I.M. Radiawan
Unknown Affiliation

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

APLIKASI TEKNOLOGI BUDIDAYA IKAN LELE KOMBINASI SISTEM SIRKULASI AIR TERTUTUP DAN TEKNOLOGI BIOFLOK DI DESA KETEWEL KECAMATAN SUKAWATI KABUPATEN GIANYAR N.L.G. Sumardani; I.G. Suranjaya; N.N. Soniari; I.M. Radiawan
Buletin Udayana Mengabdi Vol 16 No 1 (2017)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (228.701 KB)

Abstract

Kegiatan penerapan teknologi budidaya ikan lele dengan sistem kolam bioflok dilaksanakan di Desa Ketewel, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar pada tanggal 1 September 2016, bertujuan untuk meningkatkan produksi ikan lele pada kolam sempit, mengurangi biaya pakan ikan lele, dan menghemat waktu pemeliharaan, karena teknologi bioflok merupakan teknologi pemeliharaan dengan menumbuhkan mikroorganisme yang berfungsi untuk mengolah limbah dari ikan lele menjadi gumpalan (flok) yang digunakan sebagai makanan alami untuk ikan lele. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah penyuluhan, demontrasi dan pendampingan budidaya dan manajemen usaha ikan lele. Aplikasi ini diikuti oleh 10 orang peserta yang tergabung dalam Kelompok Nelayan Mina Buwana Kerti. Pembuatan demoplot budidaya ikan lele dengan kombinasi kolam sistem sirkulasi tertutup dan teknologi bioflok, mampu menjadi sarana belajar yang nyata bagi anggota kelompok dalam pelaksanaan program IbW (Iptek bagi Wilayah), dan dapat meningkatkan efisiensi penggunaan pakan. Hasil panen pada kolam sistem bioflock adalah 7 ekor/kg sedangkan kolam sistem tradisional a
REVITALISASI DAN PENGEMBANGAN KERAJINAN TENUN AGAL DI DESA BUNGA MEKAR NUSA PENIDA KLUNGKUNG BALI N.L.R. Purnawan; A.A.R. Remawa; IG. Suranjaya; I.M. Radiawan
Buletin Udayana Mengabdi Vol 19 No 1 (2020): Buletin Udayana Mengabdi
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (480.003 KB) | DOI: 10.24843/BUM.2020.v19.i01.p13

Abstract

Pengembangan pariwista di Desa Bunga Mekar Nusa Penida perlu dibarengi dengan pengembangan produk yang dapat berfungsi sebagai kenangan (souvenir) yang harus dapat disediakan masyarakat sebagai salah satu daya tarik dan secara ekonomi dapat meningkatkan sumber penghasilan masyarakatnya. Produk kerajinan yang sangat unik dari Desa Bunga Mekar adalah kerajinan tenun Agal. Akan tetapi kondisi kerajinan tersebut pada saat ini telah hampir punah dan belum ada masyarakat ataupun desainer yang mengembangkannya. Tujuan dari pengabdian Masyarakat ini adalah untuk merevitalisasi dan mengembangkan tenun Agal khas Bunga Mekar Nusa Penida, sebagai usaha pelestarian peninggalan tenun tradisional yang pernah berkembang dan sekaligus sebagai sumber pendapatan bagi masyarakat di Nusa Penida. Pengabdian dilaksanakan selama 6 bulan, yang didahului oleh peninjauan lapangan, ceramah, pelatihan dan workshop. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa pengabdian sudah berjalan dengan baik dicirikan oleh telah dicapainya beberapa target luaran yang telah ditentukan seperti tingkat kehadiran dan keseriusan peserta/mitra pengrajin tenun sangat tinggi, para pengrajin sudah mampu dan trampil mengoperasionalkan alat tenun bukan mesin (ATBM), serta telah terciptanya produk kain Agal dengan motif dan desain inovatif yang cocok dijadikan souvenir bagi wisatawan Kata kunci : revitalisasi, pengembangan, kerajinan, kain tenun agal, souvenir
PELATIHAN TEKNOLOGI BIOFLOCK PADA USAHA BUDIDAYA IKAN LELE DI DESA KETEWEL KECAMATAN SUKAWATI KABUPATEN GIANYAR N.L.G. Sumardani; I.G. Suranjaya; N.N. Soniari; I.M. Radiawan
Buletin Udayana Mengabdi Vol 15 No 3 (2016)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (267.223 KB)

Abstract

Pelatihan teknologi bioflock pada usaha budidaya lele di Desa Ketewel Kecamatan Sukawati Kabupaten Gianyar telah dilaksanakan pada 14 April 2015. Pelatihan ini diberikan untuk meningkatkan produksi ikan lele pada kolam sempit, menekan biaya pakan lele, dan menghemat waktu pemeliharaan, karena teknologi bioflock merupakan teknologi pemeliharaan dengan menumbuhkan mikroorganisme yang berfungsi untuk mengolah limbah dari ikan lele tersebut menjadi gumpalan-gumpalan (flock) yang digunakan sebagai makanan alami untuk lele. Metode yang digunakan pada pelatihan ini adalah ceramah, demonstrasi dan praktek di sawah. Pelatihan ini dihadiri oleh 15 orang dari kelompok tani nelayan Mina Buwana Kerti. Dari hasil post test, lebih dari 90% tani nelayan berhasil menjawab pertanyaan tentang teknologi bioflock, penanganan penyakit dan pemasaran. Data yang ditunjukkan pada akhir pelatihan, semua peserta memahami dengan baik topik yang diberikan, dan seluruh peserta berpartisipasi secara aktif dalam pelatihan ini.
PERBAIKAN PROSES PRODUKSI PATUNG PADAS DENGAN MENGGUNAKAN MATERIAL SISA-SISA PEMBUATAN PATUNG PADAS MELALUI COR KOMPOSIT N.W. Suniti; W.P. Windia; I.M. Radiawan; N.L.R. Purnawan
Buletin Udayana Mengabdi Vol 18 No 1 (2019): Buletin Udayana Mengabdi
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (290.755 KB) | DOI: 10.24843/BUM.2019.v18.i01.p15

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk perbaikan proses produksi patung padas melaui inovasi teknologi pencampuran sisa-sisa material ukiran patung padas dengan semen yang merupakan produk kerajinan andalan dan memberi kontribusi yang sangat besar bagi pendapatan masyarakat desa Singapadu Kecamatan Sukawati Kabupaten Gianyar. Metode yang diterapkan dalam pemberdayaan masyarakat pada kegiatan Ibw (Iptek bagi Wilayah) adalah sebagai berikut : (1) Koordinasi dan komunikasi secara partisipasif dengan kelompok pengerajin untuk membuat program mulai dari perencanaan, operasional dan evaluasi; (2) Penyuluhan untuk menyamakan persepsi dan pemahaman masyarakat mengenai inovasi teknologi atau program yang diterapkan; (3) Pelatihan untuk meningkatkan keterampilan mengenai terapan iptek yang dialihkan bagi masyarakat ; (4) Pendampingan yaitu pertemuan secara berkelanjutan antara pendamping dengan masyarakat sasaran sehingga iptek yang dialihkan dapat dilaksanakan secara mandiri oleh masyarakat. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa kegiatan desiminasi iptek bagi wilayah di Desa Singapadu, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar dapat berlangsung dengan baik, adanya partisipasi aktif masyarakat dan adopsi iptek yang tinggi. Partisipasi aktif mitra pada seluruh kegiatan desiminasi teknologi cukup tinggi yaitu 80 % . Kemampuan adopsi iptek dan inisiatif mitra untuk memproduksi patung padas cor komposit secara mandiri sudah mencapai 60 %.
KAJI BANDING BUDIDAYA IKAN LELE DENGAN TEKNOLOGI BIOFLOK DI DESA KETEWEL KECAMATAN SUKAWATI KABUPATEN GIANYAR N.L.G. Sumardani; I.G. Suranjaya; N.K. Seminari; I.M. Radiawan
Buletin Udayana Mengabdi Vol 17 No 3 (2018): Buletin Udayana Mengabdi
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (502.15 KB) | DOI: 10.24843/BUM.2018.v17.i03.p12

Abstract

Kaji banding budidaya ikan lele dengan teknologi bioflok, dilaksanakan di Desa Ketewel Kecamatam Sukawati Kabupaten Gianyar, pada tahun 2015 sampai tahun 2017. Kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui budidaya ikan lele dengan teknologi bioflok pada kolam dengan sistem air tertutup, dengan media tumbuh mikroorganisme yang berbeda. Teknologi bioflok merupakan teknologi pemeliharaan dengan menumbuhkan mikroorganisme yang berfungsi untuk mengolah limbah yang dihasilkan oleh ikan lele, menjadi gumpalan-gumpalan (flok) yang digunakan sebagai makanan alami untuk ikan lele. Budidaya ikan lele dengan teknologi bioflok bertujuan untuk meningkatkan produksi ikan lele pada kolam sempit, mengurangi biaya pakan ikan lele, dan menghemat waktu pemeliharaan. Adapun metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah penyuluhan, demoplot, dan pendampingan budidaya ikan lele dengan teknologi bioflok, serta pendampingan dalam usaha pemasaran hasil budidaya ikan lele tersebut. Kegiatan ini diikuti oleh anggota kelompok nelayan Mina Buwana Kerti, yang menjadikan demoplot budidaya ikan lele sebagai salah satu sarana belajar nyata bagi masyarakat dalam pelaksanaan program IbW (Iptek bagi Wilayah) atau PKW (Program Kemitraan Wilayah). Dari kaji banding ini dapat diketahui bahwa produksi ikan lele pada kolam dengan sirkulasi air tertutup yang disertai dengan teknologi bioflok, dapat meningkatkan pendapatan peteni/peternak sebesar Rp. 1.000.000,- per 1000 ekor ikan lele.