Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kebutuhan remaja untuk dapat diterima oleh lingkungannya. Salah satunya adalah yang memiliki kecerdasan interpersonal. Kecerdasan interpersonal menjadi penting karena pada dasarnya remaja tidak dapat hidup sendiri. Banyak kegiatan dalam hidup terkait dengan orang lain. Remaja yang gagal mengembangkan kecerdasan interpersonal akan banyak mengalami hambatan dalam dunia sosial. Akibatnya mereka mudah tersisihkan secara sosial. Penelitian bertujuan untuk mendapatkan gambaran kecerdasan interpersonal melalui penerapan pendekatan konseling islami terhadap peserta didik SMA Negeri 15 Jakarta. Metode penelitian yang digunakan adalah quasi eksperimen, dengan sampel sebanyak 31 peserta didik. Penerapan konseling islami terbukti efektif dalam meningkatkan kecerdasan interpersonal. Penelitian ini menggunakan alat ukur skala kecerdasan interpersonal (SKI) yang dikembangkan peneliti dan terdiri dari 54 butir soal dengan empat jawaban pilihan. Indeks reliabilitas sebesar 0,947  sehingga dapat dikatakan instrumen tersebut reliabel yang selanjutnya dapat digunakan sebagai alat ukur. Secara umum kecerdasan interpersonal peserta didik 69% pada sempel penelitian berada pada katagori sedang.