Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Antioxidant Activity of Nipah Endophytic Fungi (Nypha fruticans Wurmb) from Tanjung Jabung Timur Jambi Fitratul Aini; Hasnaul Maritsa; Hesti Riany
Biota Vol 5 No 2 (2019): Jurnal Biota 2019
Publisher : Faculty of Science and Technology Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19109/Biota.v5i2.3067

Abstract

Nipah or Nypa fruticans Wurmb is a member of the Palmae tribe that lives in the Mangrove ecosystem and is known to have rich bioactive sources, one of which is antioxidants. The ability of N. fruticans as an antioxidant is also possible for endophytes associated with N. fruticans. This study aims to obtain endophytes that live in N. fruticans leaf tissue and find out their ability as antioxidant agents using synthetic free radicals 2.2 diphenil-1-pikrilhidrazil (DPPH). Samples taken at Nipah Panjang Tanjung Jabung Timur, Isolation and production were carried out at the Jambi University Faculty of Science and Technology Engineering and Biotechnology Laboratory, absorbance measurements using UV-VIS at λ 517 nm at the Jambi University CRC. The antioxidant activity of isolates was shown from the value of Inhibitor Concentration (IC50) which caused 50% loss of DPPH free radicals. From the results it was obtained that the six isolates (DN01, DN02, DN02, DN03, DN04, DN05, and DN06) value the antioxidant activity of endophytic extracts lower than vitamin C activity and still classified as weak. Even though endophytic Nypa fruticans are very weak, N. fruticans endophytic in all treatment concentrations still have the ability as antioxidants and optimization methods are needed to get good antioxidant values. Keywords: Mangrove, Nypa fruticans Wurmb, endophytes, antioxidants, DPPH
Kajian Tanaman Penyerap Timbal (Pb) dan Pengikat Karbon di Lingkungan Kampus Universitas Jambi Fitratul Aini; Siti Mardiyah; Fitri Wahyuni; Aulia Ul Millah; Mahya Ihsan
BIO-SITE |Biologi dan Sains Terapan Vol. 3 No. 2 (2017): Bio-Site
Publisher : Biology Department, Faculty of Science and Technology, Univeristas Jambi, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (137.354 KB) | DOI: 10.22437/bs.v3i2.4603

Abstract

Kampus Universitas Jambi di daerah Mendalo memiliki jumlah mahasiswa terbanyak dibandingkan dengan kampus UNJA yang lain, dan sebagian besar mahasiswa menggunakan kendaraan bermotor. Kampus ini juga berada di jalan lintas sumatera yang dilalui oleh banyak kendaraan yang menghasilkan asap yang mempengaruhi polusi udara di sekitar kampus. Berbagai jenis tanaman diyakini dapat menyerap karbon dan timbal (Pb) sehingga mampu mengurangi dampak polusi. Untuk itu perlu dilakukan penelitian untuk mengetahui tanaman yang efektif menyerapan timbal (Pb) dan mengikat karbon pada beberapa tanaman di Kampus Universitas Jambi, Mendalo. Penelitian ini dilaksanakan selama 6 bulan di Laboratorium Bioteknologi dan Rekayasa, FST UNJA dan Laboratorium Terpadu UNPAD Bandung. Metode dalam penelitian ini menggunakan metode survei untuk menentukan lokasi penelitian yaitu gerbang utama (stasiun I), gerbang ATM (Stasiun II), area rektorat (Stasiun III), area fakultas ekonomi (Stasiun IV), dan area FST serta kehutanan (Stasiun V). Data yang dikumpulkan berupa kadar timbal (Pb) dan karbon. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tanaman yang mampu menyerap kadar timbal terbesar adalah bintaro sedangkan tanaman penyerap karbon terbaik adalah mahoni. Besarnya kadar timbal dan karbon tanaman dipengaruhi beberapa faktor diantaranya lokasi pengambilan sampel, intensitas kendaraan, umur daun tanaman, dan jenis tanaman