Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

PENGARUH ALOKASI DANA DESA TERHADAP PROGRAM PEMBANGUNAN DESA PADA KAMPUNG MALADUK DISTRIK KLASAFET KABUPATEN SORONG arce yulita ferdinandus
Jurnal EL-RIYASAH Vol 10, No 2 (2019): Pelayanan Publik
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/jel.v10i2.8463

Abstract

Tujuan dari penilitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh alokasi dana desa terhadap program pembangunan desa pada Kampung Maladuk Distrik Kalsafet Kabupaten Sorong, dengan menggunakan alat analisis kuantitatif, Dengan menggunakan alat analisa regresi linier sederhana maka, dapat diketahui pengaruh variabel Alokasi Dana Desa (X), terhadap Program Pembangunan Desa (Y). Dari hasil penelitian dan analisa data yang diperoleh maka dapat disimpulkan bahwa variable bebas yaitu Alokasi Dana Desa (X) berpengaruh positif terhadap variable terikat yaitu Program Pembangunan Desa. dapat diketahui bahwa hasil perhitungan r hitung semua lebih besar dari r tabel product moment (Pearson) yaitu pada df = (n-2) yaitu: 37 - 2 = 35, dan α = 5% sebesar 0.274. Hal ini berarti alat ukur dari variabel yang digunakan adalah valid. hasilnya adalah Y = 1.764+ 0.575 X + e Persamaan menunjukkan bahwa alokasi dana desa dipengaruhi oleh program pembangunan desa. Hal ini berarti bahwa pengaruh alokasi dana desa terhadap program pembangunan desa pada kampung Maladuk Distrik Klasafet Kabupaten Sorong sebesar 42,60%, sedangkan selebihnya yaitu 57,40% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. hasil uji parsial (uji t), dihasilkan t-hitung alokasi dana desa t- hitung 5,095 > t-tabel 1.689, artinya signifikan (df1 = 2 – 1 = 1 dan df2 = 37 – 2 = 35). Signifikan disini berarti Hipotesis diterima. Artinya, karena t-hitung > t-tabel, maka dapat disimpulkan bahwa Ada pengaruh positif antara” alokasi dana desa terhadap program pembangunan desa pada kampung Maladuk Distrik Klasafet Kabupaten Sorong diterima”.
ANALISIS KINERJA PEMERINTAH DAERAH (PEGAWAI PUSKESMAS) DALAM PELAYANAN KESEHATAN MASYARAKAT DI PUSKESMAS MAKBON KECAMATAN MAKBON KABUPATEN SORONG RATNA ROSMAULY PAKPAHAN; ARCE YULITA FERDINANDUS; ALFIONITA KOSTANTINA
BADATI Vol 4, No 1 (2021)
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38012/jb.v4i1.562

Abstract

Berdasarkan hasil pengamatan peneliti pada Puskesmas Makbon Distrik Makbon Kabupaten Sorong diperoleh bahwa kinerja pemerintah daerah (pegawai puskesmas) dalam meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat cukup baik. Namun masih ada kendala-kendala yang dialami oleh pegawai puskesmas makbon dalam hal perumahan pegawai, dan sarana transportasi darat dan laut yang harus di perhatikan lagi oleh pemerintah daerah untuk menunjang pelayanan puskesmas keliling ke kampung-kampung (pusling) masih kurang. Metode yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif. Dari hasil penelitian peneliti dapat menyimpulkan bahwa perhatian dari pemerintah daerah kepada masyarakat dalam pelayanan kesehatan melalui pegawai puskesmas masih kurang. Oleh karena itu saran yang dapat peneliti kemukakan berupa saran praktis dengan lebih memperhatikan hal-hal yang harus dilakukan pemerintah daerah terhadap pelayanan kesehatan kepada masyarakat di Puskesmas Makbon Kabupaten Sorong.
Transparansi Penyaluran Dan Pengelolaan Dana Desa Terhadap Pemanfaatan Pemberdayaan Masyarakat Papua Di Kabupaten Sorong Propinsi Papua Barat. Roberthair Suripatty; Arce Yulita Ferdinandus
E-Bisnis : Jurnal Ilmiah Ekonomi dan Bisnis Vol 13 No 2 (2020): Jurnal Ilmiah Ekonomi dan Bisnis
Publisher : STEKOM PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51903/e-bisnis.v13i2.211

Abstract

Perwujudan otonomi masyarakat dalam suatu desa merupakan proses peningkatan kemampuan untuk berpartisipasi pasif dan aktif yang berjangka panjang perlu dicapai adalah 1. peningkatan pemanfataan teknologi informasi yang bernuangsa pada system inovasi desa dan daerah, 2. Menyumbangkan ide dan pemikiran yang logis dalam merumusakan peningkatan pemanfaatan teknologi informasi, 3. melakukan perencanaan dan perumusan suatu strategi untuk memperkuat system inovasi desa dan daearah yang berbasis teknologi informasi SDM. Adapun pencapaian target yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah: 1. memberikan pelatihan SDM untuk dapat merealisasi anggaran dana desa dalam bentuk format yang mudah dipahami, 2. keterbukaan pemerintah daerah dalam penggunaan dana desa secara transparansi berbasis teknologi informasi, 3. tata kelola keuangan desa maupun daearah secara efektif dan efesien dalam aplikasi yang dapat dimengerti. Adapun metode yang digunakan untuk mencapai penelitian ini berupa 1. menganalisis sejauh mana transparansi penyaluran dan pengelolaan dana des melaluli data sekunder, hasil analisi ini dapat dijadikan acuan inovasi teknologi informasi yang actual, 2. mempersiapkan roadmap aplikasi berinovasi melalui perkembangan teknologi informasi. Adapun acuan kegiatan kerja yang diusulkan dalam penelitian ini berupa 1. Agar pemerintah kabupaten sorong harus membuat pembaharuan yang berinovasi pada system teknologi informasi yang actual, 2. transparansi pemakaian dana desa yang dapat bisa diakses secara mudah dan pahami. 3. agar pemerintah daerah dapat mengembangkan inovasi teknologi yang dapat membantu mengawasi penyerapan anggaran dana desa yang transparansi, 4. membuat pelatihan SDM bagi setiap aparatur desa oleh pemerintah kabupaten sorong agar potensi kerja di desa dapat tercapai. Dalam penelitian ini data juga diperoleh dan didapatkan dari informan – informan melalui wawancara dengan responden dan dibuat dalam skema transkripsi wawancara yang actual sehingga mempermudah dalam melakaukan mengelolah data penelitian. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi yang baik bagi pemerintah daerah kabupaten Sorong maupun desa sebagai penerimaan dana desa sebab semua ini untuk diperuntukkan bagi masayakarat Papua. Metode analisis yang dipakai adalah metode deskritif kualitatif, berupa hasil wawancara dan transkrip responden.
SOSIALISASI DAN PELATIHAN KARAKTER GENERASI BANGSA DI PANTI ASUHAN SINAR KASIH KABUPATEN SORONG TEMA “PEDULI ANAK BANGSA” Adolfina Putnarubun; Susana M.W Muskita; Samuel Yohanes Warella; Fensca Fenolisa Lahallo; Arce Yulita Ferdinandus
KOMMAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1, No 3 (2020): KOMMAS: JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Publisher : KOMMAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1080.357 KB)

Abstract

Pendidikan karakter kepada anak merupakan faktor penting yang harus menjadi perhatian serius baik bagi orang tua, guru maupun masyarakat sekitar. Perkembangan mordenisasi yang semakin melaju tanpa kita sadiri turut mempengaruhi perkembangan psikis anak sehingga anak dapat saja memperoleh karakter yang tidak baik. Namun, hal ini bukan berarti semua anak berada dalam masalah. Anak yang memiliki perhatian dan pola asuh yang baik dari orang tua, tentu menunjukkan perilaku yang berbeda dan memiliki nilai karakter yang baik. Hal ini berbeda dengan anak yang kurang mendapatkan perhatian dan pola asuh yang benar dari orang tua ataupun lingkungan sekitar, sehingga pengaruh yang buruk dapat menjadikan anak turut memiliki karakter dan cenderung menunjukkan perilaku yang tidak baik. Dalam hal inilah, sebagai Pendidik yang merupakan gardah terdepan dalam menjalankan roda pendidikan itu sendiri, ada ketertarikan dari kami untuk memberikan kontribusi kami dengan melaksanakan pengabdian kepada anak-anak yang berada di Panti Asuhan Sinar Kasih, dengan tujuan untuk mempersiapkan mereka menjadi generasi penerus bangsa yang memiliki karakter hidup yang baik ditengah-tengah tantangan mordenisasi saat ini.
PELATIHAN TENTANG MENGGALI JIWA KEPEMIMPINAN PADA REMAJA RT. 002 RW 001KELURAHAN SAWAGUMU KECAMATAN SORONG UTARA KOTA SORONG Susana Magdalena Welly Muskita; Ratna Rosmauli Pakpahan; Arce Yulita Ferdinandus; Vantri Pieter Kelelufna; Edward Clan; Marleen Muskita; Adolfina Putnarubun
KOMMAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2, No 2 (2021): KOMMAS: JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Publisher : KOMMAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (446.819 KB)

Abstract

Kepemimpinan merupakan suatu yang abstrak, akan tetapi hasilnya nyata, kadangkala kepemimpinan mengarah pada seni, akan tetapi sering pula berkaitan dengan ilmu. Pemimpim adalah suatu peran dalam sistem tertentu. Pemimpin juga pada hakekatnya merupakan seseorang yang mempunyai peranan untuk mempengaruhi orang lain di dalam kerjanya dengan menggunakan kekuasaan. Keberhasilan sebuah organisasi sangat ditentukan oleh kepemimpinan seorang pemimpin. Di samping itu, kemajuan organisasi mesti ditopangdengan pemahaman konsep yang jelas mengenai kepemimpinan oleh pemangku kebijakan dalam organisasi tersebut. Kealfaan pada pemahaman tersebut dapat mengakibatkan rendahnya produktifitas organisasi dalam berkontribusi. Jiwa kepemimpinan sangat penting untuk dimiliki. Ini sangat bermanfaat bagi kita dalam melakukan segala hal. Jiwa kepemimpinan menjadikan kita lebih mudah dalam melakukan segala sesuatu ataupun berinteraksi dengan orang lain. Jiwa kepemimpinan tidak dimiliki oleh semua orang, tetapi hanya orang-orang yang menguasai dirinya dengan baik. Orang yang memiliki jiwa kepemimpinan akan mampu mengondisikan dirinya dengan baik dan juga lingkungan di sekitarnya. Melatih jiwa kepemimpinan sejak masa remaja tidaklah mudah, karena pada usia muda mereka tengah mengalami pencarian jati diri atau identitas. Namun hal itu tidak menjadi penghalang bagi mereka untuk menjadi pemimpin, melatih serta membangun jiwa kepemimpinannya. Untuk itu, kami sangat berharap dapat berkontribusi nyata dan berdampak baik anak – anak remaja pada RT. 002 RW 001 Kelurahan Sawagumu Kecamatan Sorong Utara. Kata kunci : Pelatihan, Kepemimpinan
PELATIHAN KEPEMIMPINAN BAGI SISWA SMA NEGERI 2 KABUPATEN SORONG adolfina putnarubun; Susana Magdalena Welly Muskita; Arce Yulita Ferdinandus; Ratna Rosmauli Pakpahan; Juneth Nelfia Wattimena
J-DEPACE (Journal of Dedication to Papua Community) Vol 2, No 1 (2019): Juni
Publisher : Universitas Victory Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34124/jpkm.v2i1.26

Abstract

ABSTRAK Seiring perkembangan zaman, kepemimpinan secara ilmiah mulai berkembang bersamaan dengan pertumbuhan manajemen ilmiah yang lebih dikenal dengan ilmu tentang memimpin. Hal ini terlihat dari banyaknya literatur yang mengkaji tentang kepemimpinan dengan berbagai sudut pandang atau perspektifnya. Kepemimpinan tidak hanya dilihat dari baik saja, akan tetapi dapat dilihat dari penyiapan sesuatu secara  berencana dan dapat melatih calon-calon pemimpin. Para siswa sebagai calon pemimpin masa depan bangsa dan Negara sudah tentu harus mendapatkan perhatian khusus dari kita sebagai pendidik. Dalam hal ini, para siswa sejak dini mungkin dibekali dengan berbagai macam teori dan keterampilan tentang mempin, sehingga para siswa dapat menjadi pemimpin bagi dirinya sendiri maupun pemimpin dalam sebuah kelompok dan organisasi. Seorang pemimpin harus memiliki syarat-syarat yang tidak ringan, karena pemimpin sebagai ujung tombak kelompok. PKM yang kami lakukan berdasarkan munculnya banyak persoalan dikalangan Pelajar yang dapat menarik perhatian Pelajar, sehingga merusak masa depan mereka. Metode yang kami gunakan dalam PKM ini adalah kualitatif deskriptif, dimana hasil PKM ini kedumudian akan dideskripsikan. Dari PKM yang kami lakukan, dapat ditemukan bahwa adanya peningkatan pemahaman dari para Pelajar tentang bagaimana mempersiapkan diri menjadi seorang pemimpin yang baik.ABSTRACT Along with the development of the times, scientific leadership began to develop along with the growth of scientific management, better known as the science of leadership. Can be seen from the many kinds of literature that examine leadership with various perspectives or perspectives. Leadership is not only seen from the good but can be seen from the preparation of something in a plan and can train prospective leaders. The students as candidates for future leaders of the nation and the State certainly need to get special attention from us as educators. In this case, early students may be equipped with a variety of theories and skills about education, so that students can become leaders for themselves and leaders in a group and organisation. A leader must have conditions that are not light because the leader is the spearhead of the group. PKM that we do base on the emergence of many problems among students who can attract the attention of students, thus damaging their future. The method we use in this PKM is descriptive qualitative, where the results of this PKM will later describe. From the PKM that we did, it found that there was an increase in the understanding of the students about how to prepare to be a good leader.