Muhammad Nur Ihsan
Bagian Produksi Ternak, Fakultas Peternakan, Universitas Brawijaya

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

KUALITAS SEMEN CAIR SAPI BALI SELAMA PENYIMPANAN SUHU RUANG MENGGUNAKAN PENGENCER SKIM MILK DENGAN PENAMBAHAN FILTRAT KECAMBAH KACANG HIJAU Zenni Nur Fadilah; Nurul Isnaini; Muhammad Nur Ihsan
TERNAK TROPIKA Journal of Tropical Animal Production Vol 17, No 1 (2016): TERNAK TROPIKA Journal of Tropical Animal Production (JTAPRO)
Publisher : Jurusan Produksi Ternak, Fakultas Peternakan, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (125.126 KB) | DOI: 10.21776/ub.jtapro.2016.017.01.3

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas semen cair sapi Bali yang menggunakan pengencer skim milk dengan penambahan filtrat kecambah kacang hijau selama penyimpanan di suhu ruang (29oC). Hasil penelitian diharapkan dapat menjadi kajian ilmiah serta sumber informasi bagi akademisi dan Balai Inseminasi Buatan. Materi penelitian yang digunakan adalah semen segar sapi Bali yang dipelihara secara intensif di BBIB Singosari Malang dengan kriteria umur 6-11 tahun, motilitas massa ++ dan motilitas individu 50-70%. Metode penelitian yang digunakan adalah percobaan laboratorium menggunakan pola Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 4 perlakuan dan 5 kali ulangan, P0 sebagai kontrol (100% Skim Milk + 0% Filtrat Kecambah Kacang hijau); P1 (98% SM + 2% FKKH); P2 (96% SM + 4% FKKH) dan P3 (94% SM + 6% FKKH). Analisis data yang yang digunakan adalah Analisis Ragam atau Analysis of Variant (ANOVA), apabila terdapat perbedaan yang nyata atau sangat nyata maka dilakukan uji jarak berganda Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan filtrat kecambah kacang hijau ke dalam pengencer skim milk memberikan perbedaan yang tidak nyata (P>0,05) terhadap kualitas semen cair sapi Bali selama penyimpanan suhu ruang (29oC) baik motilitas individu, viabilitas maupun abnormalitas spermatozoa. Kata kunci: antioksidan, motilitas, viabilitas, abnormalitas
PENGARUH PEMBERIAN FEED SUPPLEMENT VITERNA PADA AIR MINUM TERHADAP PENAMPILAN AYAM PEDAGING Bayu Sutomo; Muhammad Nur Ihsan; Adelina Ari Hamiyanti
TERNAK TROPIKA Journal of Tropical Animal Production Vol 16, No 2 (2015): TERNAK TROPIKA
Publisher : Jurusan Produksi Ternak, Fakultas Peternakan, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (171.752 KB) | DOI: 10.21776/ub.jtapro.2015.016.02.4

Abstract

Pemberian feed supplement Viterna melalui air minum, dan dilakukan mulai hari ke 1 sampai hari ke 35. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah percobaan lapangan dengan menggunakan rancangan acak lengkap (RAL). Perlakuan yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 4 perlakuan dan masing–masing perlakuan diulang 6 kali, sehingga terdapat 24 unit percobaan, setiap unit percobaan terdiri dari 5 ekor ayam. Penelitian ini dilakukan dengan penambahan Viterna dalam air minum ternak dengan jumlah sebagai berikut :1) P0 : air minum tanpa Viterna, 2) P1: air minum+0,1% Viterna/liter air, 3) P2: air minum+0,2% Viterna/liter air, 4) P3 : air minum+0,3% Viterna/liter air. Variabel pengamatan meliputi konsumsi pakan, pertambahan bobot badan, konversi pakan dan bobot badan akhir. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan Viterna dalam air minum tidak mempengaruhi konsumsi pakan, pertambahan bobot badan dan bobot badan akhir, dengan penambahan Viterna sebanyak 2 cc/liter air minum ternak menurunkan nilai konversi pakan dan level pemberian terbaik. Kata Kunci : konsumsi pakan, pertambahan bobot badan, konfersi pakan
PENGARUH LAMA EKUILIBRASI PADA PROSES PEMBEKUAN TERHADAP KUALITAS SEMEN SAPI WAGYU MENGGUNAKAN PENGENCER ANDROMED Hirzi Hanifi; Muhammad Nur Ihsan; Trinil Susilawati
TERNAK TROPIKA Journal of Tropical Animal Production Vol 17, No 1 (2016): TERNAK TROPIKA Journal of Tropical Animal Production (JTAPRO)
Publisher : Jurusan Produksi Ternak, Fakultas Peternakan, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (381.349 KB) | DOI: 10.21776/ub.jtapro.2016.017.01.4

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lama ekuilibrasi semen sapi Wagyu terhadap kualitas semen dan untuk mengetahui pengaruh individu sapi Wagyu terhadap kualitas semen pada lama ekuilibrasi yang berbeda. Materi yang digunakan berupa semen segar sapi Wagyu yang berasal dari 9 kali proses penampungan dari 3 ekor sapi. Proses penampungan dilakukan 1 kali seminggu setiap sapi dengan menggunakan vagina buatan. Sapi dipelihara dengan manajemen yang baik di unit pembibitan PT. Austasia Stockfeed. Semen segar yang digunakan memiliki nilai rata-rata persentase motilitas individu 75% dan motilitas massa 3+. Pengencer yang digunakan adalah AndromedÒ. Metode penelitian ini eksperimental laboratorium dengan 3 perlakuan dan 10 ulangan. Perlakuan yang diberikan tiga rentang waktu lama ekuilibrasi semen dengan P1 (3 jam 30 menit), P2 (4 jam), dan P3 (4 jam 30 menit). Variabel yang diamati diantaranya persentase motilitas individu, pada saat sebelum pembekuan (before freezing) dan setelah pembekuan (post thawing) serta total spermatozoa motil (TSM). Analisis data menggunakan analisis ragam, dan rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) tersarang dua tahap. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perbedaan lama ekuilibrasi (P1, P2, dan P3) tidak memberikan pengaruh nyata (P>0,05) terhadap persentase motilitas individu spermatozoa sapi Wagyu. Perbedaan individu bull sapi Wagyu memberikan pengaruh terhadap kualitas semen before freezing dan post thawing. Individu bull 1 memiliki nilai persentase kualitas spermatozoa terbaik dengan nilai persentase motilitas individu spermatozoa before freezing dan post thawing dengan nilai 61,67±2,50% dan 35,51±7,71%. Total spermatozoa motil terbaik pada lama ekuilibrasi 4,5 jam (P3) 14,0±1,0 juta spermatozoa/straw. Kata kunci: kualitas semen, motilitas individu, post thawing
PENGARUH PENGGUNAAN PENGENCER SKIM MILK DENGAN BERBAGAI LEVEL FILTRAT KECAMBAH KACANG HIJAU (Phaseolus radiates L.) TERHADAP KUALITAS SEMEN CAIR SAPI SIMMENTAL PADA SUHU RUANG Inna Yatusholikhah; Nurul Isnaini; Muhammad Nur Ihsan
TERNAK TROPIKA Journal of Tropical Animal Production Vol 16, No 2 (2015): TERNAK TROPIKA
Publisher : Jurusan Produksi Ternak, Fakultas Peternakan, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (211.374 KB) | DOI: 10.21776/ub.jtapro.2015.016.02.3

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan pengencer susu skim  dengan berbagai level filtrat kecambah kacang hijau (Phaseolus radiatus L.) terhadap kualitas semen cair yaitu motilitas individu, viabilitas dan abnormalitas spermatozoa sapi Simmental yang di simpan papda suhu ruang. Manfaat pada penelitian menjadi studi ilmiah sebagai sumber daya untuk akademisi dan untuk pelaksanaan teknis IB. Materi penelitian yang digunakan yaitu semen segar dari sapi Simmental yang dipelihara di Balai Besar Inseminasi Buatan Singosari Malang, umur 5-7 tahun, motilitas massa ++ dan motilitas individu ≥ 50%.. Metode yang digunakan dalam penelitian menggunakan percobaan laboratorium dengan Rancangan Acak Kelompok yang terdiri dari empat perlakuan, yaitu P0 sebagai kontrol (1 ml susu skim + 0,1 semen), P1 (0,02 ml filtrat (Phaseolus radiatus L.) + 0,98 ml susu skim + 0,1 semen), P2 (0,04 ml filtrat (Phaseolus radiatus L.) + 0,96 ml susu skim + 0,1 semen) Dan P3 (0,06 ml filtrat (Phaseolus radiatus L.) + 0.94 ml susu skim + 0,1 semen). Data dianalisis dengan menggunakan ANOVA dalam Rancangan Acak, adanya pengaruh yang signifikan akan diuji oleh Uji Jarak Berganda Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa motilitas individu dan abnormalitas spermatozoa tidak berbeda nyata (P> 0,05) untuk semua penyimpanan pada 0, 2, 4 dan 6 jam, sedangkan viabilitas spermatozoa memberikan perbedaan yang nyata (P <0,05) untuk P3 (69,34 ± 11,01) pada penyimpanan 4 jam. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pengaruh pengencer susu skim dengan berbagai level filtrat kecambah kacang hijau terhadap kualitas semen cair sapi Simmental pada suhu ruang hanya memberikan pengaruh pada vaibilitas spermatozoa dengan level 4% yang di simpan pada 4 jam. Kata Kunci : semen cair, motilitas, viabilitas, abnormalitas