Penelitian ini membahas adanya kebutuhan memiliki pasangan hidup atau yang disebut juga dengan jodoh bagi setiap orang yang berkeinginan untuk hidup jangka panjang dengan seorang pasangan. Kini tren adalah dengan memanfaatkan teknologi digital berbasis aplikasi, yakni menggunakan aplikasi Bumble. Berkaitan dengan hal tersebut penelitian ini menggunakan teori pencarian jodoh dan teori penetrasi sosial yang sama-sama menjelaskan bahwa dalam proses mencari jodoh pasti terdapat tahapan-tahapan yang menentukan cocok atau tidaknya kedua belah pihak yang sedang mencari jodoh. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pengumpulan data dengan teknik observasi partisipan, wawancara mendalam, serta studi kepustakaan dengan hasil akhir tulisan kualitatif dengan deskripsi mendalam. Hasil penelitian ini adalah ditemukannya berbagai alasan penggunaan Bumble serta mekanisme penggunaan aplikasi Bumble guna mencari jodoh secara rinci. Adapun alasan penggunaan Bumble khususnya bagi pengguna perempuan adalah karena keefektifan dan efisiensi Bumble, kesamaan tujuan antara pengguna Bumble, diperhitungkannya keberperanan perempuan, dan untuk menambah koneksi.