Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Pengaruh Penggunaan Model Pembelajaran Make A Match terhadap Keaktifan Belajar Siswa di SMPN 1 Kotabaru Karawang Anita Aprilia Rachman; Astuti Darmiyati; Dewi Siti Aisyah
Intelektualita Vol 9 No 2 (2020): Jurnal Intelektualita: Keislaman, Sosial dan Sains
Publisher : Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19109/intelektualita.v9i2.6793

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran make a match terhadap keaktifan belajar siswa di SMPN 1 Kotabaru Karawang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian survei kelembagaan sekolah. Populasi penelitian sebanyak 200 siswa dengan menggunakan teknik sampling purposive kelas VII H. Jenis data yang digunakan yaitu data nominal, data interval, dan data rasio. Sedangkan instrumen yang digunakan pada penelitian ini adalah kuesioner, wawancara, test dan dokumentasi. Teknik analisis data nya menggunakan distribusi frekuensi, uji normalitas, uji autokorelasi, uji korelasi, uji determinasi, dan uji regresi linearitas sederhana. Hasil yang dianalisis sebagai berikut: 1). Penggunaan model pembelajaran make a match, 2). Keaktifan belajar siswa kelas VII, 3). Adanya pengaruh model pembelajaran make a match terhadap keaktifan belajar siswa yang signifikan kelas VII di SMPN 1 Kotabaru Karawang.
Pengaruh Model Pembelajaran Snowball Throwing terhadap Motivasi Belajar Siswa Pendidikan Agama Islam di SMPN 1 Kotabaru Gina Himatul Aliyah; Astuti Darmiyanti; Dewi Siti Aisyah
Intelektualita Vol 9 No 2 (2020): Jurnal Intelektualita: Keislaman, Sosial dan Sains
Publisher : Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19109/intelektualita.v9i2.6797

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengaruh model pembelajaran snowball throwing terhapad motivasi belajar siswa pada mata pelajaran PAI. Metode yang digunakan adalah menggunakan metode penelitian Kuantitatif. Hasil penelitian tersebut menentukan bahwa Ada Pengaruh yang signifikan antara Variabel model pembelajaran snowball throwing terhadap motivasi belajar siswa pada mata pelajaran PAI di SMP N 1 Kotabaru. Hal ini dapat di ketahui dari analisis data secara menyeluruh. Berdasarkan Uji hipotesis asosiatif atau hubungan dua variabel yang datanya bersekala interval atau rasio maka menggunakan korelasi Product Moment dengan menggunakan SPSS tipe 16.0 hasil perhitungan dari 40 siswa kelas VII sebesar 0,732 dengan nilai p=0,000 hal ini menunjukkan bahwa hubungan kedua varibel tersebut kuat, yaitu berada pada interval 0,600-0,799. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa hipotesis yang diajukan diterima. Artinya terdapat pengaruh model pembelajaran snowball throwing terhadap motivasi belajar siswa pada mata pelajaran PAI di SMP N 1 Kotabaru. Hal ini dibuktikan Dengan derajat pengaruh sebesar 46,5% artinya masih terdapat 53,5% faktor lain yang bisa mempengaruhi atau memberikan kontribusi kepada motivasi belajar siswa. Mulyasa, E. 2016. Menjadi Guru Profesional. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. UU RI Nomor 20/2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional 2003. Jakarta: Cemerlang. Padjrin, P. (2016). Pola Asuh Anak dalam Perspektif Pendidikan Islam. Jurnal Intelektualita: KeIslaman, Sosial Dan Sains, 5(1), 1 - 14. https://doi.org/https://doi.org/10.19109/intelektualita.v5i1.720 Zaini, H., Hadi, A., Sofyan, F. A., & Hamzah, A. (2021). Covid-19 and Islamic Education in School: Searching for Alternative Learning Media. Webology, 18(1). Suprijono, Agus. Cooperative Learning. Yogyakarta: Pustaka Belajar. 2012.
Potensi Bahasa Anak Usia Dini 5-6 Tahun Melalui Metode Bercerita Salwa Habibatullah; Astuti Darmiyanti; Dewi Siti Aisyah
PAUD Lectura: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 4 No. 02 (2021): PAUD Lectura: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/paud-lectura.v4i02.5315

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dalam hal potensi bahasa anak usia 5-6 tahun, serta mengetahui keterkaitan antara potensi bahasa anak 5-6 tahun melalui metode bercerita dan Untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat dalam potensi bahasa anak usia 5-6 tahun melalui metode bercerita. Jenis penelitian ini adalah bibliografi, Data yang dikumpulkan dalam studi ini adalah dua jenis data yaitu data primer dan data sekunder. Data diperoleh dari riset kepustakaan (library research) Teknik pengumpulan data yang digunakan peneliti ini adalah studi kepustakaan. Teknik analisis data pada penelitian ini dengan menggunakan teknik analisa kualitatif dengan cara deduktif. Maka hasil penelitian bahwa metode bercerita sangat berperan penting dalam potensi bahasa pada anak usia dini, Keterkaitan antara potensi bahasa anak usia dini melalui metode bercerita yaitu dengan metode bercerita anak usia dini dapat melatih daya tangkap anak, dengan adanya interaksi serta komunikasi dengan teman sebaya dan orang dewasa lainnya akan menambah kosa kata anak dalam kemampuan berbahasa pada anak. suasana belajar di kelas akan memepengaruhi anak dalam menangkap cerita,baik bisa menjadi factor pendukung bahkan terkadang tidak kondusif menjadi faktor penghambat.
Kemampuan Mengenal Lambang Bilangan 1-5 Melalui Media Menjepit Angka Pada Anak Usia Dini Kusnul Katimah; Dewi Siti Aisyah; Nancy Riana
PAUD Lectura: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 6 No. 01 (2022): PAUD Lectura: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/paud-lectura.v5i03.11079

Abstract

This research was carried out because of the low ability of children to recognize number symbols in TKIT MTA Karawang. For this reason, real action is needed in order to find the right solution related to the ability to recognize number symbols in children, namely through playing with number-clamping media. This study aims to determine whether children's ability to recognize number symbols can be increased through playing with number-clamping media in children aged 4-5 years at TKIT MTA Karawang. The researcher used this type of classroom action research as much as 2 cycles. The subjects in this study were children aged 4-5 years in class A, totaling 15 children, consisting of 11 girls and 4 boys. Based on the results of the study, it is known that there is an increase in the ability to recognize number symbols in children. In the pre-cycle the child's ability to recognize number symbols was 31.39% and increased by 32.52% in the first cycle to 63.91%, the increase again occurred from the first cycle to the second cycle by 18.68%. So that the increase that occurred from the pre-cycle to the second cycle was 82.59%. So it can be concluded that through the media clamping numbers can improve the ability to recognize number symbols.
PEMANFAATAN PLATFORM CANVA DALAM MENDESAIN BAHAN AJAR ‘PUZZLE DIGITAL’ BAGI GURU SEKOLAH DASAR Ramlah Ramlah; Dewi Siti Aisyah; Siti Mutmainah; Eri Manuri; Niken Nurul Azizah; Omiyati Oman Putri
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 7, No 1 (2023): March
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v7i1.12869

Abstract

ABSTRAKPembelajaran abad 21 melibatkan teknologi sebagai sarana untuk pendidikan. Dalam hal ini, guru sebagai agen perubahan harus mampu menguasai kompetensi teknologi, tidak terkecuali guru Sekolah Dasar (SD). Peningkatan kompetensi digital guru, salah satunya dapat dilakukan melalui kegiatan merancang dan menghasilkan perangkat ajar digital yang sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan siswa serta tujuan pembelajaran. Canva sebagai platform yang dapat digunakan guru SD untuk mendesain bahan ajar yang menarik seperti “lembar evaluasi” puzzle digital. Oleh karena itu, bahan ajar digital menjadi kebutuhan prioritas yang harus disediakan oleh para guru SD. Kegiatan PkM dilakukan di SDN Kiara 2 Cilamaya Kulon Kabupaten Karawang, Jawa Barat. Peserta adalah para guru SDN Kiara 1 dan 2 yang berjumlah 9 orang. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan aplikasi canva serta meningkatkan kompetensi para guru dalam mendesain bahan ajar berbasis puzzle digital. Metode pelatihan dan pendampingan berbasis blended learning digunakan untuk pencapaian tujuan. Hasil kegiatan memberikan implikasi yang berarti, yakni: 1) 71,4% guru tidak mengalami kesulitan dalam mengoperasikan canva; 2) 100% guru menghasilkan bahan ajar puzzle digital berupa lembar evaluasi. Bahan ajar tersebut dapat diimplementasikan kepada siswa sebagai lembar evaluasi yang efektif dan menyenangkan. Secara umum berimplikasi pada ketercapaian tujuan pembelajaran. Kata kunci: bahan ajar; canva; digital; platform; puzzle. ABSTRACT21st century learning involves technology as a means of education. In this case, teachers as agents of change must be able to master technological competencies, including elementary school (SD) teachers. Increasing teacher digital competence, one of which can be done through activities to design and produce digital teaching tools that are in accordance with the characteristics and needs of students and learning objectives. Canva is a platform that elementary teachers can use to design engaging teaching materials such as digital puzzle “evaluation sheets”. Therefore, digital teaching materials are a priority requirement that must be provided by elementary school teachers. PkM activities are carried out at SDN Kiara 2 Cilamaya Kulon, Karawang Regency, West Java. The participants were 9 teachers at SDN Kiara 1 and 2. This activity aims to introduce the Canva application and increase the competence of teachers in designing digital puzzle-based teaching materials. Blended learning-based training and mentoring methods are used to achieve goals. The results of the activity have significant implications, namely: 1) 71.4% of teachers have no difficulty operating Canva; 2) 100% of teachers produce digital puzzle teaching materials in the form of evaluation sheets. These teaching materials can be implemented to students as an effective and fun evaluation sheet. In general, it has implications for the achievement of learning objectives. Keywords: canvas; digital; platforms; puzzles; teaching materials.