Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

STRENGTHENING OF SUBAK ECONOMIC BUSINESS INSTITUTIONS (LUES) FOR SUSTAINABLE AGRICULTURE IN SUBAK PULAGAN TAMPAKSIRING, BALI. Ni Putu Nina Eka Lestari; Made Kembar Sri Budhi; I Made Suidarma; Ketut Elly Sutrisni; I Ketut Nuraga; Desak Made Sukarnasih
Jurnal Ekonomi Kuantitatif Terapan 2023: Vol. 16, No. 1, Februari 2023 (pp.1-186)
Publisher : Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/JEKT.2023.v16.i01.p03

Abstract

Subak Pulagan was designated by UNESCO as a World Cultural Heritage (WBD) which is the location of a rice planting cluster with System of Rice Intensification (SRI) to strengthen Subak Economic Business Institution (LUES). This research is Action Research because includes two stages, research and action aspects regarding potential and assistance for LUES development efforts in the Pulagan Subak. Survey method through in-depth interviews and Participatory Rural Appraisal (PRA) through Focus Group Discussions. The research results are; (1) Inhibiting factors strengthening LUES for sustainable agriculture are: The management system still conservative, human resources have limited management skills, organizational nature is socioreligious, entrepreneurial spirit hasn’t maximally, low trust of funders (banks), competition and weak information of market; (2) LUES strengthening strategy for sustainable agriculture are: Subak requires legal entity status, business assistance from stakeholders, business management skills training, support from government and society, transformation and reconstruction of modern management as socio-agrarian-religious-economic
Antisipasi Pencegahan Retakan Beton Pada Ruang Linac Rumah Sakit Umum Daerah Badung I Putu Ariawan; I Ketut Sukarata; I Ketut Nuraga
JTI: Jurnal Teknik Industri Vol 9, No 2 (2023): DESEMBER 2023
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/jti.v9i2.24770

Abstract

Rumah Sakit Umum Daerah Badung merupakan instansi pemerintah yang melayani fasilitas kesehatan publik, untuk meningkatkan pelayanan khususnya di bidang radio terapi, RSUD Badung akan memasang Alat Linac yang menggunakan tenaga nuklir.Alat ini  merupakan alat untuk terapi kanker tanpa melakukan pembedahan dan memerlukan ruangan khusus. Ruangan khusus tersebut terbuat dari beton mutu K 500 density 2,35 ton/ m3 dengan dinding Primer tebalnya 2,5 meter, dinding sekunder 1,5 meter, dak atap 3,5 meter dan beton tidak boleh retak. Tujuan penelitian adalah: Untuk mengetahui karakteristik beton tidak retak, dan juga untuk mengetahui langkah yang diambil dalam mengantisipasi keretakan beton pada ruang linac tersebut. Lokasi penelitian di 3 batching plan dan 1 di lokasi pembangunan Ruang Linac Rumah Sakit Umum Daerah Badung. Metode penelitian dengan mengumpulkan data primer yang didapat langsung di lapangan dan data sekunder di dapat dari vendor baik suplayer maupun laboratorium. Hasil penelitian ini adalah untuk memenuhi persyaratan beton mutu tinggi K-500 density 2,35 ton/m³ digunakan material lokal baik agregat halus maupun agregat kasar yang diambil  dari Grogak Singaraja, material ini dihasilkan dari pemecahan batu kali sehingga berat jenis materialnya tinggi, keausan kecil, penyerapan  kecil, kuat tekan nya tinggi serta kandungan lumpurnya dibawah 1 %.Untuk menurunkan suhu beton awal sampai 4℃ digunakan air dengan dicampur es balok. Pengendalikan dan pengawasan sumber daya manusia saat pengecoran harus benar diperhattikan, mengingat faktor tenaga kerja akan mempengaruhi kwalitas beton, dan melakukan curing dengan merendam beton setelah 3 jam pengecoran (saat beton mulai mengeras).
Perencanaan Desain dan RAB Bak Sampah Beton Di Pantai Jerman-Kabupaten Badung I Gusti Agung Ananda Putra; I Ketut Nuraga
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 4 No. 4 (2023): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN)
Publisher : Sistem Informasi dan Teknologi (Sisfokomtek)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pantai Jerman merupakan daerah wisata yang banyak dikunjungi oleh wisatawan. Berdasarkan pengamatan langsung di Pantai Jerman, banyak orang, baik penduduk lokal maupun wisatawan, melakukan pembuangan sampah organik maupun non-organik secara bersama-sama atau dicampur, membuat sampah yang semestinya dapat dikelola dan mempunyai manfaat serta nilai jual tidak dapat dikelola, serta masih kurangnya bak sampah yang menyebabkan wisatawan masih ada saja yang membuang sampah sembarangan. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan bantuan desain dan rencana anggaran biaya untuk pembuatan bak sampah beton berlokasi di Pantai Jerman. Setelah dilakukannya kegiatan pengabdian masyarakat diperoleh kesimpulan bahwa masyarakat dan kepala pengelola lingkungan di Pantai Jerman telah mengetahui tentang pentingnya bak sampah beton pada lingkungannya, serta masyarakat telah mampu mengerti tentang RAB dan Desain sehingga nanti dapat dilaksanakan pada waktu selanjutnya sehingga menambah kualitas estetika pada lingkungannya.