Claim Missing Document
Check
Articles

Found 39 Documents
Search

Peran Modernisasi di Pasar Ternak Palangki dalam Meningkatkan Perekonomian Masyarakat Ismail Edfar; Erwin Erwin; Syahrizal Syahrizal
Jurnal Humaniora : Jurnal Ilmu Sosial, Ekonomi dan Hukum Vol 5, No 2 (2021): Oktober 2021
Publisher : Center for Research and Community Service (LPPM) University of Abulyatama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30601/humaniora.v5i2.2103

Abstract

Modernisasi merupakan proses tranformasi masyarakat tradisional ke arah masyarakat modern. Berbagai sektor yang ada di masyarakat mulai mengalami proses modernisasi. Salah satunya adalah pasar ternak yang merupakan tempat khusus untuk bertransaksi hewan ternak. Berbagai proses modernisasi mulai terjadi di pasar ternak, hal ini dapat dilihat dari fasilitas operasional, pengelolaan pasar, dan manusianya. Sumatera Barat memiliki pasar ternak yang tersebar di berbagai wilayah salah satunya ada di daerah Palangki. Proses modernisasi yang terjadi di pasar ternak Palangki tidak hanya berpengaruh pada perkembangan pasar secara ekonomi, namun juga berpengaruh kepada masyarakat yang tinggal disekitar pasar ternak. Ada beberapa faktor yang menyebabkan proses modernisasi dapat berlangsung di pasar ternak Palangki diantaranya modal, manusia, dan lokasi. Modal dibutuhkan untuk melakukan pembangunan dan peningkatan fasilitas. Modal dapat berupa uang dan barang yang digunakan untuk proses membangun pasar ternak. Faktor kedua adalah manusia yang menjadi penggerak atau pengelola pasar ternak. Faktor ketiga adalah lokasi, pembangunan pasar ternak yang strategis tentu akan berpengaruh terhadap perkembangan pasar, kemudahan akses menuju pasar ternak menjadi sesuatu harus diperhitungkan sebelum melakukan pembangunan. Setelah adanya pembangunan dan proses modernisasi di pasar ternak ternyata juga membawa pengaruh kepada masyarakat sekitar. Salah satunya adalah terbukanya lowongan kerja seperti pedagang, penjual rumput, penjaga pasar. Kata kunci: modernisasi, pasar ternak, Perekonomian
TATA KELOLA VERIFIKASI PARTAI POLITIK PESERTA PEMILIHAN UMUM TAHUN 2019 DI KOMISI PEMILIHAN UMUM KOTA PADANG Indra Madan Putra; Ria Ariany; Syahrizal Syahrizal
JISPO : Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Vol 9, No 1 (2019): JISPO Vol 9 No 1 2019
Publisher : Centre for Asian Social Science Research (CASSR), FISIP, UIN Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/jispo.v9i1.4144

Abstract

This study aims to show how electoral governance in verification and the efforts of political parties is carried out by the General Election Commission of the City of Padang. One part of the stages of organizing elections is verification. Verification is a very important stage, considering that at this stage political parties are determined to be participants of the 2019 election. The governance of elections in the registration and verification of political parties by the General Election Commission of Padang City as the election organizer has done its job in verifying political parties, but still far from ideal, both at the level of rule-making and application level. However, at the level of adjudication, the General Election Commission of Padang City has seen several steps taken. The efforts made by the General Election Commission of the City of Padang are the dissemination and technical guidance on regulations regarding the registration process and verification of electoral political parties and making a political party verification assistance desk. 
KOMBINASI LIMBAH KELAPA SAWIT DANAMPAS TAHU SEBAGAI MEDIA BUDIDAYA MAGGOT (Hermetia illucens) SALAH SATU ALTERNATIP PAKAN IKAN Syahrizal Syahrizal; Ediwarman Ediwarman; M. Ridwan
Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi Vol 14, No 4 (2014): Desember
Publisher : Universitas Batanghari Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (128.986 KB) | DOI: 10.33087/jiubj.v14i4.233

Abstract

This experiment aims to determine the effect of the combination of palm oil waste residue / Palm Kernel Meal (PKM) and pulp out as a growth medium for the cultivation and production of maggot (Hermetia illucens) which can be used as an alternative to fish feed. Media culture is a combination of material experiments 4 kg PKM (100%) and pulp out (0%) treatment A, 3 kg PKM (75%) and 1 kg pulp out (25%) treatment B, 2 kg PKM (50%) and 2 kg of pulp out (50%) treatment C, and 1 kg of PKM (25%) and 3 kg of pulp out (75%) treated D. All of these treatments using a container closed the outdoors. Each container treatment added as much as 5.2 liters of fresh water, then stirred evenly. Data were analyzed by ANOVA and LSD test.The results of the analysis of the experiment 21 days for growth are not significantly different (P <0.05). The average value of the best treatment in A (weight 0.18 ± 0.68 g/individul and length 17.26 ± 1.06 mm), followed by treatment B. (weight 0.17 ± 0.68 g/individual and length of 17.07 ± 1.06 mm), C (weight 0.17 ± 0.68 g/individual and 17.04 ± 1.06 mm  of length) and the lowest in the D (0.16 ± 0.68 g/individual and 16.98 ± 1.06 mm). While the yield significantly different (P <0.05), the best biomass production of 1.66 ± 0.1/kg for A, in the lowest treatment  0.57±0.13/kg inD.Keywords: organic materials and cultivation maggot
PEMANFAATAN DAUN SINGKONG (Manihot utilissima) TUA SEBAGAI PAKAN IKAN GURAMI (Osphronemus gouramy. Lac) Syahrizal Syahrizal; Muarofah Ghofur; Fakhrurrozi Fakhrurrozi
Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi Vol 13, No 4 (2013): November
Publisher : Universitas Batanghari Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (192.37 KB) | DOI: 10.33087/jiubj.v13i4.330

Abstract

This experiment aims to study the response of carp (Ospronemus gouramy Lac.) Mean ± 13 grams of cassava leaves early against granting soaked (B), boiled (C), fermented (D), and natural cassava leaves (as a control) were be rearing in semi indorHaving analyzed with ANOVA and LSD (Least Significant Difference) results showed that the highest growth resulting from the treatment of fermented (D) is equal to 30.73 grams and growth absolut 20.67 grams for 40 days were significantly different (P <0, 5). While the survival of the fish ranged 80.00% -93.33% and the best level in feed fermented cassava leaves 93.33%.Kata kunci: Daun singkong, Fermentasi dan ikan Gurami
HUBUNGAN KESIAPSIAGAAN DOKTER PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT KOTA BANDA ACEH DENGAN MOTIVASI PENANGANAN PASIEN KECELAKAAN LALU LINTAS Syahrizal Syahrizal; Endang Mutiawati; Mudatsir Mudatsir; Imran Imran; Syahrul Syahrul; Mulyadi Mulyadi
Jurnal Kedokteran Syiah Kuala Vol 16, No 3 (2016): Volume 16 Nomor 3 Desember 2016
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

APLIKASI SISTEM TENAGA SURYA SEBAGAI SUMBER TENAGA LISTRIK POMPA AIR Zian Iqtimal; Ira Devi Sara; Syahrizal Syahrizal
Jurnal Komputer, Informasi Teknologi, dan Elektro Vol 3, No 1 (2018)
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

 Air merupakan kebutuhan pokok setiap manusia,  baik untuk minum, memasak, mandi dan lain-lain. Maka setiap kehidupan tidak dapat dipisahkan dari kebutuhan  air. Umumnya masyarakat masih mengandalkan pompa air listrik yang disuplai  dari listrik PLN. Kondisi listrik PLN tidak memungkinkan menyuplai energi listrik setiap waktu ke pompa air. Untuk mengatasi permasalahan tersebut maka diperlukan suatu alternatif dengan memanfaatkan energi surya. Penelitian ini bertujuan untuk mengaplikasikan suatu sistem tenaga surya sebagai sumber energi listrik untuk pompa air. Rancangan sistem tenaga surya ini menggunakan panel surya ST.50-PG, baterai GS Astra 5Ah dan pompa air DC YRK-BP2512 12Volt. Perancangan dimulai dari mencari data radiasi matahari setempat selama satu tahun sehingga dapat ditentukan jumlah panel surya yang diperlukan serta kapasitas peralatan lainnya. Listrik yang dihasilkan disimpan ke dalam baterai dan dapat langsung digunakan untuk sumber listrik pompa air 60W yang bekerja selama 32 menit untuk mengisi tandon air sebesar 1.750 liter sesuai kebutuhan rata-rata perhari dalam satu rumah hunian.
MANAJEMEN PEMAKAIAN PULSA LISTRIK PELANGGAN METER PRABAYAR Alifa Annisa Amru; Ira Devi Sara; Syahrizal Syahrizal
Jurnal Komputer, Informasi Teknologi, dan Elektro Vol 6, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/kitektro.v6i1.19807

Abstract

Salah satu kekurangan sistem kWh meter digital prabayar adalah tidak dapat melakukan pemantauan pemakaian energi listrik secara real time, sehingga token listrik habis sebelum waktu yang direncanakan karena pengguna sulit mengontrol penggunaan energi listrik. Pada penelitian ini dilakukan monitoring penggunaan energi listrik secara real time berbasis IoT dan pengontrolan penggunaan energi listrik per hari agar token listrik habis dalam waktu yang diinginkan. Monitoring penggunaan energi listrik dilakukan dengan menghasilkan smart kWh meter berbasis nodeMCU menggunakan sensor PZEM-004t. Hasil monitoring dikirimkan ke internet dan dapat dilihat oleh pengguna melalui website. Alat ini mengirimkan notifikasi apabila penggunaan energi listrik sudah mencapai 75% atau 85% dari batas harian maksimum dan apabila pulsa listrik pengguna akan habis. Alat ini juga memungkinkan pengguna untuk mengisi token listrik melalui website. Hasil penelitian ini diperoleh persentase galat pengukuran sensor dibawah 5 %. Smart kWh meter mampu mengirimkan data ke internet dan melakukan perhitungan batas pemakaian per hari dan sisa pulsa listrik pengguna. Smart kWh meter juga mampu mengirimkan notifikasi ke email pengguna sebagai upaya membantu pengguna dalam memanajemen penggunaan energi listrik agar token listrik habis dalam waktu yang direncanakan. Pengguna juga dapat mengisi token listrik melalui website. Dari hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa Smart kWh meter terpercaya dapat mengukur energi listrik secara akurat serta berhasil melakukan monitoring penggunaan energi listrik secara real time. Smart kWh berhasil dalam upaya membantu pengguna dalam memanajemen penggunaan energi listrik dan membuat pengguna dapat mengisi token melalui website.
Perancangan Prototype Generator Magnet Permanen 1 Fasa Jenis Fluks Aksial pada Putaran Rendah Leo Noprizal; Mahdi Syukri; Syahrizal Syahrizal
Jurnal Komputer, Informasi Teknologi, dan Elektro Vol 1, No 1 (2016)
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak— Generator magnet permanen jenis fluks aksial 1 fasa merupakan sebuah mesin penghasil listrik sederhana dengan putaran pada kecepatan rendah. Generaor ini terdiri dari dua bagian yaitu, stator (diam) dengan 12 buah kumparan setiap masing-masing kumparan memiliki 300 lilitan, dan bagian rotor (berputar) yang terdiri dari 24 buah (kutup) magnet jenis Neodymium (NdFeB) dengan nilai kemagnetan yang tinggi sehingga dapat digunakan dalam proses pembangkitan energi listrik  tanpa memerlukan sistem eksitasi daya listrik dari sumber lain untuk membangkitkan tegangan pada mesin ini. Generator ini dirancang dengan tipe coreless stator dengan diameter 30 cm. Generator jenis fluks aksial dapat digunakan pada pemanfaatan energi potensial baik angin maupun air. Perancangan generator jenis ini diperlukan untuk meminimalkan biaya, memperbesar torsi, dan dapat bergerak dengan kecepatan yang bervariasi. Hasil pengujian diperoleh tegangan RMS sebesar 48.90 Vac dengan frekuensi 48.78 Hz pada pengujian tanpa beban dan  20.74 Vac dengan frekuensi 48.58 Hz pada pengujian berbeban dengan putaran 250 rpm. Beban yang digunakan yaitu 2 buah lampu pijar 24 volt 25 watt yang terhubung secara paralel. Dari hasil pengujian tegangan output generator yang dihubungkan dengan rangkaian penyearah gelombang penuh satu fasa didapat output tegangan 12.12 Vdc pada putaran 250 rpm. Kata Kunci— Energi terbarukan, magnet permanen, generator fluks aksial, perancangan generator.
Static Line Rating untuk Integrasi PLTB di Jaringan Tegangan Menengah : Studi Kasus Master Plan Pembangkit Hibrid di Krueng Raya Idraki Sariyan; Hafidh Hasan; Syahrizal Syahrizal
Jurnal Komputer, Informasi Teknologi, dan Elektro Vol 1, No 2 (2016)
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak— Static line rating adalah salah satu metode line rating yang digunakan dalam perencanaan sistem saluran udara. Metode ini bekerja dengan memperhitungkan faktor cuaca dengan kondisi ekstrim seperti kecepatan angin yang rendah, suhu udara yang tinggi, dan radiasi matahari yang intens. Faktor-faktor tersebut diperoleh berdasarkan data riwayat cuaca daerah studi. Dengan penelitian ini diperoleh ampacity saluran. Ampacity tersebut kemudian dibandingkan dengan arus yang mengalir pada saluran yang telah diintegrasikan dengan sebuah PLTB berkapasitas 1 MW. Penelitian dilakukan dengan membuat sebuah simulasi pemodelan jaringan tegangan menengah 20 kV yang diintegrasikan dengan PLTB tersebut. Adapun hasil pada penelitian ini mengindikasi besar ampacity pada tanggal 1 Juni 2015 pada suhu 35̊C, dan kecepatan angin 0.6 m/s adalah sebesar 271 A. Selain itu besar nilai aliran daya yang mengalir pada saluran sebelum dan setelah integrasi masih belum melewati batas dari ampacity saluran tersebut. Kata Kunci— Static line rating, ampacity, PLTB, aliran daya, sistem tegangan menengah.
ANALISIS RANCANGAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA SURYA (PLTS) OFF-GRID TERPUSAT DUSUN KETUBONG TUNONG KECAMATAN SEUNAGAN TIMUR KABUPATEN NAGAN RAYA Zikra Latasya; Ira Devi Sara; Syahrizal Syahrizal
Jurnal Komputer, Informasi Teknologi, dan Elektro Vol 4, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ketubong Tunong merupakan Dusun di Desa Blang Lango yang belum dapat menikmati listrik. Pemerintah daerah akan membangun PLTS Off-grid Terpusat untuk melayani beban penerangan di malam hari untuk Dusun tersebut dengan kapasitas total sebesar 45 kWp. Namun, kebutuhan energi listrik masyarakat setempat lbukan hanya penerangan di malam hari. Untuk itu dilakukan perancangan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Off-grid terpusat sesuai dengan kebutuhan masyrakat dn fasilitas umum di Dusun Tersebut. Setelah dilakukan perhitungan dan analisis, didapat kapasitas yang diperlukan oleh masyarakat Dusun ketubong Tunong sebesar 112,8 kWp dan dapat digunakan selama 24 jam.