W.P. Windia
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENINGKATAN KOMPETENSI MANAJERIAL PRAJURU DESA ADAT DAN PENGELOLA LPD DI DESA BATUBULAN KECAMATAN SUKAWATI KABUPATEN GIANYAR N.W. Suniti; W.P. Windia; N.L.R. Purnawan; I.A. Arthayani
Buletin Udayana Mengabdi Vol 17 No 3 (2018): Buletin Udayana Mengabdi
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (285.324 KB) | DOI: 10.24843/BUM.2018.v17.i03.p25

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi manajerial Prajuru Desa Adat dan sumber daya pengelola LPD melalui pelatihan dan pendampingan tentang awig-awig (peraturan), administasi keuangan Desa Adat. dan laporan keuangan LPD. Kehidupan sosial masyarakat sangat dipengaruhi oleh aktifitas masyarakat adat yang tergabung dalam Desa Adat Batubulan dan Singapadu kecamatan Sukawati Kabupaten Gianyar. Metode yang diterapkan dalam pemberdayaan masyarakat pada kegiatan Ibw (Iptek bagi Wilayah) adalah sebagai berikut : (1) Koordinasi dan komunikasi secara partisipasif dengan kelompok tani untuk membuat program mulai dari perencanaan, operasional dan evaluasi; (2) Penyuluhan untuk menyamakan persepsi dan pemahaman masyarakat mengenai inovasi atau program yang diterapkan; (3) Pelatihan untuk meningkatkan untuk meningkatkan manajerial prajuru desa adat dan pengelola LPD; (4) Pendampingan yaitu pertemuan secara berkelanjutan antara pendamping dengan masyarakat sasaran sehingga iptek yang dialihkan dapat dilaksanakan secara mandiri oleh masyarakat. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa kegiatan desiminasi iptek bagi wilayah di Desa Batubulan, kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar dapat berlangsung dengan baik, adanya partisipasi aktif masyarakat dan adopsi iptek yang tinggi. Partisipasi aktif mitra pada seluruh kegiatan cukup tinggi
PENGEMBANGAN ARBORETUM TANAMAN TARUPREMANA UNTUK MENINGKATKAN DAYA TARIK WISATA DI DESA TARO KECAMATAN TEGALLALANG KABUPATEN GIANYAR I.D.P. Singarsa; I.K. Sardiana; W.P. Windia; K.K. Dinata
Buletin Udayana Mengabdi Vol 17 No 1 (2018): Buletin Udayana Mengabdi
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (256.061 KB) | DOI: 10.24843/BUM.2018.v17.i01.p17

Abstract

The Community service activities aimed is to develop arboretum of taru Premana plant to increase theattractiveness of tourist village of Taro, District Tegallalang, Gianyar. The method applied in this communityempowerment, among others: (1) Coordination and participatory communication with village leaders andvillagers taro to formulate a program from the planning, operational and evaluation; (2) Counseling on theimportance of the development of the arboretum taru premana and travel awareness groups to manage thetourism potential of the village; (3) planting taru premana accordance trihita karana philosophy; (4)Assistance is meeting regularly and sustainably among companion with target communities. The resultsshowed that the arboretum “taru premana” plant development activities have been going well. The numberof plants taru Premana that can be planted as many as 1,000 trees, consists of nine types, ie 400 trees ofcoconut daksina and 600 trees of the wood are sandalwood, nagasari, nutmeg, cempaka, mundeh, kwanitan,Rijasa, and majegau. People respond positively to community service activities are carried out as inaccordance with the potential and needs of the community.
PENGEMBANGAN HUTAN ADAT TARUPRAMANA DI DESA BATUBULAN KECAMATAN SUKAWATI KABUPATEN GIANYAR N.W. Suniti; W.P. Windia; N.L.R. Purnawan; I.A. Arthayani
Buletin Udayana Mengabdi Vol 17 No 1 (2018): Buletin Udayana Mengabdi
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (409.23 KB) | DOI: 10.24843/BUM.2018.v17.i01.p10

Abstract

Community service activities is aimed at the development of indigenous forest in order to preserve theenvironment of indigenous Balinese culture and appeal of ecological tourism through the creation ofnurseries, planting and plant arrangement taru pramana in Batubulan Sukawati Gianyar Regency. Themethod applied in community empowerment activities IbW (science and technology for the Region) is asfollows: (1) Coordination and communication are participatory with farmers' groups to create a program fromthe planning, operational and evaluation; (2) Guidance for the perception and understanding of theinnovations or programs implemented; (3) training to improve the skills of applied science and technologybeing transferred to the public; (4) Assistance is ongoing meetings between the chaperone with the targetcommunities so that science and technology are transferred can be carried out independently by thecommunity. The results obtained show that the dissemination of science and technology activities for theregions in Batubulan village, sub-district Sukawati, Gianyar can take place properly, the active participationof society and the adoption of science and technology is high. Active participation of partners in all activitiesof technology dissemination is high at 68%. Adoption of science and technology capabilities and partners'initiatives to produce seeds independently is quite high at 50%.
PERBAIKAN PROSES PRODUKSI PATUNG PADAS DENGAN MENGGUNAKAN MATERIAL SISA-SISA PEMBUATAN PATUNG PADAS MELALUI COR KOMPOSIT N.W. Suniti; W.P. Windia; I.M. Radiawan; N.L.R. Purnawan
Buletin Udayana Mengabdi Vol 18 No 1 (2019): Buletin Udayana Mengabdi
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (290.755 KB) | DOI: 10.24843/BUM.2019.v18.i01.p15

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk perbaikan proses produksi patung padas melaui inovasi teknologi pencampuran sisa-sisa material ukiran patung padas dengan semen yang merupakan produk kerajinan andalan dan memberi kontribusi yang sangat besar bagi pendapatan masyarakat desa Singapadu Kecamatan Sukawati Kabupaten Gianyar. Metode yang diterapkan dalam pemberdayaan masyarakat pada kegiatan Ibw (Iptek bagi Wilayah) adalah sebagai berikut : (1) Koordinasi dan komunikasi secara partisipasif dengan kelompok pengerajin untuk membuat program mulai dari perencanaan, operasional dan evaluasi; (2) Penyuluhan untuk menyamakan persepsi dan pemahaman masyarakat mengenai inovasi teknologi atau program yang diterapkan; (3) Pelatihan untuk meningkatkan keterampilan mengenai terapan iptek yang dialihkan bagi masyarakat ; (4) Pendampingan yaitu pertemuan secara berkelanjutan antara pendamping dengan masyarakat sasaran sehingga iptek yang dialihkan dapat dilaksanakan secara mandiri oleh masyarakat. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa kegiatan desiminasi iptek bagi wilayah di Desa Singapadu, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar dapat berlangsung dengan baik, adanya partisipasi aktif masyarakat dan adopsi iptek yang tinggi. Partisipasi aktif mitra pada seluruh kegiatan desiminasi teknologi cukup tinggi yaitu 80 % . Kemampuan adopsi iptek dan inisiatif mitra untuk memproduksi patung padas cor komposit secara mandiri sudah mencapai 60 %.