Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Proceeding Simposium Nasional Kelautan dan Perikanan

Kajian Potensi Dan Pengembangan Ekowisata, Kaitannya dengan Parameter Oseanografi di Perairan Pulau Papandangan, Kabupaten Pangkajene Dan Kepulauan Agustina; Wasir Samad; Ambo Tuwo; Amran Saru; Ahmad Bahar
Prosiding Simposium Nasional Kelautan dan Perikanan Vol. 8 (2021): PROSIDING SIMPOSIUM NASIONAL VIII KELAUTAN DAN PERIKANAN UNHAS
Publisher : Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan (FIKP), Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pulau Papandangan merupakan salah satu pulau terluar Kabupaten Pangkep yang memiliki potensi yang dapat dikembangkan. Penelitian ini dilakukan dari bulan September hingga November 2020 di Pulau Papandangan. Tujuan penelitian ini adalah mengkaji parameter oseanografi dan potensi pengembangan ekowisata pulau Papandangan sebagai satu kesatuan tujuan wisata pulau Camba-cambang. Kajian penelitian ini berfokus pada potensi ekologis, kondisi sosial-ekonomi dan sarana wil ayah yang ada di Pulau Papandangan. Pengumpulan data dilakukan melalui survey lapangan meliputi, pengukuran parameter kedalaman perairan, tipe pantai, lebar pantai, kemiringan pantai, material dasar perairan, pasang surut, kecepatan arus, kecerahan, pengamatan biota berbahaya, ketersediaan air tawar, tutupan lahan pantai dan salinitas. Pengumpulan data juga dilakukan melalui wawancara dengan menggunakan kuisioner. Metode analisis yang digunakan adalah analisis kesesuaian wisata laut dan analisis SWOT. Hasil penelitian menunjukkan pulau Papandangan memiliki potensi yang dapat dikembangkan.
Identifikasi Sampah Laut Terapung (Floating Marine Debris) Berdasarkan Pola Musim di Perairan Pulau Barranglompo, Kota Makassar. Rafsanjani; Shinta Werorilangi; Wasir Samad; Amran Saru; Ahmad Faizal
Prosiding Simposium Nasional Kelautan dan Perikanan Vol. 8 (2021): PROSIDING SIMPOSIUM NASIONAL VIII KELAUTAN DAN PERIKANAN UNHAS
Publisher : Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan (FIKP), Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sampah laut (marine debris) menjadi permasalahan yang semakin penting untuk dituntaskan semenjak Indonesia didaulat menjadi negara penghasil sampah terbanyak kedua di dunia setelah Cina. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi jenis dan menghitung kelimpahan sampah makro terapung serta melihat pola sebarannya dan pengaruh musim di perairan Pulau Barranglompo. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus 2019 sampai Maret 2020. Metode pengambilan sampel sampah laut terapung menggunakan neustone net ukuran mesh size 0,5 mm dan luas bukaan jaring 150 cm x 50 cm, kemudiandipasang pada bagian belakang perahu lalu ditarik dengan kecepatan ±5 knot. Jenis sampah makro terapung yang didapatkan di perairan Pulau Barranglompo pada musim timur dan musim barat didominasi oleh sampah makro jenis plastik, kemudian diikuti oleh busa plastik, kaca dan keramik, kertas dan kardus, kayu dan bahan lainnya. Rata-rata kelimpahan jumlah sampah makro pada musim timur adalah 19.166,67 potong/km2 dan rata-rata kelimpahan berat sebesar 269.422 gram/km2 sedangkan kelimpahan jumlah sampah makro pada musim barat adalah 12.833,34 potong/km2 dan rata-rata kelimpahan berat sebesar 145.526,5 gram/km2. Kelimpahan sampah makro pada musim timur lebih tinggi dibandingkan dengan kelimpahan sampah makro pada musim barat. Kuat dugaan bahwa intensitas angin yang tinggi memicu kuatnya arus permukaan yang membawa sampah laut permukaan jauh ke arah utara hingga perairan Pulau Barranglompo selama periode musim timur.
Identifikasi Sampah Laut Permukaan Kaitannya dengan Pola Arus di Perairan Pulau Barrangcaddi, Kota Makassar. Muh Asmal; Shinta Werorilangi; Wasir Samad; Sulaiman Gosalam; Mahatma Lanuru
Prosiding Simposium Nasional Kelautan dan Perikanan Vol. 8 (2021): PROSIDING SIMPOSIUM NASIONAL VIII KELAUTAN DAN PERIKANAN UNHAS
Publisher : Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan (FIKP), Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sampah laut (marine debris) merupakan bahan padat persisten yang sengaja atau tidak sengaja dibuang atau ditinggalkan ke dalam lingkungan laut. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi jenis dan menghitung kelimpahan sampah makro terapung serta menjelaskan karakteristik oseanografi terkait pola sebaran sampah laut dan kaitannya dengan pola arus di perairan Pulau Barrangcaddi. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus 2019 sampai Maret 2020. Metode pengambilan sampel sampah laut terapung menggunakan neustone net ukuran mesh size 0,5 mm dan luas bukaan jaring 150 cm x 50 cm, kemudian dipasang pada bagian belakang perahu lalu ditarik dengan kecepatan ±5 knot. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis sampah laut terapung ukuran makro yang didapatkan di perairan Pulau Barrangcaddi pada musim timur dan musim barat didominasi oleh sampah makro berjenis plastik, kemudian diikuti oleh busa plastik, logam, kertas dan kardus, dan kayu. Rata-rata kelimpahan jumlah sampah makro pada musim timur adalah 14.833potong/km2 dan rata-rata kelimpahan berat sebesar 280.270 gram/km2 sedangkan kelimpahan jumlah sampah makro pada musim barat adalah 11.333 potong/km2 dan rata-rata kelimpahan berat sebesar 82.636 gram/km2. Kelimpahan sampah makro pada musim timur lebih tinggi dibandingkan dengan kelimpahan sampah makro pada musim barat. Akumulasi sampah makro yang tersebar diduga kuat terbawa oleh arus permukaan laut akibat intensitas hembusan angin musim timur serta diperkuat letak perairan Pulau Barrangcaddi dekat dengan daratan kota Makassar, sehingga sampah makro yang terbawa oleh angin dan arus cenderung ke utara selama periode musim timur.