Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

DESIMINASI TEKNOLOGI PEMANFAATAN LIMBAH UNTUK PENGEMBANGAN USAHA PETERNAKAN KOMPETITIF DAN BERKELANJUTAN DI DESA BANJARANGKAN I. M. Mudita; I. G. N Kayana; N. W. Siti; I. W Wirawan; I. B. G. Partama
Buletin Udayana Mengabdi Vol 13 No 2 (2014): Vol 13, No. 2 (2014)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (623.772 KB)

Abstract

The knowledge and technology for community service was carried out at Bali Cattle Group Farmers Dharma Kerti Sedana (as partner I) and Winangun Kertih (as partner II) on Banjarangkan Village, Klungkung Regency. It is aimed to optimise use waste resources on bali cattle production development. Technolgy production of bio-innocullant based on rumen liquor waste Bali-bioand utilization on produce feed ration silage based on waste, produce organic fertilizerand biourine was desimination for all partners with socialization, short training and demonstration project activities.Result of activities showed participant partner on all activities are high. The socialization and short training was followed by 73,08% members of partners I and 70% members of partners II, 30,77% partner I and 35% partner II to propose their problem on Bali cattle production, and 50% partners I and 55% partners II participate on short course activity. Eventhough participant partner on activities of demonstration projects showed 80,77% partners I and 90% partners II participate on produce of feed silage, organic fertilizer and biourine with IbM worker team, 73,08% partners I and 75% partners II can produce its products by itself. It was concluded that activity of desimination of technology at partners can continously done better which showed high level of participation and adoption of technology transfer.Keywords: Bali-bio, biourine, feed silage, organic fertilizer, and group farmers
Biofermentasi Limbah Ternak Menjadi Pupuk Biorganik dan Biopestisida untuk Mendukung Pertanian Organik di Desa Buahan Kaja Payangan Gianyar N. W. Siti; Ni M. Witariadi; N. G K. Roni; Ni N. Candraasih K
Buletin Udayana Mengabdi Vol 15 No 1 (2016): Jurnal Udayana Mengabdi
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (270.529 KB)

Abstract

Community service activities that aim to improve the knowledge and skills of farmers in processing animal waste into biorganik fertilizer and biopesticides in support of orgnaik agriculture in the village Buahan Kaja, Payangan Gianyar. This community service has been carried out in groups of Subak Abian Buahan Kaja village on Wednesday, June 24, 2015. The method used is the extension and demonstration on how to process cow feces and urine by microbial fermentation method using effective and the introduction of Standard Operational Procedures (SOP) for organic farming. Results of devotion are: (1) the level of knowledge of farmers on fermentation technology for processing animal waste increased from 20% to 80%; (2) during the discussions 40% of group members to ask questions about the role of effective microbes in the urine and feces of cattle; (3) at the demonstration 90% Subak Abian groups already understand how to process animal waste into bioorganic fertilizer and biopesticides; (4) groups of Subak Abian 80% have been able to make bioorganic fertilizer and biopesticides and apply for her own garden, but the farmers have not been able to sell the products produced; (5) establishment of demonstration plots measuring 50 are of organic citrus. From the results of devotion can be concluded that (1) the knowledge and skills of Subak Abian group increases, (2) groups of Subak Abian been able to produce bioorganic fertilizer and biopesticides and (3) the realization of demonstration plots of organic citrus.
KUALITAS FISIK TELUR AYAM KAMPUNG YANG DIBERI RANSUM MENGANDUNG PROBIOTIK Ardika I N.; N. W. Siti; N. M. S. Sukmawati; I M. Wirapartha
Majalah Ilmiah Peternakan Vol 20 No 2 (2017): Vol 20, No 2 (2017)
Publisher : Fakultas Peternakan Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (272.411 KB) | DOI: 10.24843/MIP.2017.v20.i02.p06

Abstract

Penelitian dilakukan bertujuan untuk mengetahui kualitas fisik telur ayam kampung yang diberi ransummengandung probiotik. Penelitian dilaksanakan di lapangan dan di Laboratrium Nutrisi dan Makanan TernakFakultas Peternakan Universitas Udayana Denpasar selama empat bulan. Rancangan yang digunakan adalahrancangan acak kelompok (RAK) dengan empat perlakuan dan empat kelompok, masing-masing kelompokmenggunakan 3 ekor ayam kampung umur 24 minggu. Variabel yang diamati meliputi: produksi telur, tebalkulit telur, berat kulit telur, tinggi albumin, warna kuning telur, panjang telur, dan lebar telur. Hasil penelitianmenunjukkan bahwa produksi telur, berat telur, tinggi albumin, warna kuning telur, hough unit, tebal kulit telur,panjang kulit telur, dan lebar kulit telur pada keempat perlakuan secara statistik berbeda tidak nyata (P>0,05).Namun pada variabel tinggi kuning telur dan indeks telur perlakuan B, C dan D nyata lebih tinggi (P<0,05)dibandingkan dengan perlakuan A. Panjang telur pada perlakuan B, C dan D nyata lebih panjang (P<0,05) daripada perlakuan A. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penggunaan probiotik dari level 10%-30% dapatmeningkatkan tinggi kuning telur, indeks kuning telur dan panjang telur. Kata kunci: ayam kampung, kualitas fisik telur, probiotik, ransum
PENAMPILAN DAN KOMPOSISI FISIK KARKAS AYAM KAMPUNG YANG DIBERI JUS DAUN PEPAYA TERFERMENTASI DALAM RANSUM KOMERSIAL N. M. S. Sukmawati; I. P. Sampurna; M. Wirapartha; N. W. Siti; I. N. Ardika
Majalah Ilmiah Peternakan Vol 18 No 2 (2015): Vol 18, No 2 (2015)
Publisher : Fakultas Peternakan Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (278.16 KB) | DOI: 10.24843/MIP.2015.v18.i02.p01

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jus daun pepaya terfermentasi dalam ransum komersial terhadap penampilan dan omposisi fisik karkas ayam kampung umur 4-16 minggu. Rancangan yang igunakan adalah rancangan acak kelompok (RAK) dengan 4 perlakuan dan 4 kelompok sebagai ulangan. Masingmasing kelompok menggunakan 5 ekor ayam kampung dengan berat badan berkisar antara 62-149 g. Keempat perlakuan tersebut adalah: A) ransum komersial tanpa jus daun pepaya terfermentasi sebagai kontrol; B) ransum komersial+8% jus daun pepaya terfermentasi; C) ransum komersial+12% jus daun pepaya terfermentasi; dan D) ransum komersial+16% jus daun pepaya terfermentasi. Variabel yang diamati meliputi konsumsi ransum, berat badan akhir, pertambahan berat badan, konversi ransum (FCR) dan komposisi fisik karkas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi penurunan konsumsi ransum dan peningkatan berat badan akhir, pertambahan berat badan serta berat daging dalam karkas seiring dengan peningkatan level jus daun papaya, namun secara statistik berbeda tidak nyata (P>0,05). FCR menurun nyata (P<0,05) sebesar 20,04% dan berat karkas meningkat sebesar 21,60% pada perlakuan D, sementara perlakuan B dan C sama dengan kontrol. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa suplementasi jus daun pepaya terfermentasi dalam ransum komersial dapat meningkatkan berat karkas dan menurunkan FCR ayam kampung umur 4-16 minggu.
PERTUMBUHAN KACANG PINTO (Arachis pintoi) YANG DIBERI PUPUK KANDANG SAPI DAN MIKORIZA Roni N. G. K.; N. N. Candraasih; N. M. Witariadi; N. W. Siti
Majalah Ilmiah Peternakan Vol 20 No 1 (2017): Vol 20, N0 1 (2017)
Publisher : Fakultas Peternakan Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (317.046 KB) | DOI: 10.24843/MIP.2017.v20.i01.p07

Abstract

Penelitian yang bertujuan untuk mengetahui pertumbuhan kacang pinto (Arachis pintoi) yang diberi pupukkandang sapi dan mikoriza serta kombinasinya, dan mendapatkan taraf/level pupuk yang dapat meningkatkanpertumbuhan kacang pinto. Penelitian menggunakan rancangan acak lengkap pola faktorial dua faktor. Faktorpertama adalah dosis pupuk kandang sapi yaitu tanpa (S0), 10 ton/ha, (S1), 20 ton/ha (S2) dan 30 ton/ha (S3).Faktor kedua adalah dosis mikoriza yaitu tanpa (M0), 10 g/pot, (M1), 20 g/pot (M2) dan 30 g/pot (M3), dengantiga ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terjadi interaksi antara pupuk kandang sapi dan mikoriza.Perlakuan pupuk kandang sapi mampu meningkatkan jumlah cabang, jumlah daun, diameter batang, jumlahbunga, jumlah bintil akar, dan luas daun per pot tanaman kacang pinto dibandingkan dengan kontrol, dan leveloptimal pada dosis 20 ton/ha (S2) terjadi pada peubah diameter batang. Perlakuan mikoriza mampu meningkatkanjumlah daun kacang pinto dengan level optimal pada dosis 20 g/pot (M2). Berdasarkan hasil penelitian dapatdisimpulkan bahwa tidak terjadi interaksi antara pupuk kandang sapi dan mikoriza. Perlakuan pupuk kandang sapidan mikoriza mampu meningkatkan pertumbuhan kacang pinto. Kata kunci: pupuk kandang sapi, pupuk hayati mikoriza, kacang pinto (Arachis pintoi)