N.W. Suniti
Unknown Affiliation

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

PENINGKATAN KOMPETENSI MANAJERIAL PRAJURU DESA ADAT DAN PENGELOLA LPD DI DESA BATUBULAN KECAMATAN SUKAWATI KABUPATEN GIANYAR N.W. Suniti; W.P. Windia; N.L.R. Purnawan; I.A. Arthayani
Buletin Udayana Mengabdi Vol 17 No 3 (2018): Buletin Udayana Mengabdi
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (285.324 KB) | DOI: 10.24843/BUM.2018.v17.i03.p25

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi manajerial Prajuru Desa Adat dan sumber daya pengelola LPD melalui pelatihan dan pendampingan tentang awig-awig (peraturan), administasi keuangan Desa Adat. dan laporan keuangan LPD. Kehidupan sosial masyarakat sangat dipengaruhi oleh aktifitas masyarakat adat yang tergabung dalam Desa Adat Batubulan dan Singapadu kecamatan Sukawati Kabupaten Gianyar. Metode yang diterapkan dalam pemberdayaan masyarakat pada kegiatan Ibw (Iptek bagi Wilayah) adalah sebagai berikut : (1) Koordinasi dan komunikasi secara partisipasif dengan kelompok tani untuk membuat program mulai dari perencanaan, operasional dan evaluasi; (2) Penyuluhan untuk menyamakan persepsi dan pemahaman masyarakat mengenai inovasi atau program yang diterapkan; (3) Pelatihan untuk meningkatkan untuk meningkatkan manajerial prajuru desa adat dan pengelola LPD; (4) Pendampingan yaitu pertemuan secara berkelanjutan antara pendamping dengan masyarakat sasaran sehingga iptek yang dialihkan dapat dilaksanakan secara mandiri oleh masyarakat. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa kegiatan desiminasi iptek bagi wilayah di Desa Batubulan, kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar dapat berlangsung dengan baik, adanya partisipasi aktif masyarakat dan adopsi iptek yang tinggi. Partisipasi aktif mitra pada seluruh kegiatan cukup tinggi
PENGEMBANGAN AGROWISATA BERBASIS PERTANIAN SAYURAN ORGANIK DI DESA ANTAPAN KECAMATAN BATURITI KABUPATEN TABANAN BALI N.M.S. Sukmawati; N.W. Suniti; I.N. Sujana
Buletin Udayana Mengabdi Vol 19 No 1 (2020): Buletin Udayana Mengabdi
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (524.478 KB) | DOI: 10.24843/BUM.2020.v19.i01.p12

Abstract

Desa Antapan adalah sebuah desa yang sebagian besar penduduknya bermatapencaharian sebagai petani sayuran. Lokasi desa yang berdekatan dengan objek wisata Bedugul dan memiliki panorama yang indah membuat desa ini sangat potensial untuk dikembangkan menjadi agrowisata. Tujuan dari pengembangan agrowisata ini adalah untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat karena selama ini harga sayuran tidak menentu dan tergantung pada pengepul. Beberapa permasalahan yang dihadapi dalam pengembangan agrowisata di Desa Antapan adalah kurangnya pengetahuan mayarakat dalam menyiapkan agrowisata seperti paket wisata, pemandu wisatawan, dan pemasaran. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah Partisipatory Rural Appraisal (PRA), Entrepreneurship Capacity Building (ECB), Technology Transfer (TT) dan pendampingan. Dari program pengabdian masyarakat ini sudah terbentuk agrowisata yang bernama “Mayungan Agrowisata” karena lokasinya di Dusun Mayungan, Desa Antapan. Agrowisata ini dikelola oleh kelompok wisata yang berfungsi sebagai tenaga dan pemandu yang berjumlah 20 orang dari masyarakat setempat. Untuk mendukung kegiatan agrowisata ini telah dilaksanakan pelatihan pokdarwis dan pengolahan produk pertanian setempat. Paket wisata yang dibuat adalah ekowisata, masak, out born dan tracking menuju air terjun. Selain paket wisata juga disediakan oleh-oleh khas Desa Antapan. Dari kegiatan ini dapat disimpulkan bahwa program ini berjalan lancar dan sangat bermanfaat bagi masyarakat setempat. Kata kunci : Agrowisata, sayuran sehat, Antapan
TEKNIS PEMELIHARAAN IKAN LELE PADA KOLAM HEMAT AIR DAN EFISIEN PAKAN DI DESA LUMBUNG KECAMATAN SELEMADEG BARAT KABUPATEN TABANAN I.N. Ardika; N.W. Suniti; I.M. Mega; N.N. Yastini
Buletin Udayana Mengabdi Vol 19 No 1 (2020): Buletin Udayana Mengabdi
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (174.811 KB) | DOI: 10.24843/BUM.2020.v19.i01.p05

Abstract

Program Kemitraan Wilayah (PKW) Desa Lumbung Kecamatan Selemadeg Barat Kabupaten Tabanan bertujuan untuk menberdayakan kelompok pemelihara ikan lele dalam pemeliharaan ikan lele dengan menggunakan kolam hemat air dan efisien pakan. Metode yang diterapkan dalam pemberdayaan masyarakat pada kegiatan ini meliputi: (1) Koordinasi dan komunikasi secara partisipasif dengan kelompok pemelihara ikan lele untuk merumuskan program mulai dari perencanaan, operasional dan evaluasi; (2) Penyuluhan untuk membangun persepsi dan pemahaman kelompok mengenai inovasi program yang diterapkan; (3) Pelatihan mengenai terapan teknologi yang diaplikasi bagi masyarakat; (4) Pendampingan yaitu pertemuan secara berkala dan berkelanjutan antara pendamping dengan kelompok sasaran hingga teknologi yang diaplikasikankan dapat dilaksanakan secara tepat. Pemeliharaan ikan lele pada kolam hemat air dan efisien pakan meliputi: persiapan pembuatan kolam dari terpal, pengaturan air, penebaran benih, pakan, pencegahan terhadap penyakit dan panen. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa pemeliharan ikan lele pada kolam hemat air dan efisien pakan telah berjalan dengan baik. Hal ini ditunjukkan dengan hasil panen ikan lele pada pemanenan pertama sebanyak 222 kg, panen kedua sebanyak 135 kg dan panen ketiga sebanyak 75 kg dengan ukuran 6-7 ekor/kg. Kata kunci : ikan lele, kolam hemat air, efisien pakan
PENGEMBANGAN HUTAN ADAT TARUPRAMANA DI DESA BATUBULAN KECAMATAN SUKAWATI KABUPATEN GIANYAR N.W. Suniti; W.P. Windia; N.L.R. Purnawan; I.A. Arthayani
Buletin Udayana Mengabdi Vol 17 No 1 (2018): Buletin Udayana Mengabdi
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (409.23 KB) | DOI: 10.24843/BUM.2018.v17.i01.p10

Abstract

Community service activities is aimed at the development of indigenous forest in order to preserve theenvironment of indigenous Balinese culture and appeal of ecological tourism through the creation ofnurseries, planting and plant arrangement taru pramana in Batubulan Sukawati Gianyar Regency. Themethod applied in community empowerment activities IbW (science and technology for the Region) is asfollows: (1) Coordination and communication are participatory with farmers' groups to create a program fromthe planning, operational and evaluation; (2) Guidance for the perception and understanding of theinnovations or programs implemented; (3) training to improve the skills of applied science and technologybeing transferred to the public; (4) Assistance is ongoing meetings between the chaperone with the targetcommunities so that science and technology are transferred can be carried out independently by thecommunity. The results obtained show that the dissemination of science and technology activities for theregions in Batubulan village, sub-district Sukawati, Gianyar can take place properly, the active participationof society and the adoption of science and technology is high. Active participation of partners in all activitiesof technology dissemination is high at 68%. Adoption of science and technology capabilities and partners'initiatives to produce seeds independently is quite high at 50%.
PERBAIKAN PROSES PRODUKSI PATUNG PADAS DENGAN MENGGUNAKAN MATERIAL SISA-SISA PEMBUATAN PATUNG PADAS MELALUI COR KOMPOSIT N.W. Suniti; W.P. Windia; I.M. Radiawan; N.L.R. Purnawan
Buletin Udayana Mengabdi Vol 18 No 1 (2019): Buletin Udayana Mengabdi
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (290.755 KB) | DOI: 10.24843/BUM.2019.v18.i01.p15

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk perbaikan proses produksi patung padas melaui inovasi teknologi pencampuran sisa-sisa material ukiran patung padas dengan semen yang merupakan produk kerajinan andalan dan memberi kontribusi yang sangat besar bagi pendapatan masyarakat desa Singapadu Kecamatan Sukawati Kabupaten Gianyar. Metode yang diterapkan dalam pemberdayaan masyarakat pada kegiatan Ibw (Iptek bagi Wilayah) adalah sebagai berikut : (1) Koordinasi dan komunikasi secara partisipasif dengan kelompok pengerajin untuk membuat program mulai dari perencanaan, operasional dan evaluasi; (2) Penyuluhan untuk menyamakan persepsi dan pemahaman masyarakat mengenai inovasi teknologi atau program yang diterapkan; (3) Pelatihan untuk meningkatkan keterampilan mengenai terapan iptek yang dialihkan bagi masyarakat ; (4) Pendampingan yaitu pertemuan secara berkelanjutan antara pendamping dengan masyarakat sasaran sehingga iptek yang dialihkan dapat dilaksanakan secara mandiri oleh masyarakat. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa kegiatan desiminasi iptek bagi wilayah di Desa Singapadu, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar dapat berlangsung dengan baik, adanya partisipasi aktif masyarakat dan adopsi iptek yang tinggi. Partisipasi aktif mitra pada seluruh kegiatan desiminasi teknologi cukup tinggi yaitu 80 % . Kemampuan adopsi iptek dan inisiatif mitra untuk memproduksi patung padas cor komposit secara mandiri sudah mencapai 60 %.
PENATAAN AGROWISATA JALUR TRACKING SURADADI DI DESA BELIMBING KECAMATAN PUPUAN TABANAN N.N. Soniari; N.W. Siti; N.W. Suniti; I.M. Adhika
Buletin Udayana Mengabdi Vol 22 No 3 (2023): Buletin Udayana Mengabdi
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/BUM.2023.v22.i03.p01

Abstract

The purpose of this partner village development program is to develop the potential of the village as optimally as possible and empower the target community. One aspect that has the potential to be developed in Belimbing village is agro-tourism. Nature tourism requires supporting facilities such as trajectories/paths for tourists to certain tourist locations. The Suradadi Tracking track was deliberately created and arranged for the benefit of local residents as a production road and for tourists who want to enjoy the beauty of the natural panorama such as rice terraces and stunning mountain views. Belimbing Village has natural tourism potential and community traditions that have not been managed optimally. Since its stipulation as a National Priority Development Area (KPPN), this village has begun to improve, reviving the existing potential with the support of the local government and collaborating with various parties. The Partner Village Development Program Team (PPDM) from Udayana University is one of the parties that collaborates with Belimbing village. One of the activities of this second year program is the arrangement of the Suradadi tracking agrotourism route as part of the saptapesona element. Collaboration between partners, KKN students, local residents, village heads and the Unud PPDM team carried out mutual cooperation to realize the Suradadi tracking path. Along the route, planting of ornamental plants "Puring and fruit" was carried out, as well as socialization of local waste processing technology (TOSS) and preparing special trash bins for inorganic waste so that it added the clean, cool and beautiful elements of Saptapesona. Marketing of village tourism packages is done through the “Godevi” (Go Destination Village) application which involves Pokdarwis and the Godevi team. Keywords : PPDM, Belimbing Village, agro-tourism, tracking path, Sapta Pesona