Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Pengaruh Media Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi Dalam Proses Pembelajaran IPS Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Siswa SMP Negri 02 Batanghari Arista Wati; Nur Asyiyatul Muthiy; Siti Alfinah; Wellfarina Hamer
JEE (Jurnal Edukasi Ekobis) Vol 7, No 1 (2019): JEE (Jurnal Edukasi Ekobis)
Publisher : FKIP Unila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of this study is intended to determine whether there is an influence of the use of IT-based learning media in the social studies learning process to improve student learning outcomes in SMP Negeri 02 Batanghari. This research uses a quantitative method of experimental explanation. The subjects of this study were students of class IX with a sample of 30 students. The results showed the average value of the use of the two learning media was statistically tested using the t test statistic by comparing the results of t arithmetic with t table. The results of t count for the average learning outcomes of Social Sciences is 1.77093 with a significance of 0,000 while the results of t tables on social studies learning are 2.16037. This is based on significance (α = 5%) and degree of freedom (degree of fridom) 13 (n (15) -2)). Therefore, the significance for the two-tailed test is 0,000 0.25. So Hₒ is rejected because the two average social studies learning outcomes using conventional learning media with social studies based on information technology are really significantly different.Keywords: Conventional Social Studies Learning Media, IT Media and Learning Outcomes
STRATEGI PENERAPAN ICE BREAKING DIPADUKAN DENGAN METODE GROUP DISCUSSION SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN KREATIVITAS MAHASISWA TADRIS IPS IAIN METRO wellfarina hamer
Jurnal Studi Sosial / Journal of Social Studies Vol 7, No 1 (2019): Jurnal Studi Sosial
Publisher : Faculty of Teacher Training and Education, University of Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to analyze and describe how the implementation of the Ice Breaking strategy combined with the Group Discussion method can improve the creativity of students in social studies at IAIN Metro. The subjects of this study were social studies students in semester 3 and 5, totaling 96 students. The method used is classroom action research, with II cycles in which there are planning, implementation, observation and reflection. Data collection techniques used are interviews, observation and documentation. Through this strategy, it can significantly enhance the creativity of students at IPS IAIN Metro. In the first cycle, the creativity of the students had not yet reached the indicator, then the researchers conducted an evaluation and improvement. in the second cycle there was an increase in creativity and motivation to learn significantly to achieve the expected success indicators. In the first cycle the average value was 27.48% and a significant increase occurred in the second cycle the average value was 84.37%.Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mendeskripsikan bagaimana strategi penerapan Ice Breaking dipadukan dengan metode Group Discussion dapat meningkatkan kreativitas mahasiswa tadris IPS IAIN Metro. Subjek penelitian ini adalah mahasiswa tadris IPS semester 3 dan 5 yang berjumlah 96 mahasiswa. Metode yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas, dengan II siklus yang didalamnya terdapat perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Tekhnik pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara, observasi dan dokumentasi. Melalui strategi ini dapat meningkatkan kreativitas mahasiswa tadris IPS IAIN Metro secara signifikan. Pada siklus I kreativitas mahasiswa belum mencapai indikator, lalu peneliti melakukan evaluasi dan perbaikan. pada siklus ke II terjadi peningkatan kreativitas dan motivasi belajar secara signifikan hingga mencapai indikator keberhasilan yang diharapkan yaitu  dari 96 mahasiswa. Pada siklus I nilai rata-rata 27,48% dan peningkatan signifikan terjadi pada siklus II nilai rata-rata menjadi 84,37%.Kata kunci: Group Discussion, Ice Breaking, Kreativitas.
DESCRIPTION OF LOCAL POTENTIALS IN COMMUNITY ECONOMIC EMPOWERMENT IN THEVILLAGE OF GISTINGATAS, DISTRICTS GISTING, TANGGAMUS Anita Lisdiana; Wellfarina Hamer; Supardi Supardi; Siti Mariya Ulfa
Nizham Jurnal Studi Keislaman Vol 7 No 02 (2019): NIZHAM
Publisher : Postgraduate State Islamic Institute (IAIN) Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (331.515 KB)

Abstract

Local potential is the ability or power possessed by an area or areas that can be developed to produce a benefit or advantage for the region. Utilization of local potential carried by villagers Gisting Atas, is utilization of water resources for clean water source, manufacture of fish ponds, watering plants and manufacture of turbine (power generation from water) in realizing the community's ability to meet their needs.This research is a kind of field research and this research is classified as descriptive research. Data collection method I use is the interview method as the principal method, while the method of observation and documentation as complementary method. The analysis used by the authors is a qualitative analysis conclusion using inductive way of thinking. The findings of this study note that the utilization of water resources in the economic empowerment of the people in the village of Gisting Atas, District Gisting, Tanggamus, not fully utilized, the lack of public participation in the utilization of the local potential, so that the local potential is only used by a particular community. Thus, it can be concluded that the utilization of water resources in the village of Gisting Atas, not fully utilized and have not been well managed by the local community, thus not providing optimal economic impact, while the contribution of water resources in the economicenhancement in the village of Gisting Atas is not looks significantly, but enough to meet the daily needs of the community.
Daya Tarik Pesantren Darul Ulya Dalam Perspektif Ilmu-Ilmu Sosial Aprilia Audia; Endang Sriwahyuni; Novita Dewi Lestari; Wellfarina Hamer
SOCIAL PEDAGOGY: Journal of Social Science Education Vol 1 No 1 (2020): Social Pedagogy: Journal of Social Science Education
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (170.95 KB) | DOI: 10.32332/social-pedagogy.v1i1.2159

Abstract

Pondok Pesantren Darul Ulya merupakan salah satu Pondok Pesantren Tradisional yang berada di Kota Metro. Letaknya yang berada di dekat kawasan Pendidikan Kota Metro membuat para siswa maupun mahasiswa yang berada dekat dengan Pondok ini tertarik untuk menimba ilmu agama di Pondok Pesantren Darul Ulya ini. Dalam penilitian ini penulis mengkaji beberapa faktor pendorong mahasiswa untuk masuk ke Pondok Pesantren Darul Ulya ini dari beberapa perspektif ilmu-ilmu sosial, yang diantaranya adalah ilmu sejarah, ilmu geografi, ilmu sosiologi, dan ilmu ekonomi. Kata Kunci: Pondok Pesantren, ilmu-ilmu sosial
Peranan Pondok Pesantren Sebagai Lembaga Pengendalian Sosial Masyarakat Kota Metro Bilal Fakhrudin; Deva Nada Mareta; Tiara Amalia Puspita; Wellfarina Hamer
SOCIAL PEDAGOGY: Journal of Social Science Education Vol 1 No 1 (2020): Social Pedagogy: Journal of Social Science Education
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (218.275 KB) | DOI: 10.32332/social-pedagogy.v1i1.2138

Abstract

Pondok Pesantren merupakan salah satu lembaga pendidikan dan keagamaan yang berdasarkan ajaran Islam. Selain itu, Pondok Pesantren juga memiliki beberapa peranan di lingkungan masyarakat, salah satunya adalah sebagai pengendali sosial masyarakat. Tujuan penelitian ini mengetahui peranan Pondok-Pomdok Pesantren yang terdapat di Kota Metro, dalam mengendalikan kehidupan sosial masyarakat agar lebih kondusif dan minim dari tindakan perilaku-perilaku menyimpang serta menjalankan fungsinya sebagai lembaga pendidikan dan keagamaan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian adalah metode deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran Pondok-Pondok Pesantren yang terdapat di Kota Metro berpengaruh positif terhadap perilaku-perilaku masyarakat terkhusus pada pemuda-pemuda Kota Metro, dan menjadikan kehidupan sosial masyarakat yang ada menjadi kondusif dan minim dari tindakan-tindakan perilaku yang menyimpang. Hal ini menjadi bukti bahwa selain sebagai lembaga pendidikan dan keagamaa, Pondok Pesantren juga memiliki peran sebagai pengendali sosial kehidupan bermasyarakat terutama pemuda-pemuda Kota Metro. Kata Kunci : Pengendalian sosial, perilaku menyimpang, pemuda, Pondok Pesantren.
Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw untuk Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa Kelas VII di SMP PGRI 01 Way Serdang Anis Fitriyani; Ayu Andira; Ayu Monika Sari; Wellfarina Hamer
SOCIAL PEDAGOGY: Journal of Social Science Education Vol 2 No 2 (2021): Social Pedagogy: Journal of Social Science Education
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (160.372 KB) | DOI: 10.32332/social-pedagogy.v3i1.4317

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw pada siswa serta ada atau tidaknya peningkatan kemampuan pemecahan masalah oleh siswa. Pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw adalah pembelajaran yang menitikberatkan pada diskusi oleh kelompok ahli dan kelompok asal. Diskusi yang dilakukan oleh siswa bertujuan untuk memecahkan masalah-masalah fisika. Masalah yang diajukan berisi tentang materi fisika yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang terdiri dari tiga siklus. Penelitian tindakan kelas ini difokuskan pada peningkatan hasil belajar kognitif yang berupa kemampuan pemecahan masalah dan kemampuan afektif siswa yang berupa keaktifan siswa saat berlangsungnya pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw mampu meningkatkan kemampuan pemecahan masalah.
INTERPRETASI MAKNA CANTIK DI KALANGAN MAHASISWA DALAM PERSFEKTIF FENOMENOLOGI SOSIAL Siti Maria Ulva; Wellfarina Hamer; Citra Ayyuhda; Linda Nurlatifah
Jurnal Studi Gender dan Anak Vol 3 No 2 (2021): SETARA: Jurnal Studi Gender dan Anak
Publisher : Center of Gender Studies and Child of State Islamic Institute of Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (696.268 KB) | DOI: 10.32332/jsga.v3i2.3640

Abstract

Abstract : Beauty is the most beautiful gift that God gives to every woman, how to care for it is also a nature that cannot be separated from the discussion of women, especially in the current millennial era. Beauty for the perception of many women can be relative and difficult to describe, but its meaning can be seen in different perspectives. This study aims to reveal what the meaning of beauty looks like for students of the IAIN Metro Social Studies Department, because based on the author's observations it is found that there are differences in perceptions in terms of interpreting beauty which tend to be seen from appearance so that students try to look beautiful by wearing make-up on campus so that beauty becomes a necessity of social recognition, appreciation and self-actualization. This study was analyzed using the theory of Phenomenology by Alfred Schutz. This study uses a qualitative research method with a phenomenological study approach. The results showed that there were various perceptions of the meaning of beauty for each student, especially Tadris IPS IAIN Metro students in interpreting beauty which tended to be objective in terms of: (1) ideal body shape (2) white and bright skin (3) attractive (outer beauty) rather than subjective meaning as seen from (1) Intellectual Intelligence (2) Emotional Intelligence (3) Spiritual Intelligence (Inner Beauty). The meaning of beauty for students is very diverse, every effort is made to meet certain beauty standards because then they will be more confident, get praise and attention and feel welcomed in a social environment.
Penguatan Pendidikan Karakter Melalui Pembelajaran IPS Berbasis Kearifan Lokal di Lampung Karsiwan Karsiwan; Lisa Retnosari; Anita Lisdiana; Wellfarina Hamer
SOCIAL PEDAGOGY: Journal of Social Science Education Vol 4 No 1 (2023): Social Pedagogy: Journal of Social Science Education
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32332/social-pedagogy.v4i1.6612

Abstract

Kearifan lokal merupakan beragam pengetahuan, tradisi baik lisan maupun tulisan, keterampilan, kecerdasan, proses dan dinamika sosial, ajaran, tradisi, nilai dan norma, dan adat istiadat lokal yang terdapat dalam suatu masyarakat. Kearifan lokal Lampung merupakan nilai-nilai luhur budaya yang bersumber dari falsafah hidup orang Lampung. Tujuan dari penelitian ini ialah bagaimana penguatan pendidikan karakter melalui materi IPS dengan menambahkan muatan materi kearifan lokal yang sesuai dengan tema-tema yang terdapat pada mata pelajaran. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah literature review dengan menyandingkan materi IPS dengan nilai kearifan lokal Lampung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) penguatan pendidikan karakter dapat dilakukan dengan mengintegrasikan muatan kearifan lokal dengan materi IPS yang tersedia, 2) integrasi muatan materi kearifan lokal dimungkinkan dengan memberikan penguatan materi IPS dengan lingkungan sosial, nilai sejarah dan budaya sehingga menjadikan pelajaran menjadi nyata dan lebih bermakna bagi peserta didik, dan 3) penambahan muatan kearifan lokal pada mata pelajaran IPS mampu memberikan penguatan pendidikan karakter pada diri peserta didik sehingga semakin meneguhkan dan menguatkan identitas peserta didik yang berkarakter.