses pengendalian limbah yang mencemari udara dan aliran sungai ogan. Dalam implementasi kebijakan pengelolaan limbah industri di Wilayah Kecamatan Baturaja Barat Kabupaten Ogan Komering Ulu masih banyak dihadapkan dengan hambatan baik teknis dan non teknis berupa terbatasnya sumber daya manusia yang memiliki pengalaman dan pengetahuan/keterampilan teknis di bidang pengelolaan lingkungan hidup, dan kurangnya pemahaman sektor swasta dan masyarakat yang menghasilkan limbah yang menimbulkan pencemaran lingkungan untuk melaksanakan kewajiban sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu serta struktur kelembagaan yang belum memadai sesuai kebutuhan pembangunan sektor lingkungan.
Perencanaan dan Pengerjaan Pelaburan Aspal Sebagai Lapis Aus pada Perkerasan Beton Semen Mutu Rendah di Pembangunan Jalan Air Terjun Desa Jepara Kecamatan Buay Pematang Ribu Ranau Tengah Muhammad Eddy Darmansyah; Muh Sarkowi; Irza Sukmana
Seminar Nasional Insinyur Profesional (SNIP) Vol. 3 No. 2 (2023): Prosiding SNIP Vol.3 No.2 Tahun 2023
Publisher : Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/snip.v3i2.468

Abstract

Air Terjun Desa Jepara merupakan obyek wisata yang berada tepat di Ruas Jalan Villa - Banding Agung, ruas jalan tersebut merupakan jalan penghubung antara Kecamatan Buay Pematang Ribu Ranau Tengah dengan Kecamatan Banding Agung Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan. Panjang Ruas Jalan Villa - Banding Agung menurut data Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan di tahun 2021 adalah 12 km, jalan tersebut berada tepat di pinggir Danau Ranau yang juga merupakan akses utama ke pariwisata yang berada di tepi danau. Seiring perkembangannya waktu, jalan tersebut semakin ramai dikunjungi para wisatawan lokal ataupun luar daerah. Di sisi lain jalan menuju ke obyek wisata Air Terjun Desa Jepara yang tersedia kurang memadai untuk menampung jumlah kendaraan para wisatawan yang berkunjung baik itu kendaraan roda dua ataupun roda empat, sehingga perlu adanya perencanaan yang baik dalam pembuatan jalan tersebut. Maka direncanakan pekerjaan perkerasan beton semen mutu rendah yang dilapisi menggunakan pelaburan aspal/ aspal siram (buras) sebagai lapis aus yang bertujuan untuk mendapatkan hasil beton yang mempunyai kekuatan yang cukup sebagai perkerasan jalan dan juga beton tersebut memiliki kekuatan gesek permukaan yang tidak mudah lepas agregat.