Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

STUDI PRAKIRAAN BEBAN DAN POTENSI PEMANFAATAN PV UNTUK MENGURANGI BEBAN PUNCAK DI PENYULANG UNSYIAH MENGGUNAKAN ANN Muhammad Ridha Munawar; Hafidh Hasan; Ramdhan Halid Siregar
Jurnal Komputer, Informasi Teknologi, dan Elektro Vol 2, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kebutuhan beban listrik yang berubah-ubah disebabkan kondisi suatu daerah menjadi tantangan bagi operator sistem tenaga untuk menjaga tegangan, frekuensi dan daya listrik yang dibangkitkan selalu sesuai dengan permintaan beban yang berubah-ubah. Tugas akhir ini mengajukan studi prakiraan beban jangka pendek pada penyulang Unsyiah dan potensi pengurangan beban puncak ketika terhubung dengan mikrogrid yang bersumber dari panel surya. Dua tipe prakiraan akan dilakukan dalam studi ini. Pertama: prakiraan beban menggunakan variabel-variabel yang mempengaruhi perilaku konsumen yang berdampak pada pemakaian listrik, kedua: prakiraan produksi daya listrik mikrogrid menggunakan variabel-variabel cuaca. Kedua tipe prakiraan disimulasikan dengan menggunakan metode Jaringan Syaraf Tiruan (ANN). Prakiraan radiasi matahari digunakan dalam menunjukkan seberapa besar potensi pemanfaatan panel surya untuk mengurangi beban puncak. Hasil yang didapatkan adalah grafik prakiraan radiasi matahari dan beban listrik yang sudah dapat mengikuti grafik data sebenarnya. Berdasarkan penelitian yang dilakukan didapatkan bahwa jaringan syaraf tiruan yang telah dilatih sudah mampu untuk digunakan dalam prakiraan radiasi matahari dan beban listrik dalam rentang waktu dari pukul 07:00 sampai 18:00 pada hari Senin sampai Kamis. Dengan memanfaatkan 20% dari total keseluruhan atap bangunan di Unsyiah sebagai daerah pemasangan panel surya, dapat mengurangi beban puncak di Unsyiah hingga 75%. Kata Kunci— prakiraan beban, mikrogrid, ANN, energi terbarukan, beban puncak.
PERANCANGAN PHASOR MEASUREMENT UNIT MENGGUNAKAN ARDUINO MEGA 2560 SEBAGAI ALAT PENDETEKSI ALIRAN DAYA PADA SALURAN DISTRIBUSI TIGA FASA Agus Iqrammullah; Hafidh Hasan; Syukriyadin Syukriyadin
Jurnal Komputer, Informasi Teknologi, dan Elektro Vol 5, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/kitektro.v5i1.15406

Abstract

Penelitian ini bertujuan menghasilkan sebuah purwarupa alat monitoring daya pada sistem distribusi tiga fasa, purwarupa ini mengambil sample dan melakukan perhitungan terhadap gelombang tegangan, menggunakan prinsip vector space guna mendapatkan nilai dari beda fasa antara tegangan dari sumber tegangan yang mengalir pada saluran kirim menuju beban, selanjutnya dilakukan perhitungan guna mendapatkan nilai dari daya yang mengalir pada sistem distribusi, yang selanjutnya pembacaan tadi ditampilkan secara realtime dan disebut sebagai alat monitoring phasor atau phasor measurement unit (PMU), PMU pada penelitian ini sendiri merupakan purwarupa berbasis microcontroller yang mampu melakukan pengukuran terhadap besar daya listrik yang mengalir pada suatu jaringan distribusi, sudut, sekaligus juga mampu mengetahui arah aliran daya yang mengalir, bukan hanya sebatas pembacaan besarnya nilai daya seperti kebanyakan alat ukur yang ada saat ini, sehingga diharapkan alat ini kemudian dapat dipakai dan diaplikasikan pada sistem – sistem distribusi yang dimiliki oleh PT.PLN PERSERO.
TRANSFORMASI BESARAN TEGANGAN DAN ARUS TIGA FASA MENJADI SPACE VECTOR MENGGUNAKAN ARDUINO MEGA 2560 Cut Putri Mirna; Hafidh Hasan; Rakhmad Syafutra Lubis
Jurnal Komputer, Informasi Teknologi, dan Elektro Vol 5, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/kitektro.v5i1.15538

Abstract

Penelitian ini mentransformasikan arus dan tegangan menjadi space vector  menggunakan metode transformasi clarke dan transformasi park. Dimana tegangan atau arus tiga fasa diubah menjadi elemen dua fasa kerangka acuan tetap ( α,β) dengan menggunakan transformasi clarke kemudian kerangka acuan tetap diubah menjadi acuan bergerak (d,q) menggunakan transformasi park. Penerapannya pada sinkronisasi pembangkit energi terbarukan, pengendalian motor listrik dll. Penelitian dilakukan dengan mesimulasikan dengan matlab dan mengukur arus dan tegangan 3 fasa sumber PT.PLN yang hasil ditampilkan secara real-time yang pengolahan datanya dilakukan oleh Mikrokontroller Arduino Mega 2560. Hasil yang diperoleh dari penelitian adalah daya reaktif dan daya aktif dari sumber 3 fasa yang dipresentasikan dalam bentuk diagram space vector.
Perancangan Mesin Pengering Hasil Pertanian Secara Konveksi dengan Elemen Pemanas Infrared Berbasis Mikrokontroler Arduino Uno dengan Sensor DS18B20 EL Zaky Rizki Hakim; Hafidh Hasan; Syukriyadin Syukriyadin
Jurnal Komputer, Informasi Teknologi, dan Elektro Vol 2, No 3 (2017)
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Static Line Rating untuk Integrasi PLTB di Jaringan Tegangan Menengah : Studi Kasus Master Plan Pembangkit Hibrid di Krueng Raya Idraki Sariyan; Hafidh Hasan; Syahrizal Syahrizal
Jurnal Komputer, Informasi Teknologi, dan Elektro Vol 1, No 2 (2016)
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak— Static line rating adalah salah satu metode line rating yang digunakan dalam perencanaan sistem saluran udara. Metode ini bekerja dengan memperhitungkan faktor cuaca dengan kondisi ekstrim seperti kecepatan angin yang rendah, suhu udara yang tinggi, dan radiasi matahari yang intens. Faktor-faktor tersebut diperoleh berdasarkan data riwayat cuaca daerah studi. Dengan penelitian ini diperoleh ampacity saluran. Ampacity tersebut kemudian dibandingkan dengan arus yang mengalir pada saluran yang telah diintegrasikan dengan sebuah PLTB berkapasitas 1 MW. Penelitian dilakukan dengan membuat sebuah simulasi pemodelan jaringan tegangan menengah 20 kV yang diintegrasikan dengan PLTB tersebut. Adapun hasil pada penelitian ini mengindikasi besar ampacity pada tanggal 1 Juni 2015 pada suhu 35̊C, dan kecepatan angin 0.6 m/s adalah sebesar 271 A. Selain itu besar nilai aliran daya yang mengalir pada saluran sebelum dan setelah integrasi masih belum melewati batas dari ampacity saluran tersebut. Kata Kunci— Static line rating, ampacity, PLTB, aliran daya, sistem tegangan menengah.
Komparasi Kinerja Panel Surya Jenis Monokristal dan Polykristal Studi Kasus Cuaca Banda Aceh Sura Eka Pratama Pagan; Ira Devi Sara; Hafidh Hasan
Jurnal Komputer, Informasi Teknologi, dan Elektro Vol 3, No 4 (2018)
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

PERANCANGAN DAN ANALISIS BACK TO BACK THYRISTOR UNTUK REGULASI TEGANGAN AC SATU FASA Indah Pratiwi Surya; Hafidh Hasan; Rakhmad Syafutra Lubis
Jurnal Komputer, Informasi Teknologi, dan Elektro Vol 2, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Thyristor merupakan bahan semikonduktor yang digunakan sebagai saklar dengan prinsip kerja hampir sama seperti dioda, namun dilengkapi dengan gate yang berfungsi untuk mengatur sudut penyalaannya sesuai dengan yang dibutuhkan, sehingga tegangan keluaran dapat divariasikan. Tegangan keluaran tersebut dapat diaplikasikan pada rangkaian dimmer, dimana rangkaian tersebut merupakan rangkaian yang berfungsi sebagai pengontrol keredupan lampu. Tipe thyristor yang digunakan adalah back to back thyristor yang fungsi utamanya sebagai regulator. Pada rangkaian thyristor ini digunakan rangkaian zero crossing detector yang berfungsi sebagai pendeteksi titik persilangan pada nilai nol yang nantinya titik ini menjadi acuan untuk membangkitkan sinyal trigger. Sinyal trigger merupakan sinyal keluaran dari rangkaian kontrol yang digunakan sebagai pemicu sudut penyalaan dari thyristor. Berdasarkan hasil penelitian, nilai tegangan keluaran yang dihasilkan oleh rangkaian back to back thyristor dapat dikontrol dengan mengatur sudut penyalaan pada thyristor dari 00-1800. Nilai tersebut berbanding terbalik dengan nilai tegangan yaitu 220 volt sampai 0 volt. Dari hasil perhitungan, dapat disimpulkan bahwa semakin besar nilai sudut penyalaan, maka nilai tegangan yang dihasikan semakin rendah, begitu juga sebaliknya.Kata Kunci— Thyristor, Trigger, Kontrol Sudut Penyalaan, Regulasi Tegangan, Dimmer Lampu.
KONSERVASI ENERGI UNTUK SISTEM PENERANGAN MENGGUNAKAN DIMMER ELEKTRONIK Nurul Aulia; Hafidh Hasan; Suriadi Suriadi
Jurnal Komputer, Informasi Teknologi, dan Elektro Vol 4, No 4 (2019)
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Konservasi energi adalah pondasi menuju kemandirian energi dalam upaya menghemat pemakaian energi listrik untuk suatu kebutuhan dengan lebih bertanggung jawab. Tugas Akhir ini bertujuan sebagai konservasi energi listrik untuk sistem penerangan, khususnya penerangan dalam ruang. Penggunaan dimmer elektronik pada sistem penerangan untuk mengatur intensitas cahaya lampu mampu mengurangi konsumsi energi listrik, juga untuk mencegah pemborosan. Dengan mengunakan sensor PIR (Passive Infrared Receiver) sebagai pendeteksi adanya seseorang dalam ruangan. Pada saat terdeteksi adanya orang, maka lampu otomatis nyala. Namun, pada saat tidak ada orang, lampu akan padam setelah jeda selama satu menit. Tujuan dari penelitian ini adalah menerapkan konservasi energilistrik untuk penerangan ruangan secara otomatis, dengan bantuan teknologi mikrokontroler Atmega328p yang terintegritas dengan mekanisme peredupan dan sensor gerak. Peredupan memiliki 4 tingkatan (level), masing-masing level berdurasi 5 menit. Dengan begitu, total siklus waktu yang terjadi sebesar 20 menit. Setelah sistem berjalan selama 20 menit, lampu kembali ke level pertama (4,13 W). Penghematan dalam satu siklus yaitu sebesar 29,33 W dan dalam satu jam adalah 87,99 W.
Kualitas Tuna Kaleng dari Perairan Aceh yang Disterilisasi dengan Pressure Canner Sri Haryani Anwar; Rosa Wildatul Hifdha; Syarifah Rohaya; Hafidh Hasan
Jurnal Pascapanen dan Bioteknologi Kelautan dan Perikanan Vol 16, No 1 (2021): Juni 2021
Publisher : Balai Besar Riset Pengolahan Produk dan Bioteknologi Kelautan dan Perikanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15578/jpbkp.v16i1.705

Abstract

Ikan tuna termasuk komoditi yang mudah rusak sehingga perlu diolah untuk memperpanjang umur simpan, salah satu caranya dengan pengalengan. Penelitian tentang pengalengan tuna dari perairan Aceh belum pernah dilakukan. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mempelajari kualitas tuna kaleng yang disterilisasi menggunakan alat pressure canner berkapasitas 24L dengan memvariasikan suhu dan lama sterilisasi (suhu 121°C selama 20 menit dan suhu 115°C selama 50 menit) serta jenis medium (larutan garam dan minyak kelapa sawit). Ikan tuna yang dikalengkan diperoleh dari perairan Aceh. Parameter kualitas bahan baku yang diuji pada tuna segar adalah kadar histamin, angka lempeng total (ALT), dan pH. Sementara itu, parameter kualitas yang diuji pada tuna kaleng adalah ALT, pH, kandungan logam berat (timbal dan merkuri), serta tingkat penerimaan konsumen melalui uji organoleptik (hedonik). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ALT tuna kaleng pada semua perlakuan <1x101 koloni/g, sedangkan kandungan timbal (Pb) <0,0001 mg/kg, dan merkuri (Hg) berkisar antara 0,29-0,58 mg/kg. Hasil uji hedonik menunjukkan bahwa panelis secara umum dapat menerima kedua jenis produk tuna kaleng, namun panelis lebih menyukai rasa tuna kaleng dalam larutan garam serta warna tuna kaleng dalam minyak kelapa sawit. Hasil penelitian ini menyarankan pengalengan tuna sebaiknya dilakukan pada suhu 121°C selama 20 menit.ABSTRACTTuna is a perishable commodity thus it needs to be preserved to prolong its shelf life. The Canning process is one of the solutions to increase tuna shelf life at room temperature. Research on the tuna canning processes from Aceh waters has never been reported. Therefore, this research aimed to investigate the quality of canned tuna which was sterilized using a 24L pressure canner with varying the temperature and duration of sterilization (121°C for 20 minutes and 115°C for 50 minutes) and the type of medium (brine and palm oil). The fresh tuna used for canning was caught from Aceh water. The quality parameters evaluated for fresh tuna were histamine levels, total plate count (TPC), and pH. Meanwhile, the parameters tested on the quality of the canned tuna were TPC, pH value, heavy metals lead (Pb) and mercury (Hg) contamination, and levels of consumer acceptance through organoleptic tests (hedonic). The results indicated that the TPC values for all canned tuna were <1x101 cfu/g, the metal contaminations were <0.0001 mg/kg for Pb, and in the range of 0.29-0.58 mg/kg for Hg. The hedonic tests proved that although all the panelists accepted these two types of canned tuna, they prefer the taste of canned tuna in a salt solution and the color of canned tuna in palm oil. This research suggests that the sterilization process for canned tuna using a 24L pressure canner should be carried out at 121°C for 20 min.
DESAIN MAXIMUM POWER POINT TRACKING (MPPT) PADA SISTEM FOTOVOLTAIK MENGGUNAKAN ALGORITMA INCREMENTAL CONDUCTANCE Ardiansyah Dian Lubis; Hafidh Hasan; Ira Devi Sara
Jurnal Komputer, Informasi Teknologi, dan Elektro Vol 7, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/kitektro.v7i1.22950

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk merancang sistem regulasi Maximum Power Point Tracking (MPPT) yang menggunakan algoritma Incremental Conductance (IC-MPPT). Perancangan awal sistem PV dengan IC-MPPT menggunakan simulasi kemudian pengujian kinerjanya dalam bentuk perangkat keras menggunakan mikrokontroler sebagai pengendalinya. Pengujian perangkat keras dilakukan dalam ruangan untuk mengisolasi pengamatan kinerja algoritma MPPT dan efektifitasnya hanya terhadap perubahan iradiasi. Iradiasi diatur dengan menggunakan sumber cahaya buatan berupa lampu halogen. Dari pengujian diperoleh hasil daya output PV dapat mengikuti perubahan iradiasi.