Claim Missing Document
Check
Articles

THE EFFECT OF OFFERED FERMENTED RICE HULL IN RATION SUPPLEMENTED WITH PURPLE SWEET POTATO (Ipomoea batatas L.) LEAF ON LIPID PROFILE OF DUCK MEAT T.G. Oka Susila; T.G. Belawa Yadnya; Ni Gusti Ketut Roni
Metamorfosa: Journal of Biological Sciences Vol 4 No 2 (2017)
Publisher : Prodi Magister Ilmu Biologi, Fakultas MIPA, Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/metamorfosa.2017.v04.i02.p08

Abstract

This experiment was carried out to study the effect of offered fermented rice hull in ration supplemented with purple sweet potato (Ipomoea batatas L.) leaf on lipid profile of duck meat. Seven treatment rations were used in a completely randomized design (CRD) consisted of control ration A (ration without containing rice hull and purple sweet potato leaf), ration B (ration containing 5% rice hull), ration C (ration containing 5% fermented rice hull and purple sweet potato leaf ), ration D (ration containing 10% rice hull), ration E (ration containing 10% fermented rice hull and purple sweet potato leaf), ration F (ration containing 15% rice hull),and ration G (ration containing 15% fermented rice hull and purple sweet potato leaf). Each treatment consisted of three replicates and each replicate consisted of five ducks. Variable observed in this study were feed consumption, protein, crude fiber and antioxidant consumption and lipid profile consisted cholesterol total, HDL, LDL and TGA. The results showed that feed, protein, crude fiber and antioxidant consumption on treatment A were 6414.10., 1027.70., 520.82 and 59,51g/head. Giving treatment B, C, D, E, F and G decrease feed consumption (P, < 0.05), but protein consumption was increase significantly (P <0.05) except for treatment B was not significant compared with treatment A. Giving treatments C, E and G were decrease crude fiber consumption (P<0.05). Crude fiber consumption in treatment B increase significantly (P < 0.05), but crude fiber consumption in treatment D and F were not significantly different (P>0.05) with control (A). Antioxidant consumption for treatments B, C, D, E, F and G were increase significantly (P<0,05) compared with A. Lipid profile of duck meat consisted of cholesterol total, HDL, LDL and TGA in treatment A were 75,84., 26,81., 30,04 and 100,87 mg/100g. Offered treatment B, C, E, F and G significantly decrease cholesterol total (P<0.05), but treatment D was not significantly different (P>0.05) with treatment A . While on HDL and TGA for all treatment were not significantly different (P>0.05) except TGA for treatment C was increase significantly (P<0.05), compared treatment A. Offered treatment C, E and G were significantly decease LDL of duck meat, but treatment B, D and F were not significantly different (P<0.05) with treatment A. Its can be concluded that offered fermented rice hull in ration supplemented with purple sweet potato (Ipomoea batatas L.) leaf improve lipid profile of duck meat.
APLIKASI TEKNOLOGI FERMENTASI DALAM PENGEMBANGAN USAHA PUPUK BIOORGANIK DI DESA PUPUAN TEGALLALANG GIANYAR BALI N.G.K. Roni
Buletin Udayana Mengabdi Vol 17 No 2 (2018): Buletin Udayana Mengabdi
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (584.935 KB) | DOI: 10.24843/BUM.2018.v17.i02.p09

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk alih teknologi fermentasi dalam pengembangan usaha pupuk bioorganik untuk menunjang pertanian organik di Desa Pupuan, Kecamatan Tegallalang, Kabupaten Gianyar. Metode yang diterapkan dalam pemberdayaan masyarakat pada kegiatan IbW adalah sebagai berikut: (1) Kordinasi dan komunikasi secara partisipasif dengan kelompok ternak pengelola pemelihara sapi perbibitan untuk merumuskan program mulai dari perencanaan, operasional dan evaluasi; (2) Penyuluhan untuk membangun persepsi dan pemahaman masyarakat mengenai inovasi atau program yang diterapkan; (3) Pelatihan dan simulasi mengenai terapan ipeks yang dialihkan bagi masyarakat; (4) Pendampingan yaitu pertemuan secara berkala dan berkelanjutan antara pendamping dengan masyarakat sasaran hingga ipteks yang dialihkan dapat dilaksanakan secara mandiri oleh masyarakat. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa Kegiatan desiminasi ipteks melalui program IbW di Desa Pupuan, Kecamatan Tegallalang, Kabupaten Gianyar dapat berlangsung dengan baik yang ditunjukkan dengan adanya partisipasi aktif dan daya adopsi ipteks yang tinggi. Partisipasi aktif mitra dalam seluruh kegiatan desiminasi teknologi cukup tinggi, yaitu kehadiran anggota kelompok pada saat penyuluhan dan pelatihan mencapai 92%, yang bertanya/mengemukakan pendapat 65%, dan ikut mencoba praktek 61%. Kemampuan adopsi ipteks dan inisiatif mitra untuk memproduksi produk secara mandiri cukup tinggi, sebesar 65%.
APLIKASI TEKNOLOGI FERMENTASI LIMBAH SAGU UNTUK MENUNJANG KETERSEDIAAN PAKAN SAPI DI DESA PUPUAN TEGALLALANG GIANYAR BALI N.G.K. Roni; T.B. Kusmiyarti; N.W. Siti; N.K. Karyati
Buletin Udayana Mengabdi Vol 17 No 1 (2018): Buletin Udayana Mengabdi
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (319.122 KB) | DOI: 10.24843/BUM.2018.v17.i01.p13

Abstract

Community service activities that aim to transferring fermentation technology to make silage feed to supportof breeding Balinese cattle in Pupuan Village, Tegallalang District, Gianyar Regency. The methods appliedin the community empowerment are as follows: (1) Participatory coordination and communication withlivestock breeding groups to formulate programs planning, operation and evaluation; (2) Counseling to buildcommunity perceptions and understanding of innovations or programs implemented; (3) Training andsimulation of applied ipeks transferred to the community; (4) Assistance is regular and continuous meetingsbetween assistants with target communities to transferred science and technology can be implementedindependently by the community. The results show that dissemination activities through IbW program inPupuan Village, Tegallalang district, Gianyar Regency can take place well indicated by active participationand high adoption of science and technology. The active participation of partners in all technologicaldissemination activities is quite high, ie the presence of group members at the time of counseling and trainingreaches 100%, who ask/express opinion 60%, and try to practice 68%. The ability of science and technologyadoption and partner initiatives to produce products independently is high enough, at 60%
DIVERSIFIKASI HIJAUAN PAKAN TERNAK UNGGUL UNTUK MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS TERNAK SAPI DI DESA MENGESTE TABANAN N.M. Witariadi Witariadi; N.W. Siti; N.N. Candraasih K.; N.M.S. Sukmawati; N.G.K. Roni
Buletin Udayana Mengabdi Vol 15 No 3 (2016)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (287.858 KB)

Abstract

Pengabdian yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan peternak tentangpemanfaatan hijauan pakan ternak unggul dalam meningkatkan produktivitas ternak sapi di desa MengesteTabanan. Pengabdian dilaksanakan pada hari Minggu 20 Juli 2014 di Halaman kandang kelompok ternak didesa Mengeste. Metode yang digunakan adalah penyluhan dan demonstrasi tentang tempat tumbuh,kandungan nutrisi dan manfaat dari hijauan pakan ternak unggul. Hasil dari pengabdian adalah anggotakelompok mengerti tentang cara menanam, umur pemotongan, dan kandungan nutrisi dari hijauan pakanternak unggul sebagai pakan ternak sapi. Penyerahan bibit hijauan pakan ternak unggul berupa stek sebanyak100 pohon untuk ditanam dilahan milik kelompok ternak. Kesimpulan dari pengabdian masyarakat adalahmasyarakat masyarakat sudah memahami cara menanam dan memotong hijauan pakan ternak unggul sertamenanamnya dimasing-masing lahan milik kelompok ternak di desa Mengeste.
Biofermentasi Limbah Ternak Menjadi Pupuk Biorganik dan Biopestisida untuk Mendukung Pertanian Organik di Desa Buahan Kaja Payangan Gianyar N. W. Siti; Ni M. Witariadi; N. G K. Roni; Ni N. Candraasih K
Buletin Udayana Mengabdi Vol 15 No 1 (2016): Jurnal Udayana Mengabdi
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (270.529 KB)

Abstract

Community service activities that aim to improve the knowledge and skills of farmers in processing animal waste into biorganik fertilizer and biopesticides in support of orgnaik agriculture in the village Buahan Kaja, Payangan Gianyar. This community service has been carried out in groups of Subak Abian Buahan Kaja village on Wednesday, June 24, 2015. The method used is the extension and demonstration on how to process cow feces and urine by microbial fermentation method using effective and the introduction of Standard Operational Procedures (SOP) for organic farming. Results of devotion are: (1) the level of knowledge of farmers on fermentation technology for processing animal waste increased from 20% to 80%; (2) during the discussions 40% of group members to ask questions about the role of effective microbes in the urine and feces of cattle; (3) at the demonstration 90% Subak Abian groups already understand how to process animal waste into bioorganic fertilizer and biopesticides; (4) groups of Subak Abian 80% have been able to make bioorganic fertilizer and biopesticides and apply for her own garden, but the farmers have not been able to sell the products produced; (5) establishment of demonstration plots measuring 50 are of organic citrus. From the results of devotion can be concluded that (1) the knowledge and skills of Subak Abian group increases, (2) groups of Subak Abian been able to produce bioorganic fertilizer and biopesticides and (3) the realization of demonstration plots of organic citrus.
PELATIHAN PENERAPAN MANAJEMEN PERENCANAAN YANG EFISIEN DAN PRODUKTIF PADA KELOMPOK TERNAK SAPI DI DESA PENGOTAN, KABUPATEN BANGLI A.A. P. P. Wibawa; I. B.G. Partama; N.G.K. Roni; E. Puspani; DPMA Candrawati
Buletin Udayana Mengabdi Vol 15 No 3 (2016)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (409.865 KB)

Abstract

Pengabdian masyarakat ini dilaksanakan pada kelompok ternak sapi bali, yaitu salah satu kelompok ternakyang berlokasi di Desa Pengotan, Bangli. Anggota kelompok ternak merupakan masyarakat Pengotan,Bangli. Umumnya mereka adalah petani peternak dengan kepemilikan lahan yang rendah. Selama ini,pengetahuan tentang manajemen pemeliharaan ternak yang efisien dan produktif anggota kelompok masihrendah. Berdasarkan masalah tersebut, kegiatan sosialisasi dan pelatihan penerapan manajemen perencanaanyang efisien dan produktif pada kelompok ternak sapi di Desa Pengotan, Bangli. Hasil kegiatanmenunjukkan bahwa setelah dilaksanakan kegiatan sosialisasi dan pelatihan, ternyata pengetahuan danketrampilan peserta tentang manajemen yang efisien meningkat sebesar 30,25% lebih tinggi dibandingkandengan sebelum kegiatan dilaksanakan.
PENGEMBANGAN DESA BUAHAN SEBAGAI SENTRA AGROWISATA ORGANIC FARMING DI KECAMATAN KINTAMANI, KABUPATEN BANGLI N.L. Kartini; N.G.K. Roni
Buletin Udayana Mengabdi Vol 19 No 1 (2020): Buletin Udayana Mengabdi
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (226.958 KB) | DOI: 10.24843/BUM.2020.v19.i01.p24

Abstract

Pengembangan desa mitra bertujuan pelestarian danau batur dan meningkatkan pendapatan petani melalui pengembangan pertanian organik terpadu khususnya pertanian sayuran menuju desa sentra agrowisata organic farming, optimalisasi pengolahan limbah ternak menjadi pupuk organik dan biogas,mendorong kewirausahaan , produk unggulan dan pengembangan aktivitas pertanian menjadi paket wisata di Desa Buahan. Metode pemberdayaan masyarakat tiga (3) mitra melalui Program Pendampingan Desa Mitra adalah : (1) Partisifatory Rural Approach (2) Technology transfer, (3) Entrepreneurship capacity building. Hasil diperoleh menunjukkan bahwa kegiatan Program Pendampingan Desa Mitra di Desa Buahan, kecamatan Kintamani , Kabupaten Bangli dapat berlangsung dengan baik, adanya partisipasi aktif masyarakat melalui tiga mitra dan adopsi teknologi tinggi. Kemampuan adopsi teknologi dan inisiatif aplikasi teknologi ketiga mitra secara mandiri baru mencapai rata rata 60%. Berdasarkan hasil panen bawang merah di luar musim memberikan hasil yang berbeda dimana pemberian kascing dan bioslurry 50,5 g , biosllury 45,7 g dan kotoran sapi 41,6 g perumpun. Tumpangsari bawang merah cabai besar sesuai musim tanam, hasil bawang merah berbeda yaitu perlakuan kascing dan bioslury 56,8g, bioslury 50,4 g dan pupuk kandang sapi 42,8 g perumpun. Kata kunci : pertanian organik, biogas, bioslurry, kascing, agrowisata.
PENGEMBANGAN DESA BUAHAN SEBAGAI SENTRA AGROWISATA ORGANIC FARMING DI KECAMATAN KINTAMANI KABUPATEN BANGLI N.L. Kartini; N.G.K. Roni
Buletin Udayana Mengabdi Vol 18 No 1 (2019): Buletin Udayana Mengabdi
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (329.789 KB) | DOI: 10.24843/BUM.2019.v18.i01.p06

Abstract

Kegiatan ini bertujuan mengurangi pencemaran danau batur dan dapat meningkatkan pendapatan petani melalui pengembangan pertanian organik terpadu khususnya pertanian sayuran menuju desa sentra agrowisata organic farming, optimasi peternakan sapi melalui aplikasi perbaikan pakan dan pengolahan limbah menjadi pupuk, biopestisida dan biogas,mendorong kewirausahaan masyarakat setempat dan mengembangkan produk unggulan dan pengembangan aktivitas pertanian menjadi paket wisata di Desa Buahan. Metode diterapkan dalam pemberdayaan masyarakat adalah sebagai berikut : (1) Partisifatory Rural Approach (2) Technology transfer, (3) Entrepreneurship capacity building. Hasil diperoleh menunjukkan bahwa kegiatan Program Pendampingan Desa Mitra di Desa Buahan, kecamatan Kintamani , Kabupaten Bangli dapat berlangsung dengan baik, adanya partisipasi aktif masyarakat melalui tiga mitra dan adopsi teknologi yang tinggi. Partisipasi ketiga mitra aktif pada seluruh kegiatan program pendampingan cukup tinggi yaitu 65% (Kelompok Tani Organik Buahan): 60% (Kelompok Ternak Buahan) dan 62% (kelompok Wanita Tani Buahan). Kemampuan adopsi teknologi dan inisiatif aplikasi teknologi ketiga mitra secara mandiri baru mencapai rata rata 50 %. Berdasarkan hasil panen memberikan hasil yang berbeda dimana pemberian bioslurry beratnya 54,5 g perumpun sedangkan yang menggunakan kotoran sapi beratnya 40,5 g terjadi peningkatan sebesar 25,8%. Kata kunci : pertanian organik, biogas, bioslurry, energi, agrowisata
PENANGGULANGAN PENYAKIT GETAH KUNING DALAM UPAYA PENINGKATAN KUALITAS DAN KUANTITAS PRODUKSI MANGGIS T.B. Kusmiyarti; N.G.K. Roni; T. Kusmawati
Buletin Udayana Mengabdi Vol 16 No 3 (2017)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (119.101 KB)

Abstract

Tujuan dari ini kegiatan pelayanan masyarakat adalah untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi manggis sebagai komoditas ekspor utama melalui: (peningkatan budidaya manggis dan pencegahan penyakit buah manggis getah bening. Metode yang diadopsi untuk mencapai tujuan ini adalah melalui pendidikan, pelatihan, ilmu simulasi dan teknologi, mentoring, dan desain teknologi tepat guna diterapkan. Pendekatan yang digunakan meliputi: Transfer tenologi yang tepat kepada masyarakat dan pengembangan wawasan kewirausahaan. Ilmu pengetahuan dan diseminasi teknologi kegiatan melalui ini program pelayanan masyarakat berjalan dengan baik ditunjukkan oleh partisipasi aktif mereka dan adopsi ilmu pengetahuan dan teknologi. Partisipasi aktif dari mitra dalam semua kegiatan diseminasi teknologi yang cukup tinggi pada adopsi 73,0% dari ilmu pengetahuan dan kemampuan teknologi dan inisiatif mitra untuk menghasilkan produk secara mandiri cukup tinggi pada 80%.
BIOFERMENTASI JERAMI PADI DENGAN PROBIOTIK MIKRO ORGANISME EFEKTIF MENJADI PAKAN TERNAK SAPI DI DESA KERTA KECAMATAN PAYANGAN GIANYAR N.W Siti; N.M. Witariadi; N.N. Candraasih K.; N Puja; N.M.S. Sukmawati; N.G.K. Roni
Buletin Udayana Mengabdi Vol 16 No 1 (2017)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (988.649 KB)

Abstract

Pengabdian yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan peternak tentang biofermentasi jerami padi dengan mikroorganisme efektif menjadi pakan ternak sapi, telah dilaksanakan pada kelompok ternak Kerta Winangun desa Kerta, Payangan Gianyar pada hari Minggu 21 Agustus 2016. Metode yang digunakan adalah penyuluhan, demonstrasi dan pendampingan tentang biofermentasi jerami padi dengan mikroorganisme efektif menjadi pakan ternak sapi. Hasil dari pengabdian adalah : (1) Kehadiran peternak 100 %; (2) pengetahuan dan keterampilan peternak tentang bioferemntasi jerami padi menjadi pakan ternak sapi meningkat dari 20% menjadi 90%; (3) peternak 90% sudah mampu membuat silase jerami padi menggunakan mikroba efektif; (4) peternak 80% sudah memberikan silase jerami padi pada ternak sapi dan (5) kandungan protein kasar jerami padi meningkat dari 4,33% menjadi 7,32%. Kesimpulan dari pengabdian masyarakat adalah : (1) kelompok ternak Kerta Winangun sudah mampu membuat silase jerami padi menggunakan mikroba efektif sebagai pakan ternak sapi serta mengaplkasikannya dan (2) kandungan protein kasar silase jerami padi meningkat.