Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Critical Thinking Analysis of Junior High School Students on Temperature Topic during Virtual Learning Aji Solehudin; Riandi Riandi; Arif Hidayat; Sumar Hendayana
Jurnal Pendidikan MIPA Vol 22, No 2 (2021): Jurnal Pendidikan MIPA
Publisher : University of Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract: This article aims to analyze students' critical thinking skills of temperature topic through virtual learning at junior high schools. The method used in this research was descriptive qualitative with a case study approach. This research was conducted at seventh grade of the junior high school in Bandung, West Java. The instruments used is observation. The collected data were analyzed using Transcript Based Lesson Analysis (TBLA) to analyze student’s dialogue. The results indicated that two out of the twelve indicators of critical thinking skills during virtual learning were developed. The two indicators are focusing on questions and the second is asking and answering questions. The low achievement of students' critical thinking skills is due to the limited time on virtual learning. Which is limited, so that teachers often apply learning method through transferring knowledge. Analysis of student activities and dialogue during virtual learning can be a source of teacher’s reflection for making further improvement.Keywords: critical thinking skill, temperature topic, virtual learning.Abstrak: Artikel ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan berpikir kritis siswa dalam pembelajaran virtual pada materi suhu di SMP. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Penelitian ini dilaksanakan di salah satu SMP di Kabupaten Bandung Jawa Barat dengan peserta siswa kelas VII. Instrumen yang digunakan yaitu observasi. Data yang terkumpul dianalisis dengan menggunakan Transcript Based Lesson Analysis (TBLA). Hasil penelitian menunjukkan bahwa dua dari dua belas indikator keterampilan berpikir kritis selama pembelajaran virtual terlihat. Kedua indikator tersebut yaitu memfokuskan pertanyaan dan bertanya dan menjawab pertanyaan. Rendahnya ketercapaian indikator keterampilan berpikir kritis siswa disebabkan karena keterbatasan waktu pembelajaran virtual yang terbatas sehingga guru seringkali menerapkan pembelajaran berupa transfer ilmu dari guru ke siswa saja. Analisis aktivitas serta dialog saat pembelajaran virtual juga dapat digunakan sebagai bahan refleksi bagi guru untuk melakukan evaluasi serta perbaikan pada pembelajaran selanjutnya agar lebih baik.Kata kunci: berpikir kritis, materi suhu, pembelajaran virtual.DOI: http://dx.doi.org/10.23960/jpmipa/v22i2.pp305-314
Pengembangan Buku Teks Bahasa Indonesia Berbasis Media Komik Digital Bermuatan Keterampilan Berpikir Kritis Zenzen Zakiyah; Martin Arisandi; Syifa Delaneira Oktora; Arif Hidayat; Karlimah Karlimah; Erwin Rahayu Saputra
Jurnal Basicedu Vol 6, No 5 (2022): October Pages 7664-9236
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i5.3869

Abstract

Keterampilan berpikir kritis merupakan keterampilan abad 21 yang harus diajarkan guru kepada peserta didik melalui pemanfaatan teknologi digital. Latar belakang penelitian dan pengembangan ini adalah peserta didik yang sulit memahami materi teks cerita fiksi serta untuk menghasilkan media pembelajaran komik digital sebagai inovasi pembelajaran pada mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas IV Sekolah Dasar. Model pengembangan ADDIE yaitu mengimplementasikan secara langsung prosedur Analyze, Designe, Development, Implementation, dan Evaluation.Subjek dalam penelitian ini berupa produk media komik digital materi cerita fiksi. Metode dan instrumen pengumpulan data dilakukan dengan  rating scale berupa lembar penilaian yang diberikan kepada 1 orang ahli materi, 1 orang ahli media, 1 orang praktisi dan 30 orang siswa kelas IV SD untuk mengetahui validitas media komik digital. Media komik digital vaid dengan : (a) hasil review ahli materi menunjukkan produk berpredikat sangat baik (92%), (b) hasil review ahli media komik digital berpredikat sangat baik (92%), (c) hasil review pengguna menunjukkan komik digital berpredikat sangat baik(98%). Ini berarti media komik digital valid secara isi dan layak digunakan sebagai media dan sumber belajar, sehingga menjadi solusi meminimalisir hambatan proses pembelajaran yang kurang optimal karena keterbatasan media pembelajaran dan sumber belajar.
Desain Pembelajaran untuk Menyelidiki Pengaruh Representational Activity Tasks terhadap Kemampuan Koherensi Representasi pada Materi Ayunan Bandul Sederhana Qori Aina; Iyon Suyana; Arif Hidayat
DIFFRACTION: Journal for Physics Education and Applied Physics Vol 2, No 2 (2020)
Publisher : Pendidikan Fisika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37058/diffraction.v2i2.1996

Abstract

Fisika merupakan salah satu mata pelajaran yang mempelajari berbagai fenomena di kehidupan sehari-hari. Pada saat mempelajari suatu konsep, prinsip maupun fenomena fisika peserta didik sering kali dihadapkan dengan berbagai representasi seperti persamaan matematis, grafik, tabel, dan diagram benda bebas. Untuk memperoleh sebuah pengetahuan yang utuh peserta didik dituntut untuk mencapai koherensi dari berbagai representasi yang digunakan. Akan tetapi, berdasarkan hasil studi pendahuluan ditemukan bahwa guru jarang sekali melatihkan kemampuan representasi secara eksplisit pada saat pembelajaran. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana desain pembelajaran untuk menyelidiki pengaruh Representastional Activity Tasks terhadap kemampuan koherensi representasi peserta didik pada materi ayunan bandul sederhana. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Research and Development dengan desain penelitian pada model Three-D. Partisipan pada penelitian ini adalah dosen, guru mata pelajaran fisika, serta calon guru yang dimintai respon akademik terhadap desain pembelajaran yang disusun. Selain itu beberapa peserta didik di salah satu SMAN di Kota Bandung sebagai responden untuk melakukan uji soal tes koherensi representasi. Instrumen yang digunakan berupa angket respon akademik terhadap desain pembelajaran dan soal tes koherensi representasi. Hasil analisi respon akademik menunjukkan bahwa desain pembelajaran menunjukkan hasil validitas yang cukup tinggi sehingga bahan ajar telah siap diimplementasikan.
Pengembangan Buku Teks Bahasa Indonesia Berbasis Media Komik Digital Bermuatan Keterampilan Berpikir Kritis Zenzen Zakiyah; Martin Arisandi; Syifa Delaneira Oktora; Arif Hidayat; Karlimah Karlimah; Erwin Rahayu Saputra
Jurnal Basicedu Vol 6, No 5 (2022): October Pages 7664-9236
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i5.3869

Abstract

Keterampilan berpikir kritis merupakan keterampilan abad 21 yang harus diajarkan guru kepada peserta didik melalui pemanfaatan teknologi digital. Latar belakang penelitian dan pengembangan ini adalah peserta didik yang sulit memahami materi teks cerita fiksi serta untuk menghasilkan media pembelajaran komik digital sebagai inovasi pembelajaran pada mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas IV Sekolah Dasar. Model pengembangan ADDIE yaitu mengimplementasikan secara langsung prosedur Analyze, Designe, Development, Implementation, dan Evaluation.Subjek dalam penelitian ini berupa produk media komik digital materi cerita fiksi. Metode dan instrumen pengumpulan data dilakukan dengan  rating scale berupa lembar penilaian yang diberikan kepada 1 orang ahli materi, 1 orang ahli media, 1 orang praktisi dan 30 orang siswa kelas IV SD untuk mengetahui validitas media komik digital. Media komik digital vaid dengan : (a) hasil review ahli materi menunjukkan produk berpredikat sangat baik (92%), (b) hasil review ahli media komik digital berpredikat sangat baik (92%), (c) hasil review pengguna menunjukkan komik digital berpredikat sangat baik(98%). Ini berarti media komik digital valid secara isi dan layak digunakan sebagai media dan sumber belajar, sehingga menjadi solusi meminimalisir hambatan proses pembelajaran yang kurang optimal karena keterbatasan media pembelajaran dan sumber belajar.
Rancang Bangun Panduan Eksperimen Digital Berbasis Augmented Reality Pada Materi Hukum Kepler Kirana Nur Oktiani Koswara; Arif Hidayat; Winny Liliawati
WaPFi (Wahana Pendidikan Fisika) Vol 6, No 1 (2021): WaPFi (Wahana Pendidikan Fisika) Februari 2021
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1016.688 KB) | DOI: 10.17509/wapfi.v6i1.32387

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menyusun panduan eksperimen digital berbasis Augmented Reality (AR) pada materi Hukum Kepler. Penelitian dilatarbelakangi oleh kurangnya kegiatan pembelajaran yang dapat membantu peserta didik untuk menganalisis gerak planet menurut Hukum Kepler (sesuai dengan KD 3.8 pada kurikulum 2013) sehingga peserta didik mengalami kesulitan untuk memahaminya. Metode penelitian yang digunakan yaitu Research and Development (RD) dengan model 4D yang kemudian dimodifikasi menjadi 3D, terdiri dari tahap Define, Design dan Develop. Untuk mengukur kualitas panduan eksperimen digital berbasis Augmented Reality dilakukan respon akademik untuk komponen materi dan media. Panduan eksperimen dikembangkan berdasarkan aspek-aspek inkuiri, sehingga dilakukan juga respon akademik untuk kesesuaian komponen panduan eksperimen digital dengan aspek inkuiri. Hasil respon akademik diolah dan dianalisis menggunakan Many Faceted Rasch Model. Kemudian, dilakukan uji terbatas produk kepada 7 peserta didik kelas XI di salah satu SMA di Kota Bandung menggunakan angket tanggapan peserta didik dan soal uji rumpang. Hasil penelitian menunjukan bahwa panduan eksperimen digital berbasis Augmented Reality yang dikembangkan memenuhi kriteria media, materi dan aspek inkuiri dengan hasil validasi terkualifikasi “layak” disertai dengan tanggapan yang positif dari peserta didik sehingga produk dapat digunakan untuk tahap selanjutnya (Dissiminate). Kata Kunci: Augmented Reality; Eksperimen; Digital; Inkuiri; Kepler  ABSTRACT This study aims to compile a digital experiment guide based on Augmented Reality (AR) on Kepler's Law material. Research is motivated by the lack of learning activities that can help students to analyze planetary motion according to Kepler's Law (according to KD 3.8 in the 2013 curriculum) so that students have difficulty understanding it. The research method used is Research and Development (RD) with a 4D model which is then modified into 3D, consisting of the Define, Design and Develop stages. To measure the quality of the Augmented Reality-based digital experiment guide, an academic response was carried out for the material and media components. The experimental guide was developed based on the aspects of inquiry, so that an academic response was also carried out for the suitability of the digital experiment guide component with the inquiry aspect. The results of academic responses were processed and analyzed using the Many Faceted Rasch Model. Then, a limited product test was carried out on 7 students of class XI in one of the high schools in Bandung using student response questionnaires and interlocking test questions. The results showed that the Augmented Reality-based digital experimental guide developed met the criteria for media, material and aspects of inquiry with the validation results that were qualified "feasible" accompanied by positive responses from students so that the product could be used for the next stage (Dissiminate). Keyword : Augmented Reality; Experiment; Digital; Inquiry; Kepler
Bahasa Indonesia Bahasa Indonesia Herawati; Andhy Setiawan; Arif Hidayat
Jurnal Penelitian Pendidikan IPA Vol. 9 No. 6 (2023): June
Publisher : Postgraduate, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppipa.v9i6.3590

Abstract

Farmer is a Physics learning media that functions as Learning Management System (LMS) to organize, manage, and deliver subject matter on the concept of energy and its changes related to work, changes in mechanical, chemical, electrical, heat and renewable energy on the basic techniques of plant production processes which refer to a science literacy-based learning flow with a web format for the vocational school of Agriculture. The purpose of this study was to analyze the concept of Energy and its changes in Agriculture that are used in the LMS Farmer. The Material of Energy and its changes in Agriculture in LMS farmers were developed using the ADDIE model 1) Analysis Phase; 2) Design Phase; 3) Developed Phase; 4) Implementation Phase; 5) Evaluation Phase. This research used the qualitative method. The non-test research instruments included material validations by four material experts consisting of two physics experts, one teacher and one Agricultural material expert. The data analysis techniques included descriptive statistics. The results showed that the material of Energy and its changes in Agriculture on LMS Farmer, based on the assessment by four experts lies in the “feasible” category. The conclusion of this study is that the material of  Energy and its changes LMS Farmer in the feasible category so that they are feasible to be applied in physics learning for vocational schools majoring in Agriculture. Â